Anda di halaman 1dari 24

STRATEGI KOMUNIKASI

DALAM MENINGKATKAN
PEMASARAN
STRATEGI KOMUNIKASI
• Komunikasi pada dasarnya adalah proses pengiriman inform
asi antara pengirim dan penerima. Komunikasi dapat terjadi
bila baik pengirim dan penerima informasi mampu memaham
i dan mengolah informasi yang disampaikan. Proses komuni
kasi ini dapat dilakukan melalui melalui media.
• Komunikasi pemasaran atau marketing communication adala
h cara suatu penjual, dalam hal ini perusahaan, untuk memb
erikan informasi dan mempengaruhi publik untuk membeli pr
oduk yang suatu perusahaan jual.
• Di dalam komunikasi pemasaran, terkandung branding dari p
roduk yang dijual sekaligus citra dari perusahaan. Kegiatan i
ni juga merupakan usaha perusahaan dalam menjalin hubun
gan dengan calon konsumen maupun konsumen tetap.
STRATEGI KOMUNIKASI
• Di sisi konsumen, marketing communication dapat memberik
an informasi kepada konsumen tentang produk tersebut bes
erta cara penggunaan barang tersebut. Dengan adanya kom
unikasi pemasaran, konsumen dapat terpengaruh untuk kem
udian membeli barang atau jasa yang ditawarkan perusahaa
n.
• Komunikasi pada dasarnya adalah proses pengiriman inform
asi antara pengirim dan penerima. Komunikasi dapat terjadi
bila baik pengirim dan penerima informasi mampu memaham
i dan mengolah informasi yang disampaikan. Proses komuni
kasi ini dapat dilakukan melalui melalui media.
• Dalam melakukan komunikasi via media, baik antar perseora
ngan maupun media massa, terdapat perubahan respon terh
adap informasi yang akan disampaikan.
STRATEGI KOMUNIKASI
• Lingkup komunikasi pemasaran dibagi menjadi komunikasi p
emasaran internal dan eksternal.
• Komunikasi pemasaran internal dilakukan untuk membangun
hubungan antar perusahaan dengan organisasi didalamnya,
termasuk pemegang saham, pegawai dan stake holders di d
alam perusahaan tersebut.
• Komunikasi pemasaran eksternal bertujuan untuk membang
un citra perusahaan dan hubungan yang kuat antar perusaha
an dengan pihak lainnya termasuk konsumen dan publik sec
ara luas.
• Komunikasi pemasaran dapat memberitahu atau memperliha
tkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa pr
oduk itu digunakan, oleh orang macam apa, serta dimana da
n kapan.
STRATEGI KOMUNIKASI
• Konsumen dapat mempelajari tentang produk apa, siapa yan
g memproduksi, mereknya apa, cocok dikonsumsi oleh siap
a, apa keunggulan nya, dapat diperoleh di mana, dan bagaim
ana caranya memperoleh produk itu.
• Komunikasi pemasaran memiliki peran yang sangat penting
bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan produk yang dip
asarkan kepada pasar dengan sasaran secara lebih luas, ba
hkan dapat berkontribusi terhadap ekuitas merek dengan me
nanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan citra (imag
e) merek, serta mendorong penjualan, dan memperluas pasa
r.
RUANG LINGKUP STRATEGI KOMUNIK
ASI
• Kegiatan komunikasi pemasaran terpadu akan fokus di peng
alaman khalayak termasuk pelanggan, serikat buruh, pemeg
ang saham, pemasok hingga masyarakat lokal.
• Dalam mempengaruhi khalayak selaku sasaran dari marketin
g communication, akan digunakan aneka alat tertentu, sepert
i iklan, pemasaran langsung, personal selling dan lain-lain.
• Agar penerapan strategi dapat efektif dilaksanakan dalam se
buah program, maka ia harus mencakup beberapa hal:
a. Objektif yang jelas dan menentukan semua ikhtiar diarah
kan untuk mencapai pemahaman yang jelas, menentukan
dan bisa mencapai keseluruhan tujuan. Tujuan tersebut ti
dak perlu dibuat secara tertulis namun yang penting bisa
dipahami dan menentukan.
