Anda di halaman 1dari 20

HIPOKAMPUS

Pembimbing : dr. Izati Rahmi. Sp.S

Zaneta R Latuheru
1261050124
HIPOKAMPUS
• Hipokampus berasal dari bahasa Yunani Hippos : Kuda, Kampos : Raksasa, karena bentuk
strukturnya yang menyerupai kuda laut
• Hipokampus adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal.
• Hipokampus ini dibagi menjadi dua sisi simetris yaitu kanan dan kiri.
• Hipokampus merupakan bagian struktur sentarl sistem limbik dan berperan pada kegiatan
mengingat (memori), emosi, dan motivasi.
• Hipokampus merupakan sumber sel induksi saraf
• Hipokampus termasuk amigdala, talamus, hipotalamus, girus singolata, ganglia basal
MIKROANATOMI FORMASIO
HIPOKAMPUS
• Korteks hipokampus terdiri dari arkhikoeteks (hipokampus dan girus dentata)
• Jenis Sel utama hipokampus adalah sel piramidal, dan Jenis Sel utama girus dentata
adalah sel granular yang akan menghubungkan girus dentata dengan hipokampus melalui
aksonnya disebut mossy fibers.
• Selain Jenis Sel utama Piramidal dan Granular yang membentuk lapisan sel utama
Hipokampus dan Girus dentata juga mengandung interneuron GABAergik, dan mengandung
neuropeptida dan protein pengikat-kalsium
• Beberapa tipe sel piramidial yang berbeda disetiap regio kornu Ammonis yang ditandai
dengan CA1, CA2, CA3 (CA menunjukkan KORNU AMMONIS)
HUBUNGAN NEURAL FORMASIO
HIPOKAMPUS
• Serabut Aferen Entorhinal.
• Serabut Aferen Septal
• Serabut Aferen Komisural
• Serabut Aferen dari Batang Otak
PENYEBARAN AKTIVITASI DI
HIPOKAMPUS
• Proyeksi dari Korteks Entorhinal merupakan jaras aferen utama ke hipokampus.
• Serabut entorhinal bersifal glutamatergik dan berakhir di segmen distal dendritik sel granular
dan sel piramidal
• Adanya jaras eksitasi utama trisinaptik yaitu : koterks entorhinal – sel granular dentatus
( sinaps pertama ) – sistem mossy fibers – sel piramidal CA3 ( sinaps kedua ) – kolateral
Schaffer rekuren akson sel piramidal CA 3 – sel piramidal CA1 ( sinpas ketiga )---stasiun
relay ( regutasi interneuron GABAergik)
• Neuron CA1 berproyeksi ke sublikum, dan membentuk fimbria dan forniks
AMIGDALA
• Amigdala adalah nukleus tempat berasalnya stria terminalis yang membentuk lengkung
besar ke atas dan ke depan di alur antara talamus dan nukleus kaudatus hingga mencapai
tingkat foramen interventrikulare
• Stria ini terpecah menjadi beberapa serabut, serabut berlanjut ke area septalis, sedangkan
yang lainnya ke rostral hipotalamus, dan untuk stria medularis ke nukleus habenularis.
• Amigdala juga berhubungan dengan mesensefalon, dan nukleus mediodorsalis talami yang
berproyeksi ke korteks orbitofrontalis
FUNGSI SISTEM LIMBIK

Korteks entorhinal menerima input aferen dari regio neokorteks yang dan menghantarkan informasi melalui
jaras perforantes – Hipokampus.
Akan terjadi pengelolaan neural yang melibatkan pengujian informasi yang masuk berdasarkan lama atau
barunya informasi
Hal ini menunjukan hipokampus memiliki peran penting dalam proses
Pembelajaran dan memori.
Memori yang berfungsi tidak hanya bergantung pada hipokampus yang intak tetapi pada serabut penghubung
yang menyambungkan hipokampus degan amigdala
serabut jaras berikut ini penting untuk memori ( lebih spesifik, memori deklaratif )
1. Proyeksi dari Hipokampus melalui forniks ke Nuklei Septales, Korpus mamilare dan menuju nukleus
anterior talami dan girus cinguli ( Sirkuit Papez (
2. Proyeksi dari Amigdala ke regio nuklear dosomedial talamus dan berjalan naik ke korteks orbitofrontalis
SISTEM LIMBIK
• Struktur utama sistem limbik adalah formasio hipokampalis, girus parahipokampalis dan
area entorhinal, girus cinguli, korpus mamilare, dan amigdala. Sirklus tersebut berhubungan
di sirkuit Papez
• Struktur limbik berhubungan dengan sirkuit Papez yang memiliki stasiun relay neural yang
tersusun dalam suatu sikuit/gelung (loop)
• Sirkuit Papez berjalan sebagai berikut : (Hipokampus-forniks-korpus mamilare-nukleus
anterior talami-girus cinguli-cingulum-hipokampus)
JENIS JENIS MEMORI
• Bapak neuropsikologi modern, membagi memori menjadi dua jenis yaitu memori primer dan memori
sekunder
• Memori primer hanya berada dalam kesadaran secara singkat setelah impresi sensorik yang
menimbulkannya tidak ada lagi – memori jangka pendek
• Memori sekunder sebaliknya memungkinkan seseorang untuk menggali kejadian atau keadaan
sebelumnya yang: telah menghilang dari kesadaran – memori jangka panjang
DASAR NEURAL MEMORI JANGKA
PENDEK DAN MEMORI JANGKA PANJANG
• Kedua memori diatas memiliki dasar neural yang berbeda. Diduga STM sebagai aktivitas
yang bersikulasi di sekumpulan neuron, sedangkan
• LMN sebagai hasil perubahan struktural dalam jangka panjang di tingkat hubungan sinaptik.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai

  • Borang Isi PKM
    Borang Isi PKM
    Dokumen24 halaman
    Borang Isi PKM
    Zaneta Rianetha Latuheru
    Belum ada peringkat
  • Case Report
    Case Report
    Dokumen55 halaman
    Case Report
    Zaneta Rianetha Latuheru
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Zaneta Rianetha Latuheru
    Belum ada peringkat
  • Absen PKM Cibodas
    Absen PKM Cibodas
    Dokumen12 halaman
    Absen PKM Cibodas
    Zaneta Rianetha Latuheru
    Belum ada peringkat