Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN SEMINAR KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN STROKE


HAEMORAGIK DIRUANG RAWAT INAP CEMPAKA RSUD
SAWAHLUNTO

OLEH
ARLIANGRA DUANA PUTRI
RENIS MARKSLEN
RILLAZIA
RYANI MAWADDAH
RIDO ILAHI FAHMI
WITA KOMELA

• PROGRAM STUDI NERS STIKES PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI


TAHUN 2018
PENGERTIAN

• Stroke hemoragik adalah jika suatu pembulu


darah diotak pecah sehingga timbul iskemia
di otak dan hipoksia disebelah hilir.(Corwin,
2000 ).
• Stroke hemoragik adalah pendarahan intra
cranial dibedakan berdasarkan tempat
pendarahannya, yakni di rongga subaraknoid
atau didalam parenkim otak (intraserebrar).
(Tutu april ariani, 2012 ).
ETIOLOGI
Menurut Arif Mutaqin (2008)
penyebab dari stroke haemoragik
adalah perdarahan intrakranial atau
intraserebral termasuk perdarahan
dalam ruang subaraknoid atau ke
dalam jaringan otak sendiri.
MANIFESTASI KLINIS
1. Kehilangan motorik
(Hemiplegis,hemiparesis,Paralisis)
2.Kehilangan komunikasi(Disatria, Difagia,
Afagia, Afraksia)
3. Gangguan konseptual
4. Kerusakan aktivitas mental dan efek
psikologis
5. Disfungsi kandung kemih
KOMPLIKASI
• Kenaikan tekanan darah (tinggi)
• Kadar gula darah (tinggi)
• Gangguan jantung
• Infeksi/sepsis
• Gangguan ginjal dan hati
• Berhubungan dengan immobilisasi infeksi
pernafasan, nyeri pada daerah tertekan,
konstipasi dan thromboflebitis.
• Berhubungan dengan paralisis nyeri pada
daerah punggung, dislokasi sendi, deformitas
dan terjatuh.
• Berhubungan dengan kerusakan otak, epilepsi
dan sakit kepala.
• Hidrocephalus
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.Pemeriksaan radiologi
• CT scan
• MRI
• Angiografi serebral
• Pemeriksaan foto thorax
2. Pemeriksaan laboratorium
• Fungsi lumbal
• Pemeriksaan darah rutin
• Pemeriksaan kimia darah
• Pemeriksaan darah lengkap
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Keperawatan
• Mempertahankan saluran nafas yang paten
yaitu lakukan pengisapan lendiryang sering,
oksigenasi, untuk membantu pernafasan.
• Mengendalikan tekanan darah berdasarkan
kondisi pasien,
• Berusaha menentukan dan memperbaiki
aritmia jantung.
• Menempatkan pasien dalam posisi yang tepat
• Mengendalikan hipertensi dan menurunkan TIK
menghindari flexi dan rotasi kepala yang
berlebihan.
PENGKAJIAN
1.IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny.S

Nomor RM : 37.83.04

Tempat tanggal lahir : Sawahlunto/ 15 Mei1960 (58 tahun)

