Anda di halaman 1dari 62

Demam Berdarah Dengue

TIM PROMOSI KESEHATAN


&
PENGELOLA PROGRAM
PENGENDALIAN DBD

Puskesmas Lempake
2015
Pengertian

Apakah Demam Berdarah


Dengue (DBD) itu ?

Demam berdarah adalah penyakit


infeksi virus akut yang
disebabkan oleh virus dengue
yang ditandai demam 2-7 hari

Puskesmas
Penting!!!
TIDAK SEMUA yang terinfeksi virus
Dengue akan menunjukkan
manifestasi DBD yang berat
 Bisa sembuh sendiri
 Asimptomatik (tanpa gejala)
 Demam Dengue saja

Puskesmas
Epidemiologi
Insiden meningkat daerah tropis
dan sub tropis
Data Surveilans DKK Samarinda,
2016:
 DBD: 684 kasus
 DD: 78 kasus
 DSS: 11 kasus
 DBD wilayah Lempake sampai 20 Febuari 2016:
4 kasus

Puskesmas
Puskesmas
Faktor yang mempengaruhi
penyebaran
Perilaku masyarakat
Perubahan iklim
Pertumbuhan ekonomi
Ketersediaan air bersih

Puskesmas
Vektor
Penularan oleh nyamuk Aedes
(Ae):
 Ae. aegypti (utama)
 Ae. albopictus
 Ae. polinesiensis
 Ae. scutelaris
 Ae. niveus

Puskesmas
* Nyamuk Aedes aegypti

Puskesmas
Ciri ciri nyamuk

1. Berwarna hitam dengan loreng


putih di sekujur tubuh nyamuk.
2. Bisa terbang hingga 100 meter
dari tempat menetas.
3.Nyamuk menghisap darah pada
pagi hari dan sore hari.
4.Senang hinggap di tempat gelap
dan benda tergantung di dalam
rumah.
5.Hidup di lingkungan rumah,
bangunan dan gedung.

Puskesmas
Perkembangan nyamuk

Puskesmas
Cara Penularan

Puskesmas
Cara Penularan

Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Penanggulangan DBD

Puskesmas
Penanggulangan DBD

Apabila sewaktu-waktu dijumpai tanda


kegawatan ,yaitu:
tampak lemas,
badan dingin terutama tangan dan kaki,
muntah terus menerus,
kejang,
Perdarahan (mimisan, perdarahan gusi)
segera anak dibawa ke pusat kesehatan
terdekat (PUSKESMAS LEMPAKE
BUKA 24 JAM)

Puskesmas
Pelaporan Kasus DBD

Puskesmas
Penyelidikan Epidemiologi
Kegiatan pencarian kasus infeksi
dengue atau kasus suspek infeksi
dengue lainnya dan pemeriksaan
jentik nyamuk penular DBD di tempat
tinggal penderita dan bangunan sekitar
dalam radius sekurang-kurangnya 100
m

Puskesmas
Hasil dan rencana tindak lanjut
Hasil Temuan Tindak Lanjut
 Ditemukan 1/lebih penderita  PSN 3M Plus
infeksi dengue lainnya,  Larvasidasi (abate)
 dan/atau >= 3 penderita suspek  Penyuluhan
infeksi dengue  Pengasapan (fogging) radius 200
 ditemukan jentik >= 5 % m sekitar rumah penderita

PSN 3M Plus
Hanya ditemukan jentik >= 5 %  Larvasidasi (abate)
 Penyuluhan

 TIDAK ditemukan penderita Penyuluhan


lainnya
 TIDAK ditemukan jentik

Puskesmas
Bagan penaggulangan

Puskesmas
Selanjutnya……………….

LANGKAH PENCEGAHAN

Puskesmas
3M Plus

Menabur bubuk abate pada tempat


tempat penampungan air yang suli
dikuras.
Takaran abate : 1 sendok peres (+
10 gram) untuk 100 liter air

Puskesmas
Tempat Berkembangnya Nyamuk

Puskesmas
Puskesmas
Fogging/Pengasapan

FOGGING HANYA MEMBUNUH NYAMUK DEWASA &


TIDAK MENYELESAIKAN MASALAH DBD

Puskesmas
Puskesmas
Jenis Tanaman Pengusir
Nyamuk

Disusun Oleh :
Wari Apui
Geranium (Tapak Dara)

 Geranium mengandung
geraniol dan sitronelol
yang menyebabkan
nyamuk tidak mau
mendekat. Cara
memanfaatkan tanaman
ini adalah dengan
ditempatkan di tempat
yang terkena tiupan
angin, karena aroma
geranium akan tercium
bila daunnya saling
bergesekan.

Puskesmas
Lavender

 Bunga Lavender
memiliki aroma
wangi dan
mengandung zat
linalool dan lynalyl
acetate.Zat yang
bisa membuat
nyamuk pusing jika
menciumnya.

Puskesmas
Rosemary

 Daunnya berbentuk jarum


dan memiliki bunga ungu
kecil. Dimanfaatkan untuk
mengusir nyamuk dengan
menggosok-gosokan
daunnya ke kulit.Aroma
yang dihasilkan mirip
seperti aroma minyak
kayu putih/telon.

Puskesmas
Serai

 Tanaman yang
termasuk bangsa
rumput-rumputan
ini tidak disukai
nyamuk karena
adanya zat
geraniol dan
sitronelal. Ekstrak
serai juga telah
dimanfaatkan
dalam pembuatan
lotion pengusir
nyamuk
Puskesmas
Zodia

Merupakan

tanaman yang
berasal dari
Papua. Zat
evodiamine dan
rutaecarpine
yang terkandung
tanaman ini tidak
disukai nyamuk .

Puskesmas
Kecombrang

 Kecombrang, kantan atau


honje (Jawa barat), kincung
(Medan), siantan(Malaya)
atau kaalaa (Muangthai).
Umumnya digunakan untuk
rempah masakan di tanah
Pasundan (sambal, pepes,
urap dan nasi oncom
kecombrang) atau di Jawa
Tengah (pecel). Bunga
kecombrang juga dapat
mengusir nyamuk, umumnya
ditanam untuk penghias
pekarangan.

Puskesmas
Marigold

Tanaman berasal
dari Negara
Mexico dan
Guatemala.
Biasanya
tanaman ini
ditanam sebagai
penghias jalan-
jalan taman. 

Puskesmas
Akar Wangi

Tanaman Akar Wangi


berasal dari
india.Tumbuhan ini
bisa digunakan untuk
mengendalikan
populasi nyamuk
demam berdarah,
karena aroma baunya
yang menyengat
cukup mematikan bagi
nyamuk 
Puskesmas
Citrosa Mosquito

 Tumbuhan ini
berasal dari
Belanda, dan sangat
menyukai sinar
matahari.  Saat
disentuh tumbuhan
ini mengeluarkan
bau lemon yang
sangat kuat yang
akan mengusir
serangga dan
nyamuk. 

Puskesmas
ALUR KEBIJAKAN

Puskesmas
Misi puskesmas lempake
 Mewujudkan kemandirian
masyarakat dalam bidang kesehatan

Puskesmas
Pemantauan Jentik Nyamuk
MANDIRI SEKOLAH

Pemantauan jentik dilakukan Pemantauan Jentik di sekolah


mandiri oleh pemilik rumah yang dilakukan 1 bulan sekali radius
dilakukan 1 minggu sekali sesuai minimal 500 m di sekitar sekolah
dengan PHBS

Data Hasil Jumantik Mandiri LAPORAN

Pengisian Kartu Jentik 1 bulan sekali LAPORAN Pengelola Upaya Penanggulangan Laporan ditembuskan:
DBD Puskesmas Lempake 1UKS
(Ibu Wari Apui)
2Ranting UKS kelurahan
Kelompok Dasawisma & Kecamatan

Ketua RT Setempat Catatan:


1Juru pantau jentik (Jumantik) Puskesmas Lempake akan
melakukan cross check hasil ABJ yang dilakukan 1 bulan
POKJA DBD Kelurahan sekali
2Tenaga kesehatan puskesmas lempake akan melakukan survei jentik 3
bulan sekali sebanyak 100 rumah tiap kelurahan yang diambil secara
acak
POKJA DBD Kecamatan
3Kader Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan akan
melakukan survei PHBS 1 tahun sekali
4Pelacakan rumah sehat, institusi sehat, TTU akan dilakukan oleh
Kader Kesehatan Lingkungan yang akan dipandu oleh Pengelola
Kesehatan Lingkungan Puskesmas Lempake (Bu Indrawati, Amd.KL)
Puskesmas
Bagaimana Cara Memeriksanya?

JENTIK

Puskesmas
PEMERIKSAAN JENTIK DAN
PENYULUHAN KESEHATAN
OLEH JUMANTIK

Puskesmas
PEMERIKSAAN JENTIK
Persiapan
Pemetaan dan Pengumpulan data Penduduk, rumah/bangunan
dan lingkungan oleh puskesmas
Pertemuan/pendekatan
 Pertemuan tingkat RT di hadiri oleh warga setempat
 Pendekatan lintas sektor di tingkat desa (RT,RW,Swasta LSM,
kelompk potensial dan tokoh masyarakat).
 Pertemuan tingkat kelurahan di hadiri oleh lurah,RT,RW Tokoh
masyarakat,tokoh agama dan lainnya
 Pada pertemuan tersebut di sampaikan tentang perlunya
dilaksankan pemberantasan jentik dan rencana pelaksanaanya.

Puskesmas
• Tentukan jumlah rumah/bangunan yang akan di
kunjungi/diperiksa dengan cara :
 Mulailah memeriksa rumah pertama agar mudah mulailah
rumah ketua RT di jadikan rumah pertama untuk di periksa
 Kemudian rumah/bangunan kedua sebelah kanan ketua
RT dan seterusnya sampai seluruh rumah/bangunan di
wilayah RT habis diperiksa.
 Pemeriksaan dilakukan secara berurutan sampai dengan
rumah/bangunan terakhir.
 Pemeriksaan dilakukan untuk seluruh rumah/bangunan
yang ada di RT masing-masing.
.
Puskesmas
2. Melakukan kunjungan rumah
a. Buat rencana kapan rumah/keluarga akan dikunjungi (utk 1 bulan)
b. Pilih waktu yg tepat untuk berkunjung (saat santai)
c. Mulai pembicaraan dengan menunjukkan perhatian thd keluarga
(misal menanyakan anak)
d. Lanjutkan menceritakan peristiwa yang ada kaitannya dengan
demam berdarah, misalnya anak tetangga sakit DBD, dll
e. Membicarakan tentang DBD, cara penularan, dll. Gunakan
gambar/peraga untuk lebih jelas.
f. Mengajak bersama-sama memeriksa Tempat Penampungan air
dan barang-barang yang menjadi tempat berkembang biaknya
nyamuk Aedes aegypti baik didalam maupun diluar
rumah/bangunan
 Jika ditemukan jentik  beri penjelasan tentang tempat perkembang
biakan Aedes aegypti.
 Jika tidak ditemukan  beri pujian dan sarankan untuk terus menjaga
agar selalu bebas jentik.

Puskesmas
Cara Memeriksa Jentik oleh Jumantik
1) Periksalah bak mandi/wc,tempayan, drum dan tempat
penampunga air lainya
2) Jika tampak, tunggu _+ 0.5-1 menit, jika ada jentik akan
muncul kepermukaan air untuk bernafas.
3) Ditempat yang gelap gunakan senter
4) Periksa vas bunga,tempat minum burung,kaleng-
kaleng,plastik,ban bekas dan lain-lain.

Puskesmas
 Tempat lain yang harus di periksa adalah talang/saluran air
yang rusak/tidak lancar,lubang pd potongan bambu,pohon dan
tempat2 yg memungkinkan air tergenang seperti di rumah2
kosong dll.

Puskesmas
 Jentik yang ditemukan di tempat penampungan air yang
tdk beralaskan tanah (bak mandi/wc,drum,temayan dan
barang bekas spt kaleng,ban dll) yang menampung air
hujan dapat di pastikan bahwa jentik tersebut adalah
jentik aedes aegypti.

Puskesmas
Mencatat dan Melapor Hasil
Pemeriksaan Jentik

a. Tulis nama rt yang akan dilakukan pemeriksaan jentik


b. Tulis nama keluarga/pengelola (petugas kebersihan)
bangunan dan alamatnya pada kolom yang tersedia.
c. Bila ditemukan jentik tulislah tanda (+), dan apabila
tidak ditemukan tulislah tanda (-) .
d. Tulislah hal-hal yang perlu diterangkan pada kolom
keterangan seperti rumah/kapling kosong, ttu/Institusi,
dll
e. Satu lembar formulir diisi untuk kurang lebih 30 KK
f. Melaporkan hasil pemeriksaan jentik (ABJ) ke puskesmas
sebulan sekali.

Puskesmas
Pelaksanaan Pemantauan Jentik Berkala
– Pemberantasan Sarang Nyamuk

ABJ = ANGKA BEBAS JENTIK


RMH YG TDK ADA JENTIK
RMH YG DIPERIKSA

House Index (HI)


Container Index (CI)

Puskesmas
TEMPAT YG RAWAN TERJADI
PENULARAN DBD

 WILAYAH YG
BANYAK KASUS

 PEMUKIMAN

 SEKOLAH

 RS / PUSKESMAS

 TEMPAT UMUM
LAIN :
PASAR,
RESTORAN,
PERTOKOAN, DLL
Puskesmas
PEMBERANTASAN JENTIK NYAMUK
PENULAR DBD

Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Tempat Perindukan Nyamuk DBD

Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
KUNJUNGAN RUMAH
Puskesmas OLEH JUMANTIK
Pelaksanaan PSN di sekolah

Puskesmas
FORMULIR JPJ - 1

HASIL PEMERIKSAAN JENTIK

RT/RW : …………………………………………………………………………………………………

DESA/KELURAHAN :………………………………………………………………………………..

KECAMATAN : …….………………………………………………………………………………….

KABUPATEN/KOTA : .……………………………………………………………………………..

Nama KK/ Alamat Jentik Keterangan


No
Jenis/Nama TTU (RT/RW) (+) (-)  
1          
2          
3          
4          
5          
6          
7          
8          
9          
10          
11          
12          
13          
14          
15          
16          
17          
18          
19          
20          
21          
22          
23          
24          
25          

Petugas Pemeriksa Jentik


Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai