Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN HIPEREMI PULPA

No. Dokumen : /SOP/GG//2016


No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/ 2

UPTD Dr. Hendras Setiawan


Puskesmas Getasan NIP 196903062009021001
1. Pengertian 1. Hiperemi pulpa adalah penumpukan darah secara berlebihan pada
pulpa, yang disebabkan olehkongesti vaskular.
2. Hiperemi pulpa bukanlah penyakit, tetapi merupakan suatu tanda
bahwa ketahanan pulpa yangnormal telah ditekan sampai kritis.
3. Hiperemi pulpa ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan  pendek.
Umumnya rasa sakit timbul karena rangsangan air, makanan, atau udara
dingin, juga karena makanan yang manis atau asin. Rasa sakit ini tidak
spontan dan tidak berlanjut jika rangsang dihentikan.
2. Tujuan Menghilangkan nyeri dan peradangan pulpa gigi
3. Referensi http://www.academia.edu/3624638/Pulpa_vs_apikal
4. Prosedur 1. Petugas mempersilahkan pasien masuk
2. Petugas memakai masker
3. Petugas melakukan identifikasi pasien
4. Petugas menanyakan anamnesa ( keluhan pasien, riwayat alergi )
5. Petugas mencuci tangan dan memakai handscoon
6. Petugas mempersilahan pasien duduk di dental unit
7. Petugas melakukan pemeriksaan obyektif: sondasi, perkusi, druk, termis dan
mobility.
8. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan beserta resiko yang
mungkin timbul
9. Petugas mempersilahkan mengisi inform consent
10. Petugas membersihkan cavitas gigi dengan ekscavator, spooling dengan
semprotan air
11. Petugas menghilangkan dentin dan email yang lunak dengan menggunakan
bor diamond.
12. Petugas membentuk cavitas sesuai dengan bentuk preparasi untuk tumpatan
Glass Ionomer atau bentuk preparasi untuk tumpatan Amalgam.
13. Petugas membersihkan cavitas gigi dengan semprotan air dan dilanjutkan
dengan semprotan udara.
14. Petugas melakukan isolasi gigi dengan catton roll
15. Petugas mengeringkan cavitas dengan menggunakan semprotan udara
16. Petugas melakukan penambalan gigi dengan :
a) Glass Ionemer : siapkan powder 1 sendok takar peres dengan 1 tetes
liquid, kemudian diaduk diatas kertas berlapis lilin dengan menggunakan
spatel sampai bahan tercampur semua.
b) Amalgam : campurkan antara powder amalgam dan air raksa kemudian
diaduk dengan menggunakan mortar dan alu, setelah itu amalgam yang
sudah tercampur diambil dengan kain, dan dilakukan pemerasan untuk
menghilangkan kelebihan air raksa.
17. Petugas memasukkan bahan tambal ke cavitas :
a) Glass ionomer : bahan tambal diambil dengan plastis instrumen dan
dimasukkan kedalam cavitas sedikit demi sedikit, kemudian tekan
dengan jari sampai glass ionomer mengeras. Setelah itu di cavitas
dirapikan dengan menggunakan stone bor dan aplikasikan vaselin di
permukaan tambalan agar mencegah tambalan menyerap terlalu banyak
air.
b) Amalgam : bahan tambal diambil dengan menggunakan stoper amalgam,
kemudian diaplikasikan kedalam cavitas dengan cara ditekan – tekan.
Lakukan hal tersebut sedikit demi sedikit sampai tumpatan penuh.,
kemudian lakukan pembentukan tambalan sesuai dengan kontur gigi
dengan menggunakan burniser, buang kelebihan tambalan dengan
excavator.
18. Petugas mengecek lagi apakah tambalan sudah rapi ( tidak over fill ataupun
under fiil ).
19. Petugas mempersilahkan pasien untuk kumur.
20. Petugas melepas Handscoon dan mencuci tangan
21. Petugas memberikan penjelasan agar tidak makan selama 1 jam supaya
tambalan mengeras dulu.
22. Petugas mempersilahkan pasien pulang dan berpesan kalau ada keluhan
datang kontrol kembali.

7. Unit terkait Ruang farmasi

8. Rekaman histori
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

PENATALAKSANAAN HIPEREMI PULPA


No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR TILIK
Tgl. Mulai Berlaku :

PUSKESMAS
Halaman :
GETASAN
NO. KEGIATAN YA TIDAK TB

1 Apakah petugas mempersilahkan pasien masuk

2. Apakah petugas memakai masker

3. Apakah petugas melakukan identifikasi pasien


4. Apakah petugas menanyakan anamnesa ( keluhan pasien,
riwayat alergi )
5. Apakah petugas mencuci tangan dan memakai handscoon

6. Apakah petugas mempersilahan pasien duduk di dental unit

7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan obyektif: sondasi,


perkusi, druk, termis dan mobility.
8. Apakah petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
beserta resiko yang mungkin timbul
9. Apakah petugas mempersilahkan mengisi inform consent

10. Apakah petugas membersihkan cavitas gigi dengan


ekscavator, spooling dengan semprotan air
11. Apakah petugas menghilangkan dentin dan email yang
lunak dengan menggunakan bor diamond.
12. Apakah petugas membentuk cavitas sesuai dengan bentuk
preparasi untuk tumpatan Glass Ionomer atau bentuk
preparasi untuk tumpatan Amalgam.
13. Apakah petugas membersihkan cavitas gigi dengan
semprotan air dan dilanjutkan dengan semprotan udara.
14. ApakahPetugas melakukan isolasi gigi dengan catton roll
Apakah petugas mengeringkan cavitas dengan
menggunakan semprotan udara
15. Apakah petugas melakukan penambalan gigi dengan :

a) Glass Ionemer : siapkan powder 1 sendok takar peres


dengan 1 tetes liquid, kemudian diaduk diatas kertas
berlapis lilin dengan menggunakan spatel sampai bahan
tercampur semua.

b) Amalgam : campurkan antara powder amalgam dan air


raksa kemudian diaduk dengan menggunakan mortar
dan alu, setelah itu amalgam yang sudah tercampur
diambil dengan kain, dan dilakukan pemerasan untuk
menghilangkan kelebihan air raksa.
Apakah petugas memasukkan bahan tambal ke cavitas :

c) Glass ionomer : bahan tambal diambil dengan plastis


instrumen dan dimasukkan kedalam cavitas sedikit demi
sedikit, kemudian tekan dengan jari sampai glass
ionomer mengeras. Setelah itu di cavitas dirapikan
dengan menggunakan stone bor dan aplikasikan vaselin
di permukaan tambalan agar mencegah tambalan
menyerap terlalu banyak air.

d) Amalgam : bahan tambal diambil dengan menggunakan


stoper amalgam, kemudian diaplikasikan kedalam
cavitas dengan cara ditekan – tekan. Lakukan hal
tersebut sedikit demi sedikit sampai tumpatan penuh.,
kemudian lakukan pembentukan tambalan sesuai
dengan kontur gigi dengan menggunakan burniser,
buang kelebihan tambalan dengan excavator.
16. Apakah petugas mengecek lagi apakah tambalan sudah
rapi ( tidak over fill ataupun under fiil ).
Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk kumur.
Apakah petugas melepas Handscoon dan mencuci tangan

17. Apakah petugas memberikan penjelasan agar tidak makan


selama 1 jam supaya tambalan mengeras dulu
Apakah petugas mempersilahkan pasien pulang dan
berpesan kalau ada keluhan datang kontrol kembali.
Jumlah

Compliance rate ( CR )

Anda mungkin juga menyukai