RUANG LINGKUP STRATEGI KOMUNIK
ASI
b. Memelihara inisiatif. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebe
basan bertindak dan memperkaya komitmen. Strategi me
sti menentukan langkah dan menetapkan tindakan terhad
ap peristiwa, bukannya bereaksi terhadap satu peristiwa.
c. Konsentrasi, dengan memusatkan kekuatan yang besar u
ntuk waktu dan tempat yang menentukan.
d. Fleksibilitas. Strategi hendaknya diniatkan dengan suatu f
leksibilitas dan dapat bermanuver ketika terjadi kegagalan
.
e. Kepemimpinan yang memilki komitmen dan terkoordinasi.
Strategi hendaknya memberikan kepemimpinan yang me
miliki komitmen dan tanggung jawab terhadap pencapaia
n tujuan pokok.
RUANG LINGKUP STRATEGI KOMUNIK
ASI
f. Kejujuran. Strategi itu hendaknya dipersiapkan untuk me
manfaatkan kerahasiaan dan kecerdasan untuk menyera
ng lawan pada saat yang tidak terduga.
g. Keamanan. Strategi itu mesti mengamankan seluruh orga
nisasi dan semua operasi penting organisasi.
TUJUAN & FAKTOR PENDUKUNG
STRATEGI KOMUNIKASI
• Tujuan strategi pada umumnya adalah untuk menentukan da
n mengkomunikasikan gambaran tentang visi perusahaan m
elalui sebuah sistem tujuan utama dan kebijakan.
• Strategi menggambarkan sebuah arah yang didukung oleh b
erbagai sumber daya yang ada. Adapun strategi komunikasi
memiliki 3 tujuan khusus yaitu :
a. To secure understanding – memastikan pesan diterima ol
eh komunikan.
b. To establish acceptance – membina penerimaan pesan.
c. To motivate action – kegiatan yang dimotivasikan.
TUJUAN & FAKTOR PENDUKUNG
STRATEGI KOMUNIKASI
• Menyusun strategi komunikasi harus memperhitungkan fakto
r-faktor pendukung dalam menunjang keberhasilan strategi y
ang akan diterapkan. Adapun faktor tersebut yaitu :
a. Mengenali sasaran komunikasi
b. Faktor situasi dan kondisi
c. Pemilihan media komunikasi
d. Pengkajian tujuan pesan komunikasi
e. Peranan komunikator dalam komunikasi
f. Daya tarik sumber
g. Kredibilitas sumber
KOMPONEN STRATEGI KOMUNIKASI
• Dalam strategi komunikasi perlu mempertimbangkan berbag
ai komponen dalam komunikasi karena komponen-kompone
n itulah yang mendukung jalannya proses komunikasi yang s
angat rumit.
• Ada beberapa komponen dalam strategi komunikasi :
1. Komunikator
Komunikator merupakan pihak yang menjalankan proses
strategi komunikasi. Untuk menjadi komunikator yang bai
k dan apat dipercaya oleh komunikate atau khalayak sas
aran, maka komunikator harus memiliki daya tarik serta kr
edibilitas.
KOMPONEN STRATEGI KOMUNIKASI
2. Pesan Komunikasi
Pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada khala
yak sasaran atau komunikate dalam strategi komunikasi
pastinya memiliki tujuan tertentu. Tujuan inilah yang men
entukan teknik komunikasi yang akan dipilih dan digunak
an dalam strategi komunikasi. terdapat syarat-syarat yan
g harus dipenuhi agar pesan yang disampaikan dapat me
ngena kepada khalayak sasaran yaitu :
a. Umum – pesan disampaikan adalah pesan yang bersif
at umum dan mudah dipahami oleh khalayak sasaran
b. Jelas – pesan yang disampaikan harus jelas dan tidak
menimbulkan salah penafsiran
KOMPONEN STRATEGI KOMUNIKASI
c. Bahasa jelas – bahasa yang digunakan dalam proses penya
mpaian pesan hendaknya menggunakan bahasa yang jelas
dan sesuai dengan khalayak sasaran serta tidak menggunak
an istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh khalayak sasaran
d. Positif – pesan yang disampaikan kepada khalayak sasaran
dilakukan dengan cara-cara yang positif sehingga mendatan
gkan rasa simpati dari khalayak sasaran
e. Seimbang – pesan yang disampaikan kepada khalayak sasa
ran disampaikan dengan seimbang, tidak melulu mengungka
pkan sisi positif namun juga sisi negative agar khalayak sasa
ran dapat menerimanya dengan baik
f. Sesuai – pesan yang disampaikan hendaknya disesuaikan d
engan keinginan khalayak sasaran
KOMPONEN STRATEGI KOMUNIKASI
3. Media komunikasi
Dalam strategi komunikasi, perlu mempertimbangkan pemili
han media komunikasi yang tepat dan dapat menjangkau kh
alayak sasaran dengan tepat dan cepat serta pemilihan medi
a komunikasi dalam strategi komunikasi disesuaikan dengan
tujuan yang hendak dicapai, pesan yang akan disampaikan,
serta teknik komunikasi yang digunakan.