Jenis kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Alamat : Lunto

Tanggal masuk : 29 Juli 2018

Tanggal pengkajian : 03 Agustus 2018 jam 10.00 WIB

Diagnosis medik : Stroke Haemoragik


2.Alasan masuk
• Ny.S datang kerumah sakit dengan keluhan
utama tiba-tiba terjatuh dan lemas, kepala sakit-
sakit, riwayat sakit kepala (+) sering, sebelum
jatuh merasakan sakit kepala dan lemah anggota
gerak sebelah kiri, mual (+), muntah 2x.TD:
253/101 mmhg N: 60x/i P: 22x/I SpO2 : 91%
3. Keluhan utama
• Lemah pada anggota gerak sebelah kiri dan tidak
bisa digerakan, mulut lateralisasi kekanan, semua
kebutuhan klien dibantu sepenuhnya oleh
keluarga, klien selalu tersedak jika diberikan
makan (makanan cair) dan minum, klien
mengalami gangguan pada saat menelan makan
dan minum, personal hygiene kurang seperti
klien sudah 2 hari tidak mandi/dilap, rambut
tampak kotor.
4.Riwayat Kesehatan
a)Riwayat Kesehatan sekarang
Tangan kanan dan kaki kiri klien lemah dan
tidak bisa di gerakakan, bibir pasien tampak
pelow ke sebelah kanan
Kekuatan otot : 5555 3333
5555 3333 ,terdapat gangguan
nervus facialis (N.VII), nervus
vestibulocochlearis (N.VIII), nervus
glossofararingeus (N.IX), nervus vagus (N.X).
nervus accesorius (N.XI), nervus hypoglossus
(N.XII), keadaan umum: baik klien sadar,
bicara pelo/tidak jelas. GCS : 15 (E:4 V:5 M:6),
CRT: < 3 detik, TD= 176/94 mmHg, N=64x/i,
RR=24x/i, S: 36,60C.SpO2 : 94%,
Klien sulit menelan dan mengunyah,
klien sering tersedak pada saat makan
dan minum, setiap makan dan minum
yang diberikan selalu terjatuh/keluar
dari mulut pasien, personal hygiene
klien kurang (rambut kotor,kebersihan
mulut:kotor, genetalia kotor). Klien
tampak pucat dan konjungtiva anemis.
b)Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien pernah dirawat dengan stroke ±
11 tahun yang lalu dan klien juga ada
riwayat hipertensi. Klien tidak memiliki
riwayat penyakit diabetes mellitus.
c)Riwayat kesehatan keluarga
• Keluarga tidak ada yang menderita
penanyakit kronis dan penyakit keturunan
seperti hipertensi dan diabetes mellitus
d)Riwayat psikososial
• Keluarga merasa cemas akan kondisi klien.
l
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN

1 Ds: Hipertensi Resiko ketidak efektifan

- Keluarga mengatakan tekanan darah pasien perfusi jaringan otak

masih tinggi, sejak pertama kali dirawat

- Keluarga mengatakan klien mempunyai

riwayat hipertensi

- Keluarga klien mengatakan klien

mengeluhakan sakit kepala.

Do :

- TD: 176/94 mmhg, SpO2 : 94%, N : 64 x/ i

- Pasien terbaring ditempat tidur, pasien

terlihat lemah
N DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
O

3 Ds : Gangguan Defisit perawatan diri

- Keluarga klien mengatakaan tangan kiri dan kaki kiri lemah neuromuskular

- Keluarga mengatakan semua kebutuhan dan aktivitas klien

dibantu sepenuhnya oleh keluarga

- Keluarga mengatakan pempers klien sdh 2 hari tidak diganti

dan klien belum mandi

Do :

- Ketidakmampuan membasuh tubuh

- Ketidakmampuan mengakses kamar mandi

- Klien bedrest diatas tempat tidur

- Personal hygiene klien kurang seperti : kulit kepala kotor,

mulut bau, lidah kotor, genetalia kotor

- Pempers sudah berbau dan ada BAB klien


N DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
O

2 Ds: Gangguan Hambatan mobilitas fisik

- Keluarga klien mengatakan tangan kiri dan kaki kiri klien neuromuskular

lemah dan kaki kiri tidak bisa di gerakakan,

- Keluarga mengatakan klien sulit bergerak,

- Keluarga mengatakan semua kebutuhan klien dibantu

sepenuhnya oleh keluarga

Do:

- Kesulitan membolak balikan posisi, Keterbatasan rentang

gerak , Kaki dan tangan kanan lemah

- Penurunan kemampuan melakukan keterampilan motorik

kasar

- Semua kebutuhan klien dibantu oleh keluarga

- Kekuata otot ; 5555 3333

5555 3333
DIAGNOSA KEPERAWATAN
» Resiko ketidak efektifan perfusi
jaringan otak b/d hipertensi
» Hambatan mobilisasi fisik
berhubungan dengan gangguan
neuromuskuler
» Defisit perawatan diri berubungan
dengan gangguan neuromakuler
KASIH
TERIMA

Anda mungkin juga menyukai