Bioteknologi Tumbuhan
KELOMPOK 3
Anstanasia Enis (ACD 118 039) 2
Siti Diana Dwi Agustin (ACD 118 041)
Rossa (ACD 118 043)
Binti Nur Lailiyah (ACD 118 046)
Pembahsan
1. Kultur Sel Tumbuhan
2. Fusi Protoplas
3. Prospek Kultur Jaringan
4. Tumbuhan Transgenik 3
Kultur Sel Tumbuhan
1
1. kultur sel menumbuhkan sel atau jaringan pada
medium tertentu dalam kondisi steril hama (aseptis)
2. melalui kultur sel perbanyakan tumbuhan dapat
dilakukan secara cepat, jumlahnya terbatas, hemat
tempat dan waktu, serta memiliki sifat identik
3. Kultur sel dimulai engan menanam sel-sel embrionik
4. Kultur sel dapat dipakai untuk bermacam penelitian,
misalkan aktivitas intraseluler, ekologi sel dan
interaksi antar sel
Tumbuhan memiliki sifat totipotensi sel
menurut Schwann dan Schleiden
(1898) sel memiliki sifat totipotensi
setiap sel tanaman yang hidup
dilengkapi dengan informasi genetik dan
perangkat fisiologi yang lengkap untuk
tumbuh dan berkembang menjadi
tanaman baru.
Media Kultur Sel
1. Kultur sel suspensi (media cair) dengan
tujuan memproduksi sel sebanyak-
banyaknya, sel suspensi langsung di ekstraksi
diambil metabolitnya.
2. Anherent (media padat, sel melekat satu
sama lain) menghasilkan tanaman baru.
Prinsip Dasar
1. Prinsip sterilitas yang meliputi peralatan dan
medium harus aseptik dan steril,
2. Prinsip ketersediaan nutrisi, medium harus
menyediakan senua nutrien yang diperlukan
oleh sel tanaman dalam jumlah yang cukup
dan seimbang,
3. Preservasi sel.
Kultur Primer
Kultur primer, setelah mendapat sel yang
sudah terpisah-pisah langsung ditanam di
dalam cawan kultur
Merupakan kultur sel tahapan pertama dari
sel yang diambil dari individu. Sel primer
umumnya masih bersifat heterogen dengan
umur kultur tak terbatas (maksudnya dapat
dikultur berulang-ulang).
Kultur Sekunder
Merupakan subkultur dari sel kultur primer.
Masih bersifat heterogen. Hampir tidak
berbeda dengan sel primer.
Kultur sekunder atau subkultur setelah kultur
primer konfluen dilepas dari cawan dan
ditanam kembali di lain cawan kultur.
Tahapan Kultur Tumbuhan
1. Teknik kultur sel adalah mengisolasi bagian
tanaman (sel)
2. Sel yang diisolasi ditumbuhkan dalam media
buatan. Caranya adalah aseptis/bebas hama.
3. Media diisi dengan nutrisi yang lengkap
(semua nutrisi yang diperlukan untuk
perkembangan sel) beserta dengan hormon.
4. Dikerjakan dalam wadah yang tertutup,
tembus cahaya.
5. Sehingga sel tanaman tadi dapat
memperbanyak dirinya, regenerasi tanaman
yang lengkap.
Teknik Kultur Sel Tanaman
Kultur sel embrional dan endosperm
benih terdiri dari embrio dan
endosperm. Embrio dapat tumbuh dan
berkembang antara lain karena adanya
nutrisi yang disediakan oleh endosperm.
Hasil percobaan Laibach (1925-1928) telah
dibuktikan bahwa embrio tanaman dapat
ditumbuhkan. Embrio dapat tumbuh apabila
terdapat nutrisi yang cukup tuntuk
mendukung pertumbuhannya.
Kultur Somatik Embriogenesis
1. Organ langsung ditanam (eksplan)
menggunakan metode liquid agitatic :
22
Aplikasi Tanaman Transgenik
1. Pertanian, melalui cara transgenik telah ditemukan sejumlah transgenik seperti
tomat, tembakau dan lain-lain, dengan sifat-sifat yang diinginkan.
2. Florikultur, antara lain telah diperoleh tanaman anggrek transgenik dengan masa
kesegaran bunga yang lama
3. Kesehatan, mampu menghasilkan berbagai jenis obat dengan kualitas yang lebih
baik sehingga memberikan harapan dalam upaya penyembuhan sejumlah penyakit
dimasa mendatang. 23
Sekian
dan
Terima Kasih