PROTOKOL Covid-19
‘’Kehidupan kita sudah pasti berubah
untuk mengatasi risiko wabah ini, itu
keniscayaan. Itulah yang oleh banyak
orang disebut sebagai new normal atau
tatanan kehidupan baru.’’
Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
Pengertian New Normal
New normal atau kenormalan baru adalah menjalankan aktivitas normal seperti biasa ditambah dengan
menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19. Protokol kesehatan harus dijalankan
karena hidup kita masih dikelilingi covid-19 yang belum ada vaksin untuk penyembuannya.
Syarat New Normal
• Terbukti bahwa transmisi Covid-19 telah dikendalikan.
Tidak ditemukan Ditemukan kasus Ditemukan kasus Ditemukan kasus Ditemukan kasus
kasus Covid-19 Covid-19 sporadic Covid-19 pada kluster Covid-19 pada satu Covid-19 dengan
(kasus impor/ tunggal atau lebih kluster penularan pada
penularan lokal) dengan peningkatan komunitas
Pendidikan Normal Pendidikan Online Pendidikan Online Pendidikan Online Pendidikan Online
Perkantoran Normal Perkantoran 25% WFH Perkantoran 50% WFH Perkantoran 75% WFH Perkantoran 100% WFH
Protokol
Kesehatan Masa Pandemi Covid 19
Protokol Lainnya
JANGAN KUMPUL
TIDAK MAKAN BERSAMA
BERSAMA
Mengurangi kegiatan Makan Hindari acara kumpul
Makan bersama Bersama atau acara yang
mengumpulkan orang banyak
Vaksin,
Vaksinasi
• Produk biologis yang dapat
Vaksin menghasilkan imunitas
spesifik untuk penyakit
tertentu
Mencapai kekebalan
Tujuan kelompok/Herd Immunity untuk
melindungi kesehatan masyarakat
Vaksinasi
Menjaga produksitivitas dan
CoVid-19 meminimalkan dampak sosial dan
ekonomi
NRA/WHO
No Nama Vaksin/ Developer (yg Rentang usia Keamanan Vaccine Efficacy
terbitkan
EUA)
1 CoronaVac (Sinovac) Badan POM 18-59 tahun bersifat ringan hingga sedang, yaitu efek samping lokal Uji Klinik Fase 3 (interim report/3 bulan)
berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan 1. Indonesia:
Platform: Inactivated /IM ≥ 60 tahun pembengkakan. Selain itu terdapat efek samping 65.3% 2. Turki:
Suhu penyimpanan: 2-8 C (sedang uji sistemik berupa myalgia (nyeri otot), fatigue, dan 91.25%
klinik) demam. 3. Brazil:
3 – 17 tahun Hasil VE 8 Jan 20 adalah 78%, sedangkan
(sedang uji pada 12 Jan 50,38%.
klinik)
2 BioFarma Sama seperti Sama seperti Sama seperti Sinovac Sama seperti Sinovac
Sinovac Sinovac
Platform: Inactivated /IM
Suhu penyimpanan: 2-8 C
3 Pfizer (BioNTech US FDA >16 tahun Nyeri pada lokasi injeksi, Kelelahan, sakit kepala, 95%
COVID-19 Vaccine) UK MHRA, nyeri otot, Demam/ meriang, Pebengkakan dan
Health merah pada
Platform: mRNA/IM Canad lokasi injeksi, Muntah, Reaksi alergi parah
Suhu a,
penyimpanan: Saudi 1.5% relawan mengalami efek samping berat
-80 - FDA
60 C. Pada suhu 2-8 C
o
HSA
dapat disimpan selama 5 Singap
hari ura
Swiss
medic
WHO
(EUL)
4 Astra Zeneca/ University of MHRA UK, 5-12 tahun nyeri, kemerahan, gatal, pembengkakan pada Kelompok 1 (dosis penuh – dosis penuh):
Vaksin apa yang akan dipakai
Remaja Sinovac
• Dosis 0,5 ml IM
• Pemberian 2 x dengan jarak waktu 4
minggu
SIAPA YANG LAYAK, TIDAK LAYAK ATAU TUNDA VAKSINASI
LAYAK TIDAK LAYAK
Reaksi anafilaksis Bukan akibat
Hipertensi tidak terkontrol (TD >140/90 mmHg)
vaksinasi Covid)
Alergi obat, alergi makanan Penyintas Covid
Asma bronkial Bukan asma akut Jawaban YA pada pertanyaan 1-13
Rhinitis alergi HIV CD4 <200
Urtikaria Sindrom Hiper IgE
Dermatitis Atopi PGK non dialysis/ PGK dialysis
HIV Layak dengan catatan Transplantasi ginjal
PPOK SN dengan imunosupresan/ kortikosteroid
TB minimal 2 minggu setelah OAT DITUNDA
Gagal jantung, PJK
Kanker paru Reumatik Autoimun (Autoimun sistemik)
Interstitial lung disease Pasien dengan infeksi akut Penyakit gastrointestinal
Penyakit hati demam ≥37,5°C Hipertiroid/ hipotiroid karena autoimun
Diabetes melitus terkontrol HbA1C Setelah Vaksinasi Hep. B atau Kanker, kelainan hematologi (gangguan
dibawah 58 mmol/ mol atau 7,5% vaksinasi lainnya di tunda 1 koagulasi), imunokompromais, terapi aktif
Obesitas bulan kemudian kanker, pemakai obat imunosupresan, penerima
Pendonor darah Bila baru mendapatkan produk darah
Nodul tiroid vaksinasi Hep. B 0 bulan Pasien hematologi onkologi terapi aktif jangka
diharuskan mendahului Panjang (leukemia, ITP, dll)
vaksinasi Hep. B bulan 1
terlebih dahulu
Jawaban YA pada salah satu
pertanyaan No. 16 (pernah
memiliki penyakit paru: Asma,
PPOK, TBC)
Dokumen ini Berlaku untuk Internal RSCM
Protokol Umum