Anda di halaman 1dari 27

STERILISASI

DISUSUN OLEH :

RIANA PUTRI
PENGERTIAN
Sterilisasi adalah proses pemanasan yang dilakukan untuk
mematikan semua bentuk organisme (Purnawijayanti, 2001).
Suatu benda yang steril, dipandang dari sudut mikrobiologi,
artinya bebas dari mikroorganisme hidup yang tidak
diinginkan.
Suatu benda atau substansi hanya dapat steril atau tidak sreril
tidak akan mungkin setengah steril atau hampir steril
(Pelozar, 1988).
Di dalam pengamatan tentang mikrobiologi, sterilisasi
merupakan bagian yang sangat penting atau merupakan suatu
keharusan, baik pada alat maupun media.
METODE MEKANIK

Filtrasi, microfilter : 2,5 - 3µ / 0,22 - 0,45 µ


Prinsip : Cairan lewat saringan berpori (ditekan
dengan gaya sentrifugasi atau pompa vakum).
Bakteri tertahan pada saringan
Virus tidak tersaring.
CARA KERJA

1. Sterilkan tempat yang digunakan sebagai wadah


2. Media disaring menggunakan mikrofilter (2,5 - 3µ)
dan langsung ditempatkan pada wadah steril
3. Ditutup rapat dengan aluminium foil
4. Dilakukan dalam laminar flow
JENIS MICROFILTER

1. Non-disposable filtration apparatus


 Disedot dengan pompa vakum
 Volume 20-1000 ml
2. Disposable filter cup unit
Disedot dengan pompa vakum
Volume 15-1000 ml
3. Disposable filtration unit dengan botol penyimpan
Disedot dengan pompa vakum
Volume 15-1000 ml
4. Syringe filters
Ditekan seperti jarum suntik
Volume 1-20 ml
5. Spin filters
Ditekan dengan gaya setrifugasi
Volume kurang dari 1 ml
MACAM – MACAM MICROFILTER
CARA KERJA
Non-disposable filtration apparatus

1. Sterilkan saringan, membran penyaring (kertas saring) dan


erlenmeyer penampung.
2. Pasang atau rakit alat-alat tersebut secara aseptis (sesuai
gambar), lalu isi corong dengan larutan yang akan disterilkan.
3. Hubungkan katup erlenmeyer dengan pompa vakum
kemudian hidupkan pompa.
4. setelah semua larutan melewati membran filter dan
tertampung dierlenmeyer, maka larutan dapat dipindahkan
kedalam gelas penampung lain yang sudah steril dan tutup
dengan kapas atau aluminium foil yang steril.
METODE FISIS

1. Pemanasan
a. Pemijaran (dengan api langsung):
- membakar alat pada api secara langsung
contoh alat : jarum inokulum, pinset, batang L, dll.
b. Panas kering:
- Oven (60-1800C).
untuk alat dari kaca : erlenmeyer, tabung reaksi dll.
c. Uap air panas:
Konsep mirip mengukus.
untuk Bahan yang mengandung air (tidak terjadi
dehidrasi).
d. Uap air panas bertekanan :
Autoklaf
2. Penyinaran dengan UV
contoh :
Membunuh mikroba pada permukaan interior Safety
Cabinet sterilisasi ruangan
Spektrum Gelombang Elektromagnetik Matahari
AUTOKLAF – AUTOCLAVE

 Pada saat sumber panas


dinyalakan, air dalam
autoklaf lama kelamaan
akan mendidih
 Uap air yang terbentuk
mendesak udara yang
mengisi autoklaf.
 Setelah semua udara dalam
autoklaf diganti dengan uap
air, katup uap/udara ditutup
sehingga tekanan udara
dalam autoklaf naik.
Pada saat tercapai tekanan dan suhu yang sesuai, maka
proses sterilisasi dimulai dan timer mulai menghitung
waktu mundur.
Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas
dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga
mencapai 0 psi.
Autoklaf tidak boleh dibuka sebelum tekanan mencapai
0 psi.
Jika tekanan 0 psi (pada ketinggian dpl / sea level) air
mendidih pada suhu 100 C, autoklaf yang diletakkan di
ketinggian sama, menggunakan tekanan 15 psi maka
air akan memdididh pada suhu 121 C (hanya berlaku
untuk sea level).
Jika dilaboratorium terletak pada ketinggian tertentu,
maka pengaturan tekanan perlu disetting ulang.
Misalnya autoklaf diletakkan pada ketinggian 2700
kaki dpl, maka tekanan dinaikkan menjadi 20 psi
supaya tercapai suhu 121 C untuk mendidihkan air.
\
Sterilisasi Media Kultur
Menggunakan Autoclave

Cara Kerja :
1. Cuci peralatan dg air tawar dan detergen
2. Masukkan media dalam botol atau erlenmeyer yang
telah dicuci
3. Tutup dengan kapas atau gabus
4. Di atas kapas tutup dg alumunium foil
5. Masukkan dalam autoclave, operasikan
PERHATIAN !!

Jangan dengan autoklaf :


- Bahan tidak tahan panas ti serum, vitamin, antibiotik, dan enzim
- Paelarut organik, seperti fenol
- Buffer dengan kandungan detergen, seperti SDS

Untuk mencegah terjadinya presipitasi, pencoklatan (media menjadi


coklat) dan hancurnya substrat dapat dilakukan pencegahan sbb :
- Glukosa disterilkan terpisah dengan asam amino (peptone) atau
senyawa fosfat
- Senyawa fosfat disterilkan terpisah dengan asam amino (peptone)
atau senyawa garam mineral lain.
- Senyawa garam mineral disterilkan terpisah dengan agar
- Media yang memiliki pH > 7,5 jangan disterilkan dengan
autoklaf
- Jangan mensterilisasi larutan agar dengan pH < 6,0
- Erlenmeyer hanya boleh diisi media maksimum ¾ dari
total volumenya, sisa ruang dibirkan kosong. Jika
mensterilkan media 1L yang ditampung pada erlenmeyer
2L maka sterilisasi diatur dengan waktu 30 menit
HOT AIR METHOD ( OVEN )

Digunakan untuk peralatan gelas : cawan petri, pipet ukur


dan labu erlenmyer.
Alat gelas yang disterilisasi dengan udara panas tidak
akan timbul kondensasi sehingga tidak ada tetes air
(embun) didalam alat gelas.
Bungkus alat-alat gelas dengan kertas payung atau
aluminium foil
Atur pengatur suhu oven menjadi 1800C dan alat
disterilkan selama 2-3 jam.
FISIKAL ANTIMIKROBA
METODE CHEMIS ( KIMIA )

A. Sterilisasi alat besar


Bahan : HCl, HgCl2, Alkohol, Formalin, Phenol, Chlorin
Langkah :
1. Cuci alat dg air tawar dan detergen
2. Dg HCl : rendam dalam HCL 10% selama 2 hari
3. Dg Chlorin : rendam dlm larutan chlorin 150 mg/l
selama 12 – 24 jam
4. Netralisir dg Na-Thiosulfat 40 – 50 mg/l
5. Bilas dengan air tawar sampai bau hilang
B. Sterilisasi lingkungan
Antiseptik, UV

C. Sterilisasi Media
Air → chlorin dinetralisir dengan Na-Thiosulfat
Prinsip kerja Biological Saferty Cabinet
Biosafety hood / Laminar flow hood / Vertical flow cabinet

Biological Safety Cabinet


Kabinet kerja yang disterilkan untuk kerja mikrobiologi.
BSC memiliki pengatur aliran udara yang menciptakan aliran
udara kotor (dimungkinkan ada kontaminan) untuk disaring
dan diresirkulasi melalui filter.
Aliran udara diatur untuk menghambat udara luar masuk dan
udara di dalam keluar, untuk mencegah kontaminasi dari luar
dan pencemaran bakteri dari ruang BSC.
Udara yang keluar disaring melewati penyaring sehingga sel-
sel yang berbahaya tidak lepas keluar ke ruangan lain.
Bahan Kimia Antimikroba
MENSTERILKAN MEJA KERJA
MENUANG MEDIA

Anda mungkin juga menyukai