Anda di halaman 1dari 26

RUANG LINGKUP EKONOMI

MIKRO

BY : YANTI MURNI

Pengantar Teori Ekonomi Mikro

1
2
3
KONSEP DASAR
1. Penyederhanaan / Abstraksi
Karna masalah ekonomi itu kompleks menyangkut
hubungan antara manusia satu dgn yg lainnya. Spt :
perasaan, motifasi, selera, dll. Contoh : Maket &
Peta.
2. Model
adalah representasi dari dunia nyata (realita). Cth :
Mobil2 an, gambar / grafik, rumusan matematik.
3. Tingkah Laku yang Rasional
Keputusan yang diambil didasarkan pd prinsip
Efisiensi. Cth : hasil yg sebesar-besarnya dgn
pengorbanan yang serendah – rendahnya. 4
Pengertian Ilmu Ekonomi :
Menurut Para Ahli
1. Albert L Meyers dalam bukunya “ Grondslagen van de moderne
economie “ mengemukakan bahwa : “ Ilmu Ekonomi adalah Ilmu
Pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas
kebutuhan manusia.”
2. J.L. Mey Jr. dalam bukunya “Leerboek der bedrijfs economie “
mendefinisakan Ilmu Ekonomi sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran.”
3. Adam Smith, mendefinisikan Ilmu Ekonomi sebagai suatu Ilmu yang
menyelidiki tentang sifat-sifat dan sebab musabab kemakmuran.
4. Lionel Robbins dan Boulding menyatakan bahwa ilmu ekonomi
merupakan Ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia
sebagai suatu hubungan antara keinginan dan kelangkaan alat
kebutuhan yang alternatif dalam pemakaiannya.
5. R. J. Ruffin menyatakan bahwa Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana sumber produksi yang langka dialokasikan
5
diantara kebutuhan
Pengertian Secara Garis Besar

“Ilmu Ekonomi adalah suatu Ilmu


pengetahuan yang mempelajari bagaimana
tingkah laku manusia dalam usaha memenuhi
kebutuhannya yang tidak terbatas, dengan
mengadakan pemilihan diantara berbagai
alternatif pemakaian atas alat-alat pemuas
kebutuhan yang tersedianya relatif terbatas /
langka ( Scarcity ).

6
MASALAH EKONOMI DAN KEBUTUHAN
UNTUK MEMBUAT PILIHAN
• Masalah Pokok Perekonomian: Scarcity
(kekurangan). Hal ini mendorong pelaku
ekonomi harus membuat pilihan cara terbaik
untuk melakukan kegiatan ekonomi.
• Scarcity berlaku sebagai akibat dari
ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan
masyarakat (Keinginan masyarakat untuk
memperoleh barang dan jasa ) dengan (ii) faktor
produksi yang tersedia dalam masyarakat.
7
Penyebab Scarcity (kelangkaan)
• Faktor-faktor produksi yang tersedia relatif terbatas.
• Kebutuhan Masyarakat untuk memperoleh Barang dan
Jasa tidak terbatas.

FAKTOR – FAKTOR PRODUKSI :


1. Sumber Alam. Meliputi Tanah, Hasil Tambang, Hasil Hutan,
Air utk Irigasi dan PLTA.
2. Tenaga Kerja. Jumlah Buruh/Pekerja yg terdapat dlm
Perekonomian. Terdiri dari : Tenaga Kerja Kasar, TK Terampil,
TK Terdidik.
3. Modal. Benda yg diciptakan Manusia & digunakan utk
memproduksi brg & Jasa yg mereka butuhkan. Cth : Sistem
Pengairan, Jaringan Jln Raya, bangunan Pabrik, Mesin2, dll.
4. Keahlian Keusahawanan. (m’dirikan & M’kembangkan 8
Alternative / Pemecahan Masalah
• Membuat Pilihan Terbaik yang dilakukan
oleh pelaku ekonomi untuk mencapai
kesejahteraan maksimum, melalui 2
pilihan:
1. Pilihan dalam konsumsi, berkaitan
dengan terbatasnya pendapatan.
2. Pilihan dalam memproduksi, berkaitan
dengan terbatasnya faktor produksi .
9
Masalah Ekonomi : “The Art of Choice”
Masalah Memilih ( Choice) inilah yang disebut Masalah
Ekonomi. Masalah Ekonomi Sering Juga dikatakan “ The
Art Of Choice” ( Seni Memilih ). Pemilihan / Alokasi ini
meliputi Jawaban yang harus diberikan oleh setiap
Individu, Masyarakat maupun Negara terhadap
Pertanyaan berikut :

a. Barang dan Jasa apa yang harus dihasilkan ( What )


b. Bagaimana barang dan jasa tersebut dihasilkan
( How )
c. Untuk Siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan ( For
Whom ) 10
Jenis Barang dan Jasa
Jenis-jenis barang :
1) Berdasarkan Cara memperolehnya :
1.barang ekonomi yaitu barang yang
memerlukan usaha / pengorbanan untuk
memperolehnya ( contoh : beras , Makanan
lain dan barang – barang produksi industri )
2.barang cuma-cuma yang dapat dinikmati
tanpa melakukan kegiatan (memproduksi).
Contoh : Udara, Oksigen, Sinar Matahari, Air
Hujan, dll.
11
Jenis-jenis barang :
2 ) Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam
kehidupan manusia. Barang-barang tersebut
dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan
asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras,
gula, dan kopi), barang normal (contoh: baju dan
buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan
emas).
3) Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut
oleh masyarakat. Yaitu barang pribadi (contoh:
makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik
(contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan
mercusuar)
12
JENIS – JENIS ANALISIS EKONOMI
Analisis Ekonomi dapat dibedakan ke dalam Tiga Golongan yaitu :
1. EKONOMI DESKRIPTIF adalah analisis ekonomi yang
Menggambarkan Keadaan yang sebenarnya terjadi dalam
perekonomian.
2. TEORI EKONOMI adalah Pandangan – pandangan yang
menggambarkan sifat hubungan yang terjadi dalam kegiatan
ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila
suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami
perubahan.
3. EKONOMI TERAPAN ( teori kebijakan ekonomi ) adalah cabang
ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu
dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi.
Menggunakan Value Judgement yg berbeda-beda.
13
Pernyataan Positif dan Normatif
1. PERNYATAAN POSITIF
adalah pernyataan yang mengandung arti : Apakah
yang terjadi atau telah terjadi atau akan terjadi ?
Pada hakikatnya Pernyataan Positif adalah
Pernyataan mengenai fakta-fakta yang terjadi
dalam masyarakat dan oleh sebab itulah
kebenarannya dapat dibuktikan dengan
memperhatikan kenyataan yang berlaku.
contoh : Kalau Produksi Beras turun maka harganya akan
naik, Jika beras dijual ke kota maka harganya lebih Mahal
daripada dijual di Desa.

14
Pernyataan Positif dan Normatif
2. PERNYATAAN NORMATIF
adalah pernyataan yang mengandung arti : Apakah
yang sebaiknya harus terjadi ?
jadi Pernyataan Normatif adalah Pernyataan yang
bukan mengemukakan pendapat mengenai
keadaan yang akan terjadi tetapi menyatakan
tentang apa yang sebaiknya harus terjadi.
contoh : “Peningkatan kesejahteraan Masyarakat harus
dilakukan dengan mempercepat pertambahan pendapatan
nasional ” dan “Peningkatan Kesra Masyarakat harus
dilakukan dgn berusaha agar pertambahan pendapatan
dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat”.
15
SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI
4 Unsur Penting dalam Teori :
 Defenisi-defenisi yang menjelaskan dengan sebaik-
baiknya Variabel – Variabel yg sifat – sifat
hubungannya akan diterangkan dalam teori tsb.
 Sejumlah Asumsi – asumsi atau pemisalan-
pemisalan mengenai keadaan yang harus terjadi
supaya teori itu berlaku dengan baik.
 satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat
hubungan diantara berbagai variabel yang
dibicarakan.
 Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan –
keadaan yang akan berlaku. 16
VARIABEL – VARIABEL adalah Hal – hal yang
berkaitan satu sama lain atau suatu besaran
yang nilainya dapat mengalami perubahan.
ASUMSI ( Pemisalan – Pemisalan ).
Suatu teori harus membuat penyederhanaan ke
atas kejadian yang sebenarnya dalam
masyarakat. Penyederhanaan itu dilakukan
dengan membuat pemisalan ( Ceteris Paribus )
yaitu “hal – hal lain tidak mengalami
perobahan”.

