Anda di halaman 1dari 11

Hiv/Aids

• HIV positif, dilakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis adanya


penyakit penyerta serta infeksi oportunistik, dan pemeriksaan
laboratorium. Untuk menentukan stadium infeksi HIV.
STADIUM HIV MENURUT WHO
STADIUM I
KONDISI KLINIS DIAGNOSIS KLINIS DIAGNOSIS DEFENITIF
- Asimtomatik -Tidak ada keluhan maupun tanda
- Limfadenopati generalisata - Kelenjar limfe membesar atau - Histopatologi
persisten membengkak >1 cm pada 2 atau
lebih lokasi yang tidak berdekatan
(selain inguinal), sebabnya tidak
diketahui, bertahan selama 3 bulan
atau lebih
STADIUM II
KONDISI KLINIS DIAGNOSIS KLINIS DIAGNOSIS DEFENITIF
- Penurunan berat badan derajat - Anamnesis adanya penurunan - Penurunan badan pemeriksaan
sedang yang tidak dapat dijelaskan berat badan. Pada kehamilan, berat sebesar <10%
(<10% BB) badan gagal naik berat dari fisik

- Infeksi saluran napas atas - Kumpulan gejala ISPA, seperti Pemeriksaan laboratorium bila ada,
berulang (episode saat ini, nyeri wajah unilateral dengan misal kultur cairan tubuh yang
ditambah 1 episode atau lebih sekret nasal (sinusitis), nyeri dan terkait
dalam 6 bulan) radang di membran timpani (otitis
media), atau tonsilofaringitis tanpa
tanda infeksi virus (coryza, batuk)
- Herpes Zoster - Vesikel nyeri dengan distribusi - Diagnosis Klinis
dermatomal, dengan dasar eritem
atau hemoragik, tidak
menyeberangi garis tengah

- Infeksi jamur pada kuku - Paronikia (dasar kuku - Diagnosis Klinis


membengkak, merah dan nyeri)
atau onikolisis (lepasnya kuku dari
dasar kuku) dari kuku (warna
keputihan, terutama di bagian
proksimal kuku, dengan penebalan
dan pelepasan kuku dari dasar
kuku). Onikomikosis proksimal
berwarna putih jarang timbul tanpa
disertai imunodefisiensi

- Sariawan berulang (2 episode - Ulserasi aptosa dengan bentuk - Diagnosis Klinis


atau lebih dalam 6 bulan) khas halo dan pseudomembran
berwarna kuning-keabuan, nyeri
STADIUM III
KONDISI KLINIS DIAGNOSIS KLINIS DIAGNOSIS DEFENITIF
- Penurunan berat badan derajat - Anamnesis adanya penurunan - Penurunan badan pemeriksaan
sedang yang tidak dapat dijelaskan berat badan dan terlihat penipisan sebesar <10%
(<10% BB) di wajah, pinggang dan ekstremitas berat dari fisik
disertai wasting yang kentara atau
Indeks Massa Tubuh (IMT) <18,5.
Dapat terjadi masking penurunan
berat badan pada kehamila

- Diare kronik selama >1 bulan yang - Anamnesis adanya diare kronik - Tidak diharuskan, namun perlu
tidak dapat dijelaskan (feses lembek atau cair ≥3 kali untuk konfirmasi apabila ≥3 feses
sehari) selama lebih dari 1 bulan tidak cair dan ≥2 analisis feses
tidak patogen
ditemukan
- Demam yang persisten - Dilaporkan sebagai demam atau - Pemeriksaan fisik menunjukkan
keringat malam yang berlangsung > suhu >37.6 0C, dengan kultur darah
dari 1 bulan, baik intermiten atau negatif, Ziehl-Neelsen negatif, slide
pun konstan, tanpa respon malaria negatif, Rontgen toraks
pengobatan dengan antibiotic atau normal atau tidak berubah, tidak
antimalaria. ada fokus infeksi yang nyata

- Oral hairy leukoplakia - Lesi putih tipis kecil linear atau - Diagnosis Klinis
berkerut pada tepi lateral lidah,
tidak mudah diangkat

- Kandidiasis oral - Plak kekuningan atau putih yang - Diagnosis Klinis


(di luar masa 6-8 minggu pertama persisten atau berulang, dapat
kehidupan) diangkat (pseudomembran) atau
bercak kemerahan di lidah, palatum
atau garis mulut, umumnya nyeri
atau tegang (bentuk eritematosa)
- TB Paru - Gejala kronik (bertahan selama - Isolasi Mycobacterium
2-3 minggu): batuk, hemoptisis, tuberculosis pada kultur sputum
sesak napas, nyeri dada, atau histopatologi biopsi paru
penurunan berat badan, demam, (sejalan dengan gejala yang
keringat malam, ditambah: muncul)
Sputum BTA negatif ATAU
Sputum BTA positif DAN
Gambaran radiologis (termasuk
infiltrat di lobus atas, kavitasi,
fibrosis pulmoner, pengecilan, dan
lain-lain). Tidak ada bukti gejala
ekstrapulmoner

- Infeksi bakterial berat (seperti - Demam disertai gejala atau tanda - Diagnosis Klinis
pneumonia, meningitis, empiema, spesifik yang melokalisasi infeksi
piomiositis, infeksi tulang atau dan merespons terhadap terapi
sendi, bakteremia, radang panggul antibiotik yang sesuai. Nyeri
berat. hebat, ulserasi papila gusi, gigi
lepas, perdarahan spontan, bau
busuk, hilangnya jaringan lunak
dan/atau tulang dengan cepat
- Anemi yang tidak dapat dijelaskan - - Diagnosis dengan pemeriksaan
(<8g/dl), netropenia (<1000/mm3) laboratorium, tidak disebabkan oleh
dan/atau atau trombositopenia kondisi non-HIV lain,
kronik (<50,000/ mm3, >1 bulan) tidak
dengan
standar
antimalaria atau antihelmintik
sesuai pedoman nasional, WHO
IMCI atau pedoman lainnya

- Malnutrisi sedang yang tidak dapat - Penurunan berat badan: Berat di - Pemetaan pada grafik
dijelaskan bawah - 2 SD menurut umur, bukan pertumbuhan, BB terletak dibawah
karena pemberian asupan makan – 2SD, berat tidak naik dengan tata
yang kurang dan atau adanya infeksi laksana standar dan sebab lain tidak
lain, dan tidak berespons secara dapat diketahui selama proses
baik pada terapi standar diagnosis

Anda mungkin juga menyukai

  • Borang Isi PKM
    Borang Isi PKM
    Dokumen24 halaman
    Borang Isi PKM
    Zaneta Rianetha Latuheru
    Belum ada peringkat
  • Case Report
    Case Report
    Dokumen55 halaman
    Case Report
    Zaneta Rianetha Latuheru
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Zaneta Rianetha Latuheru
    Belum ada peringkat
  • Absen PKM Cibodas
    Absen PKM Cibodas
    Dokumen12 halaman
    Absen PKM Cibodas
    Zaneta Rianetha Latuheru
    Belum ada peringkat