Anda di halaman 1dari 19

Sistem Informasi

Akuntansi
Nama : Engelberta Gabriele Sanchia Joseph
NPM : 2019150019
Latar Belakang
• Suatu perusahaan yang bergerak di berbagai bidang selalu membutuhkan
sistem informasi akuntansi atau SIA. Hal ini dikarenakan SIA mengandung
proses yang berguna untuk laporan kondisi keuangan perusahaan yang benar
dan akurat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

• Proses ini terkait dengan teknologi informasi dalam rangka memajukan bisnis dan
usaha. SIA dapat mempermudah perusahaan untuk melakukan kegiatan perusahaan.
Informasi yang tepat dan akurat dalam sistem informasi akuntansi akan membuat
biaya produksi dapat lebih efektif serta efisien.

• Nah, karena SIA sangat krusial untuk kegiatan perusahaan, maka Anda perlu
mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini. Berikut ulasan lengkap mengenai sistem
informasi akuntansi :
Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi

Sistem informasi akuntansi diartikan


oleh beberapa ahli dengan definisi yang
berbeda. Namun, pada dasarnya, garis
besarnya sama. Berikut adalah
pengertian SIA menurut para ahli :
Menurut Para Ahli

Menurut Mulyadi, SIA diartikan


sebagai organisasi formulir,
catatan, dan laporan yang
dikoordinasi sedemikian rupa
untuk menyediakan informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan.
Lain lagi dengan Nugroho Widjajanto yang
mengartikan bahwa sistem informasi
akuntansi sebagai susunan formulir, catatan,
peralatan termasuk komputer dan
perlengkapannya serta alat komunikasi,
tenaga pelaksanaannya dan laporan yang
terkoordinasi secara erat yang didesain
untuk mentransformasikan data keuangan
menjadi informasi yang dibutuhkan
manajemen.
Adapun menurut Romnet dan
Steinbart, SIA merupakan sistem
yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan juga proses data
menjadi informasi yang berguna
dalam membantu proses
pengambilan keputusan.
Kesimpulan

• Kesimpulannya, sistem informasi akuntansi memiliki


arti sebuah sistem yang meliputi catatan, formulir, serta
laporan dengan susunan tertentu sehingga menghasilkan
informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan.

• Sehingga, manajemen dapat lebih mudah mengontrol kerja sistem


yang telah dipakai. Jika dulu catatan akuntansi memakai cara
manual. Saat ini, sistem informasi akuntansi lebih mudah dirancang
karena bisa dibuat secara otomatis.
Bagian-Bagian Sistem
Informasi Akuntansi
Terdapat beberapa bagian penting dalam sistem informasi akuntansi.
Bagian tersebut meliputi:

1. People yang bertugas mengoperasikan sistem serta


melakukan ragam fungsi.
2. Procedure yakni bagian yang mengumpulkan,
memproses, serta menyimpan data yang ada
hubungannya dengan aktivitas organisasi.
3. Data yakni bagian yang melakukan kegiatan dan
proses bisnis.
4. Software merupakan bagian yang memproses data
yang terdapat pada organisasi.
5. Infrastruktur Informasi Teknologi yang terdiri
dari komputer serta peralatan lain.
Fungsi Sistem Informasi
Akuntansi dalam Bisnis
Dalam keberlangsungan usaha, sistem informasi akuntansi mempunyai
beberapa fungsi. Rinciannya dapat Anda simak di bawah ini:

1. SIA merupakan sistem pengendali keuangan yang bertujuan supaya tidak terjadi
kecurangan oleh pihak-pihak tertentu. Dengan menggunakan sistem ini, maka
pelacakan keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan mudah. Pasalnya,
terdapat sistem pertanggungjawaban secara detail. Sehingga, sistem informasi
akuntansi bisa menjaga aset perusahaan serta mengurangi risiko penggelapan aset
yang dilakukan oleh semua pihak.
2. SIA juga berfungsi untuk mengubah kumpulan data dalam bentuk informasi
keuangan yang diperlukan perusahaan. Informasi tersebut merupakan laporan
keuangan manual atau online yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang menjadi
bagian dari perusahaan.
3. Membuat serta mencatat data transaksi secara tepat dalam jurnal. Sehingga,
proses akuntansi lebih runut sesuai dengan tanggal dan urutan terjadinya
transaksi. Proses pencatatan memiliki tujuan agar pihak yang membutuhkan lebih
mudah mengecek transaksi. Apabila ada kesalahan, maka bisa dikoreksi dengan
mudah serta bisa diketahui apa penyebabnya secara cepat.
4. Mengambil data yang dibutuhkan yang berasal dari
beragam sumber dokumen. Terlebih yang ada kaitannya
dengan kegiatan bisnis. Data yang telah disimpan akan
mudah diambil. Sebab, setiap detail data telah terekam pada
SIA.
5. Mengumpulkan segala macam data mengenai aktivitas
bisnis perusahaan serta menyimpannya secara efektif serta
efisien. SIA juga bisa mencatat sumber daya yang memiliki
pengaruh pada usaha serta semua pihak terkait. Fungsi
terakhir ini akan mengoptimalkan catatan perusahaan
sehingga tidak ada informasi yang luput.
Jika memiliki lima fungsi di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa
sistem informasi akuntansi bisa
membantu perusahaan untuk
mengelola keuangan secara lebih
efektif dan efisien. Tak hanya itu,
SIA juga bisa lebih menghemat
waktu serta biaya dan akan
memberi dampak pada kinerja
bisnis yang selanjutnya. Pun,
perusahaan bisa mengambil
keputusan dengan tepat.
Prinsip Dasar untuk Keandalan Sistem
Informasi Akuntansi

Ada lima prinsip dasar yang


memiliki urgensi pada keandalan
sistem SIA. Lima prinsip ini
dirumuskan oleh AICPA atau
American Institute of CPA.
Berikut ulasan lengkapnya:

Ayo di simak !!
1. Keamanan dimana akses dalam
sistem serta datanya dikontrol
dan juga dibatasi untuk yang
berwenang saja.
2. Kerahasiaan yakni adanya
perlindungan informasi yang
sensitif dari ungkapan yang tidak
sah.
3. Privasi yang mana pengumpulan, pengungkapan, seta penggunaan
informasi pribadi mengenai pelanggan dilakukan menggunakan cara
yang lebih privat dan tepat.
4. Memproses integritas dimana pemrosesan data dilakukan secara
lengkap, akurat, tepat waktu, dan juga dilakukan dengan otorisasi
secara tepat.
5. Ketersediaan dimana sistem informasi akuntansi tersedia untuk
terpenuhinya kewajiban operasional yang sesuai dengan kontrak.
Subsistem dalam SIA

Supaya kinerja dapat lebih efektif, maka ada tiga


subsistem yang harus ada pada SIA ini. Meliputi:
1. Sistem pemrosesan transaksi yang
mendukung proses operasi harian bisnis
2. Sistem pembukuan yang digunakan sebagai
sistem untuk menghasilkan laporan keuangan
laiknya laporan neraca, rugi laba,
pengembalian pajak, serta cash flow.
3. Sistem pelaporan manajemen yang berguna
untuk mengatur laporan pada perusahaan
yang meliputi laporan keuangan dan
sebagainya. Sebagai contoh laporan
pertanggung jawaban, anggaran, kinerja,
serta informasi data yang berfungsi untuk
mengambil keputusan.
Hambatan pada Sistem
Informasi Akuntansi
Menjalankan suatu sistem tidak selalu mulus, akan ada hambatan yang dilalui.
Dalam menjalankan sistem informasi akuntansi, ada beberapa hambatan umum
yang kerap terjadi, meliputi:

• Perusahaan membutuhkan software akuntansi serta perangkat komputer


yang dapat menunjang aktivitas keamanan serta kerahasiaan pada data
keuangan seratus persen.
• Adanya sumber daya manusia yang belum siap dalam menerapkan sistem
serta standarisasi keuangan baru. Sehingga butuh waktu yang lebih dalam
pelatihan serta penerapannya.
• Kurang lengkapnya data keuangan serta informasi yang dihasilkan.
Sehingga, masih harus ada proses verifikasi. Waktu yang dibutuhkan pun
menjadi lebih lama dari yang seharusnya.
Kesimpulan
• Apabila perusahaan mengaplikasikan SIA secara baik, maka semua
laporan bisa disajikan secara on time. Sehingga, semua pihak baik
internal ataupun eksternal bisa mengambil keputusan yang tepat
untuk perkembangan perusahaan. SIA sangat efektif dalam
membantu perkembangan perusahaan pada jangka waktu panjang.

• SIA yang baik akan mendukung sebuah usaha, terlebih jika sistem
pelaporan maupun pencatatan sesuai dengan prosedur. Dengan sistem
informasi akuntansi, maka laporan keuangan pada akhir periode bisa
lebih mudah untuk dilakukan. Pun, pembuatan laporan akan lebih
efektif. Kinerja perusahaan akan semakin maksimal, efektif, dan efisien.
• Untuk memudahkan itu semua, Anda membutuhkan software akuntansi dengan
fitur terbaik dan mudah digunakan contohnya seperti Accurate Online.
• Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah
dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna
dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.

• Karena berbasis cloud, Accurate Online bisa digunakan kapan saja dan dimana saja
sehingga bisa memudahkan Anda memantau keuangan bisnis dan proses akuntansi
lebih transparan.
Thank you for
listening to

Anda mungkin juga menyukai