KEPERAWATAN

DASAR

KEBUTUHAN AKTIVITAS
DAN LATIHAN

Start!
Kelompok 2
JUNIVER VERRIANYACH PAKAJA
META PUSPITA DEWI A. ZEES
LESTARI M. HASAN
ISMI MATOY
MOH. ISWANTO PODUNGGE
LISNAWATY LABANSIR
MARINI IBRAHIM
MOH. SYABRI HABIBIE
 MOBILITAS DAN IMOBILITAS

Mobilisasi adalah kemampuan

seseorang untuk bergerak secara
bebas, mudah, dan teratur yang
bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehat.
Kehilangan kemampuan untuk
bergerak mengakibatkan
seseorang menjadi
ketergantungan dan
membutuhkan tindakan
keperawatan.
Imobilisasi merupakan suatu
kondisi yang relatif.
Maksudnya, individu tidak
saja kehilangan kemampuan
geraknya secara total, tetapi
juga mengalami penurunan
aktivitas dari kebiasaan
normalnya.
 Jenis Mobilitas
Mobilitas Penuh

Mobilitas Sebagian

Mobilitas Sebagian
Temporer

Mobilitas Sebagian
Permanen
 Jenis Imobilitas
Imobiltas Fisik

Imobilitas Intelektual

Imobilitas Emosion

Imobilitas Sosial
 Faktor yang mempengaruhi Mobilitas
dan Imobilitas

Usia dan Status

Gaya Hidup
Perkembangan

Proses
Tingkat Energi
Penyakit/Cidera.

Budaya
 PRINSIP MEKANIKA TUBUH
Gravitasi
Gravitasi merupakan prinsip
yang pertama yang harus di
perhatikan dalam melakukan
mekanika tubuh dengan
benar, yaitu memandang
gravitasi sebagai sumbu
dalam pergerakan tubuh
Keseimbangan (balance) Berat (Weight)
Dalam penggunaan mekanika Dalam menggunakan mekanika
tubuh, keseimbangan dicapai tubuh yang sangat diperhatikan
dengan cara mempertahankan adalah  berat atau bobot benda
posisi garis gravitasi di antara yang akan diangkat karena berat
pusat garis gravitasi dan dasar  benda akan mempengaruhi
atau pusat tumpuan. mekanika tubuh.
 Pengkajian Aktivitas dan Latihan

Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit Kemampuan Fungsi

Sekarang yang pernah Motorik Kemampuan

Diderita Mobilitas

Pengkajian riwayat Pengkajian fungsi

Pengkajian kemampuan
pasien saat ini meliputi Pengkajian riwayat motorik antara lain pada
penyakit yang mobilitas dilakukan
alasan pasien yang tangan kanan dan kiri, dengan tujuan untuk
berhubungan dengan
menilai kemampuan
menyebabkan terjadi pemenuhan kebutuhan kaki kanan dan kiri dan
mobilitas, misalnya gerak ke posisi miring,
keluhan/gangguan dalam untuk menlai ada atau duduk, berdiri, bangun,
adanya riwayat penyakit
dan berpindah tanpa
mobilitas dan imobilitas, sistem neurologis tidaknya kelemahan,
(kecelakaan bantuan.
kekuatan atau spatis.
cerebrovaskular,
 Kategori Tingkat Kemampuan Aktivitas

Tingkat Aktivitas/Mobilitas Kategori

Tingkat 0 Mampu merawat diri sendiri secara penuh
Tingkat 1 Memerlukan penggunaan alat
Tingkat 2 Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain
Tingkat 3 Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain, dan
peralatan.
Tingkat 4 Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan atau
berpartisipasi dalam perawatan.
 Kemampuan
Rentang Gerak

CREDITS: This presentation template was created

by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
 Kekuatan Otot Dan Gangguan Koordinasi

Skala Persentase kekuatan Karakteristik

normal
0 0 Paralisis sempurna
1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat

2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan

3 50 Gerakan yang normal melawan gravitasi

4 75 Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan

CREDITS: This presentation template was created
minimal
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
5 100 Kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan
tahanan penuh.