Anda di halaman 1dari 10

Pengungkapan Informasi

Akuntansi Keuangan
Kelompok 3 :

Amalia Febrianti 184022454


Armitha Doti Tangkelangi 184022461
Dila Novita Sari 184022459
Rebeka Imaculata Sianturi 184022455
PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN

Laporan keuangan menyajikan informasi


mengenai aset, liabilitas, ekuitas pendapatan dan
beban termasuk keuntungan dan kerugian,
kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik
dalam kapasitasnya sebagai pemilik, serta arus
kas. Manajemen entitas bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Karakteristik umum dalam
penyajian laporan keuangan
meliputi :
 Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK
Laporan keunangan menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus
kas suatu entitas.penyajian yang wajar mensyaratkan penyajian secara jujur dampak dari
transaksi, peristiwa dan kondisi lain sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset,
liabilitas, pendapatan dan beban yang diatur dalam kerangka dasar penyusunan dan
penyajian laporan keuangan.
 Kelangsungan usaha
Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha dan
harusmengungkapkan fakta jika terjadi pelaggaran asumsi.
 Dasar akrual
Entitas menyusun laporan keuangan atas dasr akrual, kecuali laporan arus kas.
 Matrerial dan agregasi
Entitas menyajikan secara terpisah kelompok pos sejenis yang material. Entitas menyajikan
secara terpisah pos yang mempunyai sifat atau fungsi berbeda kecuali pos tersebut tidak
material.
Definisi dan lingkup pengungkapan

Menurut hendrik dan Van Breda, pengungkapan laporan keuangan

merupakan suatu cara untuk menyampaikan informasi yang terdapat

dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Tujuan pengungkapan

dapat di klarifikasikan sebagai berikut :

1. Tujuan melindungi

2. Tujuan informatif

3. Tujuan kebutuhan khusus


Tingkat memadai merupakan tingkat minimum yang harus dipenuhi agar
laporan keuangan secara keseluruhan tidak menyesatkan untuk kepentingan
pengambilan keputusan. Informasi yang diungkapkan sesuai dengan standar
minimum informasi yang diwajibkan terutama informasi yang menurut lembaga
terkait wajib disajikan. Evans (2003) mengidentifikasi tiga tingkatan dalam
pengungkapan yaitu:

 Memadai (adequate)
Tingkat memadai merupakan tingkat minimum yang harus dipenuhi agar
laporan keuangan secara keseluruhan tidak menyesatkan untuk kepentingan
pengambilan keputusan.
 Wajar (fair)
Tingkat wajar, merupakan tingkat yang harus dicapai agar semua pihak
mendapat perlakuan atau pelayanan informasional yang sama. 
 Penuh (full)
Tingkat ini mensyaratkan perlunya penyajian seluruh informasi yang relavan.
METODE
PENGUNGKAPAN
1. Bentuk dan Susunan laporan Formal
Bentuk dan susunan laporan formal dapat diubah secara efektif untuk menampilkan
jenis informasi tertentu yang tidak dengan mudah diungkapkan dalam laporan
tradisional.

2. Terminologi dan Penyajian yang Terinci
Pemilihan seberapa banyak informasi yang harus disajikan dan pos-pos mana yang
harus disajikan secara terpisah tergantung pada tujuan laporan dan materialistis pos
tersebut.

3.Informasi Parentesis (sisipan)
Informasi yang paling sigifikan harus disajikan dalam tubuh laporan keuangan, bukan
dalam catatan kaki atau daftar pelengkap.

4. Catatan Kaki
Tujuan menggunakan catatan kaki dalam laporan keuangan haruslah untuk
mengungkapkan informasi yang tidak dapat disajikan secara memadai dalam tubuh
suatu laporan tanpa mengurangi kejelasan laporan.
5. Laporan dan daftar (schedule) Pelengkap
Dalam banyak laporan tahunan sekarang ini, daftar-daftar pelengkap dicantumkan dalam bagian yang terpisah
dari laporan
yang disebut pokok-pokok keuangan (financial highlight)atau bagian serupa dalam laporan yang mendahului
laporan
keuangan yang formal.

6. Komentar dan Laporan Auditor


Laporan Auditor berfungsi sebagai metode untuk mengungkapkan jenis-jenis informasi berikut:

a. Dampak material dari penggunaan metode akuntansi yang berbeda dengan yang lazim
b. Dampak yang material dari perubahan dari satu metode akuntansi yang lazim ke metode yang lazim lainnya.
c. Perbedaan pendapat antara auditor dan klien mengenai kelaziman satu atau lebih metode akuntansi yang
digunakan dalam laporan.

7.Pembahasan dan Analisis Manajemen serta Surat direktur Utama atau Ketua Dewan Komisaris


Idealnya mencakup hal-hal berikut:

a. Peristiwa dan perubahan nonkeuangan selama tahun tersebut yang memengaruhi operasi perusahaan.
b. Harapan mengenai masa depan industri dan perekonomian serta perusahaan dalam harapan ini
c. Rencana-rencana untuk pertumbuhan dan perubahan operasi dalam periode atau periode-periode mendatang
d. Jumlah dan dampak yang diharapkan dari pengeluaran modal dan upaya riset yang sedang berjalan dan yang
diantisipasi.
 
JENIS
PENGUNGKAPAN

Adapun jenis pengungkapan yang digunakan perusahaan untuk


memberikan informasi kepada stakeholders berupa:

 Pengungkapan Wajib (Mandatory Disclosure)

 Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure)


.
TREND PENGUNGKAPAN
CSR Reporting 

CSR reporting merupakan bentuk pelaporan CSR


yang terpisah dari laporan keuangan. Perusahaan
yang membuat dan mengumumkan CSR report akan
mengurangi cost of capital –nya dalam memperoleh
modal. CSR reporting berperan dalam mengurangi
asimetri informasi dan ketidakpastian yang
berhubungan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi nilai perusahaan sehingga akan
mengurangi biaya modal 
Terima
kasih..

Anda mungkin juga menyukai