sophos = kearifan / penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat kebijaksanaan. segala yang ada, sebab, Filsafat; usaha untuk asal, dan hukumnya, mencintai kearifan / 2) Teori yang mendasari alam kebijaksanaan pikiran atau suatu kegiatan atau juga berarti ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika dan epistemologi. Filsafat Manusia
Plato (427 - 347 SM) Aristoteles (382 - 322 SM)
filsafat adalah ilmu filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang pengetahuan yang berminat mencapai meliputi kebenaran, dan berisikan di dalamnya kebenaran yang asli, ilmu ; metafisika, Kemudian logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. ARTI FILSAFAT Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat kita junjung tinggi. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran yang keseluruhan. Filsafat adalah sebagai analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang langsung mendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat. MANFAAT BELAJAR FILSAFAT
Untuk menjajagi kemungkinan adanya
pemecahan terhadap problema filsafat. Pengkajian filsafat dapat membawa pada perubahan keyakinan dan nilai-nilai dasar seseorang, yang dapat mempengaruhi arah kehidupan pribadi maupun profesinya Pengkajian filsafat dapat membuahkan kebebasan dari dogmatisme, toleransi terhadap pandangan berbeda, serta kemandirian secara intelektual Inti Pokok FIlsafat Manusia Louis Leahy mengatakan bahwa ada 2 inti pokok dalam mempelajari Filsafat Manusia, yaitu : Memelajari Filsafat Manusia untuk mendapatkan Hakekat Manusia Memelajari Filsafat Manusia untuk mendapatkan Fungsi dari keberadaan manusia di dunia. SIFAT KAJIAN FILSAFAT Luas, Sadar bahwa selain ada pendangan diri sendiri ada pandangan lain yang mempunyai argumen kokoh. Mendalam, Filsafat mengajak untuk terus menguji dan mempersoalkan kembali dogma yang telah kita anggap benar. Kritis, Tidak menerima sesuatu begitu saja hanya berdasarkan otoritas, menolak mengikuti pendapat umum. PERMASALAHAN FILSAFAT Permasalahan filsafat mencakup pertanyaan-pertanyaan mengenai makna, kebenaran dan hubungan logis diantara ide-ide dasar yang tidak dapat dipecahkan oleh ilmu pengetahuan empiris.
IDE DASAR, Mencakup pelbagai keyakinan dan teori yang
kita pegang dengan sadar, pelbagai konsekuensi dan asumsi keyakinan yang dipercayai begitu saja serta berbagai konsep yang berdiri sendiri. Sifatnya umum (general) dan pervasif (luas)
MAKNA, Suatu kegiatan memberikan arti pada sesuatu
Sisi Filsafat Manusia Memandang manusia bisa dilihat dari dua sisi, yaitu : Eksternal, melihat manusia dari sisi Tubuh yang sifatnya materi. Internal, melihat manusia dari sisi Jiwa atau Rohani, dan kesadaran Ciri2 filsafat Manusia Gambaran menyeluruh atau sinopsis tentang realitas manusia Filsafat manusia tidak menyoroti aspek2 tertentu dari gejala tertentu secara terbatas Tetapi membahas kerohanian, jasmani, kebebasan, ketuhanan, keduniawian, soasial, individu, sejarah, budaya, bahasa. Ini menjadi filsafat manusia yang bersifat sinopsis dan universal, mencakup segenap aspek dan dimensi yg terdapat dalam realiata manusia. Dan ini tidak mungkin dirincikan secara mendetail PERMASALAHAN FILSAFAT Permasalahan filsafat mencakup pertanyaan-pertanyaan mengenai makna, kebenaran dan hubungan logis diantara ide-ide dasar yang tidak dapat dipecahkan oleh ilmu pengetahuan empiris.
IDE DASAR, Mencakup pelbagai keyakinan dan teori yang
kita pegang dengan sadar, pelbagai konsekuensi dan asumsi keyakinan yang dipercayai begitu saja serta berbagai konsep yang berdiri sendiri. Sifatnya umum (general) dan pervasif (luas)
MAKNA, Suatu kegiatan memberikan arti pada sesuatu
PERBEDAAN MANUSIA BARAT DAN TIMUR BARAT TIMUR Pengetahuan Mengutamakan akal sebagai alat Mengutamakan hati yang penalaran dan memperoleh merupakan alat pemersatu pengetahuan. akal dan intuisi atau Abstraksi sangat penting dalam intelegensi dan persaan. memahami hidup. Menekankan pada simbol yang Pengetahuan. sifatnya kongkret. Pengetahuan berguna untuk Pengetahuan berguna untuk menguasai dunia. menjadi bijaksana dalam menghadapi hidup yang sulit.
Sikap terhadap Mempunyai motivasi untuk Menghormati alam karena
Alam menguasai alam, karena menganggap alam dan manusia barat berjarak manusia merupakan satu dengan alam. kesatuan yang tak terpisahkan Muncul eksploitasi dan ekspansi (holistik) Muncul harmonisasi PERBEDAAN MANUSIA BARAT DAN TIMUR
Cita-cita hidup Manusiia barat mempunyai Nilai tertinggi dalam hidup
sikap aktif, mereka aktor datang dari dalam, dari kehidupan dan terus menerima keadaan, berpetualang dalam mengumpulkan hidupnya pengalaman, mengintegrasikan diri dan waktu demi kesempurnaannya
Status persona Menghargai hak individu Keberadaan manusia baru
sehingga membentuk berarti apabila ia tidak pribadi yang percaya memisahkan diri dari diri, terus terang, relistis, masyarakat dan berpikir dan “berani menjadi” secara sosial-kolektif. PERSAMAAN MANUSIA BARAT DAN TIMUR
Mengakui adanya suatu yang absolut yang
merupakan sumber dari segala sesuatu (penyebab pertama) Sama-sama menghadapi pertanyaan dasar tentang manusia dan mempunyai wawasan yang sama tentang dimana manusia dapat menemukan pemenuhannya BATAS PEREMUAN K 2 Mengapa belajar Filsafat? dan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan ; Setiap langkah baru dalam perkembangan suatu ilmu berarti bahwa langkah yang lebih awal kehilangan aktualitasnya (ilmu berkembang dan terus terjadi pergantian menuju ke arah pembaharuan) Filsafat; Filsafat Pendapat, pertanyaan Kadang pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan, Pendapat atau pertanyaan lebih baik atau lebih benar daripada pendapat dari ratusan atau ribuan tahun yang lalu dengan Pendapat, pertanyaan jaman sekarang. Pertanyaan filsafat dari segala zamannya dan sudut pandangnya Lanjutan Melihat rancang bangun keilmuan, baik ilmu kealaman, kemasyarakatan (sosial) dan humanities (termasuk keislaman), sekaligus menganalisis konsekuensi logis dari pola pikir yang mendasarinya. Sehingga dampak yang ditimbulkan dapat dipahami dan akhirnya dapat dikontrol sedemikian rupa Landasan Filosofis bagi Ilmu proses dan hasil keilmuan pada jenis ilmu apapun, ternyata sangat ditentukan oleh landasan filosofis yang mendasarinya, berfungsi memberikan kerangka, mengarahkan, menentukan corak dari keilmuan yang dihasilkannya Landasan filosofis dimaksud adalah asumsi dasar, paradigma keilmuan dan kerangka teori (theoretical framework) Paradigma paradigma diartikan sebagai seperangkat kepercayaan atau keyakinan dasar yang menentukan seseorang dalam bertindak pada kehidupan sehari-hari paradigma merupakan suatu citra yang fundamental dari pokok permasalahan dari suatu ilmu. Paradigma menggariskan apa yang harus dipelajari, pernyataan- pernyataan apa yang seharusnya dikemukakan dan kaidah-kaidah apa yang seharusnya diikuti dalam menafsirkan jawaban yang diperolehnya. paradigma ibarat sebuah jendela tempat orang mengamati dunia luar, tempat orang bertolak menjelajahi dunia dengan wawasannya (worldview). Lanjutan Fungsi paradigma dalam ilmu adalah memberikan kerangka, mengarahkan, bahkan menguji konsistensi dari proses keilmuan. Dalam beberapa literatur ia sering disamakan dengan kerangka teori (theoretical framework). paradigma ilmu lahir dari akumulasi teori-teori yang saling mendukung dan saling menyempurnakan, sehingga menjadi satu kebulatan dari suatu paradigma ilmu dapat dilahirkan teori-teori baru, berdasarkan temuan-temuan dari para ilmuwan Manusia sebagai Mahluk Hidup Mahluk hidup secara esensial adalah sesuatu yang menyempurnakan dirinya sendiri (otoperfektif), dia berkemampuan untuk bergerak sendiri, tumbuh dan berkembang. Mahluk hidup mempunyai suatu kesatuan yang dinamis dan yang menstrukturkan sumber pertama dari aktifitas- aktifitas yang beraneka ragam dan terkoordinir pada setiap mahluk hidup. Kesatuan substansial dan dinamis itu yang mengkoordinasikan dan “menstrukturkan” merupakan dinamisme yang mengakibatkan dia berbuat dan mencoba merealisasikan idenya sebagai “subjektivitas”. Beberapa konsep tentang “Jiwa” Jiwa adalah suatu elemen yang indrawi, halus, panas dan dinamik seperti nafas dan darah yang terdapat dalam organisme secara total atau definitif. Peranan Jiwa sebagai kesatuan substansial dan metafisika. Jiwa adalah menstrukturkan dan menyatukan. Jiwa bukan suatu keseimbangan harmonis dari organisme itu, melainkan keseluruhan kegiatan “sinergis” yang hanya mampu dilakukan mahluk hidup. Jiwa merupakan unsur pokok yang pertama, jiwa harus menjadi prinsip hidup, prinsip kesadaran, interioritas, pemikiran dan kebebasan. Padangan tentang Jiwa
Dewasa ini kehidupan dapat dibuat di
laboratorium, ini membuktikan bahwa mahluk hidup hanya tersusun dari unsur-unsur indrawi dan fisik. Ahli biologi dan psikologi menjelaskan pembentukan dan tingkah laku mahluk hidup tanpa menggunakan gagasan tentang jiwa, Manfaat Mempelajari Filsafat Manusia Secara Praktis Secara teoritis
Berguna untuk mengetahui Memberikan kita pemahaman
apa dan siapa manusia yg esensial tentang manusia, secara menyeluruh, sehingga pada giliranya kita Untuk mengetahui siapa bisa meninjau secara kritis sesungguhnya diri kita asumsi-asumsi yg tersembunyi dibalik teori-teori yg terdapat didalam pemahaman tentang didalam ilmu2 tentang manusia secara menyeluruh manusia
Filsafat Manusia tidak memberikan jawaban yg tuntas (final) dan seragam
tentang manusia, karena manusia sebuah “Misteri yang tidak terungkap kapanpun dan oleh siapapun”