Anda di halaman 1dari 24

PEMBELAJARAN PKn DI

SD
KELOMPOK 3
BADARIA
DANDI
H MOSES
RISKO
MARSELUS I.
EKA
TONO
FARINA
KONSEP
PENEGA
KAN
HUKUM
PENGERTIA
PENGERTIAN
A
.
N HUKUM
HUKUM MENURUT
Menurut Prof. Mr. Dr. L.J. Van Apeldoorn tidak
PARA AHLI
mungkin memberi suatu definisi untuk hukum. Namun
dalam mencoba memberi pedapatnya dalam “Het
Adatrecht van Ned Indie” : “Hukum adalah suatu
gejala dalam pergaulan hidup yang bergolah terus-
menerus dalam keadaan bentur dan membentur
tanpa henti-hentinya dengan gejala-gejala lainnya”.
mengatakan bahwa oleh
karena hukum itu tidak
dapat dilihat/ditangkap
oleh pancaindra, maka
sukarlah untuk
Prof. Sudiran dalam “pengantar Tata Hukum di
Indonesia”: “Hukum adalah pikiran/anggapan orang
tentang adil dan tidak adil mengenai hubungan
antarmanusia

Grotius dalam “De lure Belli ac


fasis tahun 1625” : Hukum
adalah peraturan tentang
perbuatan moral yang
menjamin keadilan”.
Prof. Soediman Kartohadiprodjo, S.H dalam bukunya “ Pengantar
Hukum Indonesia” mengatakan bahwa : “Hukum adalah pikiran
atau anggapan orang adil atau tidak adil mengenai hubungan
antara manusia”.

J.C.T Simorangkir, S.H dan Woeyono Sastropranoto, S.H


mengemukakan : “Hukum itu ialah peraturan-peraturan yang
bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam
lingkungan masyarakat, yang dibuat oleh badan-badan resmi yang
berwajib, pelangaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi
berakibatkan diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman tertentu.
Dari pendapat ahli tersebut disimpulkan
bahwa HUKUM adalah himpunan peraturan –
peraturan hidup yang berfsifat memaksa,
berisikan suatu perintah, larangan atau
izin untuk berbuat atau tidak berbuat
sesuatu serta dengan maksud untuk
mengatur tata tertib dalam kehidupan
masyarakat.
Unsur Hukum
meliputi :
1. Peraturan mengenai tingkah laku
manusia dalam pergaulan masyarakat.
2. Peraturan itu diadakan oleh
badan-badan resmi yang berwajib.
3. Peraturan itu bersifat memaksa.

4. Sanksi terhadap pelanggaran


peraturan tersebut adalah tegas.
B
HUKUM MENURUT
. PARA AHLI
NEGARA HUKUM ADALAH NEGARA YANG
BERLANDASKAN HUKUM DAN KEADILAN
BAGI WARGANYA.

IMMANUEL NEGARA HUKUM LIBERAL ATAU NEGARA


KANT DALAM ARTI SEMPIT (NACHTWAKERSTAAT)

“NEGARA KESEJAHTERAAN” ATAU


F.J. STAHL WELVAARSTAAT

NEGARA HUKUM SISTEM ANGLO SAXON


A. V. DICEY DIKENAL DENGAN “the rule of law”
C. CIRI-CIRI DAN
MACAM-MACAM
Ciri-ciri hukum,
PEMBAGIAN HUKUM
yaitu sebagai
berikut :
a. Adanya pemerintahan dan/atau
larangan
b. Perintah dan/atau larangan
itu harus ditaati oleh setiap
orang
Hukum dapat dibagi dalam beberapa golongan
1.hukum
Menurut Sumbernya.
menurut beberapa asas pembagian, sebagai
a. Hukumberikut. Undang-
undang.
b. Hukum
Kebiasaan (adat).
c. Hukum Traktat
2. Menurut Bentuknya.
a. Hukum Tertulis.
b. Hukum Tak Tertulis.

3. Menurut Tempat berlakunya.


a. Hukum Tertulis.
b. Hukum Tak Tertulis.
c. Hukum Asing.
d. Hukum Gereja.
4. Menurut waktu-berlakunya
a. Ius Constitutum (Hukum Positif).
b. Ius Constituendum.
c. Hukum Asasi (Hukum Alam).
5. Menurut cara mempertahankannya
dan fungsinya.
a. Hukum Materiil = Materieel
recht = substantive law.
b. Hukum formil = formeel recht =
hukum proses = adjective law
6.
Menurut a. Hukum yang memaksa
Sifatnya (dwigend recht)
Atau
Daya b. Hukum Mengatur = Hukum
Kerjanya Pelengkap = Hukum Penambah
Atau
Sanksinya

7. Menurut Isinya.
a. Hukum Publik (Public law)
b. Hukum Privat (Private law)
HUKUM IDEAL – HUKUM
Rumusan –rumusan yang dikemukakan
oleh Zinsheimer WAJAR
dalam bukunya “Recht-
sosioligie” dengan mengadakan
1.HUKUM NORMATIF perbedaan-
perbedaan sebagai berikut.
Hukum dalam peraturan
perundangan serta juga hukum
yang tidak tertulis dalam
perundangan, tetapi
diindahkan/ditaati oleh masyarakat
karena keyakinan bahwa peraturan
hidup itu sudah sewajarnya wajib
Hukum yang dicita-citakan
Hukum yang berakar pada
perasaan
murni manusia dari segala
bangsa.
Hukum ini benar-benar
3. HUKUM WAJAR
objektif.
Hukum seperti yang terjadi dan
nampak sehari-hari.
Hukum ini tidak jarang
menyimpang dari hukum
NORMATIF.
Konsepsi negara hukum yang dikemukakan oleh F.J. Stahl adalah
“Negara Kesejahteraan” atau Welvaarstaat (Belanda), Sosial Service
State (Inggris). Elemen negara hukum antara lain :
1. Adanya jaminan atau hak dasar;
2. Adanya pembagian kekuasaan;
3. Pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan hukum;
4. Adanya peradilan administrasi.

A.V. Dicey yang menganut system Anglo Saxon,


yaitu “the rule of the law” konsep negara
hukum mengandung 3 unsur penting :
1. Supremacy of law;
2. Equality before the law;
3. Human right.
PENEGAKAN
HUKUM DI
Kaidah atau norma yang mengatur

INDONESIA
kehidupan manusia, yaitu :
1. Norma Agama
2. Norma Kesusilaan
3. Norma Kesopanan
4. Norma Adat
5. Norma Hukum
Sumber hukum digolongkan kedalam
klasifikasi berikut.

1. Hukum Undang-undang.
2. Hukum Persetujuan.
3. Hukum Traktat (perjanjian antar
negara)
4. Hukum Kebiasaan dan Hukum Adat
5. Hukum Yusrisprudensi
HUKUMA
N POKOKMACAM
HUKUMAN
1.Hukuma :
HUKUMAN-HUKUMAN
TAMBAHAN
n Mati 1.Pencabutan dari hak-
hak tertentu.
2.Hukuma 2.Pensitaan dari
n Penjara benda-benda
tertentu.
3.Hukuma 3.Pengumuman dari
putusan Hakim.
n
D E L I K atau “Strafbaar
Dalam hukum pidana istilah delik atau
strafbaar feit lazimfeit”.
diterjemahkan sebagai
TINDAK PIDANA yaitu suatu perbuatan
Jenis Delik
yang melawan (Lamintang,
hukum. Beberapa1984)
jenis delik
1. Delik
sebagai berikut. Formal 6. Delik
Kelalaian
2. Delik Material 7. Delik Aduan
3. Delik Komisi 8. Delik
Biasa
4. Delik Omisi 9. Delik Umum
5. Delik Kesengajaan 10. Delik
KEPO
PENEGAKAN
KEJA
LISIA
HUKUM
KEHA
KSAA
N
KIMA
N
1. PERADILAN
BADAN
AGAMA
PENGADILAN DI
2. PERADILAN
INDONESIA
MILITER
3. PERADILAN
TATA USAHA
NEGARA
YANG BERKAITAN
DENGAN HUKUM
1. Kasus pencurian Uang
Melalui ATM
Hukuman sesuai pasal tentang
pencurian adalah pasal 362 KUHP
2. Kasus Perampokan disertai
dengan penganiayaan,
pembunuhan, serta pembakaran
rumah.
Pasal 339,354,355,368 Jo. 365
KUHP

Anda mungkin juga menyukai