Anda di halaman 1dari 9

Assalamualaikum

wr.wb
Islam dan Budaya Indonesia

NAMA: RIZA APRILIA


NIM: 210130151

Dosen Pengasuh :
Nur Laila,S.Pd.I.M.Ag
Islam dan Budaya Indonesia

Islam dan budaya mempunyai wilayah mainnya masing-masing serta


aturannya masing masing, terlebih lagi kedua hal ini berada di Indonesia
yang notabene mempunyai banyak suku, budaya, dan berbagai macam adat
istiadat. Dan semua ini didukung oleh falsafah Negara yang selama ini kita
tanamkan, yakni Bhinneka Tunggal IKA
Prinsip-Prinsip Kebudayaan Islam

Salah satu prinsip pokok kebudayaan Islam adalah bahwa produk budaya
tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai Tauhid dan Syari’ah Islam. Hal
ini senada dengan kaidah fiqih yang menyatakan “ al Adatu Muhakkamah”
yang artinya segala sesuatu yang berkembang dalam masyarakat dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai Tauhid dan Syari’ah Islam, maka dapat
dikategorikan sebagai sesuatu yang Islami. Dengan kata lain, jika kita
berbicara kebudayaan, maka segala sesuatu yang berkembang dalam
masyarakat manakala tidak bertentangan dengan ajaran Islam, maka dapat
kita klasifikasikan sebagai kebudayaan Islam.
Periodisasi Sejarah Kebudayaan Islam
Periode klasik 650-1250 M
1. Pada periode ini, lahir beberapa ulama dan filosof besar dalam Islam.
2. Dalam Bidang Filsafat, pada periode ini tercatat nama-nama besar
seperti Al-Kindi (801 M), al-Razi (865 M), al-Farabi (870M), Ibn
Miskawaih (930 M), Ibn Sina (1037 M), Ibn Bajjah (1138 M), Ibn
Rusdy (1126 M) dan yang lainnya. 
3.Pada periode ini, Islam sedang dalam masa puncak kejayaannya, baik
dalam bidang ilmu filsafat maupun ilmu keagamaan. 
4.Kejayaan tersebut, termanifestasikan dalam kejayaan Islam lewat
Dinasti Umaiyah I yang berpusat di Damaskus, Dinasti Umaiyah II
yang berpusat di Andalusia (Spanyol) dan Dinasti Abasiyah yang
berpusat di Baqdad.
Periodisasi Sejarah Kebudayaan Islam
Periode Modern (1800- sekarang)
1.Merupakan periode yang ditandai dengan munculnya gerakan-gerakan
pembaharuan dalam pemikiran Islam.
2. Beberapa tokoh yang terkenal dalam gerakan pembaharuan Islam
seperti Muhammad Abduh, Rasyid Ridla, Fazlur Rahman, Jamaluddin
al afghani.
3. Periode ini sekaligus menandai berkembangnya resistensi terhadap
pemikiran al - Gazali yang menyatakan pinti Ijtihad dalam Islam telah
tertutup.
Islam di Indonesia
Beberapa pandangan para ahli terkait masuknya Islam ke Indonesia dapat di
jelaskan dalam beberapa teori :
1. Teori Gujarat Teori ,yaitu teori yang berpendapat bahwa agama Islam masuk
ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay),
India.
2. Teori Makkah Teori,yaitu teori baru yang muncul sebagai sanggahan
terhadap teori lama yaitu teori Gujarat. Teori Makkah berpendapat bahwa Islam
masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir).
3. Teori Persia,yaitu teori yang berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia
abad 13 dan pembawanya berasal dari Persia (Iran). Dasar teori ini adalah
kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia.
Nilai Islam dalam Kebudayaan
Indonesia
1Indonesia terdiri dari banyak pulau suku, adat, dan tradisi budaya, dan beberapa macam
agama. Keanekaragaman mereka, baris "zamrud khatulistiwa" dan "mutu manikam"
menghiasi Nusantara, dan Tuhan telah menganugerahkan untuk diberikan kepada
bangsa Indonesia. Indonesia sebagai bangsa yang kesehariannya bertumpu pada
ketuhanan dan kemanusiaan selalu berupaya untuk tercapainya pelaksanaan dan
pemahaman ajaran agama sesuai dengan keyakinan dan keyakinannya tanpa adanya
ancaman dan paksaan dari pihak lain. Sejak Indonesia ada dan merdeka, Bhinneka
Tunggal Ika merupakan simbolisasi keutuhan Indonesia dan membawa persatuan bagi
mereka. Sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam, maka wajar jika
kehidupan mereka tidak lepas dari nilai-nilai Islam yang merasuk dan melingkupi
setiap sendi kehidupan. Ini adalah jenis materialisasi yang harus diabadikan. Beberapa
bukti masuknya nilai-nilai Islam dalam produk budaya setempat atau proses akulturasi,
dapat di lihat dalam pola dakwah yang di kembangkan oleh para wali di tanah jawa,
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai