Anda di halaman 1dari 16

KONSEP SEHAT-SAKIT TIK 5

PENGERTIAN

Pengertian Sehat
Menurut WHO (1974), sehat adalah suatu keadaan
keseimbangan yang sempurna, baik fisik, mental, dari sosial
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan

Sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana


individu menyesuaikan diri dengan perubahan –perubahan
lingkungan internal dan eksternal untuk mempertahankan
kesehatannya (Potter&Perry, 2005)
Sakit adalah sebuah proses dimana fungsi individu dalam
satu atau lebih dimensi yang ada mengalami perubahan
atau penurunan bila dibandingkan dengan kondisi
individunya
(Potter &Perry, 2005)

Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan


yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan
gangguan aktifitas sehari-hari baik aktifitas jasmani ,rohani
dan sosial.
(PERKINS,1937)

Sakit adalah tidak adanya keselarasan antara lingkungan,


agen dan individu
(RAVERLYY,1940)
RENTANG SEHAT-SAKIT

 Menurut WHO (1947)

Sejahtera Sehat Sehat Normal ½ Sakit Sakit Mati


Sekali Kronis
Menurut Bauman (1965) seseorang
menggunakan 3 kriteria untuk menentukan
apakah mereka sakit, yaitu :

1.Adanya gejala, misalnya naiknya temperatur,


nyeri, dll.

2.Persepsi tentang bagaimana mereka


merasakan, misalnya baik, buruk, sakit.

3.Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas


sehari-hari, misalnya bekerja, sekolah, dll.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai batasan
sakit dan penyakit.
1.Disease adalah gangguan & penyimpangan
dari struktur dan fungsi organ-organ tubuh

2.Illness adalah bagaimana seseorang


mengartikan dan menerima arti tentang
penyakit yg di deritanya

3.Sickness adalah perilaku yg muncul dari diri


org tersebut sbg tanggapan pengetiannya thd
penyakitnya (illness)
DAMPAK SAKIT

 Menurut Potter & Perry (2005) :

Dampak sakit pada peran keluarga


Dampak pada citra tubuh
Dampak pada konsep diri
Perubahan perilaku dan emosi pasien
Dampak pada dinamika keluarga
Roy mendefinisikan adaptasi sebagai
proses dan hasil penggunaan kesadaran dan
pilihan individu yang berakal budi dan
berperasaan untuk menciptakan integrasi
manusia dan lingkup.
Roy memandang klien sebagai suatu
sistem adaptasi yang bertujuan membantu
seseorang untuk beradaptasi terhadap
perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri,
fungsi peran, dan hubungan interdependensi
selama sehat dan sakit.
Diagram model adaptasi Roy
MODEL ADAPTASI ROY

1. Input
Roy mengidentifikasi input sebagai suatu stimulus.
2. Proses
- Roy menggunakan istilah mekanisme koping untuk
menjelaskan proses kontrol dari individu sebagai suatu sistem
adaptasi. Mekanisme tersebut dinamakan regulator dan
kognator.
- Subsistem regulator mempunyai sistem komponen input,
proses internal, dan output.
- Contoh proses regulator tersebut terjadi ketika
stimulus eksternal divisualisasikan dan di transfer
melalui saraf mata menuju saraf otak dan bagian
bawah pusat saraf otonomi.
- Stimulus terhadap subsistem kognator juga berasal
dari faktor internal dan eksternal.
- Dalam mempertahankan integrasi seseorang,
kognator dan regulator bekerja secara bersamaan.
3. Efektor
Sistem adaptasi proses internal yang terjadi pada
individu didefinisikan Roy sebagai sistem efektor.
Empat efektor atau model adaptasi tersebut meliputi:
a) Fisiologis
b) Konsep diri (psikis)
c) Fungsi peran (sosial)
d) Ketergantungan (interdependen)

4. Output
Perilaku seseorang berhubungan dengan metode
adaptasi.
SISTEM MEDIS PERSONALISTIK DAN NATURALISTIK

1. Sistem personalistik
adalah penyakit yang disebabkan oleh intervensi keperawatan
dari suatu agen yang aktif,yang berupa makhluk supranatural
(gaib dan dewa), makhluk yang bukan manusia
(hantu,roh,leluhur) maupun makhluk manusia (tukang sihir).

2. Sitem Naturalistik
mengakui adanya suatu model keseimbangan,sehat terjadi
karena unsur-unsur yang tetap dalam tubuh,seperti
panas,dingin,cairan tubuh,kondisi individu dalam lingkungan.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN
1. Menurut Blumm, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat yaitu :
A. Perilaku
B. Lingkungan
C. Keturunan
D. Pelayanan Kesehatan

2. Menurut Kozier , terdapat 2 faktor yang mempengaruhi status


kesehatan yaitu variabel internal dan eksternal
CONT….

Variabel Internal
A. Dimensi Biologi
B. Dimensi Psikologi
C. Dimensi Kognitif

Variabel Eksternal
A. Lingkungan
B. Standar Hidup
C. Keluarga dan Kepercayaan Budaya
D. Jaringan Dukungan Sosial

Anda mungkin juga menyukai