• Percobaan:
percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang
dapat memberikan beberapa kemungkinan hasil
• Ruang Sampel:
ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang
mungkin dari suatu percobaan
• Kejadian:
Setiap kartu identik, sehingga setiap kartu mendapat peluang yang sama
untuk terpilih.
Banyak anggota E1 atau n(E1)= 1
Banyak anggota ruang sampel n(S) = 10
n( E1 ) 1
P( E1 )
Peluang terambil kartu bernomor 1 adalah: n( S ) 10
Contoh:
• Percobaan pengambilan sebuah kartu secara
acak dari kotak berisi 10 kartu identik bernomor 0,
1, 2, 3, …, 9.
E 2 1,3,5,7,9 adalah kejadian terambil kartu bernomor ganjil
Berapa peluang terambil kartu bernomor ganjil?
E3 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
adalah kejadian terambil kartu bernomor 0,1,2,3,…, atau 9
Setiap kartu identik, sehingga setiap kartu mendapat peluang yang sama
untuk terpilih.
Banyak anggota E4 atau n(E4)= 0
Banyak anggota ruang sampel n(S) = 10
n( E4 ) 0
P ( E4 ) 0
Peluang terambil kartu bernomor 10 adalah: n( S ) 10
Kisaran nilai peluang suatu kejadian
0 P( E ) 1
P(E) = 0, maka kejadian E disebut kejadian yang tidak mungkin terjadi
Contoh:
Dua dadu dilempar bersamaan sebanyak 36 kali.
Tentukan frekuensi harapan munculnya mata dadu
berjumlah 11 atau 12
Contoh:
Dua dadu dilempar bersamaan sebanyak 36 kali. Tentukan
frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah 11 atau
12
• Jawab:
Misalkan E adalah kejadian muncul jumlah mata dadu
11 atau 12, maka E (5,6), (6,6), (6,6); n( E ) 3
n( E ) 3 1 1
P( E ) , Fh N P( E ) 36 3 kali
n( S ) 36 12 12
Kejadian Majemuk
Komplemen suatu kejadian E ditulis Ec
adalah kejadian tidak terjadinya E
Contoh:
Misalkan pada percobaan mengambil satu kartu dari
delapan kartu yang diberi nomor 1,2,3,4,5,6,7,dan 8 dari
dalam sebuah kotak
S 1,2,3,4,5,6,7,8
jika E 1,2,3 adalah kejadian terambil kartu bernomor 4
Ec : Kejadian tidak terambil kartu < 4
E c 4,5,6,7,8
c
Hubungan antara P ( E ) dan P ( E )
n( E ) n( S E ) n( S )
P( E ) P( E )
c
1
n( S ) n( S ) n( S )
P( E ) 1 P( E )
c
3 5
P( E ) dan P ( E )
c
8 8
Soal:
Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 3 bola
putih, dan 2 bola kuning. Tentukan peluang
terambil bola bukan kuning
Jawab:
Seluruhnya ada 10 kelereng n(s)=10
Misal K adalah kejadian terambil kelereng kuning, kelereng
kuning ada 2, maka n(K)= 2
n( K ) 2 1
P( K )
n( S ) 10 5
K c : kejadian terambil kelereng bukan kuning
4
P( K ) 1 P( K )
C
5
Kejadian majemuk
• Misalkan E1 dan E2 adalah dua kejadian
pada percobaan yang sama:
n( E1 E 2 ) n( E 1) n( E 2 ) n( E 1 E 2 )
P( E1 E 2 )
n( S ) n( S )
P( E1 E 2 ) P( E1 ) P( E 2 ) P( E1 E 2 ) …(1)
Dua kejadian saling lepas
• Dua kejadian yang saling lepas (saling
asing:disjoint) merupakan dua kejadian
yang tidak dapat terjadi secara bersamaan
E1 E 2
n( E1 E 2 )
P( E1 E 2 ) 0
n( S )
n(S) = ….
Kejadian A adalah muncul mata dadu prima
A ..... ; n( A) ....
Kejadian B adalah muncul mata dadu kelipatan 3
B .....; n( B) ....
Kejadian muncul mata dadu prima dan kelipatan 3 adalah
P( A B) P ( A) P( B)
... ... ......
... ... .......
Soal:
• Dua dadu dilempar bersamaan, satu
berwarna merah dan yang lain berwarna
biru. Jika A adalah kejadian muncul mata
2 pada dadu merah dan B adalah kejadian
muncul jumlah mata dadu adalah 5.
apakah kejadian A dan B saling bebas?
Jawab:
• P(A) = …..
• P(B) = …
A B ... P ( A B ) ......