4. Khayalak sasaran
Dalam strategi komunikasi, melakukan identifikasi khalayak
sasaran adalah hal penting yang harus dilakukan oleh komu
nikator. Identifikasi khalayak sasaran disesuaikan dengan tuj
uan komunikasi. Terdapat beberapa faktor yang harus diperti
mbangkan ketika melakukan identifikasi khalayak sasaran, y
aitu :
KOMPONEN STRATEGI KOMUNIKASI
a. Kerangka pengetahuan atau frame of reference - Pesan-pes
an komunikasi yang akan disampaikan dalam strategi komun
ikasi kepada khalayak sasaran hendaknya disesuaikan deng
an kerangka pengetahuan khalayak agar pesan dapat denga
n mudah diterima serta dipahami oleh khalayak sasaran.
b. Situasi dan kondisi - Pesan komunikasi yang dsampaikan ke
pada khalayak sasaran hendaknya mempertimbangkan situa
si dan kondisi khalayak sasaran agar pesan dapat tersampai
kan dengan efektif.
c. Cakupan pengalaman atau field of experience - Pesan-pesa
n komunikasi yang akan disampaikan dalam strategi komuni
kasi kepada khalayak sasaran juga hendaknya disesuaikan
dengan cakupan pengalaman khalayak sasaran agar pesan
dapat dengan mudah diterima serta dipahami oleh khalayak
sasaran.
PROSES PERENCANAAN
STRATEGI KOMUNIKASI
• Secara garis besar, terdapat 4 (empat) tahapan dalam proses strate
gi komunikasi yaitu :
1. Analisa situasi - menggunakan penelitian untuk melakukan anali
sis situasi yang secara akurat dapat mengidentifikasi berbagai p
ermasalahan serta peluang yang dimiliki.
2. Mengembangkan tujuan serta strategi komunikasi - Hal ini menc
akup tujuan umum, tujuan yang dapat diukur, identifikasi khalaya
k sasaran dengan jelas, target strategi, serta taktik yang efektif.
3. Mengimplementasikan strategi komunikasi - Menjalankan perenc
anaan dengan alat-alat komunikasi dan tugas yang memberikan
kontribusi untuk mencapai tujuan.
4. Mengukur hasil usaha yang telah dilakukan - Mengukur kesukse
san strategi komunikasi dengan menggunakan alat-alat evaluasi.
MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTI
F
• Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam men
gkomunikasikan pesan kepada calon pelanggan/pela
nggan agar persepsi mereka dapat cepat terbentuk.
1. Buat pesan yang sederhana
Gunakan bahasa yang sederhana namun jelas da
n dapat dimengerti oleh semua kalangan. Buat slo
gan yang singkat dan berhubungan dengan produ
k atau jasa yang ditawarkan. Komunikasikan setia
p pesan dengan sesederhana mungkin dan menja
ngkau semua kalangan.
MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTI
F
2. Fokuskan pada gaya hidup konsumen
Produk yang ditawarkan harus mempunyai manfaat yang n
yata terhadap kehidupan konsumen. Produk tersebut harus
mampu memecahkan masalah sehari-hari atau produk yan
g ditawarkan dapat meningkatkan penghasilan.
3. Tekankan pada nilai yang ditawarkan
Jangan terlalu membombardir pelanggan dengan informasi-
informasi yang lebih bersifat teknis. Selebihnya tekankan nil
ai yang ditawarkan kepada konsumen. Sebagai contoh Hon
da dan Yamaha menawarkan sepeda motor yang kuat dan i
rit. Sebuah nilai yang baik mampu memberikan rasa aman,
rasa pintar, atau bahkan rasa nyaman yang dirasakan oleh
para pelanggan yang menggunakan produk-produk tersebu
t.
MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTI
F
4. Ceritakan pengalaman orang lain
Biasanya, orang akan lebih mempercayai pengalaman o
rang lain yang telah memakai produk sebelumnya. Cerit
akan pengalaman para pelanggan yang telah mengguna
kan serta merasakan manfaat dari produk yang ditawark
an. Dalam banyak hal, cerita jauh lebih efektif untuk me
mbentuk persepsi pelanggan.
5. Gunakan kalimat yang menyentuh emosi
Pelanggan akan lebih cepat mengingat pesan yang disa
mpaikan jika menggunakan bahasa yang bersifat memb
ujuk, menyemangati, memotivasi, menggembirakan dan
lain sebagainya. Karena hal tersebut dapat memukau da
n mampu memberikan kesan yang mendalam pada ben
ak pelanggan.
MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTI
F
4. Terus lakukan komunikasi
Jika produk yang ditawarkan ingin selalu berada di depa
n peta persaingan dan menancap kuat di benak pelangg
an, sudah sepatutnya komunikasi yang intensif terus dila
kukan. Gali setiap ide-ide baru dari para pelanggan. Ajak
para pelanggan untuk berpartisipasi dalam pengembang
an produk lainnya. Dengan adanya komunikasi, maka ak
an didapat apa yang diinginkan dari para pelanggan.
HAMBATAN DALAM
STRATEGI KOMUNIKASI
• Ada beberapa jenis hambatan yang dapat mengganggu strateg
i komunikasi diantaranya yaitu:
1. Hambatan Dalam Proses Penyampaian (Process Barrier)
Hambatan dalam proses penyampaian (process barrier) ini
dapat datang dari pihak komunikator (sender barrier) yang
mendapat kesulitan dalam penyampaian pesan-pesannya, t
idak menguasai materi pesan, dan belum memiliki kemamp
uan sebagai komunikator yang handal. Hambatan ini juga b
isa berasal dari penerima pesan tersebut (receiver barrier)
karena sulitnya komunikan dalam memahami pesan itu den
gan baik. Kegagalan komunikasi bisa juga terjadi dikarenak
an faktor, feedbacknya (hasil tidak tercapai), medium barrie
r (media atau alat dipergunakan kurang tepat) dan decodin
g barrier (hambatan untuk memahami pesan secara tepat).
HAMBATAN DALAM
STRATEGI KOMUNIKASI
2. Hambatan Secara Fisik (Physical Barrier)
Sarana fisik bisa menghambat komunikasi yang efektif seperti p
endengaran kurang tajam dan gangguan pada sistem dan gang
guan pada sistem pengeras suara (sound system) yang sering t
erjadi dalam suatu ruangan kuliah, seminar, pertemuan dan lain
-lain. Hal ini dapat membuat pesan-pesan tidak efektif sampai d
engan tepat pada komunikannya.
3. Hambatan Semantik (Semantik Barrier)
Hambatan segi semantik yaitu adanya perbedaan pengertian d
an pemahaman antara pemberi pesan dan penerima tentang s
atu bahasa atau lambang. Mungkin saja bahasa yang disampai
kan terlalu teknis dan formal, sehingga menyulitkan pihak komu
nikan yang tingkat pengetahuan dan pemahaman bahasa tekni
snya kurang. Atau sebaliknya, tingkat pengetahuan dan pemah
aman bahasa teknis komunikator yang kurang.
HAMBATAN DALAM
STRATEGI KOMUNIKASI
4. Hambatan Psiko-Sosial (Psychosocial Barrier)
Adanya perbedaan yang cukup lebar dalam aspek kebu
dayaan, adat istiadat, kebiasaan, persepsi dan nilai yang
dianut sehingga kecenderungan, kebutuhan serta harap
an-harapan dari kedua belah pihak yang berkomunikasi j
uga berbeda.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Nb:
• Apabila ada yang tidak dimengerti dapat ditanyakan via wa group

Anda mungkin juga menyukai