Teori Ekonomi
Ilmu Pengambilan Keputusan
Kerangka teoritis untuk
Alat dan teknik analisis
pengambilan keputusan
Ekonomi Manajerial
Penerapan teori ekonomi dan
metodologi ilmu pengambilan
keputusan untuk memecahkan
masalah pengambilan
keputusan
Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang itu
akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.
C. Tingkat Pendapatan
D. Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera
masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan
meningkat.
Contoh, celana panjang sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan model
celana panjang cenderung meningkat.
E. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan suatu
barang untuk harga tertentu.
3. Teori Produksi
Pengertian isokuan / isoquant adalah kurva yang memberikan tingkat output produksi yang
sama untuk berbagai kombinasi penggunaan dua input variabel. Tenaga kerja dan modal bertindak
sebagai input variabel yang artinya jumlah penggunaannya dapat berubah (bertambah atau
berkurang). Dengan demikian, produsen dapat menggunakan lebih banyak mesin (modal) atau
mungkin sebaliknya lebih banyak tenaga kerja. Namun konsep isoquant menggambarkan
bagaimanapun kombinasi keduanya tetap hasil output yang diproduksi sama.
Misalkan teman-teman ingin membuat 100 kue. Teman-teman membutuhkan mesin (modal) dan
tenaga kerja. Katakanlah teman-teman untuk menghasilkan 100 kue dapat menggunakan 1 mesin dan
18 tenaga kerja. Tapi bisa juga teman-teman menggunakan 5 mesin dan 10 tenaga kerja untuk
menghasilkan 100 kue. Jadi, konsep isoquant disini yaitu output yang dihasilkan sama-sama 100 kue
meskipun teman-teman bebas memilih dari berbagai kombinasi pilihan penggunaan tenaga kerja dan
mesin.
Pengertian Isocost adalah kurva anggaran produksi yang mencerminkan kombinasi dari dua input
(faktor produksi) yang mempunyai biaya yang sama. Misalkan untuk produksi menggunakan input
tenaga kerja sebanyak X1 dan mesin sebanyak Y1, memiliki biaya yang sama bila menggunakan
komposisi tenaga kerja sebanyak X2 dan mesin sebanyak Y2.
Konsep isocost disini yang perlu digaris bawahi adalah biaya dari penggunaan dua faktor produksi
tersebut mempunyai biaya yang sama. Kalau pada isoquant merujuk pada output yang sama,
meskipun biaya pengunaan inputnya bisa saja tidak sama. Sebaliknya, pada isocost yang ditekankan
adalah penggunaan dua faktor produksi tersebut memberikan biaya yang sama, meskipun output yang
dihasilkan belum tentu sama.