Anda di halaman 1dari 11

KASUS LAPANGAN I

ANGGOTA KELOMPOK 1 :
SILVIA IRAWATI 1809511001
BQ. NURLITA ANUGRAH 1809511006
SILVESTER YESA GILBERT P 1809511014
NI MADE ADINDA ARYA NINGRUM 1809511015
NI MADE RITA ADNYANI 1809511017

Dosen Pengampu : Dr. drh. IDA BAGUS KADE SUARDANA, M.Si.

ELEKTIF INDUSTRI PERUNGGASAN


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
LATAR BELAKANG
• Peternakan ayam pedaging mempunyai prospek yang sangat baik untuk
dikembangkan, baik dalam skala peternakan besar maupun dalam skala peternakan
kecil, atau peternakan rakyat.

• Permasalahan utama yang merupakan tantangan terberat di peternakan ayam adalah


munculnya penyakit, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara efisien dan
profesional.

• Hal pertama yang harus dilakukan dalam penanganan kasus penyakit ayam adalah
analisis penyebab

• Pada kasus lapangan yang telah diberikan, dimana pada sebuah peternakan ayam
broiler telah dilakukan vaksinasi pertama pada umur 4 hari dan vaksinasi ke dua
pada umur 21 hari, tetapi pada umur 24 hari terjadi wabah dengan gejala klinis ND.

• Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab timbulnya
penyakit pada peternakan tersebut.
TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN
TUJUAN PENULISAN
Adapaun tujuan penulisan paper ini adalah sebagai berikut :
• Untuk mengetahui penyebab timbulnya penyakit pada peternakan ayam broiler
• Untuk mengetahui tindakan biosekuriti yang tepat untuk mengatasi penyakit
tersebut

MANFAAT PENULISAN
Tulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman mengenai analisis
penyebab penyakit seperti pada kasus lapangan yang sering ditemukan, agar nantinya
dapat digunakan sebagai bekal di dunia lapangan kerja sebagai dokter hewan.
Penjelasan Umum Penyakit ND

• Newcastle Disease (ND) atau penyakit tetelo disebabkan oleh strain virulen
avian Paramyxovirus serotipe tipe 1 (AMPV-1) dari genus Avulavirus yang
termasuk dalam subfamily Paramyxovirinae, family Paramyxoviridae.

• Penyakit ND sendiri menyerang unggas, khususnya ayam yang bersifat sangat


menular dan akut serta menimbulkan gejala gangguan pencernaan, pernafasan
dan syaraf.

• Terdapat tiga pathotype didalam Virus ND yang dikelompokkan berdasarkan


atas waktu kematian embrio yaitu: lentogenic adalah strain virus yang kurang
ganas ditandai dengan kematian embrio lebih dari 90 jam, mesogenic antara
60-90 jam,dan velogenic kurang dari 60 jam.
Gejala Klinis Penyakit ND Dan Dampak Yang Ditimbulkan Pada
Peternakan Ayam Broiler

Berdasarkan tanda-tanda klinis yang terlihat pada ayam yang terinfeksi ND telah
dikelompokkan menjadi lima pathotype:
1. Viscerotropic velogenic: bentuk yang sangat patogen di mana lesi usus hemoragik
sering terlihat;
2. Neurotropic velogenic: bentuk yang ditandai dengan kematian yang tinggi, biasanya
diikuti dengan gejala pernapasan dan saraf;
3. Mesogenic: bentuk yang ditandai dengan gejala pernapasan, gejala syaraf sesekali, tapi
tingkat kematian rendah;
4. Lentogenic: bentuk yang menunjukkan adanya infeksi pernafasan ringan atau
subklinis; dan
5. Asimtomatic: bentuk yang biasanya ditandai dengan infeksi enterik yang bersifat
subklinis.
Dampak Yang Ditimbulkan Pada Peternakan Ayam Broiler

