Anda di halaman 1dari 15

Phisikologi Kesehatan

H.KHAIRUL ANAM,SH.M.Kes
Segala Hal Mengenai Psikologi Kesehatan yang Perlu Diketahui

Psikologi kesehatan adalah bidang khusus yang berfokus pada bagaimana psikologi, perilaku, dan faktor sosial dapat memengaruhi kesehatan dan penyakit
pada seseorang. Istilah lainnya juga dikenal adalah psikologi medis.

Perlu diketahui, kesehatan seseorang dan penyakit dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Meskipun suatu penyakit bersifat menular dan faktor keturunan,
namun banyak faktor perilaku dan psikologis yang memengaruhi kesehatan fisik secara keseluruhan dan berbagai kondisi medis lainnya. 
Hubungan Psikologi dan Kesehatan

Bidang psikologi kesehatan berfokus pada peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan penyakit. Psikolog kesehatan juga memiliki fokus pada pemahaman
bagaimana orang bereaksi, mengatasi, dan pulih dari penyakit. Beberapa penyakit yang diidap seseorang juga berhubungan dengan faktor psikologis dan perilaku, di
antaranya:

•Stroke;

•Penyakit jantung;

•HIV/ AIDS;

•Kanker;

•Cacat lahir dan kematian bayi;

•Penyakit menular. 
Psikologi kesehatan menekankan bagaimana perilaku memengaruhi kesehatan. Itulah alasannya psikologi kesehatan berada pada posisi yang tepat untuk membantu
orang mengubah perilaku yang berkontribusi pada kesehatannya.

Misalnya, psikolog kesehatan mungkin fokus melakukan penelitian mengenai bagaimana mencegah perilaku tidak sehat (misalnya merokok atau minum alkohol) dan
mencari cara baru untuk mendorong orang agar berperilaku sehat seperti olahraga. 

Contoh lainnya ketika kamu menyadari bahwa makan makanan tinggi gula tidak baik untuk kesehatan tubuh. Namun, masih banyak orang yang terus makan atau
minum kandungan tinggi gula terlepas adanya kemungkinan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang. 
Psikolog kesehatan melihat faktor psikologis yang mempengaruhi pilihan kesehatan
seseorang dan mencari cara untuk memotivasi orang tersebut agar membuat pilihan
kesehatan yang lebih baik. 

Psikologi kesehatan dimaksudkan untuk memberikan penanganan terhadap masalah


kesehatan, seperti:

•Pengurangan stres;

•Manajemen berat badan;

•Berhenti merokok;

•Meningkatkan nutrisi harian;

•Mengurangi perilaku seksual berisiko;

•Mencegah penyakit;

•Memahami efek penyakit;


Penanganan Gangguan Kesehatan dengan Psikologi Kesehatan

Pendekatan yang digunakan dalam psikologi kesehatan dikenal sebagai model biososial. Menurut pandangan ini, penyakit dan kesehatan adalah kombinasi antara
faktor biologis, psikologis, dan sosial. 

•Faktor biologis, termasuk sifat kepribadian yang diwariskan dan kondisi genetik. 

•Faktor psikologis, melibatkan gaya hidup, karakteristik kepribadian, dan tingkat stres. 

•Faktor sosial, mencakup sistem dukungan sosial, hubungan keluarga, dan kepercayaan budaya. 
Psikologi kesehatan adalah bidang yang terus berkembang. Semakin banyak orang yang menyadari
dan berusaha untuk mengendalikan kesehatan mereka, semakin banyak orang mencari informasi dan
sumber daya yang berhubungan dengan kesehatan. Psikolog kesehatan juga fokus pada mendidik
seseorang mengenai kesehatan dan kesejahteraan diri sendiri. 

Misalnya, ketika seseorang ingin mempertahankan berat badan yang sehat, maka ia perlu belajar
bagaimana mengendalikan perilaku yang berisiko pada hal yang tidak sehat. Ia juga perlu belajar
mempertahankan pandangan positif agar dapat memerangi stres, depresi, dan kecemasan yang
mungkin muncul selama upaya seseorang mempertahankan berat badan. 
Jika kamu sedang berusaha menerapkan pola hidup sehat dalam hidup atau
menghadapi gangguan kesehatan lainnya, cobalah untuk berdiskusi dengan
psikolog kesehatan melalui aplikasi Halodoc sebagai cara agar dapat
memulai langkah yang tepat. 

Pada dasarnya, penyembuhan setiap penyakit juga berkaitan dengan


perilaku psikologi. Dengan melakukan kombinasi pengobatan dan psikologi
kesehatan dapat membantu kamu mengatasi penyakit dan mencapai tujuan
kesehatan. 
   
Bukan cuma fisik, kesehatan mental pun perlu diperhatikan. Kondisi psikologis juga bisa mengalami masalah yang perlu diatasi sesegera mungkin. Lantas,
bagaimana mengetahui tanda psikologis terganggu? 

Tentunya ada beberapa tanda atau sinyal yang bisa dirasakan. Bahkan, ketika kondisi mental terganggu, gejala fisik juga bisa dirasakan. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk
simak pembahasannya!
Inilah Tanda Psikologis Terganggu

Setiap orang bisa mengalami masa-masa baik dan buruk dalam kesehatan mental
mereka. Pengalaman yang membuat stres, seperti kehilangan orang yang dicintai,
dapat mengganggu kondisi psikologis.

Secara umum, untuk memenuhi kriteria penyakit mental, biasanya gejala yang
dialami menyebabkan penderitaan yang signifikan atau mengganggu kualitas hidup,
baik dalam aspek sosial, pekerjaan, atau pendidikan selama jangka waktu tertentu.
Menurut American Psychiatric Association, berikut ini tanda psikologis terganggu yang perlu diperhatikan:

1.Ketakutan atau kegelisahan yang berlebihan. Kamu jadi sering merasa takut, cemas, gugup, atau panik berlebihan,
bahkan pada hal sepele.

2.Perubahan suasana hati. Dapat berupa kesedihan yang mendalam, ketidakmampuan untuk mengekspresikan
kegembiraan, ketidakpedulian terhadap situasi, perasaan putus asa, tawa pada waktu yang tidak tepat tanpa
alasan yang jelas, atau pikiran untuk bunuh diri.

3.Masalah berpikir. Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi atau masalah dengan ingatan, pikiran, atau ucapan yang
sulit dijelaskan.

4.Perubahan tidur atau nafsu makan. Kebiasaan tidur dan makan yang berubah secara dramatis (bisa lebih atau
kurang) dari biasanya. Biasanya juga disertai kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat.

5.Penarikan diri. Sering duduk dan tidak melakukan apa-apa untuk waktu yang lama, atau berhenti dari aktivitas
yang sebelumnya dinikmati.
Penting untuk dicatat, kehadiran satu atau dua dari tanda psikologis terganggu saja tidak berarti
bahwa kamu memiliki penyakit mental. Namun, kondisi ini bisa jadi menunjukkan bahwa kamu
mungkin perlu evaluasi lebih lanjut.

Jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut sekaligus dan itu menghalangi kamu dalam menjalani
kehidupan sehari-hari,
Hal-Hal yang Jadi Penyebab

Tidak ada penyebab tunggal dari penyakit mental. Tanda psikologis terganggu biasanya berasal dari berbagai faktor (kadang-
kadang dalam kombinasi).

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang mengembangkan penyakit mental: 

•Faktor biologis. Zat kimia otak memainkan peran utama dalam penyakit mental. Perubahan dan ketidakseimbangan
neurotransmiter, pembawa pesan kimiawi di dalam otak, sering dikaitkan dengan gangguan mental.

•Paparan zat. Anak-anak yang terpapar zat tertentu di dalam rahim mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit mental.
Misalnya, jika ibu minum alkohol, menggunakan obat-obatan, atau terpapar bahan kimia atau racun berbahaya saat hamil, anak
mungkin berisiko lebih tinggi.
•Faktor genetik. Para ahli telah lama mengetahui bahwa banyak penyakit mental cenderung diturunkan dalam kelu
menunjukkan adanya komponen genetik. Orang yang memiliki kerabat dengan penyakit mental, seperti autisme,
gangguan bipolar, depresi berat, dan skizofrenia, mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit itu.
•Pengalaman hidup. Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit m
Misalnya, peristiwa traumatis yang bertahan lama dapat menyebabkan kondisi seperti PTSD (post-traumatic stress
disorder), juga perubahan berulang pada pengasuh utama di masa kanak-kanak memengaruhi perkembangan gan
keterikatan
More questions about PowerPoint?

Select the Tell Me button and type what you want to know.

Visit the PowerPoint team blog

Go to free PowerPoint training

SELECT THE ARROW WHEN IN SLIDE SHOW MODE

Anda mungkin juga menyukai