infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue yang ditandai demam 2-7 hari. Sekilas tentang Penyakit Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis (seperti Indonesia), dengan penyebaran yang mirip dengan malaria. Terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan Indonesia kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara.
Kasus ini tersebar di seluruh 33
propinsi di Indonesia; di 357 dari total 480 kabupaten Habitat Hidup disekitar rumah dan berkembang biak di tempat penampungan air Perantara yang dapat menghantarkan penyakit ini ke manusia adalah nyamuk : – Aedes aegypti dan – Aedes albopictus. Ciri ciri nyamuk
1. Berwarna hitam dengan loreng putih
di sekujur tubuh nyamuk. 2. Bisa terbang hingga 100 meter dari tempat menetas. 3.Nyamuk menghisap darah pada pagi hari dan sore hari. 4.Senang hinggap di tempat gelap dan benda tergantung di dalam rumah. 5.Hidup di lingkungan rumah, bangunan dan gedung. Yang menjadi sasaran terkenanya penyakit ini adalah anak-anak (rentan), tidak menutup kemungkinan untuk terkena pada remaja dan dewasa. Cara Penularan Klasifikasi Derajat Penyakit Infeksi Virus Dengue
DD/ DBD Derajat* Gejala Laboratorium
DD Demam disertai 2 atau lebih Leukopenia tanda : sakit kepala, nyeri Trombositopenia, retro-orbital, myalgia, tidak ditemukan bukti arthralgia kebocoran plasma Serologi dengue positif DBD I Gejala diatas ditambah uji Trombositopenia, bukti bendung positif ada kebocoran plasma DBD II Gejala diatas ditambah Trombositopenia, bukti perdarahan spontan ada kebocoran plasma DBD III Gejala diatas ditambah Trombositopenia, bukti kegagalan sirkulasi (kulit ada kebocoran plasma dingin dan lembab serta gelisah) DBD IV Syok berat disertai dengan Trombositopenia, bukti tekanan darah dan nadi tidak ada kebocoran plasma terukur KETERANGAN: TROMBOSITOPENIA (<100.000µL) GEJALA DBD 1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius). 2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik/bintik-bintik perdarahan. 3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam Mimisan, Buang air besar dengan kotoran berupa lendir bercampur darah, dan lain-lainnya. 4. Terjadi pembesaran hati 5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok. Lanjutan ..... 6. Terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 7. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi. 8. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian. 9. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah. DEMAM DBD /DEMAM PELANA KUDA Ciri-Ciri Demam DBD atau Demam Pelana Kuda Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi • Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit.
Hari 4 – 5 Fase KRITIS
• Fase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah terjadi kesembuhan. Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya “Dengue Shock Syndrome”
Hari 6 – 7 Fase Masa Penyembuhan
• Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan. Penanggulangan DBD Tempat Berkembangnya Nyamuk PENCEGAHAN
Pencegahan utama demam berdarah
terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. 4M Plus
Menabur bubuk abate pada
tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras. Takaran abate : 1 sendok peres (+ 10 gram) untuk 100 liter air Fogging/Pengasapan
FOGGING HANYA MEMBUNUH NYAMUK DEWASA &
TIDAK MENYELESAIKAN MASALAH DBD Terima Kasih Soal Post Test 1. Apa penyebab penyakit DBD? 2. Sebutkan min. 3 gejala klinis DBD! 3. Bagaimana siklus hidup nyamuk aedes? 4. Sebutkan min. 3 cara penanggulangan DBD! 5. Sebutkan min. 3 cara pencegahan DBD!