Sarmila
70100116101
PENGERTIAN
Spektroskopi inframerah adalah sebuah metode analisis
instrumentasi pada senyawa kimia yang menggunakan radiasi sinar
inframerah. Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode
yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik
yang berada pada daerah panjang gelombang 0.75 – 1.000 µm atau
pada bilangan gelombang 13.000 – 10 cm −1.
spektroskopi inframerah ini berguna untuk mengetahui gugus
fungsi yang terdapat pada senyawa organik.
PRINSIP
Prinsip kerja spektrofotometer inframerah adalah
fotometri. Sinar dari sumber sinar inframerah merupakan
kombinasi dari panjang gelombang yang berbeda- beda.
Sinar yang melalui interferometer akan difokuskan pada
tempat sampel. Sinar yang ditransmisikan oleh sampel
difokuskan ke detektor.
TEORI DASAR .
Penemuan infra merah ditemukan pertama kali oleh William
Herschel pada tahun 1800. Penelitian selanjutnya diteruskan
oleh Young, Beer Lambert dan Julius melakukan berbagai
penelitian dengan menggunakan spektroskopi inframerah. Pada
tahun 1892 Julius menemukan dan membuktikan adanya hubungan
antara struktur molekul dengan inframerah dengan ditemukannya
gugus metil dalam suatu molekul akan memberikan serapan
karakteristik yang tidak dipengaruhi oleh susunan molekulnya
lanjutan
Metode spektroskopi inframerah merupakan suatu
metode yang meliputi teknik serapan (absorption), teknik
emisi (emission), teknik fluoresensi (fluorescence).
Komponen medan listrik yang banyak berperan dalam
spektroskopi umumnya hanya komponen medan listrik
seperti dalam fenomena transmisi, pemantulan, pembiasan,
dan penyerapan.
Metode Spektroskopi inframerah ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi suatu senyawa yang belum
diketahui,karena spektrum yang dihasilkan spesifik untuk
senyawa tersebut. Metode ini banyak digunakan karena:
a. Cepat dan relatif murah
b. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi gugus
fungsional dalam molekul (Tabel 2)
c. Spektrum inframerah yang dihasilkan oleh suatu senyawa
adalah khas dan oleh karena itu dapat menyajikan sebuah
fingerprint (sidik jari) untuk senyawa tersebut.
APLIKASI METODE
1. Analisis kualitatif
◦ sampel diketahui (known sampel): membandingkan
spektrum im sampel dengan spektrum im standar ; bila
sampel spektrum sampel dan standar sama maka
identitas sampel sama dengan identitas standar .
◦ Sampel unknown ; interpretasi gugus fungsi
2. Analisis kuantitatif