Anda di halaman 1dari 30

Storyboard

12 Multimedia

Anis kurniati, S.Kom


KOMPETENSI DASAR

3.2 Menerapkan storyboard dalam multimedia interaktif


4.2 Menyajikan hasil pembuatan storyboard multimedia interaktif
Tujuan :

1. Memahami Pengertian storyboard


2. Mengetahui Komponen - komponen Storyboard
3. Memahami Komponen - komponen Storyboard
4. Mengetahui Prinsip Storyboard
5. Memahami Prinsip storyboard
6. Mengetahui Proses Pembuatan Storyboard
7. Memahami Proses Pembuatan Storyboard
Contoh media Interaktif
Untuk merancang multimedia pembelajaran interaktif diperlukan 2 dasar
utama yang harus di pahami untuk memudahkan dalam pembuatan
multimedia yaitu Flowchart dasar dan Storyboard dasar berikut salah satu
contoh rancangan multimedia berupa flowchart dasar dan storyboard:
Apa Storyboard ?
• Pengertian Storyboard secara Harfiah berarti dasar cerita, dalam
perkembanganya storyboard didefinisikan sebagai area berseri
(berjajar) dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai
alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana
aksi dari sebuah cerita berlangsung, dan akan menjadi dasar dari
kelangsungan keseluruhan dari cerita nantinya.
Pengertian Storyboard

• Atau dalam pengertian yang lain storyboard adalah serangkaian sketsa


dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur
cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia (animasi,
film, game, dll). Storyboard menggabungkan alat bantu narasi (scenario)
dan visual pada selembar kertas sehingga naskah (scenario) dan visual
menjadi terkoordinasi.
• Dalam kata lain storyboard dapat diartikan sebagai alat perencanaan yang
menggambarkan urutan kejadian berupa kumpulan gambar dalam sketsa
sederhana.
Mengapa Perlu Storyboard?

• Storyboard berperan menjadi gambaran dasar dari sebuah produk yang


akan kita bangun berikutnya, ini merupakan pedoman rancangan dari
apa yang akan kita bangun (animasi, Film, Game, dll).
Tujuan Storyboard
a. Sebagai panduan bagi orang-orang yang terlibat didalamnya, mulai dari sutradara,
penulis cerita, lighting, dan kameramen
b. Memungkinkanseorang pembuat film untuk memprevisualisasikan ide-idenya
c. Sebagai Alat untuk mengkomunikasi ide kesuluruhan film
d. Menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita
e. Berperan dalam pewaktuan (timing) pada sequence, percobaan-percobaan dengan
sudut pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan (countinuity) antara
elemen – elemen dalam sebuah frame.
f. storyboard merupakan kumpulan dari kertas gambar yang berisi rangkaian-
rangkaian kejadian dalam sebuah produksi film, termasuk film animasi
Macam macam Storyboard
Fungsi Storyboard penyelenggara grafik yang menunjukkan adegan

• Memvisualisasikan bagaimana
potongan konten berhubungan
satu sama lain
• Menjelajahi kemungkinan
narasi
Memperjelas Flowchart Pedoman bagi animator, programmer,
narator, dll

Fungsi
Storyboard

Bahan Pmbuat manuual book Dokumen tertulis


petunjuk penggunaan
Komponen – komponen Storyboard

• Bentuk adegan/potongan-
potongan gambar sketsa
• Bentuk (alur cerita) untuk
memperjelas gambar sketsa
• Bentuk dramatisasi (adegan
yang berisi tentang adegan
karakter tertentu)
Bagian Judul: Berisi tentang Judul, Episode, Scene, dan Halaman

1) Bagian Sub Judul: Berisi tentang Penjelasan Take shot, Panel, Squence, Lokasi, dan
Setting Waktu
2) Bagian Visual: Berisi tentang Gambaran adegan dengan menyisipkan visual atau
foto, grafis, dll. Anda juga dapat mencakup teks yang akan ditampilkan di layar, atau
Anda dapat membuat bagian lain untuk teks.
3) Bagian Audio: berisi tentang uraian audio yang akan melengkapi berupa nama dari
file musik atau rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang akan bermain di layar
masing-masing.
4) Bagian Dialog/Action: berisi detil action dan pergerakan kamera (framing, angle)
serta dialog adegan (jika ada)
5) Bagian Properties: berisi tentang penjelasan artistic, property, wardrobe, dan
Timing/ durasi.
Prinsip Storyboard :

• teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual,
termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan
gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan
dapat diterima oleh sasarannya.
• Storyboard juga tidak terbatas hanya pada pembuatan animasi atau film
saja karena produksi iklan, game, cd multimedia dan elearning pun
menggunakan story board.
Ada beberapa Prinsip dalam penyusunan storyboard antara lain:

• Pesan visual harus kreatif (asli, luwes dan lancar),


• Komunikatif,
• Efisien dan efektif,
• Sekaligus indah/ estetis.
konsep dan strategi STRATEGI
• KONSEP 5 W + 1 H =‘What, Why, Who, Which, Where, How.’
• STRATEGI
• Strategi diperlukan dalam upaya proses menyampaikan pesan secara efektif dan efisien.
• Cara yang biasa dipergunakan yaitu :
1. Merancang Strategi Komunikasi , sehingga storyboard mudah dibaca dan dapat dikomunikasikan dengan baik
2. Menyusun Strategi Kreatif , sehingga storyboard menjadi menarik dan menciptakan hal baru
• Ide cerita dan pesan apa yang disajikan dalam naskah
• Apa jenis genre dan suasana yang hendak dicapai
• Apa settingnya (lokasi dan waktu) dan bagaimana alurnya
• Kepada siapa cerita ini diperuntukan (anak – anak, dewasa, atau segala usia)
• Bagaimana cara pengambilan gambarnya (pemilihan warna, framing, dan angle)
• Apa peluang dan target dari pembuatan film tersebut
• Apa yang diperlukan untuk mendukung cerita (property, wardrobe,actor/aktris)
• Kebiasaan, pola dan cara masyarakat.
• Teknik Pendekatan komunikasi dan kreatif apa yang tepat untuk itu
Proses Pembuatan Storyboard
1. Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat :
a) membuat cakupan
b) rincian naskah
c) detail grafik dan visual
2. Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat
memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan atau tepat.
3. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat
melalui lensa kamera.
4. Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat cakupan Storyboard terlebih
dahulu dalam bentuk rincian naskah yang kemudian akan dituangkan detail grafik dan
visual untuk mempertegas dan memperjelas tema. Batasan produksi terakhir akan dijelaskan
supaya sesuai dengan jenis produksi yang ditentukan, misalnya Storyboard akan digunakan
untuk film, iklan, kartun ataupun video lain.
Komponen Penyusun Storyboard

1. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu.


2. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar.
3. Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks.
4. Narasi jika ada.
5. Animasi jika ada.
6. Video, jika ada.
7. Audio, jika ada.
8. Interaksi dengan penonton, jika ada.
9. Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf produksi
10. Format apapun yang dipilih untuk Storyboard, informasi berikut harus dicantumkan:
Langkah - langkah dalam membuat storyboard
• Catat poin-poin penting, ide, serta konsep yang akan di masukan didalam
storyboard.
• Storyboard anda harus pada dasarnya merupakan gambar serial, dan dilengkapi
uraian semua langkah dan keterangan yang diperlukan untuk menyelesaikan
tujuan dibuatnya film .
• Membuat sketsa kasar visual untuk semua frame
• Visual dengan jelas menampilkan adegan utama,
• Storyboard dapat dirancang menggunakan dikertas dengan coretan dan tulisan
manual atau dengan perangkat lunak seperti Microsoft Word
Format Storyboard

Jenis Kartu

Visual berisi
gambar berbentuk
foto atau grafis
Format Storyboard

Jenis Landscape1
Format Storyboard
Jenis Landscape2
Format Storyboard
Jenis Double kolom

No Frame (1
tampilan layer) Berisi semua
Keterangan yang
unsur audio,
menunjukkan posisi frame Berisi unsur yang
narasi, music,
Ex: menu, sub menu, divisualkan
sound effect, dll
uraian, dll gambar, teks,
animasi, video, dll
Tugas
Sebutkan Komponen storyboard yang ada pada contoh media interaktif dibawah ini !

Anda mungkin juga menyukai