Anda di halaman 1dari 6

Nomor

:
Revisi Ke
:
Berlaku Tgl
:

ART ( Atraumatic Restorative Treatment )

Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Koordinator Administrasi Ketua Akreditasi Kepala Puskesmas
Manajemen

dr. Efio Lasyera


NIP.19850609 201101 2 015

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUARA PANAS
Jln. Batu Kombong-Telp.(0755)23578
Email : puskesmas.muarapanas@gmail.com
ART ( Atraumatic Restorative Treatment )
No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SPO
Tgl. Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS Dr. EFIO LASYERA


MUARA PANAS NIP.198506092011012015

1. Pengertian A.R.T adalah tindakan penanganan karies gigi yang hanya menggunakan instrumen tangan
saja dan ditambal dengan bahan adhesif yang melekat pada gigi.

2. Tujuan Mengembalikan fungsi,bentuk dan estetik, serta mepertahankan gigi selama mungkin didalam
mulut
3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas Muara Panas No:1/SK/Pusk-MP/IV/2016
TENTANG jenis pelayanan yang disediakan di Puskesmas Msuara Pana

4. Referensi KMP Keputusan Menteri Kesehatan No HK.0202/MENKES/62/2016 TentangPanduan


Praktek Klinis bagi Dokter gigi

5. Alat dan 1. Dental unit


bahan
2. Hand skun

3. Masker

4. Kaca mulut

5. Sonde

6. Pinset

7. Excavator

8. Kapas

9. Bahan tambalan

6. Langkah - 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,


langkah
2. Petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri, yaitu masker dan
sarung tangan,
3. Petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll. Daerah kerja dalam mulut
harus tetap kering,
4. Petugas membersihkan permukaan gigi dari plak dengan cotton pellet
basah,
5. Petugas mengeringkan permukaan gigi dengan cotton pellet,
6. Petugas membuang dentin yang terkena karies dengan excavator,
7. Petugas membersihkan kavitas dengan cotton pellet basah, kemudian
mengeringkannya,
8. Petugas membuang jaringan karies dekat pulpa dengan hati-hati,
9. Petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pellet,
10. Petugas membersihkan kavitas dan fissure dengan cotton pellet yang
diberi dentin conditioner atau cairan glass ionomer yang diencerkan
selama 10 15 detik,
11. Petugas segera mencuci kavitas dan fissur paling sedikit 2 kali dengan
cotton pellet yang dibasahi dengan air steril,
12. Petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pellet,
13. Petugas mengulangi tindakan 11 13 bila kavitas terkontaminasi saliva/
darah,
14. Petugas mengaduk bahan glass ionomer (20 30 detik),
15. Petugas memasukkan adukan sedikit demi sedikit ke dalam kavitas dan
fissur di sekitarnya menggunakan ujung tumpul dari carver. Untuk
mendorong adukan ke tempat-tempat yang dalam/overhang digunakan
excavator sendok,
16. Petugas menghilangkan kelebihan glass ionomer dengan excavator,
17. Petugas menunggu 1 2 menit sampai bahan terasa keras sambil menjaga
agar gigi tetap dalam keadaan kering,
18. Petugas memeriksa gigitan dengan kertas artikulasi, dan bila perlu
menyesuaikan tinggi tambalan dengan carver,
19. Petugas melepaskan cotton roll,
20. Petugas meminta pasien untuk tidak makan apa-apa selama minimal 1
jam
7. Bagan Alir

siapkan alat dan siapkan sarana perlindungan


bahan yang akan diri, yaitu masker dan
digunakan sarung tangan

bersihkan permukaan gigi dari isolasi gigi dengan cotton


roll. Daerah kerja dalam
plak dengan cotton pellet basah
mulut harus tetap kering,

perluas lubang
keringkan permukaan gigi masuk kavitas
dengan cotton pellet, dengan hatchet

