Anda di halaman 1dari 26

PLANTAE (TUMBUHAN)

1
P L A N TA E

BRYOPHYTA (LUMUT)

PTERYDOPHYTA (PAKU)

SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN BIJI)

Gymnospermae (Berbiji terbuka)


Angospermae (Berbiji tertutup)

2
Ciri- Ciri Bryophy ta
• Talofita (tidak bisa dibedakan antara akar,
batang dan daun).
• Kormofita (sudah bisa dibedakan antara
akar, batang dan daun)
• Disebut juga dengan tumbuhan peralihan
karena tubuh berupa talus, tetapi ada juga
yang sudah mempunyai struktur mirip
dengan akar, batang dan daun sejati (lumut
daun).
• tumbuhan lumut juga merupakan suatu
tumbuhan pelopor (vegetasi perintis)
• makroskopis 1-2 cm
• Memiliki bentuk sebagai generasi
Gametofit dan generasi Sporofit
3
K L A S I F I K A S I B R Y O P H Y TA

Lumut Daun (Bryophyta)


Lumut Hati (Hepaticophyta)
• Memiliki struktur seperti akar, batang, dan daun.
• Memiliki gametangium berupa arkegonium dan anteridium • Tubuhnya berbentuk hati pipih, disebut talus,
• Pada beberapa spesies sporangium dilapisi kaliptra yang (tidak terdiferensiasi menjadi akar, batang,
dihasilkan oleh arkegonium dan daun)
• Tubuh fase sporofit dihasilkan dan akan tumbuh di bagian • Pada beberapa lumut hati, gametangium
atas tubuh gametofit betina. berada pada struktur batang yang disebut
• Contoh : Polytrichum juniperinum, Funaria, Pogonatum arkegoniofor (menghasilkan arkegonium)
cirratum, Aerobryopsis longissima, dan lumut gambut dan anteridiofor (menghasilkan anteridium)
sphagnum • reproduksi aseksual dapat melalui sel yang
Lumut Tanduk (Anthocerotophyta) disebut gemma (struktur seperti mangkok di
permukaan gametofit)
• Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsul memanjang • Contoh: Marchantia polymorpha dan Porella.
yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit.
• Contoh: Anthoceros natans.Pada spesies ini
arkegonium dan anteridium melekat pada talus
gametofit.
• Ciri unik dari lumut tanduk adalah sporofit akan terus
4
tumbuh selama masa hidup gametofit
Marchantia polymorpha
Polytrichum juniperinum

Anthoceros sp.
Struktur Lumut Hati
Struktur Lumut Tanduk
Reproduksi Lumut

8
Manfaat atau peranan tumbuhan lumut bagi kehidupan manusia.
a. Manfaat Tumbuhan Lumut (Bryophyta) adalah sebagai berikut :
b. Sebagai obat hepatitis (Marchantia polymorpha)
c. Bahan pembalut dan bahan bakar (Spagnum)
d. Sebagai penyedia sumber air pada saat musim kemarau
e. Sebagai penyedia oksigen untuk lingkungannya
f. Sebagai obat antiseptik (Frullania tamarisci jenis lumut hati)
g. Mengandung senyawa yang dapat mengobati penyakit jantung (Cratoneuron filicinun
jenis lumut daun)
h. Membantu mengobati penyakit pneumonia (Haplocaldium catillatum jenis lumut
daun)
i. Sebagai antibakteri, antikanker, mengobati luka bakar dan luka luar (Conocphalum
conicum jenis lumut hati)
j. Mengobati tekanan darah tinggi dan sebagai obat bius (Rhodobryum giganteum jenis
lumut daun)
Ciri- Ciri Pterydophyt a
• Sudah mempunyai akar, batang, dan daun yang jelas (cormus).
• Pada batang sudah terdapat jaringan pengangkut, dengan sistem konsentris.
• Terjadi metagenesis.
• Generasi sporofit mempunyai akar sejati, berumur panjang dan merupakan
keturunan generatif.
• Generasi gametofitnya adalah protalium, tidak mempunyai akar sejati, serta
mempunyai anteridium dan arkegonium.
• Ujung daun paku yang muda umumnya menggulung.
• Akar paku berupa akar serabut, terdapat kaliptra, tipe pembuluh angkut
konsentrik.
• Daun paku dapat dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil, tetapi dapat juga
dibedakan menjadi sporofil dan tropofil

