Anda di halaman 1dari 12

PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM

PEMBELAJARAN BAHASA DAN


SASTRA INDONESIA DI SD

Mata Kuliah: Pemebelajaran Bahasa dan sastra Indonesia di kelas rendah


DISUSUN OLEH : “KELOMPOK 5”

1. RICKY JOHANES / 18105147


2. NATALLYA ONDANG / 18105334
3. RAFIAH HIPPY / 19105200
4. MIRACLE SAMPOUW /
5. VIRGINIA G. MAMOTO / 19105288
6. SEPTEMITA K. RUNTUNUWU / 19105029
A. PENDEKATAN SAINTIFIK
 Pengertian pendekatan saintifik
Pendekatan saintifik adalah model pembelajaran yang
menggunakan metode ilmiah dalam kegiatan
pembelajarannya. Peserta didik diberikan ruang untuk
bereksplorasi terhadap materi pembelajaran, termasuk
dalam kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan data, serta mengomunikasikan.
Tujuan pendekatan saintifik
Pendekatan

1) Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat


Tinggi
Saintifik
2) Menciptakan Lingkungan Belajar yang 1. Mengamati
Kondusif 2. Menanya
3) Meningkatkan Kemampuan Berpikir Sistematis 3. Mengumpulkan
informasi
4) Meningkatkan Pemahaman Konsep
4. Mengelolah
5) Meningkatkan Motivasi Belajar informasi
6) Meningkatkan Kemampuan Komunikasi 5. Mengomunikasikan
B. Langkah – Langkah Pendekatan Saintifik

1. Mengamati (Observing)
2. Menanya (Questioning)
3. Mengumpulkan Informasi atau Mencoba (Experimenting)
4. Menalar (Assosiating)
5. Mengomunikasikan (Communicating)
C. PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
1. Pengajaran Keterampilan Menyimak dengan Pendekatan
Saintifik
 guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa

 pada langkah mengamati/ menyimak, guru mempersiapkan


media pembelajaran (tape recorder) untuk memutar kaset yang
berisi dongeng rakyat.
 siswa diminta untuk menyimak dan mencatan bagian bagian
penting dalam dongeng tersebut.
2. Pengajaran Keterampilan Berbicara dengan
Pendekatan Saintifik
Sebagai contoh perencanaan pengajaran menyimak dengan
pendekatan saintifik adalah sebagai berikut:
• guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa;
• pada langkah mengamati, guru menyiapkan media
pembelajaran (visual/audiovisual) dengan mengambil
topik mengenai hal yang bersifat asing di mata siswa,
sehingga akan merangsang minat siswa untuk bertanya,
• pada langkah menanya, siswa yang telah dihadapkan
pada hal yang asing akan timbul banyak pertanyaan
yang kemudian disampaikan kepada guru.
3. Pengajaran Keterampilan Membaca dengan
Pendekatan Saintifik
Sebagai contoh perencanaan pengajaran membaca dengan
pendekatan saintifik adalah sebagai berikut: (a) guru
menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa; (b) guru
menampilkan contoh teks (anekdot/berita/eksplanasi
sesuai dengan KD) kepada siswa. (c) pada langkah
mengamati, siswa mencari informasi tentang teks
tersebut.
4. Pengajaran Keterampilan Menulis dengan Pendekatan
Saintifik
Sebagai contoh perencanaan pengajaran membaca dengan
pendekatan saintifik adalah sebagai berikut: (a) guru
menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa; (b) guru
menampilkan contoh teks (anekdot/berita/eksplanasi sesuai
dengan KD) kepada siswa. (c) pada langkah mengamati,
siswa mengidentifikasi struktur dan ciri teks yang telah
divisualisaikan oleh guru siswa menuliskan sebuah teks
dengan berpedoman pada struktur dan ciri yang sudah
ditemukannya.
5. Pengajaran Keterampilan Bersastra dengan Pendekatan
Saintifik
Sebagai contoh perencanaan pengajaran bersasrtra dengan
pendekatan saintifik dapat diaplikasikan sebagai berikut: (a)
guru menjelaskan tujuan pembelajaran keterampilan
bersastra kepada siswa; (b) guru mempersiapkan media
pembelajaran (topik-topik) yang akan digunakan dalam
keterampilan bersastra bagi para siswa siswa
mempresentasikan hasil tulisannya di depan kelas,
sementara siswa lain menkritisi untuk mengomentari dan
menanggapi temannya.
kesimpulan
Berdasarkan paparan diatas dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: .
1. Pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang berpusat kepada
peserta didik, bukan kepada guru. Guru hanya sebagai fasilitator.
Pendekatan saintifik berisikan proses pembelajaran yang didesain
agar peserta didik mengalami belajar secara aktif melalui suatu
tahapan-tahapan.
2. Langkah-langkah pendekatan saintifik pada pembelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia di SD ada 5M, yaitu: mengamati, menanya, mencoba,
menalar, dan mengkomunikasikan.
3. Dalam pengimplementasian pendekatan saintifik dalam
pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia di SD, pendekatan saintifik
berperan penting dalam mengaktifkan aktivitas peserta didik
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai