Anda di halaman 1dari 35

LogoType

TANGGAP DARURAT
BENCANA
SIMULASI EVAKUASI GEMPABUMI

Prepared By: Diah Sabatini Sitiningrum


LATAR BELAKANG
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia

Kondisi Geografis Indonesia Iklim di Indonesia


01 Terletak di pertemuan 3 lempeng
02 Dampak Pemanasan Global dan
tektonik dunia: Lempeng Indo-
Curah Hujan yang Dramatis
Australia, Lempeng Pasifik dan
Lempeng Eurasia

Semua Orang memiliki Latihan Tanggap Darurat


03 Resiko Terhadap Potensi
Bencana
04 Bencana
Siap untuk Selamat!
ACUAN NORMATIF
1. Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
2. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana
4. OHSAS 18001 : 2007 klausal 4.4.7 mengenai Emergency Preparedness and
Response (Persiapan Tanggap Darurat),
ISTILAH & DEFINISI
1. Evakuasi : Pemindahan dari tempat tidak aman ke tempat yang lebih
aman
2. Intervensi : Keterlibatan pihak lain di wilayah tertentu
3. Kesiapsiagaan : Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
bencana melalui pengoprasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya
guna
4. Mitigasi : Upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko bencana
dengan menurunkan kerentanan dan/atau meningkatkan kemampuan menghadapi
ancaman bencana
5. Peringatan Dini : Upaya pemberian peringatan sesegera mungkin kepada
masyarakat tentang terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang
berwenang
6. Rehabilitasi : Perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau
masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pasca bencana
7. Rekonstruksi : Pembangunan kembali semua prasarana dan sarana,
kelembagaan pada wilayah pasca bencana, baik pada tingkat pemerintah maupun
masyarakat dengan saasaran utama tumbuh dan berkembangnya kegiatan
perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, serta bangkitnya
peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat pada wilayah
pasca bencana.
ISTILAH & DEFINISI
8. Risiko Bencana : Potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana
pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu berupa kematian, luka, sakit, jiwa
terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta dan
gangguan kegiatan masyarakat.
9. Simulasi : Metode pelatihan yang memeragakan sesuatu dalam
bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan sesungguhnya
10. SAR : Search and Rescue (mencari dan menyelamatkan)
11. Tanggap Darurat Bencana: Upaya yang dilakukan sengan segera pada saat kejadian
bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan
penyelamatan, evakuasi korban dan harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar,
perlindungan, pengurusan pengungsi serta pemulihan prasarana dan sarana.
MANAJEMEN TANGGAP DARURAT BENCANA
PERENCANAAN

1 Pembuatan Prosedur Tanggap Darurat


Penyusunan Rencana Latihan / Simulasi

PERSIAPAN
Menyediakan perlengkapan keadaan darurat seperti sirine, APAR, Kotak P3K,
2 Jalur Evakuasi, Assembly / Muster Point
Melakukan Inspeksi terhadap Perlengkapan Keadaan Darurat Secara Berkala

PELAKSANAAN
3 Pelaksanaan Latihan / Simulasi
Dokumentasi

EVALUASI & RENCANA TINDAK LANJUT


4 Hasil pelatihan / respon dari peserta pelatihan
Hal-hal yang perlu diperbaiki
PERENCANAAN
Pembuatan Prosedur Tanggap Darurat Perencanaan Latihan / SImulasi

1. Mengidentifikasi dan Menganalisis 1. Menentukan tujuan, sasaran dan


Bahaya dari Bencana yang Dapat waktu pelaksanaan
Terjadi dan Membuat SOP untuk 2. Menentukan jenis ancaman untuk
Penanggulangan Bahaya Bencana latihan / simulasi
Tersebut 3. Membuat skenario latihan /
2. Membentuk Struktur Organisasi simulasi
dan Menentukan Job Desk untuk 4. Menyiapkan dan mengkaji ulang
Tim Tanggap Darurat area dan tempat alternatif sebagai
pusat evakuasi
5. Menentukan tempat pengungsian
serta mempertimbangkan
ketersediaan logistik (makanan,
minuman, obat-obatan, peralatan
medis, perlengkapan tidur,
peralatan kebersihan, dll).
6. Sosilisasi kepada peserta
mengenai latihan / simulasi
SOP Tanggap Darurat Gempa Bumi

SOP
Tanggap
Darurat
Perencanaan
Membentuk Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat

Tugas dan Fungsi


Tim Tanggap
Darurat:
1. Menentukan dan
menanggulangi keadaan
darurat
2. Melaksanakan latihan
tanggap darurat bersama
serta melibatkan seluruh
dosen, karyawan dan
mahasiswa secara berkala.
3. Melaksanakan pertemuan
rutin/ non rutin kinerja Tim
Tanggap darurat FEB UI.
PERSIAPAN
Perlengkapan Keadaan Darurat

APAR ALARM
(Alat Pemadam Api Ringan)
Lokasi Penempatan: Lokasi Penempatan:
1. … 1. ….
2. … 2. ….
SOP
PENGGUNAAN
APAR
PETA JALUR EVAKUASI & ASSEMBLY POINT
FOTO SIGN ASSEMBLY POINT

Lokasi Penempatan Lokasi Penempatan


…. ….
…. ….
KOTAK P3K

Kotak P3K disediakan untuk


menangani korban dari kondisi
darurat atau luka ringan A
Kotak P3K diletakkan di …, …, …. B Kotak P3K berisi beberapa obat-

C obatan umum seperti iodine,


alkohol 70%, plester, paracetamol,
perban, dll
Your Text Here

D You can simply impress your


audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations
Safety Sign

Exit & Tangga Darurat


Lokasi Penempatan Lokasi Penempatan Lokasi Penempatan
…. …. ….
…. …. ….
Safety Sign
Evacuation Route, Larangan Merokok dan Larangan Gaduh

Exit & Tangga Darurat


Lokasi Penempatan Lokasi Penempatan
…. ….
…. ….
Safety Sign
Tanda Arah Ruangan

Lokasi Penempatan Lokasi Penempatan


…. ….
…. ….
Safety Drive Sign

Lokasi Penempatan Lokasi Penempatan Lokasi Penempatan


…. …. ….
…. …. ….
Safety Sign
Menjaga Kebersihan

Lokasi Penempatan Lokasi Penempatan


…. ….
…. ….
Safety Drive Sign
Posisi Evacuation Map dan Exit Sign

Lokasi Penempatan Lokasi Penempatan Lokasi Penempatan


…. …. ….
…. …. ….
Inspeksi Peralatan Keselamatan dan Benda yang Beresiko Menim
bulkan Kecelakaan

Your Picture Here

Cek kestabilan Mematikan aliran Melakukan Melakukan


benda yang air, gas dan listrik inspeksi pada inspeksi pada
tergantung dan apabila sedang kondisi fisik APAR pencatatan
dapat jatuh pada tidak digunakan bulanan
saat gempa bumi pemeriksaan
(misal: lampu, dll). APAR
Inspeksi Peralatan Keselamatan dan Benda yang Beresiko Menim
bulkan Kecelakaan

Cek kestabilan Mematikan aliran Melakukan


benda yang air, gas dan listrik inspeksi pada
tergantung dan apabila sedang kondisi fisik APAR
dapat jatuh pada tidak digunakan
saat gempa bumi
(misal: lampu, dll).
Pelaksanaan Latihan / Simulasi
Evakuasi Gempa Bumi
Saat Latihan Evakuasi di Dalam Gedung / Kantor / Sekolah

Petugas Peserta latihan Petugas membunyikan Jangan panik/


membunyikan berada di dalam tanda peringatan dini menimbulkan
peluit / alat bunyi gedung dalam untuk evakuasi seperti kepanikan yang bisa
lain, yang keadaan sibuk, bunyi lonceng/ mengakibatkan korban.
menandakan tiba-tiba megaphone/ sirine/ bel Berjongkok dan ikuti
dimulainya latihan dikejutkan oleh panjang menerus dan petunjuk petugas yang
adanya gempa cepat atau alat bunyi lain berwenang (safety
bumi. yang telah disepakati officer atau captain
sebelumnya. floor)
Saat Latihan Evakuasi di Dalam Gedung / Kantor / Sekolah

Hindari benda- Jika berada di Jika berada di Merapatlah ke


benda yang bisa lantai satu atau lantai dua atau dinding (dekat
menimpa badan dasar, segera lebih tinggi, pondasi) dengan
dan gunakan keluar bangunan berlindunglah di merunduk seraya
segitiga aman. menuju tempat bawah meja yang melindungi
terbuka sambil kokoh sambil kepala.
melindungu memegang
kepala jika kakinya.
memungkinkan
Saat Latihan Evakuasi di Dalam Gedung / Kantor / Sekolah

Konstruksi terkuat Jauhi jendela, Jika sedang nerada di dalam Jika sedang
gedung bertingkat kaca rak, lemari elevator, tekan tombol berada di tangga,
berada di dinding dan barang- seluruh lantai, dan segeralah berpeganganlah
dekat elevator. barang yang keluar saat pintu terbuka di pada pagar untuk
Jika tergantung seperti lantai berapapun. Jika pintu menjaga
memungkinkan, lukisan, cermin, tidak terbuka, tekan tombol keseimbangan
merapatlah ke jam dinding, darurat untuk memanggil agar tidak jatuh.
sana. lampu gantung, bantuan.
dll.
Saat Latihan Evakuasi di Dalam Gedung / Kantor / Sekolah

Jangan Jangan me-reset Jika menemukan api yang Jangan menyentuh


menyalakan korek sirkuit listrik masih kecil, padamkan sakelar lampu
api , sebab ada karena dapat dengan air atau APAR. Tetapi karena dapat
gas yang bisa mengakibatkan ingat, lkeselamatan nyawa mengakibatkan
mengakibatkan kebakaran. lah yang paling utama. kebakaran/
ledakan/ ledakan.
kebalkaran.
Saat Latihan Evakuasi di Dalam Gedung / Kantor / Sekolah

Jangan Jika terjebak di dalam Jangan berdiri dekat Peserta latihan melakukan
menggunakan ruangan atau tertimpa benda tiang/ benda/ evakuasi menuju titik kumpul
elevator pada sehingga tidak dapat bangunan/ pohon yang sementara / assembly point
saat terjadi gempa bergerak, jangan berpotensi menimpa. yang sudah ada. Safety
karena beresiko menghabiskan energi dengan Officer memastikan
terjebak di dalam. terus-menerus berteriak. evakuasi berjalan sesuai
Lebih baik ketuk benda yang SOP yang ada.
ada untuk mendapatkan
pertolongan.
Saat Latihan Evakuasi di Dalam Gedung / Kantor / Sekolah

Simulasikan apabila ada Usahakan jangan


korban yang tertimpa menggunakan mobil Membantu rekan/ Waspadai terjadinya
reruntuhan bangunan. untuk upaya orang lain yang gempa susulan,
Panggil orang lain yang penyelamatan, sebab memerlukan bantuan dengarkan informasi
lebih berkompeten untuk bisa menghambat khusus, misal bayi, melalui radio atau
membantu menyelamatkan. akses kendaraan orang jompo, orang media komunikasi
Jangan menyelamatkan darurat. disabilitas dan orang lainnya mengenai
seorang diri karena lain yang informasi gempa
berbahaya. membutuhkan susulan, dll.
bantuan.
Saat Latihan Evakuasi di Dalam Gedung / Kantor / Sekolah

Petugas membunyikan Tim pengendali latihan Perencanaan untuk


Gunakan sandal peluit panjang/ tanda menyatakan latihan selesai tindakan perbaikan
atau sepatu bunyi lain yang dilaksanakan. Tim evaluator harus melibatkan
beralas tebal menandakan latihan/ memberitahukan hasil evaluasi semua pihak yang
untuk melindungi simulasi berakhir. berupa rekomendasi untuk terkait dan mendapat
kaki dari serpihan penyelenggaraan maupun kesepakatan.
kaca atau benda- substansi latihan, termasuk
benda berbahaya. memberikan masukan pada
hal-hal yang perlu diperbaiki
dan ditingkatkan
EVALUASI & RENCANA PERBAIKAN
Tanpa evaluasi, tujuan dari latihan/ simulasi tidak dapat diketahui, beberapa hal yang perlu di
pertimbangkan dalam evaluasi latihan/ simulasi evakuasi:

A
Apakah peserta memahami tujuan
dari latihan?

B A D
Siapa saja yang berperan aktif
dalam latihan dan bagaimana
respon peserta latihan?
B D Hal-hal apa saja yang sudah baik
dan yang masih perlu diperbaiki?

C
C
Bagaimana kelengkapan peralatan
pendukung latihan/ simulasi?
Contoh Simulasi Evakuasi Gempa Bumi

Safety Officer / Captain Peserta latihan / simulasi Menggunakan tangga


Floor memandu mengikuti arahan dari untuk turun dari lantai
…. …. ….
menunjukan jalur petugas yang lebih tinggi dan
…. …. ….
evakuasi tidak menggunakan
elevator.
Contoh Simulasi Evakuasi Gempa Bumi
Peserta latihan/ simulasi evakuasi gempa bumi menuju tempat terbuka atau assembly point.
Daftar Pustaka
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2017. Buku Pedoman Latihan
Kesiapsiagaan Bencana. Jakarta.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 2015. Prosedur Tanggap Darurat Disampaikan
pada Sosialisasi K3. Surabaya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,
2014. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Gempabumi dan Tsunami Berbasis
Masyarakat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai