0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan18 halaman
Tugas ini membahas tentang karbohidrat dan tumbuhan yang mengandung karbohidrat serta cara identifikasi karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh dan diklasifikasi menjadi monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Tumbuhan yang kaya karbohidrat diantaranya ubi jalar, bit, jagung, quinoa, dan pisang. Uji Molisch, Fehling, Benedict, dan Tollens digunakan untuk mengidentifikasi karbohidrat.
Tugas ini membahas tentang karbohidrat dan tumbuhan yang mengandung karbohidrat serta cara identifikasi karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh dan diklasifikasi menjadi monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Tumbuhan yang kaya karbohidrat diantaranya ubi jalar, bit, jagung, quinoa, dan pisang. Uji Molisch, Fehling, Benedict, dan Tollens digunakan untuk mengidentifikasi karbohidrat.
Tugas ini membahas tentang karbohidrat dan tumbuhan yang mengandung karbohidrat serta cara identifikasi karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh dan diklasifikasi menjadi monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Tumbuhan yang kaya karbohidrat diantaranya ubi jalar, bit, jagung, quinoa, dan pisang. Uji Molisch, Fehling, Benedict, dan Tollens digunakan untuk mengidentifikasi karbohidrat.
Nim : 2002005 S1 farmasi KARBOHIDRAT • Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh. Ketika Anda mengonsumsi makanan berkarbohidrat, tubuh Anda akan mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa. Dengan bantuan hormon insulin, glukosa akan diserap oleh sel-sel tubuh. Dari proses inilah tubuh akan memperoleh energi • Karbohidrat merupakan salah satu makronutrien, yaitu nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar dan dapat menghasilkan energi karena mengandung kalori. Selain karbohidrat, nutrisi yang juga tergolong makronutrien adalah lemak dan protein. KARBOHIDRAT DIKLASIFIKASIKAN MENJADI 3 GOLONGAN YAITU • A. Monosakarida. • Monosakarida merupakan gula paling sederhana, dengan rumus molekul (CH2O)n . Monosakarida terdapat dalam 2 bentuk yaitu Aldosa, dan Ketosa. Monosakarida yang paling umum adalah heksosa, di alam biasa terdapat dalam konformasi D. Berdasarkan jumlah atom karbon, monosakarida dapat dikelompokkan atas triosa (3 atom karbon), tetrosa ( 4 atom karbon), pentosa ( 5 atom karbon), heksosa ( 6 atom karbon), dan heptosa ( 7 atom karbon). • B. Oligosakkarida
• Oligosakarida merupakan gabungan dari molekul-molekul
monosakarida yang jumlahnya antara 2 (dua) sampai dengan 8 (delapan) molekul monosakarida. Oligosakarida dapat berupa disakarida, trisakarida dan lainnya. Oligosakarida secara eksperimen banyak dihasilkan dari proses hidrolisa polisakarida dan hanya beberapa oligosakarida yang secara alami terdapat di alam. Oligosakarida yang paling banyak digunakan dan terdapat di alam adalah bentuk disakarida seperti maltosa, laktosa dan sukrosa • C. Polisakarida. • Kebanyakan karbohidrat yang ditemukan di alam terdapat sebagai polisakarida dengan massa molekul tinggi. Polisakarida dapat dihrolisis oleh asam atau enzim yang spesifik menghasilkan monosakarida atau senyawa turunannya. Secara fungsional polisakarida dibagi atas dua kelompok yaitu polisakarida struktural, dan polisakarida nutrient. Polisakarida struktural adalah sellusa yang berfungsi untuk penyokong dinding sel tanaman, seperti chitin yaitu penyusun kulit udang dan kulit kepiting. Polisakarida nutrient meliputi glikogen, pati, dan amilum yang berfungsi sebagaia sumber makanan bagi makhluk hidup JENIS-JENIS KARBOHIDRAT • Pati adalah jenis karbohidrat yang berasal dari tanaman. Contohnya adalah biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan. Makanan bertepung, seperti pasta atau mie dan roti, juga mengandung karbohidrat jenis pati. • Serat merupakan jenis karbohidrat yang juga berasal dari tanaman. Roti gandum, kacang-kacangan, dan sebagian sayuran yang dimakan bersama kulitnya dikenal sebagai sumber serat yang baik. • Tidak semua karbohidrat adalah gula, tetapi semua gula adalah karbohidrat. Gula bisa diperoleh secara alami dari berbagai jenis makanan, seperti buah- buahan (fruktosa), susu (laktosa), dan gula pasir (sukrosa). • Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Secara umum, karbohidrat sederhana hanya mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sedangkan karbohidrat kompleks memiliki susunan gula yang lebih panjang, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna dan diserap oleh tubuh. MANFAAT KARBOHIDRAT BAGI TUBUH • 1. Sebagai sumber energi Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh. Ketika Anda mengonsumsi makanan berkarbohidrat, tubuh Anda akan mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa. Dengan bantuan hormon insulin, glukosa akan diserap oleh sel-sel tubuh. Dari proses inilah tubuh akan memperoleh energi. . • 2. Mengendalikan berat badan Karbohidrat sering dikaitkan dengan bertambahnya berat badan. Padahal, karbohidrat justru bermanfaat dalam mengendalikan berat badan. • 3. Menjaga kesehatan saluran pencernaan Karbohidrat yang bersumber dari buah-buahan, kacang- kacangan, dan sayuran dikenal baik untuk kesehatan saluran cerna dan mengurangi risiko munculnya berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit. • 4. Mengurangi risiko munculnya penyakit tertentu Beberapa jenis karbohidrat dalam bentuk serat bahkan dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah, sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Tak hanya itu, mengonsumsi biji-bijian dan karbohidrat tinggi serat juga dapat menurunkan risiko terjadinya obesitas dan diabetes. TUMBUHAN YANG MENGANDUNG KARBOHIDRAT • 1. Ubi jalar • Ubi jalar adalah bahan makanan lezat mengandung karbohidrat tinggi. satu buah ubi jalar berukuran sedang dengan kulitnya dapat mengandung kurang lebih 23,61 gram karbohidrat. Menariknya, ubi jalar juga merupakan makanan sumber potassium, vitamin A, dan vitamin C. menemukan bahwa beberapa molekul karbohidrat dalam ubi jalar ungu mungkin juga memiliki manfaat antioksidan dan antitumor • 2. Bit • Bit adalah sejenis sayuran yang dapat dimakan mentah maupun dimasak lebih dulu. Pada kenyataannya, bit termasuk bahan makanan tinggi karbohidrat yang menyehatkan. Satu cangkir bit mentah dapat mengandung 13 g karbohidrat. Selain tinggi karbohidrat, bit terbukti kaya akan kandungan kalium, kalsium, folat, dan vitamin A yang juga bermanfaat bagi fungsi tubuh. Tak hanya itu, sayur bit juga sanggup memberi kandungan nitrat anorganik alami yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. • 3. Jagung • Karbohidrat yang tidak diolah pada umumnya menyehatkan. Jagung memiliki itu. Dalam 100 g jagung, terkandung 25 g karbohidrat dan 3,36 g protein. Tak hanya itu, jagung juga sanggup menyediakan asupan vitamin C yang baik. Menurut sebuah penelitian pada 2007, jagung bermanfaat untuk kadar gula darah dan tekanan darah tinggi • 4. Quinoa • Quinoa adalah pseudograin (biji tanaman yang disajikan dalam bentuk butiran seperti biji-bijian) yang bergizi. Rasanya mirip dengan jenis biji-bijian lain, dan orang dapat memakannya dengan cara yang sama. Satu cangkir quinoa dapat mengandung 39,41 g karbohidrat, 8,14 g protein, dan hanya 1,61 g gula. Quinoa juga kaya akan mineral, termasuk magnesium, potasium, dan fosfor. Karena quinoa tinggi serat dan protein, quinoa dapat membantu orang menurunkan berat badan. Sebuah penelitian pada 2010 pada tikus mengindikasikan bahwa quinoa dapat membantu mengontrol kadar gula darah juga. Daripada makan nasi putih dan roti putih, orang akan lebih sehat mengonsumsi quinoa sebagai sumber karbohidrat sehat dalam makanan. • 5. Pisang • Pisang termasuk buah yang mengandung karboohidrat tinggi. Satu buah pisang berukuran sedang, dapat mengandung 26,95 g karbohidrat. Seperti ubi jalar, pisang menariknya juga kaya akan kandungan kalium, vitamin A, dan vitamin C yang jelas bermanfaat bagi tubuh. Pisang juga menjadi bahan makanan sumber potasium yang baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. CARA IDENTIFIKASI KARBOHIDRA • 1. Uji Molisch. • Untuk mengetahui apakah zat tersebut merupakan karbohidrat atau tidak, dilakukan dengan menggunakan reagen Molisch. Sampel positif karbohidrat jika ditandai dengan munculnya warna ungu berbentuk cincin. • 2. Uji Fehling (Gula pereduksi) • Mengidentifikasi karbohidrat dari golongan aldosa atau ketosa. Karbohidrat golongan ketosa akan menghasilkan warna merah bata jika ditambahkan reagen Fehling. • 3. Uji Bennedic • Mengidentifikasi karbohidrat dari golongan aldosa atau ketosa. Golongan ketosa akan menghasilkan endapan merah bata jika ditambahkan dengan reagen Bennedict. • 4. Uji Tollens • Mengidentifikasi karbohidrat dari golongan aldosa dan ketosa. Jika zat ditambahkan dengan reagen Tollens, maka akan terbentuk endapan cermin perak, berarti zat tersebut mengandung aldosa, sedangkan dengan ketosa tidak bereaksi. • 6. Uji Iodin. • Uji Iodin dilakukan untuk mengidentifikasi adanya amilum, sellulosa, dan glikogen dalam sampel. Jika sampel ditetesi dengan reagen iodin, mengasilkan warna biru-ungu sampel mengandung amilum, warna coklat sampel mengandung glikogen, dan jiak berwarna merah sampel mengandung glikogen TERIMAKASIH