20-Sep-17

06. Sistem Sirkulasi

Si s t em
Si rkul as i
Darah
Patofisiologi
STTIF-Bogor
1

Sistem sirkulasi darah Sistem sirkulasi darah

Adalah suatu sistem tertutup yang mengatur Sistem sirkulasi darah terdiri atas:
dan mengalirkan darah di dalam tubuh. • Jantung € berfungsi memompa darah
• Pembuluh darah € berfungsi untuk
Tertutup karena pada keadaan normal tidak mengalirkan darah menuju ke jaringan
ada darah yang berada di luar wadah aliran dan sebaliknya.
darah. • Cairan darah € berfungsi mengangkut O2
n
a CO2, zat-zat makanan dsb ke jaringan dan
d
Sistem alairan getah bening € terbuka sebaliknya.

1
 20-Sep-17

Fungsi sirkulasi darah Jantung

1. melayani kebutuhan jaringan berfungsi untuk memompa darah
2. mentranspor nutrien ke jaringan
3. mentranspor produk-produk yang tidak
berguna bagi tubuh
4. mengantarkan hormon dari satu organ
ke organ yang lain
5. memelihara lingkungan yang sesuai dalam
seluruh cairan jaringan tubuh agar dapat
bertahan hidup secara optimal
6. fungsi metabolisme sel-sel tubuh
5
6

Lapisan Jantung Skema sirkulasi darah

7 8

2
 20-Sep-17

Skema sirkulasi darah Peredaran darah kecil

9 10

Sirkulasi darah Pembuluh darah

Sirkulasi darah pada tubuh manusia memiliki
saluran khusus yang dikenal sebagai
pembuluh darah.
Secara garis besar terdapat 2 macam
pembuluh darah, yaitu Vena dan Arteri, tetapi
masing- masing pembuluh darah tersebut
terbagi lagi menjadi beberapa jenis pembuluh
darah sesuai dengan ukuran dan fungsinya.

11 12

3
 20-Sep-17

3 komponen Pembuluh darah Pembuluh darah

1. Arteri
2. Vena
3. Kapiler

13 14

Pembuluh darah Pembuluh darah

1. Arteri 2. Vena
Mentransport darah dibawah tekanan tinggi ke Vena merupakan pembuluh darah yang
seluruh jaringan tubuh. mentransport darah dari seluruh jaringan tubuh
ke jantung.
Vena memiliki tekanan yang sangat rendah dan
 Dinding sel kuat, tebal memiliki lapisan dinding yang lebih tipis.
 Sifatnya lebih elastis
 Umumnya membawa darah kaya O2 kecuali
arteri pulmonalis

15 16

4
 20-Sep-17

Pembuluh darah Arteri vs Vena

3. Pembuluh Kapiler
 Dinding sel tipis
 Strukturnya halus
 Menghubungkan cabang-cabang
pembuluh arteri dan vena terkecil dengan
sel tubuh

18

17

Arteri vs Vena

19

5
 20-Sep-17

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Anemia Anemia
adalah berkurangnya jumlah sel darah merah
atau kandungan hemoglobin didalam darah.

Hemoglobin (Hb) adalah suatu senyawa

protein pembawa oksigen didalam sel darah
merah. Sel darah merah di produksi di
sumsum tulang.

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia Jenis dan Penyebab Anemia
a. Iron deficiency anemia a. Iron deficiency anemia
Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan
zat besi di tubuh.
Sumsum tulang membutuhkan zat besi
untuk membuat hemoglobin.
Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan
memproduksi cukup hemoglobin untuk sel
darah merah.

6

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
b. Vitamin deficiency anemia
Sebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga
membutuhkan folat dan vitamin B-12
untuk menghasilkan cukup sel darah
merah.
Kurangnya vitamin dapat
menyebabkan penurunan produksi sel
darah merah.
Beberapa orang tidak dapat dengan
efektif menyerap vitamin B-12.
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
c. Anemia of chronic disease
Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker
dan HIV/AIDS, dapat mempengaruhi produksi
sel darah merah, menghasilkan anemia
kronis.
Gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.
20-Sep-17
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
b. Vitamin deficiency anemia
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
d. Aplastic anemia
Jenis ini sangat jarang terjadi dan
merupakan kondisi yang mengancam jiwa.
Ini disebabkan oleh berkurangnya
kemampuan sumsum tulang belakang untuk
menghasilkan ketiga jenis sel darah.
Penyebabnya tidak diketahui.
7

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
f. Hemolytic anemias
Terjadi ketika sel darah merah hancur lebih
cepat dan sumsum tulang belakang tidak
mampu mengimbanginya dengan menghasilkan
sel darah merah pengganti
20-Sep-17
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
e. Anemias associated with bone marrow
disease Kondisi seperti leukemia dan
myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang
menyebabkan produksi darah di sumsum tulang
belakang berkurang.
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
f. Hemolytic anemias
Gangguan autoimun tubuh dapat
menyebabkan tubuh menghasilkan
antibodi terhadap sel darah merah
sehingga menghancurkan sel darah merah.
8

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
g. Sickle cell anemia
Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan
bentuk hemoglobin yang membuat sel darah
merah terbentuk seperti sabit.
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
h. Anemia lain
Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara
lain thalassemia dan anemia yang disebabkan
oleh kecacatan hemoglobin.
20-Sep-17
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Jenis dan Penyebab Anemia
g. Sickle cell anemia
Sel darah merah ini mati secara prematur dan
menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel
darah merah.
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Thalasemia
adalah penyakit kelainan darah yang
diakibatkan oleh faktor genetika dan
menyebabkan protein yang ada di dalam sel
darah merah, atau disebut dengan
hemoglobin, tidak berfungsi secara normal.
Zat besi yang diperoleh tubuh dari
makanan digunakan oleh sumsum tulang
untuk menghasilkan hemoglobin.
9
 20-Sep-17

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Thalasemia Thalasemia
Merupakan penyakit bawaan yang diturunkan Jika pasangan suami
dari salah satu orangtua kepada anaknya dan istri adalah
sejak masih dalam kandungan. pembawa gen
thalasemia, maka
kemungkinan
anaknya akan
menderita
thalasemia sebesar
25%, karir 50%, atau
normal 25%

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Hemofilia
adalah suatu penyakit yang menyebabkan
tubuh kekurangan protein yang dibutuhkan
dalam proses pembekuan darah bilamana
terjadi perdarahan.
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Hemofilia
Protein ini lazim disebut faktor pembekuan
atau faktor koagulasi.
Hemofilia sebenarnya merupakan penyakit
keturunan yang langka terjadi. Penderita
penyakit ini akan lebih lama mengalami
perdarahan daripada orang-orang normal.

10
 20-Sep-17

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Trombositopenia
adalah istilah medis yang digunakan untuk
penurunan jumlah platelet dalam darah di
bawah batas minimal.
Takaran normal platelet adalah 150.000 hingga
450.000 per mikroliter.
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Leukemia
adalah suatu keganasan sel darah yang berasal
dari sumsum tulang dengan ditandai adanya
peningkatan sel darah putih (leukosit)
abnormal.

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Leukemia Penyakit jantung koroner
Karena adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh
banyaknya sel penyempitan arteri koroner, mulai dari terjadinya
arterisklerosis (kekakuan arteri), maupun yang sudah
darah putih terjadi penimbunan lemak atau plak pada dinding
yang diproduksi, arteri koroner, baik disertai gejala klinis atau tanpa
kanker ini juga gejala sekalipun.
dikenal dengan
sebutan kanker
sel darah putih.

11
 20-Sep-17

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Penyakit jantung koroner Penyakit jantung koroner

Selain dapat mengurangi suplai darah ke jantung,

aterosklerosis juga dapat menyebabkan
terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah.
Jika ini terjadi, aliran darah ke jantung terblokir
sepenuhnya dan serangan jantung pun terjadi.

End

48

12