10
Reproduksi
TumbuhanPaku
Paku Homospora (Isospora)

11
Reproduksi Paku Peralihan
TumbuhanPaku
menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama
Paku Heterospora (isospora) tetapi memiliki fungsi berbeda yaitu sebagian
jantan dan sebagian betina (heterospora)

12
K L A S I F I K A S I P T E R Y D O P H Y TA
Paku Kawat (Lycopsida)
Paku Purba/Telanjang (Psilopsida)
• Struktur tubuhnya sederhana, 30 cm – 1 m • Daun seperti rambut atau sisik yang tersusun
• Umumnya tidak memiliki daun dan akar sejati. Jika terdapat rapat pada batang
daun, daunnya berukuran kecil (mikrofil) seperti sisik • Batang seperti kawat. Pada bagian ujung
• Batang beruas-ruas dan berbuku nyata, bercabang-cabang, batang terdapat sporangium yang terkumpul
berklorofil, serta memiliki jaringan pengangkut dalam struktur seperti gada yang disebut
• Sporangium terkumpul dalam sinangium di ketiak daun pada strobilus
ruas-ruas batang • paku homospora atau heterospora
• homospora • Gametofit bersifat biseksual
(menghasilkan dua jenis alat kelamin) atau
Paku Ekor Kuda (Sphenopsida) uniseksual (menghasilkan satu jenis alat
kelamin)
• Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsul memanjang • Banyak ditemukan hidup di hutan-hutan
yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit. daerah tropis, baik tumbuh di permukaan
• Contoh: Anthoceros natans.Pada spesies ini tanah atau sebagai epifit
arkegonium dan anteridium melekat pada talus • Contoh: Lycopodium, Selaginella, dan Isoetes.
gametofit.
• Ciri unik dari lumut tanduk adalah sporofit akan terus
13
tumbuh selama masa hidup gametofit
K L A S I F I K A S I P T E R Y D O P H Y TA Paku Sejati (Filicinae)
• daunnya besar, daun muda menggulung,
Paku Ekor Kuda (Sphenopsida) sporangium terdapat pada sporofil (daun
penghasil spora).
• Memiliki tubuh dengan tinggi rata-rata 1 m, tetapi ada juga • Batang terdapat di bawah tanah atau berupa
yang tingginya mencapai 4,5 m rizom
• Sporofit berdaun kecil (mikrofil) dan berbentuk seperti sisik • Sporangium tersusun dalam sorus yang
dengan warna agak transparan terletak di permukaan bawah daun, dengan
• Batang beruas-ruas dan berongga, memiliki rizom posisi di sepanjang tepi daun atau di dekat
• Sporangium terkumpul di dalam badan berbentuk kerucut tulang daun. Sorus umumnya dilindungi oleh
yang disebut strobilus indusium. Pada paku yang hidup di air,
• paku peralihan sporangium terdapat di dalam badan buah
• Gametofit berukuran kecil dan mengandung klorofil, sehingga yang disebut sporokarpium
dapat berfotosintesis. • Gametofit memiliki klorofil, dengan ukuran
• percabangan batang yang khas seperti uliran atau lingkaran, bervariasi. Gametofit bersifat uniseksual atau
sehingga menyerupai ekor kuda biseksual
• Contoh: Equisetum dan Calamites. • Contohnya: paku sarang burung (Asplenium
nidus), suplir (Adiantum cuneatum), semanggi
(Marsilea crenata)

14
Lycopodium clavatum ( Paku Kawat )
Psilotum nudum (paku purba)

Equisetum sp.
Paku Sarang Burung (Asplenium nidum),
Sellaginella, Suplir ()
Manfaat Tuambuhan Paku ( Ptridophyta )
a. Untuk tanaman hias, misalnya Platycerium bifurcatum (paku
tanduk rusa), Asplenium nidus (paku sarang burung), Adiantum
cuneatum (suplir), Selaginella wildenowii (paku rane).
b. Untuk bahan obat-obatan, misalnya Aspidium felixmas, dan
Lycopodium clavatum (paku kawat).
c. Untuk sayuran (dapat dimakan), misalnya Marsilea crenata
(paku semanggi).
d. Sebagai pupuk hijau, misalnya Azolla pinnata dan Anabaena
azollae.
e. Sebagai pelindung tanaman pertanian, misalnya Gleichenia
linearis
T U M B U H A N B E R B I J I ( S P E R M AT O P H Y TA )

CIRI-CIRI
• Memiiki biji, berkas pengangkut (xilem dan floem)
• Merupakan tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang dan daun sejati)
• Menghasilkan bunga (Anthophyta).
• Bersifat autotrof.
• Alat perkembangbiakan sudah jelas antara jantan dan betina yang berupa
bunga atau strobilus.
• Generasi saprofitnya berupa tumbuhan dan generasi gametofitnya berupa
bunga.

19
Kelas Monocotyledoneae
Klasifikasi Spermatophyta - Berbiji tunggal (hanya memiliki 1 daun lembaga),
sistem akar serabut, batang sama besar dan tidak
bercabang.
- Daun tunggal berpelepah dan bertulang sejajar.
Angiospermae (Berbiji tertutup)
Bagian bunga kelipatan tiga.
• Akar dan batang tidak berkambium, sehingga tidak
• Bakal biji diselubungi daun buah yang merupakan bakal buah. dapat tumbuh membesar.
• Berupa herba, perdu, atau pohon. • Xilem dan floem tersebar.
• Mempunyai organ yang berupa bunga lengkap (terdapat • Contoh : Oryza sativa (padi), Zea mays
kelopak bunga, mahkota bunga, serta alat kelamin berupa (jangung), dan Cocos nucifera (kelapa)
benang sari dan putik).
• Reproduksi generatif mengalami dua kali pembuahan
Kelas Dicotyledoneae
(pembuahan ganda) yang menghasilkan zygot (pembuahan - Berkeping dua (memiliki dua daun lembaga),
inti generatif/sperma dengan ovum) dan endosperm memiliki akar tunggang.
(pembuahan inti generatif/sperma dengan kandung - Batang bercabang dan berkambium.
lembaga skunder) • Daun tunggal / majemuk, tulang daun menyirip atau
menjari.
• Bagian bunga kelipatan dua, empat atau lima.
• Memiliki, xilem dan floem tersusun dalam lingkaran.
• Contoh : Mangifera indica (mangga),Manihot
utilissima
• (ketela pohon), dan Psidium guajava (jambu biji)
20
Reproduksi
Gymnospermae

22
K L A S I F I K A S I S P E R M AT O P H Y TA
• Kelas Cycadophyta (Tumbuhan ini
merupakan tumbuhan biji yang
Gymnospermae (Berbiji terbuka) primitif). Contoh: Cycas rumpii
• Kelas Ginkgophyta Cth: Gynko
• Memiliki bakal biji yang tidak tertutup oleh daun buah. biloba
• Kelas Peniphyta: Memiliki daun
• Berupa perdu atau pohon, batang dapat tumbuh membesar
dan bercabang-cabang. berbentuk seperti jarum dan selalu
• Belum memiliki bunga sejati (hanya berupa strobilus jantan berwarna hijau sepanjang tahun.
dan betina). Contoh : taxus baccata, agathis alba,
• Reproduksi generatif terjadi satu kali pembuahan arau caria cunninghamii.
• Kelas Gnetophyta: Berupa pohon
(pembuahan tunggal) yang menghasilkan zygot.
• Waktu antara penyerbukan dan pembuahan berlangsung dengan banyak cabang dan dengan
relatif lama. daun tunggal juga memiliki bunga
majemuk. Contoh : Melinjo dan
ephedra altissima

23
Reproduksi
Angiospermae

25
TERIMA KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai