Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 3:

devi maysaroh (11901041)


peni nurtiya sani (11901059)
muhammad zibi alifiqri (11901128)
Perkembangan religiositas dan
spiritualitas masa anak-anak dan
remaja
Perkembangan jiwa keagamaan pada anak

Teori mengenai pertumbuhan agama anak antara lain:


1. Rasa ketergantungan
 Menurut Thomas manusia dilahirkan ke dunia ini memiliki empat keinginan
yaitu; keinginan untuk perlindungan, keinginan akan pengalaman baru,
keinginan untuk mendapatkan tanggapan, dan keinginan untuk dikenal

2. Insting Keagamaan
 Menurut Woodworth, bayi yang dilahirkan sudah memiliki beberapa insting,
diantaranya yaitu insting keagamaan.
 Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, potensi agama sudah ada pada setiap manusia
sejak ia dilahirkan, yakni potensi berupa dorongan untuk mengabdi kepada sang
pencipta. Seperti dama Al-Qur’an Surah Adz-Dzariyat:56)
Perkembangan agama pada anak-anak

Dalam buku Ernest Harms yang berjudul The Development of Religious of children, ia
mengatakan bahwa perkembangan anak melalui 3 tingkatan yaitu:

1. The Fairy Tale Stage (tingkat Dongeng)


2. The Realistic Stage (Tingkat Kenyataan)
3. The Individual Stage (tingkat Individu)
Konsep keagamaan yang individualistis ini terbagi atas 3 golongan yaitu;
a) Konsep keTuhanan yang konvensional dan konservatif
b) Konsep keTuhanan yang lebih murni
c) Konsep keTuhanan yang bersifat Humanistik
Sifat-sifat agama pada anak-anak

Ide keagamaan pada anak hampir sepenuhnya autoritarius, maksudnya konsep


keagamaan pada diri mereka dipengaruhi oleh faktor dari luar diri mereka. Berdasarka
hal terseut maka bentuk dan sifat agama pada diri anak dapat di bagi atas:

1. Unreflective (tidak mendalam)


2. Egosentris
3. Anthromorphis
4. Verbalitas dan Ritualis
5. Imitatif
6. Rasa Heran
Perkembangan jiwa keagamaan pada masa remaja

Pada dasarnya ide-ide agama, dasar-dasar keyakinan dan


pokok-pokok ajaran agama telah diterima oleh seorang anak
pada masa anak-anak. Apa yang telah diterima dan tumbuh
dari kecil itulah yang menjadi keyakinan individu pada masa
remaja melalui pengalaman-pengalaman yang dirasakannya
Perkembangan rasa agama pada remaja

Perkembangan agama pada para remaja ditandai dengan beberapa faktor perkembangan
rohani dan jasmaninya. Perkembangan itu antara lain menurut W.Starbuck adalah:

1. Pertumbuhan dan pikiran mental


2. Perkembangan Perasaan
3. Pertimbangan sosial
4. Perkembangan Moral
Tipe moral yang juga terlihat pada remaja juga mencakup, 1) Self-Derective, 2)
Adaptive, 3) Submissive, 4) Un adjusted, 5) Deviant
5. Sikap dan minat
6. Ibadah
Keraguan dan konflik dalam beragama

Terdapat 53% dari 142 mahasiswa yang mengalami keraguan tentang ajaran agama
yang mereka terima. Menurut analisis yang dilakukan W.Starbuck, keraguan itu
disebabkan oleh faktor:

1. Kepriadian
2. Kesalahan Organisasi Keagamaan dan Pemuka Agama
3. Pernyataan Kebutuhan Agama
4. Kebiasaan
5. Pendidikan percampuran Antara Agama dengan Mistik
Sekian
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai