Anda di halaman 1dari 20

AKUNTANSI SYARI

AH
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN L
APORAN KEUANGAN SYARIAH
Dosen Pengampu : DIAN PUJI PUSPITA SARI, SE., M.Ak

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kelompok 5

Anggi Andriani Rahfira Apra Belisca Ayu Riski Anisa


(190301206) (190301223) (190301220)

Evelin Trialoni Sirait Lina Putri Yanti Mailani Syamsuri Sonia Nanda Putri
(190301223) (190301242). (190301247) (190301208)
Insert Your Image

Kerangka dasar penyusunan dan


penyajian laporan keuangan syariah (psak)
Tujuan Kerangka Dasar

Penyusun standar
Penyusun laporan Para pemakai
akuntansi Auditor
keuangan laporan keuangan
keuangan syariah
Asas transaksi syariah

1 Persaudaraan (ukhuwah)

2 Keadilan (‘adalah)

3 Kemaslahatan (maslahah)

Keseimbangan (tawazun)
4

5 Universalisme (syumuliyah)
Insert Your Image

Tujuan laporan keuangan


Tujuan utama laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi,
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomik.
Bentuk laporan keuangan
Posisi keuangan entitas
syariah, disajikan sebagai Informasi kinerja
neraca entitas syariah,
disajikan dalam laporan
laba rugi

Informasi perubahan
posisi keuangan entitas
syariah

Terdiri dari :
Informasi lain
Catatan dan skedul
tambahan
ortfoli
Asumsi Dasar
1. Dasar Akrual
Laporan keuangan disajikan atas
dasar akrual, yaitu pengaruh transaksi
dan peristiwa lain diakui pada saat
kejadian dan diungkapkan dalam catatan
akuntansi serta dilaporkan dalam
laporan keuangan pada periode yang
bersangkutan.
2. Kelangsungan Usaha
Laporan keuangan biasanya disusun
atas dasar asumsi kelangsungan usaha
entitas syariah yang akan melanjutkan
usahanya di masa depan.
Karakteristik kualitatif laporan keuangan

Dapat dipahami

Relevan

Keandalan

Dapat dibandingkan
Karakteristik kualitatif
yaitu ciri khas yang
membuat informasi
dalam laporan keuangan
berguna bagi pemakai.
Unsur-unsur laporan keuangan

01

Komponen laporan keuangan yang


mencerminkan kegiatan komersial yang terdiri atas
laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan
arus kas, serta laporan perubahan ekuitas.
02

Komponen laporan keuangan yang


mencerminkan kegiatan sosial, meliputi laporan
sumber dan penggunaan dana zakat serta laporan
sumber dan penggunaan dana kebajikan.
03

Komponen laporan keuangan lainnya yang


mencerminkan kegiatan dan tanggung jawab
khusus entitas syariah tersebut.
Pengukuran unsur laporan keuangan

Biaya historis (historical cost)

A
Nilai realisasi atau
Biaya kini (current cost) B C penyelesaian
(realizable/settlement value)
Insert Your Image

Konsep dasar akuntansi menurut


aaoifi dan pemikir islam
Tujuan akuntansi keuangan dan laporan keuan
gan
Tujuan jika diungkapkan dengan baik, akan meningkatkan kepercayaan pengguna serta
meningkatkan pemahaman informasi akuntansi sehingga akhirnya akan meningkatkan
kepercayaan atas lembaga keuangan syariah
Tujuan akan membantu bank dan lembaga keuangan syariah untuk
memilih berbagai alternatif metode akuntansi pada saat standar akuntansi
belum mengatur
Tujuan akan membantu untuk memandu manajemen dalam
membuat pertimbangan (judgement) pada saat akan menyusun
laporan keuangan
Dapat digunakan sebagai panduan bagi dewan
standar untuk menghasilkan standar yang
konsisten
Penetapan tujuan yang mendukung
penyusunan standar akuntansi yang
konsisten
Pemakai dan kebutuhan informasi

Pemegang Pemilik dana


Pemegang saham
investasi (bagi deposan
bank)

Pemilik dana Pihak yang Pengelola zakat Pihak yang


tabungan melakukan mengatur
transaksi bisnis
Paradigma, asas, dan karakteristik trans
aksi syariah
Paradigma, asas, dan karakteristik transaksi syariah tidak dapat
dipisahkan dari ekonomi islam dikarenakan bahwa transaksi syariah
seharusnya didasarkan atas prinsip dasar ekonomi islam dan
dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan syariah (maqashidus
shariah).
Prinsip dasar dalam ekonomi islam menurut Ibnu Al-A’rabi yaitu :
1. Tidak boleh adanya bunga dan perdagangan tersebut adalah halal.
2. Tidak boleh dilakukan secara tidak adil.
3. Tidak boleh memasukkan hal-hal yang belum pasti atau keadaan
yang tidak jelas.
4. Harus mempertimbangkan Al Masalih.
Syarat kualitatif laporan keuangan menurut aa
oifi

1 2 3 4 5
Dapat Dapat Dapat
Relevan Konsisten
diandalkan dibandingkan dimengerti
Perdebatan para pemikir akuntansi mengenai k
erangka akuntansi
Entitas unit
01 akuntansi 06 Harga perolehan

Kegiatan usaha yang Penandingan antara


02 berkelanjutan 07 pendapatan dan
beban (matching)

03 Periodisasi 08 Dasar akrual

04 Satuan mata uang 09 Pengungkapan penuh

Substansi
05 Konservatif 10 mengungguli bentuk
Beberapa pemikiran ke depan

1. Neraca yang menggunakan nilai saat ini


(current value balance sheet)
Yaitu untuk mengatasi kelemahan dari historical
cost yang kurang cocok dengan pola perhitungan
zakat yang mengharuskan perhitungan kekayaan
dengan nilai sekarang.

2. Laporan nilai tambah


(value added statement)
Yaitu sebagai pengganti laporan
laba atau sebagai laporan tambahan
atas neraca dan laporan laba rugi.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai