Anda di halaman 1dari 32

MEMAHAMI ERP

ERP
ERP
ERP
ENTERPRISE
RESOURCE
PLANNING
ENTERPRISE
• Menggambarkan situasi bisnis secara umum
dalam satu entitas korporat, dalam berbagai
ukuran, mulai dari bisnis ukuran kecil seperti
kafe, hingga bisnis raksasa, seperti
perusahaan telekomunikasi.
• Sebuah kelompok orang dengan tujuan
tertentu, yang memiliki sumber daya untuk
mencapai tujuan tersebut.
RESOURCE
• Semua hal yang menjadi tanggung jawab dan
tantangan manajemen untuk dikelola agar
dapat menghasilkan keuntungan.
• Aset perusahaan : aset keuangan, sumber
daya manusia, konsumen, supplier, order,
teknologi, dan juga strategi.
PLANNING
ERP
Travis Anderegg (Has-2002)
“ ERP is a complete enterprise wide business software
solution. The ERP system consists of software support
modules, such as : marketing and sales, filed service,
product design and development, production and
inventory control, procurement, distribution, industrial
facilities management, process design and development,
manufacturing, quality, human resourcess, finance and
accounting, and information services”
ERP
Daniel O’Leary (OLS-2004) :
“ERP system are computer based systems
designed to process an organization’s
transactions and facilitate integrated and real
time planning, production, and customer respon.
In particular ERP system will be assumed to
have certain characteristics”
ERP
• Aspek perencanaan yang terintegrasi di
suatu organisasi/perusahaan,
• Bersifat lintas fungsional, terdiri atas
berbagai fitur dengan tujuan agar dapat
merencanakan dan mengelola organisasi
dengan lebih efisien dan dapat merespon
kebutuhan pelanggan dengan baik.
Integrasi
• Menghubungkan antara berbagai aliran
proses bisnis
• Metode dan teknik berkomunikasi
• Keselarasan dan sinkronisasi operasi bisnis
• Koordinasi operasi bisnis
Karakteristik ERP
Daniel O’Leary, 2006
 Paket perangkat lunak yang didesai untuk lingkungan pelanggan pengguna

server, apakah secara tradisdional atau berbasis jaringan.


 Memadukan sebagain besar dari proses bisnis

 Memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan

 Menggunakan database perusahaan yang secata tipikal menyimpan setiap

data sekali saja


 Memungkinkan akses data secara real time

 Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan

 Menunjang sistem multimata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh

perusahaan multinasional
 Memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa

melakukan pemrograman kembali.


Perkembangan ERP
 Tahap I : Material Requirement Planning
 Tahap II : Close-Loop MRP
 Tahap III : Manufacturing Resource Planning
(MRP II)
 Tahap IV : Enterprise Resource Planning
 Tahap V : Extended ERP (ERP II)
Material Requirement Planning
• Produk apa yang akan dibuat ?
• Apa yang diperlukan untuk membuat produk
tersebut ? ( bill of material/BOM)
• Apa yang sudah dimiliki ? (inventory)
• Apa yang harus dibeli ?
Close-Loop MRP
• Penjualan dan produksi (Sales and Operating
Planning)
• Jadwal pembuatan produk tertentu (Master
Schedulling)
• Perkiraaan, perencanaan penjualan, dan
perkiraan order konsumen (Demand Management)
• Analissi sumber daya (Rough-cut Capacity
Planning)
Manufacturing Resource Planning (MRP II)
• Perencanaan Penjualan dan Operasi : Proses yang digunakan
untuk menyeimbangkan atara permintaan dan persediaan,
sehingga manajemen puncak dapat melakukan kontrol atas
aspek operasional bisnis
• Antarmuka keuangan, kemampuan menerjemahkan rencana
operasional (dalam betuk pieces, kg, galon,dll) menjadi
satuan biaya (mis : rupiah)
• Simulasi, kemampuan melakukan analisi “what if” utnuk
mendapatkan jawaban yang mungkin diterapkan, baik dalam
satuan unit maupun jumlah uang.
Enterprise Resource Planning
• Berfokus pada konsumen
• Proses produksi
• Transaksi real tima
• Manajeman aset perusahaan
Extended ERP (ERP II)
• Optimasi seluruh jaringan bisnis
• Integrasi dengan supplier
ERP vs ERP II
Aspek ERP ERP II
Peranan Optimasi Enterprise Pertisipasi elemen-elemen pada rantai bisnis
proses perusahaan, dukungan penuh pada e-
commerce
Domain Manufaktur dan distribusi Semua segmen dan sektor pada perusahaan
Fungsi Produksi, penjualan, distribusi, dan Lintas industri, sektor industri tertentu,
proses finansial proses industri spesifik
Proses Menangani proses internal, tertutup Terhubung dengan mitra bisnis
terhadap proses eksternal
Arsitektur Dukungan pada web tertutup, Berbasis web, terbuka, fleksibel terhadap
arsitektur bersifat monolitik integrasi dengan sistem lain, dan berbasis
komponen
Data Dihasilkan dan dikonsumsi oleh Dihasilkan dan dikonsumsi oleh pihak
internal perusahaan internal dan eksternal perusahaan dan
hasilnya dipublikasikan ke semua pihak yang
berkepentingan
Manfaat ERP dan cara mendapatkannya

Manfaat Cara mendapatkan


Akses informasi yang andal DBMS yang fleksibel, data yang konsisten dan akurat, sistem pelaporan
yang lebih baik
Menghindari duplikasi data dan Modul-modul yang mengakses data dari satu database terpusat, sehingga
operasi menghindari proses pemasukan dan modifikasi data dari berbagai titik
yang berbeda dan menyebabkan duplikasi
Mempercepat waktu pemrosesan Meminimalisasi waktu pengambilan data dan pembuatan laporan
data
Mengurangi biaya Mengehemat waktu, meningkatkan kontrol dengan melakukan analisis
menyeluruh terhadap keputusan organisasional
Kemudahan adaptasi Perubahan pada proses bisnis dapat diadaptasi dengan mudah
Meningkatkan skalabilitas Struktur sistem yang bersifat modular dan mudah di kostumisasi
Kemudahan pemeliharaaan Dukungan purnajual sistem yang berjangka panjang
Pengembangan global Ekstensi modul hingga meliputi SCM dan CRM
E-commerce Bisnis internet, kultur kolaboratif
Kendala dalam Implementasi ERP dan cara
mengatasinya
Kendala Cara Mengatasi
Memakan waktu Minimasikan isu sensitif, politik internal, dan cipatakan
konsensus umum
Mahal Memilih paket dan strategi ERP yang sesuai dengan kemampuan
keuangan perusahaan
Kesesuaian modul Arsitektur dan komponen dari sistem yang dipilih harus sesuai
dengan proses bisnis, kultur dan sasaran stategis organisasi
Kebergantungan pada vendor Pertimbangan pilihan single vs multivendor, pertimbangkan
kriteria pemilihan kombinasi terbaik dan komitmen dukungan
dalam jangka waktu yang cukup panjang
Fitur dan kompleksitas Pilihan modul dan fitur yang benar-benar diperlukan oleh
organisasi
Skalabilitas dan kompabilitas Perhatikan investati vendor di bidang riset dan pengembangan,
global komitmen jangka panjang atas produk dan layanan, dan
pertimbangan sistem yang dapat berjalan di internet
Pengembangan kemampuan Pertimbangkan aplikasi perantara dan pengembangan modul
Nilai Manfaat ERP vs Investasi
• Penghematan biaya operasi, karena ERP
mengurangi, bahkan mungkin
menghilangkan, usaha percuma, dan
duplikasi data. Salah satu studi menunjukkan
bahwa 33% perusahaan memperoleh
penghematan biaya dalam manajemen
pesanan penjualan dan 34% dapat
mengurangi kebutuhan jumlah karyawan
Nilai Manfaat ERP vs Investasi
• Peningkatan jumlah penjualan, karena sistem
ERP membantu arus barang dan jasa dengan
lebih cepat
• Menambah daya saing, karena ada beberapa
perusahaan yang tidak menggunakan ERP
kadang-kadang terpaksa ditutup karen tidak
mampu bersaing dengan perusahaan yang
menggunakan ERP
Nilai Manfaat ERP vs Investasi

ROI
ROI
Return on investment adalah rasio antara
keuntungan proyek dan biaya yang dikeluarkan
untuk proyek tersebut.
PEMBAHASAN SELANJUTNYA
 Aspek Teknologi ERP
 Fitur-fitur ERP
 Seleksi Paket ERP
 Implementasi Sistem ERP
 Evaluasi dan Pemeliharaan
 Estimasi Biaya dan ROI
 Manfaat Implementasi
 Software ERP

Anda mungkin juga menyukai