Anda di halaman 1dari 5

EPIDEMIOLOGI

STUNTING
Epidemiologi stunting
(WHO/Antonio Suarez Weise. WHA Global Nutrition Targets 2025 :
Stunting Policy Brief, page 1)

Stunting pada masa kanak-kanak adalah salah


satu hambatan paling signifikan bagi
perkembangan manusia, secara global
mempengaruhi sekitar 162 juta anak di bawah usia
5 tahun.
Stunting adalah outcome yang biasanya
menetap, dikarenakan nutrisi yang tidak memadai
dan infeksi berulang pada 1000 hari pertama
kehidupan seorang anak.
Stunting memiliki efek jangka panjang pada individu
dan masyarakat, termasuk:
 penurunan perkembangan kognitif dan fisik,
 penurunan kapasitas produksi dan kesehatan yang

buruk,
 dan peningkatan risiko penyakit degeneratif seperti

diabetes.
Jika tren yang ada saat ini berlanjut, proyeksi
menunjukkan bahwa 127 juta anak di bawah usia 5
tahun akan mengalami stunting pada tahun 2025.
Oleh karena itu, diperlukan investasi dan tindakan
lebih lanjut untuk target WHA 2025 untuk
mengurangi jumlah tersebut menjadi 100 juta.
Stunting adalah penanda risiko yang tepat
dari perkembangan anak yang buruk. Stunting
sebelum usia 2 tahun memprediksi kondisi
kognitif dan pendidikan yang buruk di masa
kanak-kanak dan remaja dan memiliki
konsekuensi pendidikan dan ekonomi yang
signifikan pada individu, rumah tangga dan
masyarakat.
Studi jangka panjang baru-baru ini terhadap
anak-anak dari Brasil, Guatemala, India,
Filipina, dan Afrika Selatan menghubungkan
stunting dengan penurunan pendidikan, di
mana orang dewasa yang stunting pada usia 2
tahun, menyelesaikan sekolah satu tingkat
lebih rendah (tidak naik kelas) dari pada
individu yang tidak stunting.

Anda mungkin juga menyukai