• Kini Newcastle disease adalah ancaman global dan endemik bagi banyak Negara
berkembang. Wabah ND juga telah dilaporkan di berbagai Negara
• Infeksi virus ini dapat menyebabkan kematian pada unggas yang belum pernah divaksin
hingga tingkat 100%
• Newcastle disease menyebabkan kerugian ekonomi karena kematian, morbiditas, unggas
tumbuh lambat, dan penurunan produksi telur, serta kerugian yang terkait dengan reaksi
pasca vaksinasi. ND telah mengakibatkan kerugian besar dalam industri unggas di seluruh
dunia, termasuk Indonesia.
• Penyakit juga dapat menyebabkan pembatasan perdagangan internasional pada produk
unggas dan embargo pada area atau negara yang mengalami wabah.
PROGRAM VAKSIN ND PADA AYAM BROILER
Jenis vaksin ND
a. Vaksin ND Lasota dapat kita berikan 3 bulan sekali
Teknik Vaksinasi
b. Vaksin ND Viscerotropic yang dapat kita berikan satu • Dalam hidupnya, ayam broiler membutuhkan 2
kali vaksin ND, satu kali vaksin ND-IB, dan
setengah bulan sekali
IBD Vaccine.
c. Vaksin ND Killed dapat kita berikan 3 bulan sekali • Pada umur 1 hari, ayam dapat kita berikan
vaksin ND-IB tetes mata. Selanjutnya, pada
umur seminggu vaksin yang bisa kita berikan
adalah ND dengan cara disuntik. Ketika
berumur 12 hari, ayam broiler dapat kita
berikan vaksin IBD melalui air minum. Lalu di
umur 19 hari, ayam kita berikan vaksin ND
melalui air minum.
Penyebab Wabah
Terjadi Berdasarkan • Berdasarkan kasus ini hal yang dapat kita ketahui adalah wabah ini terjadi

Kasus Yang Diberikan <7 hari post vaksinasi. Jika kejadian munculnya penyakit terjadi pada 1-7
hari post vaksinasi kemungkinan besar bukan disebabkan kualitas vaksinnya

KASUS : dan bukanlah kandungan mikroorganisme dalam vaksinnya yang menjadi


Pada peternakan ayam broiler telah penyebab terjadinya outbreak tersebut.
dilakukan vaksinasi pertama pada
umur 4 hari, dan vaksinasi kedua pada • Untuk diketahui, kurang dari 7 hari post vaksinasi titer antibodi belum
umur 21 hari. Pada umur 24 hari terbentuk secara optimal atau mencapai standar protektif sehingga saat ada
terjadi wabah dengan gejala klinis ND.
infeksi atau serangan bibit penyakit maka ayam belum memiliki sistem
pertahanan yang kuat, akhirnya ayam sakit. Atau ada kemungkinan juga saat
pelaksanaan vaksinasi di dalam tubuh ayam baru atau telah berlangsung
masa inkubasi, yaitu masa dimana awal bibit penyakit menginfeksi sampai
menimbulkan gejala klinis. Oleh karenanya saat vaksinasi ayam masih
nampak sehat namun selang beberapa hari ayam menunjukkan gejala klinis
atau sakit.
Pelaksanaan Program Biosekuriti dalam Pencegahan Kasus ND

• Kontrol lalu lintas


Biosekuritas ini secara umum memberlakukan kontrol tehadap lalu lintas orang.
Pada peternakan pembibitan yang memerlukan biosekuritas lebih ketat
• Vaksinasi
Aspek lain dari biosekuritas adalah mencegah penyakit melalui vaksinasi.
Antibiotika digunakan untuk memberantas infeksi bakteri. Karena tidak ada obat
yang dapat melawan infeksi virus, maka vaksinasi sebelum infeksi terjadi di dalam
flok ayam menjadi pilihan utama untuk melindungi ayam.
• Pencatatan Riwayat
Ayam harus secara rutin diperiksa kesehatannya ke laboratorium, dengan
mengecek titer darahnya terhadap penyakit tertentu, monitoring bakteriologis dan
sampling lainnya.
Kesimpulan

Newcastle Disease (ND) atau penyakit tetelo disebabkan oleh strain virulen avian Paramyxovirus serotipe tipe
1 (AMPV-1) dari genus Avulavirus yang termasuk dalam subfamily Paramyxovirinae, family
Paramyxoviridae. Penyakit ND sendiri menyerang unggas, khususnya ayam yang bersifat sangat menular dan
akut serta menimbulkan gejala gangguan pencernaan, pernafasan dan syaraf. Newcastle disease adalah
ancaman global dan endemik bagi banyak negara berkembang. Wabah ND juga telah dilaporkan di berbagai
negara. Di Indonesia, penyakit ini telah menyebar ke berbagai daerah, baik di Jawa maupun di luar Jawa.
Serangan ND umumnya mulai meningkat pada awal musim hujan dan mencapai puncaknya pada pertengahan
musim tersebut. Wabah biasanya terjadi pada saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
TERIMAKASIH
Semoga sukses dalam beternak ayam !!

Anda mungkin juga menyukai