pecahkan email yang tipis buang dentin yang


dengan hatchet, terkena karies
dengan excavator,

bersihkan kavitas dengan buang jaringan


cotton pellet basah, karies dekat pulpa
kemudian dengan
mengeringkannya,

keringkan kavitas dengan bersihkan kavitas


cotton pellet, dengan cotton
pellet basah,

bersihkan kavitas dan cuci kavitas dan


fissure dengan cotton fissur paling sedikit 2
pellet yang diberi dentin kali dengan cotton
conditioner
letakkan ataupada
jari telunjuk cairan
bahan ulaskan
pellet vaselin
yang dibasahi
glass ionomer
tambalan, menekan, yang
dan setelah dengan air steril jari
pada bagian
beberapa detik menggerakkan jari ke telunjuk dari
samping sarung tangan
yang dipakai
ulangi tindakan 11 13 keringkan kavitas
bila kavitas dengan cotton
terkontaminasi saliva/ pellet,
tunggu 1 2
darah, menit sampai
hilangkan kelebihan glass
bahan terasa
ionomer dengan excavator masukkan adukan
aduk bahan glass keras sambil
sedikit demi sedikit
ionomer (20 30 detik), menjaga agar gigi
ke dalam kavitas
dan fissur di
sekitarnya
periksa gigitan
dengan kertas minta pasien
ulas lagi tambalan dengan
artikulasi, dan untuk tidak
vaselin,
bila perlu makan apa-apa
lepaskan cotton roll, menyesuaikan selama minimal 1
jam
8. Hal hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait
10.Dokumen 1. Prosedur Pelayanan Klinik Gigi dan mulut Rawat Jalan UPT
terkait Puskesmas Watumalang
2. Rekam Medis
3. Register harian
11. Rekaman No. Yang di ubah Isi Perubahan Tgl. mulai
historis diberlakukan

perubahan

ART ( Atraumatic Restorative


Treatment )
No. :
Dokumen
No. :
DAFTAR Revisi
TILIK Tgl. :
Terbit
Halaman :

PUSKESMAS Dr. EFIO LASYERA


MUARA PANAS NIP.198506092011012015

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU

Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan


1.
digunakan,
Apakah petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri,
2.
yaitu masker dan sarung tangan,.
Apakah petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll. Daerah
3.
kerja dalam mulut harus tetap kering,
Apakah petugas membersihkan permukaan gigi dari plak
4.
dengan cotton pellet basah,
Apakah petugas mengeringkan permukaan gigi dengan
5.
cotton pellet,
Jika perlu, Apakah petugas memperluas lubang masuk
6.
kavitas dengan hatchet,
Apakah petugas membuang dentin yang terkena karies
7.
dengan excavator,
Apakah petugas memecahkan email yang tipis dengan
8.
hatchet,
Apakah petugas membersihkan kavitas dengan cotton pellet
9.
basah, kemudian mengeringkannya,
Apakah petugas membuang jaringan karies dekat pulpa
10.
dengan hati-hati,
Apakah petugas membersihkan kavitas dengan cotton pellet
11.
basah,
12. Apakah petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pellet,
Apakah petugas membersihkan kavitas dan fissure dengan
13. cotton pellet yang diberi dentin conditioner atau cairan glass
ionomer yang diencerkan selama 10 15 detik,
Apakah petugas segera mencuci kavitas dan fissur paling
14. sedikit 2 kali dengan cotton pellet yang dibasahi dengan air
steril,
15. Apakah petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pellet,
Apakah petugas mengulangi tindakan 11 13 bila kavitas
16.
terkontaminasi saliva/ darah,
Apakah petugas mengaduk bahan glass ionomer (20 30
17.
detik),
Apakah petugas memasukkan adukan sedikit demi sedikit
ke dalam kavitas dan fissur di sekitarnya menggunakan
18. ujung tumpul dari carver. Untuk mendorong adukan ke
tempat-tempat yang dalam/overhang digunakan excavator
sendok,
Apakah petugas mengulaskan vaselin pada bagian jari
19.
telunjuk dari sarung tangan yang dipakai,
Apakah petugas meletakkan jari telunjuk pada bahan
20. tambalan, menekan, dan setelah beberapa detik
menggerakkan jari ke samping,
Apakah petugas menghilangkan kelebihan glass ionomer
21.
dengan excavator,
Apakah petugas menghilangkan kelebihan glass ionomer
22.
dengan excavator,
Apakah petugas memeriksa gigitan dengan kertas artikulasi,
23.
dan bila perlu menyesuaikan tinggi tambalan dengan carver,
24. Apakah petugas mengulas lagi tambalan dengan vaselin,
25. Apakah petugas melepaskan cotton roll,
Apakah petugas meminta pasien untuk tidak makan apa-apa
26.
selama minimal 1 jam

Compliance rate (CR) : ..

Auditor

Anda mungkin juga menyukai