Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

PENINGKATAN INOVASI KERJA BAGI PEGAWAI


Oleh : dr. Sri Prihatin KN Harahap
BAB I

LATAR BELAKANG

 Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional
 Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
 Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
LATAR BELAKANG

 Pelaksanaan Pembangunan Daerah diawali dengan penyusunan


perencanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah bersama para
pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing–
masing yang menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
 Dokumen Perencanaan pembangunan daerah terdiri dari (1) Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah untuk pembangunan 20 tahun (2)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah untuk pembangunan 5
tahun serta (3) Rencana Kerja Pemerintah Daerah untuk pembangunan
tahunan.
 RPJMD Kabupaten Padang Lawas Utara ini akan dilaksanakan tiap tahun
melalui RKPD 2019-2023 dan dijabarkan dalam Renstra OPD 2019-2023.
LATAR BELAKANG

• Renstra disusun sebagai arah dan acuan sekaligus kesepakatan bagi


seluruh komponen Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara
dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan sesuai visi, misi dan arah
kebijakan pembangunan kesehatan yang disepakati bersama sebagai
bentuk penjabaran visi, misi Bupati terpilih.
• Usaha mewujudkan visi, misi dan arah kebijakan yang tertuang dalam
dokumen Renstra ini perlu didukung dengan strategi umum, yang
kemudian diterjemahkan ke dalam program-program pembangunan
kesehatan dan selanjutnya diuraikan kedalam kegiatan-kegiatan yang
mendukung masing-masing program tersebut.
BAB II

GAMBARAN UMUM
VISI DAN MISI PEM
ERINTAH KABUPATE
N PADANG LAWAS U VISI
TARA
“BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS
UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN
BERADAT.”
VISI DAN MISI PEMERINTAH KABUPA
TEN PADANG LAWAS UTARA

MISI

1. Mewujudkan sistem Pemerintah yang demokratis, aspiratif dan akuntabel demi tercapainya masyarakat yang sejahtera

2. Melanjutkan percepatan pembangunan yang adil dan merata dengan memperhatikan kelestarian lingkungan
3. Melanjutkan pembangunan infrastruktur pedesaan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat dan
pemenuhan kebutuhan dasar.

4. Meningkatkan pengelolaan pendidikan dan pelayanan kesehatan dengan percepatan pembangunan sarana dan
prasarana pendukung agar lebih mudah dijangkau dalam rangka mencerdaskan masyarakat dan kemudahan akses
kesehatan.
5. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan keagamaan dan pembangunan sarana dan prasarana penunjang peribadatan.
6. Meningkatkan pembinaan minat dan bakat generasi muda agar memiliki kemampuan yang lebih kompetitif.
7. Melanjutkan peningkatan kualitas Aparatur Pemerintah melalui pendidikan dan pelatihan secara bertahap dan
keberlanjutan guna mempersiapkan sumber daya manusia yang berdaya guna dan berdaya saing.
8. Meningkatkan kualitas dan keterampilan para tenaga kerja dengan meningkatkan keahlian dan keterampilan tenaga
kerja melalui pelatihan secara intensif dan berkesinambungan.
VISI DAN MISI PEMERINTAH KABUPA
TEN PADANG LAWAS UTARA
MISI

9. Menciptakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi agar terciptanya sinkronisasi ,


sosialisasi, dan efektivitas pembangunan.

10. Melanjutkan kembali proses penataan ruang Kabupaten Padang Lawas Utara.

11. Optimalisasi pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dalam proses perencanaan, pelaksanaan
evaluasi pembangunan.

12. Menjaga iklim yang dinamis dan kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha
kecil dan menengah serta penguatan pertumbuhan ekonomi daerah.

13. Menerapkan prinsip ekonomi kerakyatan yang berbasis pada sumber daya alam.

14. Optimalisasi pemanfaatan lahan-lahan tidur menjadi lahan produktif melalui regulasi dan
kebijakan perangsangan berproduksi.

15. Meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan dengan memperhatikan
kesetaraan gender.
INTERPRETASI VISI

BERIMAN CERDAS
Dalam rangka pembangunan Kabupaten Padang Lawas Utara
harus disertai dengan nilainilai agama serta menghormati dan Kapasitas kemampuan dan keterampilan suatu daerah untuk
melindungi kerukunan umat beragama.Masyarakat Kabupaten mengelola manajemen pemerintahan serta mendayagunakan
Padang Lawas Utara meyakini kebenaran ajaran dan nilai-nilai segenap potensi sumberdaya yang dimiliki (ekonomi, sosial,
agama/kepercayaan serta mengamalkannya dalam wujud budaya, sumberdaya alam dan energi) berbasis kearifan lokal
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta dan menurunnya disparitas pembangunan antar wilayah serta
tindakan nyata dalam keseharian, dengan menjunjung tinggi tetap terjaganya kelestarian alam dan lingkungan hidup.
toleransi dan kepedulian dalam menjalankan kehidupannya.

MAJU BERADAT

Kabupaten Padang Lawas Utara diarahkan pada semakin


pengamalan dan pemberdayaan nilai-nilai luhur adat budaya
efektifnya pelaksanaan pemerintahan yang bersih dalam
daerah yang menjunjung semangat kekerabatan dan gotong
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan publik
royong
yang responsif, merata, berkualitas, dan berbasis kemajuan
akan dijadikan wadah utama untuk melibatkan partisipasi
teknologi.
kelompok masyarakat dalam pembangunan
INTERPRETASI MISI
3.
1. Mewujudkan sistem Pemerintah yang
2. Melanjutkan percepatan pembangunan 3. Melanjutkan pembangunan infrastruktur
demokratis, aspiratif dan akuntabel demi
yang adil dan merata dengan pedesaan dalam rangka meningkatkan taraf h
tercapainya masyarakat yang sejahtera.
memperhatikan kelestarian lingkungan idup masyarakat dan pemenuhan kebutuhan
dasar.
Pembangunan Infrastruktur pedesaan
Pemerintahan daerah yang demokratis bertujuan untuk mewujudkan
dan melayani masyarakat akan Maksud dan tujuan dari pembangunan peningkatkan akses masyarakat 
mendorong terbentuknya daya saing, yang berbasis kelestarian lingkungan ini terhadap pelayanan  infrastruktur dasar
kreatifitas dan inovasi dengan diharapkan supaya dalam proses di wilayah  perdesaan. Peran aktif
mengandalkan keunikan daerah pembangunan memiliki kesadaran dan masyarakat dalam membangun
tersebut. Penyelenggaraan sistem perencanaan pembangunan yang kesadaran dan kemandirian masyarakat
pemerintahan yang baik harus sejalan bijaksana. Kebijaksanaan yang dimaksud untuk mengatasi permasalahan
dengan prinsip yaitu dalam menggunakan dan diperlukan. Masyarakat dapat dilibatkan
demokrasi, penghindaran salah alokasi mengelola sumber daya secara baik dalam proses pengambilan keputusan
dana dan pencegahan korupsi baik untuk meningkatkan kualitas hidup dan dan pengelolaan pembangunan di
secara politik maupun administratif. lingkungan. desa, sehingga meningkatkan sinergi
Pemerintah Daerah harus memberikan Pembangunan berwawasan lingkungan masyarakat desa, pemerintah desa,
kinerja maksimal umtuk memberikan memiliki 3 syarat penting yang harus kecamatan, Pemerintah Kabupaten,
pelayanan publik guna mewujudkan dilaksanakan, antara lain : swasta, lembaga swadaya masyarakat,
masyarakat yang berdaya saing tinggi  Aspek Sosial Budaya organisasi masyarakat, dan kelompok
dan mandiri dalam mencapai Aspek Ekologi (lingkungan) peduli lainnya, untuk mengefektifkan
kesejahteraan Aspek Ekonomi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat
desa.
INTERPRETASI MISI
4. Meningkatkan pengelolaan
pendidikan dan pelayanan kesehatan
dengan percepatan pembangunan 6. Meningkatkan pembinaan minat dan
sarana dan prasarana pendukung agar 5. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan bakat generasi muda agar memiliki
lebih mudah dijangkau dalam rangka keagamaan dan pembangunan sarana kemampuan yang lebih kompetitif.
mencerdaskan masyarakat dan dan prasarana penunjang peribadatan.
kemudahan akses kesehatan.