17
• HIPOTESIS adalah Suatu rumusan yang
menyatakan sifat hubungan diantara
suatu variabel ekonomi dengan satu atau
beberapa variabel ekonomi lainnya.
• MEMBUAT RAMALAN
Ramalan digunakan sebagai landasan
dalam merumuskan langkah-langkah
untuk memperbaiki keadaan dalam
perekonomian.
18
Alat – alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi
Peranan Grafik dalam dalam analisis ekonomi Grafik

Sifat-sifat grafik
Suatu grafik mempunyai dua sumbu: sumbu datar dan
sumbu tegak.Sumbu datar adalah  sumbu yang letaknya
horizontal,sedangkan  Sumbu tegak  adalah sumbu yang
tegak lurus  pada sumbu horizontal.pertemuan di antara
sumbu tersebut di namakan  origin  atau titik asal.

Hubungan Antara dua Variabel, bisa degambarkan


dengan :
1. Tabel
2. Kurva (misl : Kurva Demand & Suply ). 19
PERANAN ILMU STATISTIK DALAM ANALISIS EKONOMI
Menyediakan berbagai jenis  angka indeks  untuk
menunjukan  kecendrungan  perkembangan variabel-
variabel  ekonomi  tertentu  dari waktu  ke waktu
Menguji atau menyelidiki  kebenaran pandangan dalam
teori-teori  ekonomi.
Memguji Kebenaran Teori-Teori ekonomi

ANGKA INDEKS
Indeks harga, indeks yang menunjukan besarnya  perubahan
rata-rata harga  sekumpulan barang dari suatu waktu ke waktu 
lainnya.
Indeks produksi, menunjukan tingkat perubahan produksi suatu
sektor. Misal: sektor industri. Ada sektor industri yang cepat
berkembang dan ada  pula yang lambat berkembang. 20
PERANAN AHLI EKONOMI DALAM KEBIJAKAN EKONOMI

Pengetahuan mengenai prinsip-prinsip ekonomi telah


memungkinkan ahli-ahli ekonomi mengetahui langkah mana yang
sebaiknya diambil dan langkah mana yang harus dihindarkan.
Tindakan merumuskan kebijakan ekonomi meliputi aspek berikut:
 Menentukan tujuan yang akan dicapai,
 Menentukan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut,
 Menganalisis :
 Jenis pengorbanan yang harus dibuat untuk mencapai tujuan
tersebut.
 Akibat buruk yang mungkin berlaku apabila suatu langkah
atau kebijakan ekonomi dilaksanakan.
 Menjajaki langkah alternatif lain yang lebih baik untuk
mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
21
MIKROEKONOMI DAN MAKROEKONOMI
TEORI MIKRO EKONOMI

MIKRO berarti kecil (“ilmu ekonomi kecil”)


berdasarkan kepada pola dan ruang lingkup analisisnya,
teori mikroekonomi dapat didefenisikan sebagai: satu
bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis
mengenai bagian bagian kecil dari keseluruhan kegiatan
ekonomi.

Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikroekonomi


adalah: bagaimanakah cara menggunakan factor-faktor
produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran
masyarakat dapat dimaksimumkan?
22
Dalam teori mikroekonomi masalah diatas dibagi dan
dibedakan menjadi tiga persoalan yang dinyatakan
dibawah ini:
1. Apakah jenis barang dan jasa yang Perlu di
produksikan,?
2. Bagaimanakah barang dan jasa yang diperlukan
masyarakat akan dihasilkan?
3. Untuk siapakah barang dan jasa perlu di hasilkan

Teori mikroekonomi menganalisis hal-hal berikut:


a. Interaksi dipasar barang
b. Tingkah laku penjual dan pembeli
c. Interaksi di pasaran faktor
23
Teori Makro Ekonomi

Analisis makroekonomi merupakan analisis


terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian.
Analisisnya bersifat umum dan tidak
memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh unit-unit kecil dalam perekonomian

Makroekonomi analisis meliputi aspek berikut:


1. Penentuan kegiatan perekonomian
2. Masalah pengangguran dan inflasi
3. Peranan kebijakan pemerintah

24
A S IH
A K
ERI M
T

25
Teori tanpa Kenyataan
tidak ada gunanya, tetapi
mengetahui kenyataan
saja tanpa teori tidak
akan berarti sama sekali
By : ahli – ahli ekonomi

26

Anda mungkin juga menyukai