Anda di halaman 1dari 25

UPTD PUSKESMAS

SUKOLILO I
Jenis Gigi

1.Gigi Susu
Yaitu gigi yang mulai tumbuh pada bayi dan
berlanjut pada masa anak- anak,yang selanjutnya
tanggal dan diganti oleh gigi permanan.
2. Gigi Permanen
Yaitu pengganti gigi susu yg terdapat pada anak-
anak dan orang dewasa.

3
Karies Gigi
Bagian-bagian
gigi :

4
Kelainan-kelainan yang bisa
terjadi di dalam mulut :

1. Gigi berlubang.
2. Penyakit / radang
gusi.
3. Bau mulut (halitosis)
Gigi Berlubang
Faktor-faktor yang BAKTERI
mempengaruhi :
1. gigi
2. plak
GIGI WAKTU
3. makanan
4. waktu

MAKANAN
7
8
PLAK

Endapan lunak yang tidak berwarna dan melekat erat pada


permukaan gigi
Terbentuk dari air ludah, sisa makanan yang halus, serta
kuman.
Dapat dibersihkan dengan sikat gigi
Tidak bisa hilang hanya dengan berkumur
Karies dari bagian luar gigi --> gigi nyeri --> gigi mati dan
terinfeksi --> pembengkakan.
Karang Gigi (Kalkulus)
adalah endapan mineral
di permukaan gigi
ditandai dengan
permukaan yang kasar
dan tampak noda di
permukaan gigi
tidak dapat dibersihkan
dengan sikat gigi 
scaling oleh dokter gigi
Karang Gigi (Kalkulus)
AKIBAT KARANG GIGI
KARANG
GIGI RADANG
GUSI GIGI
GOYAN GIGI
G TANGGA
L
Kendalikan keempat faktor yang berperan,
dengan cara:

- Menyikat gigi + flossing


- Mengurangi makanan
yang manis dan lengket
- Hentikan kebiasaan
buruk
- Ke dokter gigi
CARA MENYIKAT GIGI YG BENAR

PEMILIHAN SIKAT GIGI YG BENAR


- gagang lurus
- kepala sikat sesuai
dengan mulut
- bulu sikat halus

GOSOK GIGI SECARA


BENAR & TERATUR 2X
SEHARI
- Setelah sarapan &
sebelum tidur

-
Penyebab Umum Halitosis
1. Gigi
2. Penderita DM tidak
terkontrol
3. Penyakit Maag
4. Sulit buang air besar
5. Gangguan THT
6. Gangguan Paru paru
7. Gangguan Fungsi Hati
8. Gangguan fungsi Ginjal
PENGOBATAN HALITOSIS
Penyebab fisik dapat dikoreksi atau disingkirkan.
Sebagai contoh, orang bisa berhenti makan bawang
putih, Jengkol, pete, durian atau memperbaiki
kebersihan mulutnya.

Banyak pewangi mulut dan semprotan mulut yang


bisa dipakai.

Dokter bisa membantu meyakinkan penderita halitosis


psikogenik, bahwa nafas mereka tidak bau. Bila
masalahnya berlanjut, mungkin diperlukan bantuan dari
seorang prikoterapis.
Flossing
- Potong benang floss secukupnya

- Pegang dengan kuat

- Masukkan diantara sela2 gigi

- Gerakkan benang naik turun, jgn sampai melukai gusi

- Ulangi pada seluruh gigi


2. Makanan
makanan berserat spt buah & sayuran
 hindari makanan manis dan
lengket

Kelengkapan gizi agar diperhatikan a.l :

Vit D Kekokohan tulang dan gigi


Kalsium Kuatnya terhadap kerapuhan
Fluor Ketahanan gigi terhadap asam
Vit C Ketahanan gusi terhadap iritasi
3. Hentikan Kebiasaan Buruk
Mengisap ibu jari
Menggigit pensil,jari
Topang dagu
Menggigit bibir
bawah Susu botol
Tidur dg mulut
terbuka Makan sirih

24
4. Kontrol secara teratur ke dokter gigi

6 bulan sekali

Gigi berlubang harus


segera ditambal
untuk mencegah
kerusakan lebih
lanjut

Anda mungkin juga menyukai