Anda di halaman 1dari 14

PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD

https://docplayer.info/32678002-Hakikat-kurikulum-modul-1.html

HAKIKAT KURIKULUM
HAKIKAT KURIKULUM
Pengertian Kurikulum
Curriculum dalam bahasa Yunani berasal
dari kata curir ,artinya “pelari”, dan
Curere ,artinya “tempat berpacu”. Mengambil
makna dari istilah yang digunakan ini maka
curriculum adalah suatu jarak yang harus
ditempuh oleh pelari sehingga sampai pada
garis finish yang ditetapkan. Dengan
mengambil makna dari batasan kurikulum
tersebut, kemudian istilah kurikulum
digunakan dalam dunia pendidikan. Secara
sederhana pada awalnya kurikulum
diartikan “sejumlah mata pelajaran yang
harus dipelajari/diselesaikan oleh setiap siswa
atau anak didik untuk memperoleh ijazah”
UU SISDIKNAS 20 tahun 2003 pasal 1 ayat (19)

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Ada dua unsur pokok yang menjadi tekanan
dari pengertian kurikulum tersebut, yaitu:
1. isi kurikulum, adalah mata pelajaran (subject matter) yang
diberikan pihak sekolah dan harus ditempuh oleh setiap siswa, dan
2. tujuan utama pendidikan atau kurikulum, agar siswa menguasai
setiap mata pelajaran yang diberikan dan akhirnya siswa tersebut
berhak untuk mendapatkan sertifikat atau ijazah sebagai bukti
telah menyelesaikan program pendidikan
Batasan kurikulum
• Menurut Patmonedowo (1995) kurikulum adalah seluruh
usaha/kegiatan sekolah untuk merangsang anak supaya belajar,
baik di dalam maupun di luar kelas. Lebih lanjut ia pun memberi
batasan bahwa kurikulum adalah segala pengalaman dan pengaruh
yang bercorak pendidikan yang diperoleh anak di sekolah.
• Batasan ini menunjukkan betapa luasnya hakikat kurikulum. Untuk
memperoleh pengalaman belajar yang maksimal, siswa tidak hanya
berhubungan dengan materi dari setiap mata pelajaran, akan tetapi
segala aspek yang mempengaruhi mereka di sekolah, seperti guru,
kepala sekolah, buku pelajaran, ruangan kelas, alat pelajaran, dan
lain sebagainya. Dengan meminjam istilah yang digunakan
Patmonedowo, “kurikulum meliputi segala sarana dan prasarana
sekolah”.
Fungsi kurikulum
• Fungsi penyesuaian,
• Fungsi pengintegrasian ,
• Fungsi diferensiasi,
• Fungsi persiapan,
• Fungsi pemilihan, dan
• Fungsi diagnostik.
MODEL ORGANISASI PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Model kurikulum terpisah atau disebut separated subject curriculum,


2. Model kurikulum terkait atau disebut correlated curriculum
3. Model kurikulum terpadu atau disebut integrated curriculum
Komponen Kurikulum

Komponen tujuan kurikulum pada setiap program pendidikan harus merupakan penjabaran dari tujuan
pendidikan nasional. dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003, pasal 3 dijelaskan bahwa
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab”
Urutan tujuan
tersebut dapat
digambarkan
dalam
bentuk
hierarki
sebagai
berikut.
KOMPONEN ISI/MATERI
• Isi kurikulum pada dasarnya adalah bahan atau materi yang disusun
untuk diberikan kepada siswa, agar dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Komponen metode/ strategi
• Demi tercapainya tujuan pendidikan, strategi yang jitu
sangat diperlukan. Strategi tersebut merujuk pada
metode dan peralatan yang digunakan dalam proses
belajar dan mengajar.
• Strategi yang diterapkan pada suatu negara mungkin
akan berbeda dengan negara yang lain bergantung
pada beberapa faktor, seperti sumber daya alam dan
manusia.
Komponen evaluasi
Sejarah perkembangan kurikulum di
Indonesia
1. Rencana Pelajaran tahun 1947
2. Rencana pelajaran terurai tahun 1952
3. Kurikulum 1964
4. Kurikulum 1968
5. Kurikulum 1975
6. Kurikulum 1984
7. Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
8. Kurikulum 2004 (KBK)
9. KTSP 2006
10. Kurikulum 2013

Anda mungkin juga menyukai