Anda di halaman 1dari 20

FISIKA MODERN

By.
Awan Maghfirah, S.Si., M.Si.
197909022010121004
POKOK BAHASAN FISIKA
MODERN

Teori Relativitas Khusus


Pengantar Mekanika Kuantum
Model Atom Menurut Teori Kuantum
Molekul dan Zat Padat
Teori Relativitas adalah buah pikiran
ilmuwan Fisika Albert Einstein pada tahun
1905. Pada prinsipnya merupakan gagasan
bahwa hukum fisika adalah sama di mana
pun.
Teori tersebut juga menjelaskan perilaku
objek dalam ruang dan waktu, yang juga
bisa digunakan untuk memprediksi banyak
hal:
“dari eksistensi lubang hitam (black hole), melengkungnya cahaya oleh
pengaruh gravitasi, hingga sifat Planet Merkurius pada orbitnya”.
Walaupun sepertinya teori relativitas tersebut bisa dipahami
secara sederhana. Namun sering dirasa sangat rumit dan bikin
mumet sehingga banyak yang bertanya :

"Apa sih gunanya Teori


Relativitas?"
Beberapa aplikasi teori relativitas pada kehidupan sehari-hari diantaranya :

1. Global Positioning System (GPS)


Berhubungan dengan dilatasi
(pemuluran) waktu relatif
3. Warna Kuning Emas
2.�Elektromagnet
Berhubungan dengan
tidak ada kerangka
acuan yang ‘mutlak’

Berhubungan dengan massa


relativistik
1.1 Postulat Einstein
Dalam percobaannya, Michelson dan Morley berusaha mengukur
kecepatan planet Bumi terhadap ether, yang pada waktu itu dianggap
sebagai medium perambatan gelombang cahaya. Analisis terhadap
hasil percobaan menunjukkan kegagalan pengamatan pergerakan
bumi terhadap ether.
1.1 Postulat Einstein
Permasalahan yang dimunculkan percobaan Michelson-Morley ini ternyata
baru berhasil terpecahkan dengan teori relativitas khusus yang membentuk
landasan bagi konsep-konsep baru tentang ruang dan waktu. Teori ini
didasarkan pada dua postulat berikut, yang diajukan Albert Einstein pada
tahun 1905.
Postulat 1 : hukum - hukum fisika berlaku sama untuk dua pengamat yang
bergerak dengan kecepatan konstan satu terhadap lainnya (tidak mengalami
percepatan).

Postulat 2 : Di dalam ruang hampa, kecepatan cahaya yang diukur oleh


semua pengamat inersia adalah

yang tidak bergantung pada gerakan sumbernya.


Transformasi Galilea
Teori Relativitas Khusus

• Transformasi Galilea
Untuk pengamat diam O : x, y, z, t

Untuk pengamat bergerak O’: x’, y’, z’


Sehingga
x’ = x - vt
y’ = y Trans. Koord. Galilei
z’ = z
t’ = t

Ux = Ux-V
Uy = Uy Trans. Kecepatan Galilei
Uz = Uz
Teori Relativitas Khusus

• Postulat Einstein
Teori relativitas khusus bersandar pada dua postulat.
1. hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan
yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan
yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap
lainnya
2. kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar
untuk semua pengamat, tidak bergantung dari
keadaan gerak pengamat itu
Contoh Soal 1 :
2. Sebuah kereta api bergerakdengan kelajuan 70 km/jam. Seorang penumpang
melemparkan benda dengan kelajuan 15 km/jam. Tentukan kelajuan benda
terhadap orang yang diam di tepi rel kereta api. Jika arah lemparan :
a. Searah gerak kereta api
b. Berlawanan dengan arah gerak kereta api

3. Seorang pengamat di bumi melihat dua pesawat angkasa luar A dan B. Pesawat
A mendekati bumi dengan kecepatan 0,8 c sedangkan pesawat B menjauhi bumi
dengan kecepatan 0,6 c. tentukan kecepatan pesawat :
c. A menurut pilot B
d. B menurut pilot A
Teori Relativitas Khusus

• Transformasi Lorentz
Ditemukan oleh seorang Fisikawan Belanda H.A. Lorentz yang
menunjukkan bahwa rumusan dasar dari keelektromagnetan sama dalam
semua kerangka acuan yang dipakai.
v
x  vt t 2 x
x'  t'  c
Trans. Lorentz
1  v2 / c2 1 v2 c2

y'  y z'  z
v
x'vt t '
2
x
x t c
1 v2 c2 1 v2 c2
Trans. Lorentz balik
Soal Tugas1 :

1. Hitunglah √ 1- v2 / C2 untuk (a). v = 10-2 C dan v = 0,9998C


2. Pengamat O mengukur kedudukan sebuah pijar cahaya pada
kedudukan x = 100 km ; y = 10 km ; z = 1 km pada waktu t = 5 x 10-4 s.
Bagaimana kedudukan x’, y’, z’, dan t’ dari peristiwa ini bila diukur oleh
sipengamat O’ yang bergerak relatif terhadap O dengan -0,8C sepanjang
sumbu x ?

3. Pengamat O’ mengukur bahwa kilatan cahaya terjadi pada x’= 60 m,


y’= z’= 0 ; dan t’ = 8 x 10-8 s. Kerangka acuan O’ mempunyai kecepatan
0,6C sepanjang sumbu x dari acuan. Bagaimana koordinat ruang dan
waktu dari kilatan cahya tersebut dilihat dari acuan O ?

4. Bila kilatan cahaya terjadi dalan acuan O pada x = 50 m dan t= 2 x 10 -7


s. Pada saat t’ berapakah peristiwa itu diamati O’ bila mempunyai
kecepatan 0,8C relatif terhadap O ?

Anda mungkin juga menyukai