Anda di halaman 1dari 33

DAMPAK MASIF Bagian 5

KORUPSI
DAMPAK KORUPSI :
1. Dampak Ekonomi
2. Dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat
3. Dampak Birokrasi Pemerintahan
4. Dampak Terhadap Politik dan Birokrasi
5. Dampak Terhadap Penegakan Hukum
6. Dampak Terhadap Pertahanan Keamanan
7. Dampak Terhadap Kerusakan Lingkungan
A. DAMPAK EKONOMI
Korupsi memiliki korelasi negatif dengan tingkat investasi,
pertumbuhan ekonomi, dan dengan pengeluaran pemerintah
untuk program sosial dan kesejahteraan (Mauro : 1995)
Paolo Mauro adalah salah seorang Deputi Direktur IMF
1. LESUNYA PERTUMBUHAN
EKONOMI DAN INVESTASI
Korupsi mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat
distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi
Korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari
pembayaran ilegal
Korupsi menjadi ancaman serius bagi investasi yang ditanam
2. PENURUNAN
PRODUKTIVITAS
Sektor industri dan produksi terhambat untuk berkembang
karena tidak adanya investasi
Tingginya angka PHK dan meningkatnya angka pengangguran
Kemiskinan
3. RENDAHNYA KUALITAS
BARANG DAN JASA BAGI PUBLIK
Jalan rusak akibat kualitas aspal yg tidak bagus
Ambruknya jembatan
Angkutan umum yang tidak layak
Sekolah ambruk
Tabung gas meledak
dll
4. MENURUNNYA PENDAPATAN
NEGARA DARI SEKTOR PAJAK
Oknum pegawai dan pejabat pajak bermain untuk
mendapatkan keuntungan pribadi dan memperkaya diri sendiri
Masyarakat tidak percaya kepada pajak
B. DAMPAK SOSIAL DAN
KEMISKINAN RAKYAT
1. MAHALNYA HARGA JASA
DAN PELAYANAN PUBLIK
Korupsi menciptakan ekonomi biaya tinggi (high cost
economy)
Ekonomi biaya tinggi berimbas pada mahalnya harga jasa atau
pelayanan publik
Penyalahgunaan perangkat publik/pemerintahan untuk
keuntungan pribadi
2. PENGENTASAN KEMISKINAN
BERJALAN LAMBAT
Lemahnya koordinasi dan pendataan
Lemahnya pendanaan dan lembaga
Kesulitan mengakses lapangan kerja
Sulit untuk membuka lapangan kerja sendiri
3. TERBATASNYA AKSES BAGI
MASYARAKAT MISKIN
Harga-harga melambung tinggi
Sulitnya mengakses pelayanan pendidikan, kesehatan, rumah
layak huni, informasi, hukum dsb
Lebih mendahulukan bahan pokok daripada pendidikan
4. MENINGKATNYA ANGKA
KRIMINALITAS
Korupsi menyuburkan berbagai jenis kejahatan dalam
masyarakat
Semakin tinggi korupsi, semakin besar pula kejahatan
Semakin korupsi berhasil dikurangi, kepercayaan masyarakat
terhadap penegakkan hukum juga meningkat
(Transparency International)
5. SOLIDARITAS SOSIAL SEMAKIN
LANGKA DAN DEMORALISASI

Tidak ada kepercayaan terhadap pemerintah, sistem, hukum


bahkan antar masyarakat itu sendiri
Masyarakat menjadi individualis
Adanya solidaritas palsu atau pencitraan
Kemerosotan moral dan akhlak dikalangan generasi muda
C. RUNTUHNYA
OTORITAS PEMERINTAH
1. MATINYA ETIKA SOSIAL
POLITIK
Korupsi merusak sensi-sendi kehidupan yang paling dasar
yaitu etika sosial bahkan kemanusiaan
Kekuatan politik yang dominan melindungi koruptor adalah
salah satu indikasi besar runtuhnya etika sosial dan politik
Banyak koruptor yang tertangkap tidak menunjukkan perasaan
bersalah
2. TIDAK EFEKTIFNYA PERATURAN
DAN PERUNDANG-UNDANGAN

Orang cenderung selalu ingin menang, akibatnya terjadi suap,


gratifikasi bahkan ancaman nyawa
Aparat penegak hukum yang tidak mempunyai integritas
Peraturan dan perundang-undangan menjadi mandul karena
setiap perkara selalu diselesaikan dengan korupsi
3. BIROKRASI TIDAK EFISIEN
Indonesia termasuk negara dengan birokrasi terburuk di Asia,
selain India dan Filipina (Republika, 3 Juni 2010)
Perizinan usaha dan investasi harus melalui birokrasi yang
panjang dan berbelit
Pada akhirnya suap adalah jalan yang ditempuh untuk
memperlicin keluarnya izin
D. DAMPAK TERHADAP
POLITIK DAN DEMOKRASI
1. MUNCULNYA
KEPEMIMPINAN KORUP
Kondisi yang carut marut dan cenderung sangat koruptif
menghasilkan masyarakat yang tidak demokratis
Konstituen didapatkan dan berjalan karena adanya suap yang
diberikan oleh calon-calon pemimpin partai/kepala daerah
(money politics)
2. HILANGNYA KEPERCAYAAN
PUBLIK PADA DEMOKRASI
Masyarakat semakin apatis terhadap pemerintah
Pemerintah dianggap tidak mampu melawan korupsi
3. MENGUATNYA PLUTOKRASI
Plutokrasi adalah sistem politik yang dikuasai oleh pemilik
modal/kapitalis
Pengusaha menjadi Kepala Daerah, akibatnya terjadi
penyelewengan peraturan
Pengusaha menjadi Ketua Partai Politik, akibatnya
kepentingan partai dengan kepentingan perusahaan menjadi
sangat ambigu
4. HANCURNYA KEDAULATAN
RAKYAT
Kedaulatan ada ditangan Partai Politik
Partai Politik yang menang akan menguasai segalanya (the
winner takes all)
Kekayaan negara hanya dinikmati kelompok tertentu dan
bukan untuk kesejahteraan masyarakat yang berhak
E. DAMPAK TERHADAP
PENEGAKAN HUKUM
1. FUNGSI PEMERINTAHAN
MANDUL
Masyarakat cenderung meragukan kredibilitas pemerintah
Kekuasaan dijadikan alat untuk korupsi
Pemimpin/pejabat yang korup seringkali mengabaikan
kewajibannya melayani masyarakat
Terhambatnya pemerataan akses dan aset
Stabilitas ekonomi dan politik tidak terjaga dengan baik
2. HILANGNYA KEPERCAYAAN
RAKYAT TERHADAP LEMBAGA
NEGARA
Banyaknya pejabat dan politikus yang korupsi
Adanya dugaan mafia hukum dan mafia anggaran
Kegaduhan politik
Masyarakat merasa hak-haknya diabaikan oleh pemerintah
F. DAMPAK TERHADAP
PERTAHANAN DAN KEAMANAN
1. KERAWANAN HANKAMNAS
KARENA LEMAHNYA ALUTSISTA
DAN SDM
Indonesia negara kepulauan terbesar dengan luas daratan
1.919.440 km2 dan luas lautan 3.200.000 km2
Jumlah penduduk 230 juta jiwa
Jumlah tentara aktif 316.000 dan cadangan 660.000 atau hanya
0,14% dibandingkan jumlah penduduk
2. LEMAHNYA GARIS BATAS
NEGARA
Indonesia berbatasan langsung dengan banyak negara baik
perairan maupun daratan
Ketimpangan kesejahteraan diwilayah perbatasan
Pencurian ikan oleh nelayan asing
Penyelendupan barang-barang ilegal termasuk narkotika dan
human trafficking
3. MENGUATNYA SISI KEKERASAN
DALAM MASYARAKAT
Kemiskinan memicu kerawanan sosial
Main hakim sendiri
Tawuran antar warga
Mudah terprovokasi isu tidak jelas/hoax
G. DAMPAK KERUSAKAN
LINGKUNGAN
1. MENURUNNYA KUALITAS
LINGKUNGAN
Eksploitasi demi kepentingan ekonomi :
 pembukaan lahan perkebunan sawit
 pertambangan batubara
 Illegal logging

Lemahnya penegakkan di bidang hukum lingkungan


2. MENURUNNYA KUALITAS
HIDUP
Kerusakan lingkungan berakibat terhadap kualitas kehidupan
manusia :
 Kabut asap
 Sampah
 Kekeringan
 Berkurangnya lahan pertanian
 Pencemaran lingkungan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai