Hukum
Alysha Refiananda
1. Jelaskan Teori Keadilan menurut Aristoteles
Teori ini disebut juga Teori Etis, menurut teori ini, hukum bertujuan semata-mata untuk mewujudkan keadilan
yang semaksimal maksimalnya dalam masyarakat. Menurut Aristoteles, keadilan dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Keadilan Distributif yaitu setiap orang mendapat apa yang menjadi hak atau jatahnya. Jatah ini tidak sama
untuk setiap orangnya tergantung pada kekayaan, kelahiran, pendidikan, kemampuan dan sebagainya yang
sifatnya proporsional.
b. Keadilan Komutatif memberi kepada setiap orang sama banyaknya sehingga yang dituntut adalah
kesamaan, yang adil adalah setiap orang diperlakukan sama tanpa memandang kedudukan dan sebagainya.
1. Lex Superior Derogat Legi Inferior yaitu Peraturan perundang-undangan yang lebih
tinggi tingkatannya mengenyampingkan berlakunya peraturan perundang - undangan
yang lebih rendah tingkatannya
2. Azas Lex Specialis Derogat Legi Generalis yaitu Peraturan perundang-undangan yang
bersifat khusus (spesial) mengenyampingkan berlakunya peraturan perundang -
undangan yang bersifat umum (general)
3. Azas Lex Posterior Derogat Legi Priori yaitu Peraturan perundang-undangan yang
kemudian (baru) mengenyampingkan berlakunya peraturan perundang - undangan
yang terdahulu (lama)
4. Bandingkan antara fungsi hukum sebagai sarana control social
(law as tool as a social control) dan hukum sebagai sarana rekayasa
social (law as tool of social engineering)!
• Menurut Aristoteles manusia itu adalah makhluk sosial ( zoon politicon) oleh karena itu
manusia mempunyai hasrat untuk bersatu dengan lingkungan alamnya dan
masyarakatnya.
• Dengan adanya hasrat tersebut maka timbul interaksi antar manusia guna memenuhi
kebutuhan hidupnya yang akan menimbulkan dua kemungkinan interaksi yaitu interaksi
yang berjalan dengan baik atau interaksi yang tidak baik yang biasa disebut dengan
konflik.
• Agar interaksi antar manusia itu berjalan dengan baik maka diperlukan norma-norma
atau kaidah-kaidah yang mengatur hubungan antar manusia tersebut.
8. Apakah ilmu hukum dapat dikategorikan sebagai ilmu? Jelaskan
syarat-syaratnya!
• Ilmu Hukum dikategorikan sebagai ilmu karena dalam proses pembelajaranya memiliki
sifat yang universal, memiliki objek hukum dan metode pembelajaran, interdisipliner
dan bersifat empiris
9. Sebut dan jelaskan beberapa fungsi hukum!
Menurut Donald Blake fungsi hukum dibagi menjadi 4 yaitu :
• Law as a tool of social control Dalam hal ini hukum memaksa warga masyarakat agar menyesuaikan diri
dengan kaedah dan nilai-nilai hukum itu, jadi sifat hukum dalam hal ini menjadi represif ( menekan ) dan
menjadikan kehidupan manusia menjadi tertib. Contohnya adalah KUHP, UU Narkotika, dan UU Teroris.
• Law as a tool of social engineering Hukum itu dapat dipakai pula sebagai alat untuk merekayasa sosial atau
mengarahkan perilaku masyarakat. Hukum itu berfungsi sebagai membangun masyarakat ke arah yang lebih
maju/baik. Contohnya adalah UU Perbankan, UU Penanaman modal asing, dan UU Perkawinan.
• Law as a tool of social empowering Hukum itu berfungsi sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat.
Contohnya adalah UU Perlindungan konsumen.
• Law as a tool of social emancipation Hukum itu berfungsi sebagai sarana untuk menggerakkan emansipasi
masyarakat, jadi masyarakat mempunyai hak yang sama.
Menurut Ahmad Ali
• Law as a tool of social control Dalam hal ini hukum memaksa warga masyarakat
agar menyesuaikan diri dengan kaedah dan nilai-nilai hukum itu, jadi sifat hukum
dalam hal ini menjadi represif ( menekan ) dan menjadikan kehidupan manusia
menjadi tertib. Contohnya adalah KUHP, UU Narkotika, dan UU Teroris.
• Law as a tool of social engineering Hukum itu dapat dipakai pula sebagai alat
untuk merekayasa sosial atau mengarahkan perilaku masyarakat. Hukum itu
berfungsi sebagai membangun masyarakat ke arah yang lebih maju/baik. Contohnya
adalah UU Perbankan, UU Penanaman modal asing, dan UU Perkawinan.
• As a symbol : menyederhanakan istilah istilah yang ada dimasyarakat
• Integration : pemersatu bangsa
• Political Instrument : hukum merupakan produk dari adanya politik atau
pembuatan kebijakan
10. Sebut dan jelaskan beberapa teori tujuan hukum!
a. Teori etis Menurut pendapat Fransisco Genie tujuan hukum adalah untuk menciptakan
keadilan. Hukum itu semata-mata ditentukan kesadaran etis kita tentang apa yang adil dan tidak
adil.
b. Teori Positivistis Menurut teori ini tujuan hukum adalah memberikan kepastian hukum dalam
masyarakat. Dengan adanya kepastian hukum itu masyarakat akan tahu mana yang boleh dan
mana yang tidak boleh. Negara juga akan mendapatkan kepastian untuk bertindak
c. Teori Utilistis Menurut teori ini tujuan hukum adalah untuk memberikan kemanfaatan bagi
orang banyak. Menurut Jeremy Bentham hukum bertujuan untuk mewujudkan apa yang
berfaedah atau bermanfaat bagi orang banyak.
11. Apakah semua peristiwa dalam masyarakat dapat dikategorikan sebagai
peristiwa hukum? Jelaskan!
Tidak semua peristiwa dapat dikategorikan sebagai peristiwa hukum. Peristiwa hukum sendiri terjadi
karena adanya perbuatan subjek hukum dan memiliki akibat hukum sedangkan tidak semua
peristiwa terjadi karena perbuatan subjek hukum dan memiliki akibat hukum, sebagai contoh
peristiwa bencana alam
12. Apakah konsep peristiwa hukum sama dengan konsep perbuatan hukum?
Jelaskan!
• Peristiwa Hukum : Suatu kejadian yang tidak disengaja sehingga menimbulkan akibat hukum
• Perbuatan Hukum : Suatu tindakan yang sengaja dilakukan sehingga menimbulkan akibat hukum
13. Bandingan antara Yurisprudensi dengan Precedent!
Bagi negara-negara yang menganut sistem Civil Law/ Eropa Kontinental, (seperti Belanda atau
Indonesia) istilah yurisprudensi hanya berarti putusan pengadilan. Pengertian yurisprudensi
sebagai putusan pengadilan di negara-negara Common Law disebut dengan preseden. preseden
merupakan rangkaian putusan yang saling konsisten antara satu putusan dengan putusan lainnya
yang memiliki warna dan corak serupa baik dari sisi isu hukum
15. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara norma-norma yang berlaku pada masyarakat!
16. Jelaskan perbuatan hukum ganda dan perbuatan hukum sepihak!
Perbuatan hukum ganda adalah perbuatan hukum yang dilakukan tidak hanya oleh individu melainkan
beberapa orang atau beberapa pihak, sedangkan perbuatan hukum sepihak adalah perbuatan hukum yang
dilakukan oleh individu atau satu pihak
17. Apa yang dimaksud dengan keabsahan hukum, yuridis, filosofis, dan
sosiologis!
• Keabsahan hukum merupakan sarana untuk menilai ketika hukum itu sudah dilaksanakan. Dasar
keabsahan hukum ini menilai apakah produk hukum ini telah memenuhi dasar berlakunya.
• Keabsahan ini meliputi keabsahan secara filosofis, sosiologis dan yuridis. Keabsahan hukum secara
filosofis adalah apabila ide hukum yaitu keadilan telah terpenuhi dalam hukum yang telah dibuat.
Keabsahan secara sosiologis adalah ketika hukum yang telah ada tersebut bermanfaat dalam kehidupan
masyarakat. Sedangkan keabsahan secara yuridis adalah hukum yang telah ada tersebut sudah
mewujudkan kepastian hukum dan tidak menimbulkan banyak interpretasi terhadap rumusan hukum
yang ada tersebut
18. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi hukum!
20. Sebut dan Jelaskan Norma dalam Ilmu Hukum!
• Norma keagamaan adalah peraturan atau kaidah yang sumbernya dari firman atau perintah Tuhan melalui
Nabi/utusannya, kaidah agama tidak hanya mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya tetapi juga
mengatur hubungan di antara sesama manusia. Bagi mereka yang melanggar norma agama akan mendapatkan sanksi
yang berupa kemurkaan Tuhan atau siksaan neraka.
• Norma kesusilaan adalah kaidah yang bersumber pada suara hati atau insan kamil manusia, kaidah itu berupa
bisikan-bisikan suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh setiap orang dan menjadi dorongan atau pedoman
dalam perbuatan dan sikapnya. Bagi mereka yang melanggar norma kesusilaan akan mendapatkan sanksi yang bersifat
otonom yang datangnya dari diri orang itu sendiri berupa penyesalan, siksaan batin atau sejenisnya.
• Norma kesopanan atau tatakrama ialah peraturan yang timbul dalam pergaulan hidup segolongan manusia,
kaidah-kaidan ini diikuti dan ditaati sebagai pedoman dalam tingkah laku sesama orang yang ada di sekelilingnya.
Apabila seseorang melanggar norma kesopanan akan mendapatkan sanksi dari masyarakat yang berupa cemoohan,
celaan, tertawaan, diasingkan dari pergaulan hidup dan sejenisnya
• Norma hukum ialah peraturan yang dibuat oleh negara dan berlakunya dipertahankan dengan paksaan oleh alat-
alat negara seperti, polisi, jaksa, hakim, dan sebagainya. Ciri khas dari norma ini adalah memaksa. Sanksi terhadap
orang yang melanggar norma hukum bersifat heteronom yang berasal dari luar, yakni pemerintah lewat aparatnya.
SETELAH UTS
1. Jelaskan unsur-unsur pembentuk hukum yang anda ketahui!
Menurut Soerjono Soekanto unsur-unsur pembentuk hukum itu antara lain:
•Unsur idiil : ide, tidak nyata, tidak konkrit unsur ini terdir dari:
1.Rasio Manusia
2.Rasa Susila : dengan rasa susila manusia dapat membedakan yang benar dan yang salah (berasal dari batin manusia)
•Unsur Riil : konkrit, nyata
1.Manusia
2.Kebudayaan materiil
3.Lingkungan Alam
Menurut Konsosium
•Unsur Idiil : ide, tidak nyata
1. Etika
2. Logika
•Unsur Riil : konkrit, nyata
1. Manusia
2. Tradisi kebudayaan
3. Alam
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Penemuan Hukum!
Penemuan hukum adalah proses pembentukan oleh hakim atau aparat hukum lainnya yang
ditugaskan untuk menetapkan suatu peraturan hukum umum pada peristiwa konkrit (Pasal 10 ayat 1
UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman)
3. Sebut dan Jelaskan 3 Metode Penemuan Hukum yang anda ketahui!
Penafsiran Gramatikal yaitu penafsiran yang didasarkan pada pengertian perkataan perkataan yang
tersusun dalam ketentuan suatu peraturan hukum
Penafsiran Otentik yaitu penafsiran secara resmi yang dilakukan oleh pejabat pembuat UU itu
sendiri atau instansi dan tidak boleh dilakukan oleh pihak manapun sehingga sifatnya subjektif
Penafsiran Analogi yaitu penafsiran dengan cara membandingkan peristiwa hukum yang sudah ada
dan belum ada tetapi keduanya tidak berhubungan (mengumumkan yang khusus)
4. Apa perbedaan antara Penafsiran Hukum Historis dan
Penafsiran Hukum Futuristik!
• Penafsiran Historis yaitu penafsiran yang mempergunakan jalan sejarah melalui pelbagai jalan sejarah kita
akan dibantu dalam mencari makna yang tersembunyi di belakang huruf-huruf. Contihnya adalah pasal 3 UU
Perkawinan, pasal 292 dan pasal 289 KUHP
• Penafsiran Futuristik yaitu penafsiran yang menjelaskan ketentuan undang-undang yang berpedoman pada
undang-undang yang belum mempunyai kekuatan hukum. Contohnya ada pada RUU dipakai oleh hakim
untuk menyelesaikan perkara
5. Jelaskan apa yang dimaksud Teori Hukum Alam dan Teori Hukum
Positivisme!
• Teori Hukum Alam Adalah teori yang bersumber pada hukum Tuhan yang bersifat universal serta antara
hukum dan moral tidak dipaksakan atau hukum yang menurut pikiran orang sehat selaras dengan kodrat
alam.
• Aliran Hukum Positivisme Adalah teori yang bersumber pada negara sebagai kekuasaan tertinggi
(tertulis) tokohnya adalah John Austin dan Agustin Comte.
6. Apa itu aliran Hukum Antropologis?
Menurut Aliran Hukum Antropologis, hukum adalah kaidah yang berkembang dalam masyarakat
seiring dengan perkembangannya kebudayaan dalam masyarakat tersebut. Tokohnya adalah Sir
Henri Maine.
7. Apa perbedaan antara Teori Hukum Antropologis dan Sosiologis?
Teori hukum sosiologis meyakini bahwa hukum yang baik adalah hukum yang sesuai dengan
masyarakat. Sehingga perbedaannya teori hukum antropologis mengacu pada budaya yang ada
dimasyarakat sedangkan sosiologis mengacu pada masyarakat itu sendiri
8. Jelaskan Proses Hukum di Indonesia yang anda ketahui!
9. Apa itu Aliran Hukum Realis?
Aliran hukum Realis adalah aliran yang berpendapat bahwa hukum dibuat oleh seorang hakim
dan biasanya dianut oleh negara yang berprinsip common law, dibagi menjadi dua yaitu realis
amerika serikat dan realis skandinavia