’’m e n g h am b a t
pe r tu m b uh a n
bakteri’’ Kelas X bahasa
Tujuan Praktikum
pemanisan penguapan
Pengasapan
Pengeringan
VÊNUS
Rumusan Masalah
—ALGUEM
FAMOSO
Prosedur kerja
A. Ambil 2 sendok makan tepung kanji
B. Campur dengan air biasa secukupnya
C. Campurkan 1 liter air panas
D. Aduk hingga merata
E. Tuangkan kanji ke dalam 3 gelas hingga ½ bagian,seperti gambar!
Bau
Fisik
Botol B Hari 1 Hari 2 Hari 3
Warna
Bau
Fisik
Botol C Warna Hari 1 Hari 2 Hari 3
Bau
Fisik
Format laporan
Setiap kelompok membuat video praktikum 1 kelompok 1 video dan Laporan
dikerjakan secara individu, ditulis tangan di buku biologi, kemudian
difoto dan dijadikan pdf dan dikumpulkan di classroom.
Topik :
Tujuan Penelitian :
Dasar Teori :
Rumusan Masalah :
Hipotesa :
Alat dan Bahan :
Cara kerja :
Tabel Pengamatan :
Pembahasan :
Diskusi :
Kesimpulan :
Lampiran (Gambar) :
DISKUSI
1. Adakah gelembung udara di dalam gelas itu? gelas yang mana?
2. Adakah perubahan warna pada cairan di dalam gelas itu? Gelas mana?
3. Adakah lendir di dalam cairan itu? Gelas mana?
4. Di gelas manakah banyak dijumlai bakteri? Apa buktinya?
5. Bagaimana cara orang mengawetkan makanan agar terhindar dari bakteri? Jelaskan!
6. Apakah judul percobaan ini!
7. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah kamu lakukan, apakah hipotesis diterima atau ditolak?
Bakteri biasa di hambat pertumbuhannya secara alami yaitu
dengan cara :
pembekuan
pengasinan
pemanisan penguapan
Pengasapan
Pengeringan
Tujuan Pengawetan makanan
Menunda atau pencegahan pertumbuhan mikroorganisme dalam makanan.
Menunda pembusukan enzimik, yaitu dekomposisi makanan sendiri oleh enzim
yang terjadi secara alami di dalamnya.
makanan dengan teknik pemanisan adalah
dengan cara memasukkan makanan terse
but ke dalam zat yang mengandung gula
dengan kadar konsentrasi 40 persen untuk
Pengasinan menjaga makanan dengan
menurunkan kadar mikroorganisme
menarik air keluar dari makanan, mencegah
bakteri tumbuh dan merusak makanan.
Menghambat pertumbuhan mikroorganisme
pembusuk makanan.
penguapan merupakan salah satu teknik
pengolahan bahan pangan dengan cara
pembekuan adalah membuat suhu dingin pengangkat sebagian kandungan air yang
pada makanan. Selama suhu titik bekunya ada pada bahan makanan dengan cara
bisa dipertahankan, maka pertumbuhan pemanasan berkurangnya kadar air
mikroorganisme masih bisa dikendalikan. dalam makanan
pengasapan merupakan salah satu cara
Pengeringan merupakan salah satu untuk pengawetan dengan memanfaatkan
metode pengawetan makanan dengan cara sumber panas yang berasal dari asap hasil
memindahkan air dari makanan sehingga pembakaran kayu atau bahan lainnya
menghambat pertumbuhan bakteri.
kesimpulan