Anda di halaman 1dari 20

MANUSIA DAN

KEBUDAYAAN

Rini Susilowati,S.Sos.,M.Pd
Pengertian Manusia
 Manusia adalah makhluk yang diciptakan
oleh Allah dan dianugerahiNya akal, hati,
fisik. Yang membedakan antara manusia
dengan hewan adalah akal. Maka ada yang
berpendapat bahwa manusia itu hewan yang
berakal. Karena dari segi fisik memang tidak
ada beda dengan hewan tetapi yang
membedakannya adalah akal.
Karakteristik Manusia
 Manusia dilahirkan dalam keadaan yang
belum matang baik secara fisik,
otak,pancaindra dan sistem pengendaliannya
namun hal ini dapat dipengaruhi, ditempa
dan dibentuk oleh kondisi lingkungannya.
Dengan demikian manusia dituntut untuk
mampu menyesuaikan diri dengan keadaan
sekelilingnya.
Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap
kebudayaan yaitu sebagai :

1. Penganut kebudayaan
2. Pembawa kebudayaan
3. Manipulator kebudayaan
4. Pencipta kebudayaan.
 Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan
suatu oganisme hidup (living organism). Terbentuknya
pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan
secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari
satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi),
horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan.
 Cth:
Tatkala seorang bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhu dan
kehilangan energi, dan oleh karena itu ia menangis,
menuntut agar perbedaan itu berkurang dan kehilangan itu
tergantikan.
 Dari sana timbul anggapan dasar bahwa setiap manusia
dianugerahi kepekaan (sense) untuk membedakan (sense of
discrimination) dan keinginan untuk hidup. Untuk dapat
hidup, ia membutuhkan sesuatu. Alat untuk memenuhi
kebutuhan itu bersumber dari lingkungan. Oleh karena itu
lingkungan mempunyai pengaruh besar terhadap manusia itu
sendiri.
Pengertian kebudayaan
 Kata kebudayaan berasal dari kata budh—>
budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta
yang berarti akal, sehingga kebudayaan
diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal
manusia. Ada pendapat yang mengatakan
bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi
dan daya. Budi adalah akal yang merupakan
unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan
daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai
unsure jasmani, sehingga kebudayaan diartikan
sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia
Tiga wujud kebudayaan

1. Wujud pikiran, gagasan, ide-ide, norma-


norma, peraturan,dan sebagainya.
2. Aktifitas kelakuan berpola manusia dalam
masyarakat.
3. Wujud fisik
Unsur-unsur Budaya
 Bahasa
 Sistem pengetahuan
 Organisasi sosial
 Sistem peralatan dan teknologi
 Sistem mata pencaharian hidup
 Sistem Religi
 kesenian
7 Unsur kebudayaan yang bersifat
universal (Koetjoroningrat,2001)
 Sistem religi dan upacara keagamaan
 Sistem dan organisasi masyarakat
 Sistem pengetahuan
 Bahasa kesenian
 Sistem mata pencaharian hidup
 Sistem teknologi dan peralatan
Unsur-Unsur Kebudayaan Menurut
Melville J. Herkovits

 Alat Teknologi
 Sistem Ekonomi
 Keluarga
 Kekuatan Politik
Ada beberapa tipe kebudayaan khusus
(subculture) yang dapat mempengaruhi
bentuk kepribadian seorang individu
 Kebudayaan khusus atas dasar faktor
kedaerahan
 Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda
 Kehidupan khusus kelas sosial.
 Kebudayaan khusus atas dasar agama.
 Kebudayaan profesi
Kebudayaan dapat menyebar dengan 3
cara
 Damai (panetration pacifiqua) yaitu masuknya
unsur kebudayaan suatu masyarakat pada
masyarakat lain.
 Kekerasan (panetration) yaitu masuknya

kebudayaan baru dengan cara kekerasan


sehingga menimbulkan gejolak.
 Simbolik (simbolic) yaitu masuknya unsur

kebudayaan masyarakat penerima dengan


jalan hidup berdampingan tanpa adanya
mematikan antara kedua unsur.
Fungsi kebudayaan bagi masyarakat
 Manusia selalu dihadapkan pada berbagai
kemungkinan untuk bisa mempertahankan dan
mengembangkan hidup dan kehidupannya.
Disatu pihak manusia telah memiliki potensi
biologis maupun psikis yang memungkinkan
manusia dapat bertahan hidup dan
mengembangkan kehidupannya. Oleh karena
itu manusia memerlukan cara dan teknik
penanggulangan terhadap tantangan agar hal
tersebut tidak dapat menjadi bahaya yang bisa
mengancam hidup dan kehidupannya.
Unsur-unsur Kebudayaan
1. Bahasa

yaitu suatu sistem perlambangan yang secara arbitrel dibentuk atas unsur – unsur bunyi ucapan
manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi
2. sistem pengetahuan
yaitu semua hal yang diketahui manusia dalam suatu kebudayaan mengenai lingkungan alam
maupun sosialnya menurut azas – azas susunan tertentu
3. organisasi sosial
yaitu keseluruhan sistem yang mengatur semua aspek kehidupan masyarakat dan merupakan salah
satu dari unsur kebudayaan universal
4. sistem peralatan hidup dan tekhnologi
yaitu rangkaian konsep serta aktivitas mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan sarana
hidup manusia dalam kebudayaannya
5. sistem mata pencarian hidup
yaitu rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam
konteks kebudayaan
6. kesenian
yaitu suatu sistem keindahan yang didapatkan dari hasil kebudayaan serta memiliki nilai dan
makna yang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut
7. sistem religi
yaitu rangkaian keyakinan mengenai alam gaib, aktivitas upacaranya serta sarana yang berfungsi
melaksanakan komunikasi manusia dengan kekuatan alam gaib
Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan

 Proses internalisasi merupakan proses yang kita dapat sejak kita lahir atau
sejak awal kehidupan, kita dapat memperoleh aturan-aturan tersebut
melelui sebuah komunikasi, seperti sebuah sosialisasi dan pendidikan.
Dalam proses internalisasi pola-pola budaya ditanamkan kedalam system
syaraf mereka yang kemudian di bentuk menjadi sebuah kepribadian
 Proses sosialisasi merupakan proses individu dari masa anak2 hingga masa
tuanya belajar pola2 tindakan dalam interaksi dengan segala macam
individu disekelilingnya yang menduduki segala macam peranan sosial yang
mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari. Cth.seorang anak telah
diajarkan sopan santun sejak dini,cara makan, ramah tamah dll
 Proses Enkulturasi merupakan seorang individu mempelajari dan
menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat sistem
norma dan peraturan yang hidup dalam kehidupannya. Sejak kecil proses
ini sudah mulai tertanam alam pikiran warga suatu masyarakat. Seorang
individu akan belajar meniru berbagai macam tindakan. Dengan berkali-kali
maka tindakannya menjadi pola yang mantap dan norma yang mengatur
tindakannya dibudayakannya.
Karakteristik Kebudayaan

 Kebudayaan adalah milik bersama,artinya bahwa unsur-unsur yang tercakup dalam


kebudayaan, seperti ide, nilai , dan pala perilaku dijalankan dan dipelihara bersama-
sama oleh seluruh anggota masyarakat. Dengan demikian pandangan atan tindakan-
tindakan tertentu yang hanya dilakukan satu orang bukanlah sebuah pola
kebudayaan,melainkan hanyalah sebuah kebiasaan pribadi.
 Kebudayaan merupakan hasil belajar,artinya bahwa semua unsur kebudayaan adalah
hasil belajar dan bukan merupakan warisan biologis(dibawa sejak lahir). Dengan
demikian, kebudayaan suatu masyarakat dapat berbeda dengan masyarakat
lainnya.Seseorang mempelajari kebudayaan dengan cara ikut serta menjadi besar
didalam kebudayaan tersebut. Ralph Linton mengatakan bahwa kebudayaan adalah
warisan sosial umat manusia.  Artinya, kebudayaan diwarisakan melalui hubungan-
hubungan sosial yang terus-menerus. Proses penerusan kebudayaan dari suatu
generasi ke genarasi yang lainnya disebut enkulturasi atau pembudayaan.
 Kebudayaan didasarkan pada lambang,seorang ahli antropologi , Leslie White
mengemukakan bahwa semua perilaku manusia dimulai dengan penggunaan lambang-
lambang tertentu. Sebagaimana kita ketehui kekuatan atau ketaatan individu atau
kelompok dapat dibangkitkan dengan adanya lambang-lambang,seperti lambang
keagamaan,seni,politik dan ekonomi. Aspek simbolis yang terpenting dari gambar
kebudayaan adalah bahasa . Bahasa telah berhasil mengganti objek gambar dengan
lambang berupa bunyi –bunyian yang memiliki makna yang berbeda-beda. Unsur-
unsur kebudayaan seperti strukur politik,agama,kesenian,organisasi ekonomi, tidak
mungkin ada tanpa lambang-lambang. Dengan menggunakan bahasa itulah manusia
dapat meneruskan kebudayaan dari generasi yang satu kepada generasi yang lain
Sifat Kebudayaan
 Kebudayaan bersifat universal,akan tetapi
perwujudan kebudayaan memiliki ciri-ciri khusus
yang sesuai dengan situasi maupun lokasinya.
 Kebudayaan bersifat stabil dan dinamis. Setiap
kebudayaan pasti mengalami perubahan atau
perkembangan, walaupun kecil dan seringkali
tidak dirasakan oleh anggota-anggotanya.
 Kebudayaan cenderung mengisi dan menentukan
jalannya kehidupan manusia walaupun jarang
disadari oleh manusia itu sendiri.
Hubungan antara unsur-unsur kebudayaan

 Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai,


serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul
dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-
cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-
hasil kesenian. Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat
pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan
macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur
kebudayaan fisik), yaitu:
 Alat-alat produktif
 Senjata
 Wadah
 Alat-alat menyalakan api
 Makanan
 Pakaian
 Tempat berlindung dan perumahan

 Alat-alat transportasi
Pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian

 Kebudayaan merupakan karakter suatu masyarakat


dan bukan karakter individual. Semua yang dipelajari
dalam kehidupan sosial dan diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya merupakan
kebudayaan. Kebudayaan tidak bisa lepas dari
kepribadian individu melalui suatu proses belajar yang
panjang.
 Dalam proses belajar yang disebut sosialisasi itu,

kepribadian individu pasti juga mempunyai pengaruh


terhadap perkembangan kebudayaan itu secara
keseluruhan. Gagasan-gagasan, tingkah laku, atau
tindakan manusia itu ditata, dikendalikan, dan
dimantapkan pola-polanya oleh berbagai sistem nilai
dan norma di masyarakat
 Sebaliknya, kebudayaan di masyarakat turut memberikan sumbangan
pada pembentukan kepribadian seseorang. Kepribadian suatu individu
masyarakat, walaupun berbeda-beda distimulasi dan dipengaruhi oleh
nilai-nilai dan norma-norma dalam sistem budaya dan juga oleh sistem
sosial yang telah diinternalisasinya melalui proses sosialisasi dan
proses pembudayaan selama hidup sejak masa kecilnya sampai tua.
 Kepribadian ada yang selaras dan ada yang tidak selaras dengan
lingkungan alam serta sosial. Pembentukan watak banyak dipengaruhi
oleh pengalamannya ketika sebagai anak-anak yang berada dalam
asuhan orang-orang terdekat di lingkungannya, yaitu ayahnya, ibunya,
kakaknya, dan individu lainnya yang berada di sekelilingnya. Suatu
kebudayaan sering memancarkan suatu watak khas tertentu yang
tampak dari luar. Watak inilah yang terlihat oleh orang asing. Watak
khas itu sering tampak pada gaya tingkah laku masyarakatnya,
kegemaran- kegemaran mereka, dan berbagai benda budaya hasil
karya mereka.
 Kebudayaan di masyarakat turut memberikan sumbangan dalam
pembentukan kepribadian seseorang, antara lain melalui nilai-nilai,
norma-norma dalam sistem budaya setempat.

Anda mungkin juga menyukai