1.2 Konsep Perubahan Fisiologis Pada BBL
1.2 Konsep Perubahan Fisiologis Pada BBL
Oleh:
Satra Yunola, S.ST, M.Keb
a. Perubahan Fisiologis berdasarkan karakteristik
biologis
1) Perubahan sistem pernafasan/respirasi
Perubahan sistem ini di awali dari perkembangan organ paru itu sendiri dengan
perkembangan struktur bronkus, bronkiolus, serta alveolus yang terbentuk dalam
proses kehamilan sehingga dapat menentukan proses pematangan dalam sistem
pernapasan.
Proses perubahan bayi baru lahir adalah dalam hal pernapasan yang dapat di
pengaruhi oleh keadaan hipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan fisik
(lingkungan) yang merangsang pusat pernapasan medula oblongata di otak. Selain itu
juga jadi tekanan rongga dada karena kompresi paru selama persalinan, sehingga
merangsang masuknya udara ke dalam paru, kemudian timbulnya pernapasan dapat
terjadi akibat interaksi sistem pernapasan itu sendiri dengan sisitem kardiovaskuler dan
susunan saraf pusat.
a) Perkembangan Paru-paru
Paru-paru berasal dari titik tumbuh yang muncul dari pharynx yang
selama trimester dua dan trimester tiga. Paru-paru yang tidak matang
surfaktan.
c) Surfaktan dan upaya respirasi untuk bernafas, upaya pernafasan
pertama seorang bayi berfungsi untuk:
1. Mengeluarkan cairan dalam paru-paru
melewati jalan lahir selama persalinan, sekitar sepertiga cairan ini di peras
keuntungan dari kompresi rongga dada dan dapat menderita paru-paru basah
dalam jangka waktu yang lebih lama. Dengan beberapa kali tarikan nafas yang
pertama udara memenuhi ruangan trakhea dan brokus BBL. Sisa cairan di paru-
paru di keluarkan dari paru-paru dan di serap oleh pembuluh limpe dan darah.
e) Fungsi sistem pernafasan dan kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler
Setelah tali pusat di ikat atau di klem, maka kadar glukosa akan
di pertahankan oleh si bayi itu sendiri serta mengalami penurunan
waktu yang cepat 1-2 jam.
• Reflek gumoh dan reflek batuk yang matang sudah terbentuk baik pada saat lahir.
• Kemampuan bayi baru lahir cukup bulan untuk menelan dan mencerna makanan (selain
• Hubungan antara esofagus bawah dan lambung masih belum sempurna yang
mengakibatkan “gumoh” pada bayi baru lahir dan neonatus, kapasitas lambung masih
• Kapasitas lambung ini akan bertambah secara lambat bersamaan dengan tumbuhnya bayi
baru lahir.
• Pengaturan makanan yang sering oleh bayi sendiri penting contohnya memberi ASI on
demand.
• Karakteristik masing-masing periode memperlihatkan
kemajuan bayi baru lahir. Beberapa saat dan beberapa jam dari
awal kehidupan ekstrauterin bayi baru lahir merupakan
keadaan yang paling dinamis.
• Pada saat kelahiran bayi berubah dari keadaan ketergantungan
sepenuhnya kepada ibu menjadi tidak tergantung secara
fisiologis, perubahan proses yang kompleks ini dikenal
sebagai transisi.
6) Sistem kekebalan tubuh/imun
bayi baru lahir dan berlangsung selama 30 menit. Pada saat tersebut
jantung bayi baru lahir berdenyut cepat dan denyut tali pusat terlihat.
atauakrosianosis
Bayi berada dalam tahap tidur nyenyak. Tidur nyenyak yang pertama