pembangunan pendidikan di Kabupaten


Padang Lawas Utara harus mampu
Pembangunan sarana dan prasarana
menjamin pemerataan kesempatan
penunjang peribadatan memiliki nilai
pendidikan, peningkatanmutu serta
penting dalam peningkatan pelaksanaan
relevansi dan efisiensi manajemen
kegiatan keagamaan di Kabupaten Upaya yang dapat dilakukan dalam
pendidikan untukmenghadapi tantangan
Padang Lawas Utara. Dengan pembinaan generasi muda adalah
sesuai dengan tuntutan perubahan
meningkatnya jumlah sarana dan tetap mendorong dan memberikan
kehidupandi masa depan. Untuk
prasarana kesempatan untuk tetap menuntut
menciptakan manusia yang berkualitas
ibadat tersebut, maka kesempatan umat ilmu, membina kesadaran mental,
diperlukan derajat kesehatan manusia
beragama untuk menunaikan ibadah moral dan sosial mereka secara
yang prima sehingga dalam hal ini
sesuai dengan ajaran agama mendasar dan berkesinambungan
Mutlak diperlukan pembangunan
masing-masing makin luas. Dalam melalui kegiatan-kegiatan yang
kesehatan. Untuk mendukung
rangka membina kerukunan hidup antar positif
pencapaian pembangunan kesehatan
umat
Pemerintah harus menyediakan
beragama sehingga terwujud kesatuan
beberapa sarana/fasilitas kesehatan
dan persatuan bangsa yang harmonis.
beserta tenaga kesehatan yang
profesional.
INTERPRETASI MISI
8. Meningkatkan kualitas dan
7. Melanjutkan peningkatan kualitas keterampilan para tenaga kerja 9. Menciptakan pemanfaatan teknologi
Aparatur Pemerintah melalui pendidikan dan dengan meningkatkan keahlian dan informasi dan komunikasi agar terciptanya
pelatihan secara bertahap dan keberlanjutan keterampilan sinkronisasi , sosialisasi, dan efektivitas
guna mempersiapkan sumber daya manusia tenaga kerja melalui pelatihan secara pembangunan.
yang berdaya guna dan berdaya saing. intensif dan berkesinambungan.

peningkatan kualitas dan keterampilan


Di era modern dilihat dari pentingnya
tenaga kerja menjadi sesuatu yang
Untuk mewujudkan hal tersebut, masyarakat untuk berpartisipasi dalam
mutlak dilakukan. Kualitas tenaga kerja
aparatur Pemerintah Kabupaten Padang pembangunan, maka diperlukan
yang baik akan berdampak pada
Lawas Utara perlu melakukan evaluasi pertukaran informasi yang cepat dan
peningkatan produktivitas, peningkatan
dan upaya perbaikan kualitas akurat dan kebutuhan akan informasi
kesempatan kerja dan menurunkan
penyelenggaraan pemerintahan harus dapat diakses secara efisien. Oleh
angka pengangguran. Jika pengangguran
terhadap karena itu, arus informasi pun tak lepas
berkurang, akhirnya akan berdampak
pelayanan publik secara dari sebuah perkembangan teknologi
pada peningkatan kesejahteraan
berkesinambungan demi mewujudkan informasi. Sehingga, perkembangan
masyarakat. Pemerintah Daerah
pelayanan publik yang prima serta perlu teknologi
Kabupaten Padang Lawas Utara sebagai
adanya informasi dan komunikasi dapat
penanggung jawab tertinggi atas
peningkatan kinerja dari staf pegawai menunjang sinkronisasi, sosialisasi dan
kesejahteraan rakyatnya dapat
yang ada dilingkup Pemerintah efektivitas pembangunan Kabupaten
melakukan upaya-upaya untuk
Kabupaten Padang Lawas Utara. Padang Lawas Utara.
meningkatkan kualitas tenaga kerja dan
mengatasi masalah pengangguran
INTERPRETASI MISI
12. Menjaga iklim yang dinamis dan
11.Optimalisasi pelaksanaan koordinasi
kondusif bagi pertumbuhan dan
10. Melanjutkan kembali proses dan sinkronisasi dalam proses
perkembangan usaha-usaha kecil dan
penataan ruang Kabupaten Padang perencanaan, pelaksanaan evaluasi
menengah serta penguatan pertumbuhan
Lawas Utara. pembangunan.
ekonomi daerah.

Pembangunan diprioritaskan pada


peningkatan kemampuan perekonomian
Salah satu isu penting dalam daerah dengan struktur perekonomian
pemerintahan daerah adalah yang kokoh berlandaskan keunggulan
penyelenggaraan kompetitif yang berbasis pada potensi
Pembangunan diprioritaskan pada
pembangunan daerah yang meliputi ekonomi lokal, berorientasi pada
optimalisasi pemanfaatan tata ruang
perencanaan, pelaksanaan, ekonomi kerakyatan dansektor ekonomi
dan peningkatan pembangunan
pengendalian dan evaluasi. Selama ini basis
infrastruktur wilayah yang terencana,
perencanaan, pelaksanaan, yang mempunyaidaya saing baik
selaras, serasi, seimbang dan
pengendalian dan evaluasi ditingkat lokal, nasional maupun
berkeadilan dengan tetap
pembangunan daerah belum maksimal internasional
memperhatikan konsep
untuk mendorong terwujudnya tujuan serta meningkatkan investasi pada
pembangunan yang berwawasan
pembangunan daerah sehingga perlu sektor industri besar untuk menyerap
lingkungan dan berkelanjutan.
dievaluasi kembali guna meningkatkan tenaga kerja (Penanaman Modal Asing)
sinkronisasi dalam proses perencanaan, yang didukung oleh keberadaan kawasan
pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. berikat, kawasan industri dan
pergudangan serta dibangunnya sentra-
sentra industri kecil dan rumah tangga.
INTERPRETASI MISI

14. Optimalisasi pemanfaatan lahan-


13. Menerapkan prinsip ekonomi lahan tidur menjadi lahan produktif 15. Meningkatkan peran dan partisipasi
kerakyatan yang berbasis pada sumber melalui regulasi dan kebijakan masyarakat dan pemberdayaan dengan
daya perangsangan berproduksi. memperhatikan kesetaraan gender
alam.

Perempuan memiliki potensi yang besar


Pengelolaan lahan yang tidak terencana
untuk membangun bangsa. Dari
dengan baik oleh masyarakat setempat
perempuanlah generasi-generasi penerus
menyebabkan banyaknya lahan tidur
bangsa dilahirkan. Jika perempuan dapat
karena hanya sebagian kecil saja dari
berpartisipasi dalam pembangunan, peran
Sumber daya alam akan berguna luas lahan tersebut yang dikelola atau
perempuan dalam pembangunan dapat
apabila pemanfaatanya lebih dijadikan lahan perkebunan dan
diakomodir dengan baik sehingga akan
menyangkut kebutuhan manusia. pertanian. Sedangkan sebagian besarnya
terwujud pemberdayaan perempuan untuk
Pengelolaan yang kurang bijak, lagi lahan tersebut dibiarkan begitu saja
meningkatkan kesejahteraan keluarga
sehingga tidak memberikan hasil yang
disamping akan merusak lingkungan sehingga pada akhirnya akan tercipta
maksimal dalam membantu
sekitarnya juga akan menjadi generasi yang berkualitas. Dalam
perekonomian masyarakat setempat.
bumerang bagi manusia sendiri. pemberdayaan
Dengan
Maka dari itu, dalam pengelolaan perempuan, sering kali ada stereotip dan
adanya pelibatan masyarakat dalam
sumber daya alam harus merendahkan harkat dan martabat
pemetaan lahan tidur ini ditambah
berdasarkan prinsip berwawasan perempuan. Dengan melalui pendidikan,
dengan adanya penyuluhan singkat di
kesehatan dan pemberdayaan ekonomi
lingkungan dan berkelanjutan lapangan tentang pentingnya upaya
bagi perempuan menjadi faktor yang
memaksimalkan pemanfaatan lahan
penting untuk ditingkatkan. Perempuan
diharapkan dapat meningkatkan
juga
perekonomian masyarakat.
harus diberikan kesempatan melakukan
Rumusan Strategi, Kebijakan dan Program Penjabaran Visi Misi
Bupati Padang Lawas Utara di Tingkat OPD

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan


Rumusan Strategi, Kebijakan dan Program Penjabaran Visi Misi
Bupati Padang Lawas Utara di Tingkat OPD

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan


Rumusan Strategi, Kebijakan dan Program Penjabaran Visi Misi
Bupati Padang Lawas Utara di Tingkat OPD

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan


Rumusan Strategi, Kebijakan dan Program Penjabaran Visi Misi
Bupati Padang Lawas Utara di Tingkat OPD

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Penjabaran Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Padang lawas Utara ke dalam
program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara kurun waktu
5 (lima) tahun. Program dan kegiatan yang dirumuskan terdiri dari program generic
dan program prioritas yang menggambarkan upaya Dinas Kesehatan Kabupaten
Padang Lawas Utara dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah
Kabupaten Padang Lawas Utara yang telah diselaraskan dengan Prioritas nasional.
Adapun program generic dan program prioritas yang dirumuskan adalah sebagai
berikut :

Program Prioritas
1. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan
Masyarakat
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan
3. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan Dan Makanan Minuman
4. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
BAB III

POKOK PIKIRAN
Fungsi JPTP sebagai Pengguna Anggaran

1. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA-SKPD);


2. Menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA SKPD);
3. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas Beban anggaran belanja;
4. Melaksanakan anggaran DPA;
5. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;
6. Melaksanakan pemungutan retribusi daerah;
7. Mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang
telah ditetapkan;
8. Menandatangani SPM;
9. Mengelola Utang dan Piutang Daerah yang menjadi tanggung jawab;
10.Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan;
11.Mengawasi pelaksanaan anggaran;
12.Menetapkan PPTK dan PPK SKPD;
13.Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Fungsi JPTP sebagai Pembina Aparatur

1.Mendisiplinkan pegawai
2.Mengevaluasi kinerja Pegawai secara continiu
Upaya peningkatan Mutu Pelayanan Publik
Membuat inovasi kerja bagi pegawai yaitu dengan Gerakan Stop Stunting Tingkatkan
Prestasi dikenal dengan singkatan GeSSiT Si yang merupakan program Nasional yang
mendominasi saat ini, dimana hal ini akan dikonsep bagaiamana situasi pelayananyang
humanis didapatkan di setiap UPTD Puskesmas.
Seluruh Puskesmasakan membuat informasi media cetak tentang (GeSSiT Si), dan
memiliki Duta Pelayanan Stunting sehingga tenaga kesehatan yang bertugas akan
memiliki motivasi dan suasana baru,diberikan baju seragam tersendiri sehingga
masyarakat akan lebih nyaman dan tidak canggung ketika berhadapan dengan duta
pelayanan (GeSSiT Si), kemudian prosesnya melalui penyebaran media cetaktersebar
dari alur pendaftaran sampai pada tiap ruangan, lalu setiap pasien yang berkunjung ke
puskesmas akan mendapatkan duta Pelayanan (GeSSiT Si) yang berada diruang
pelayanan publik dan wajib diberikan informasi tentang cegah stuntingdengan tujuan
penyebaran informasi dan percepatan penurunan stunting dapat terwujud Di
kabupaten Padang Lawas Utara

Melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP


Alternatif Solusi Percepatan Kinerja Pegawai

Pemberian Reward kepada pegawai unggulan

Berikan Punishment untuk pegawai yang bermasalah

Motivasi, beri masukan yang membangun

Lakukan penilaian kinerja RutinAdakan Studi Banding Pegawai


BAB IV

PENUTUP
Kesimpulan
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara sebagai salah satu OPD teknis yang
mewujudkan cita-cita dan tujuan sesuai visi, misi dan arah kebijakan pembangunan
kesehatan yang disepakati bersama sebagai bentuk penjabaran visi, misi Bupati
Padang Lawas Utara yang tertuang pada rencana strategis dinas kesehatanterutama
peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta dapat berkembangnya inovasi
kerja dalam instansi dinas kesehatanyang kemudian diterjemahkan ke dalam
program-program pembangunan kesehatan dan selanjutnya diuraikan kedalam
kegiatan-kegiatan yang mendukung masing-masing program tersebut.
2. Membuat inovasi kerja bagi pegawai yaitu dengan Gerakan Stop Stunting
Tingkatkan Prestasi adalah singkatan “GeSSiT Si’ yang merupakan program Nasional
yang mendominasi saat ini, dimana hal ini akan dikonsep bagaimana situasi
pelayanan yang humanis didapatkan di setiap UPTD Puskesmas.
SARAN
a. Diharapkan Dukungan sektor lain terhadap bidang kesehatan yang masih
belum optimal karena masih ada anggapan bahwa urusan kesehatan
merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja.

b. Aparatur Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara perlu melakukan


evaluasi upaya perbaikan kualitas penyelenggaraan pemerintahan pada
Pejabat Teknis Eselon III dan IV guna peningkatan kinerja dari staf pegawai
untuk
dapat bekerja dengan semangat berinovasi.

c. Pembiayaan Kesehatan, permasalahannya adalah alokasi yang masih


belum optimal dan pembiayaan untuk upaya promotif dan preventif perlu
terus menerus dari APBD.
 
 
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai