i
10 PROGRAM POKOK PKK
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunianya kepada kita semua, sehingga Tim Penggerak PKK Kabupaten
Padang Lawas Utara dapat Menyusunan Laporan pelaksanaan Posyandu.dan Lingkungan
Bersih Sehat (LBS). Laporan ini memberikan gambaran secara umum dan terperinci
tentang lanjutan program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK
Kabupaten Padang Lawas Utara beserta jajarannya dalam upaya memasyarakatkan 10
program pokok PKK khususnya program Pokja IV dalam hal kesehatan, demi terwujudnya
generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Kami menyadari bahwa Laporan ini masih banyak kekurangannya dan belum
sempurna baik penyusunannya, maupun dalam penggunaan kalimat dan format data
tetapi kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,
khususnya Desa Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur.
Kata Pengantar
Biodata
Daftar Isi
Kata pengantar
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Landasan Hukum
3. Maksud dan Tujuan
4. Jangka waktu laporan
5. Sasaran
BAB II Gambaran Umum
A. Kondisi geografis
B. Kondisi Demografi
BAB III Pelaksanaan Kegiatan
A. Program Kesehatan Pelaksanaan terbaik Posyandu
BAB IV Keberhasilan
A. Sebelum dibina
B. Proses
C. Setelah di bina
BAB V Hambatan dan Permasalahan
BAB VI Kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB VII Penutup
Lampiran
PROFIL
KETUA DEWAN PEMBINA TP. PKK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
Riwayat Pekerjaan
Riwayat Pekerjaan
1. 1. Latar Belakang
Disamping itu Tim Penggerak PKK Desa Batang Pane II Kecamatan Halongonan
Timur juga mengemban Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara dalam
mewujudkan Padang Lawas Utara yang Sehat, Cerdas dan Bermartabat, kegiatan yang
dilaksanakan di posyandu sangat erat kaitannya dengan Kabupaten Padang Lawas Utara
yang Sehat
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 414.4-3514 tahun 2016 tanggal 06 april
2016 tentang pengesahan ketua umum Tim Penggerak PKK Tentang Hasil
Rakernas VII PKK tahun 2015
2. Surat keputusan
Luas wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara adalah 3.918,05 Km². Berdasarkan
luas daerah menurut kecamatan di Padang Lawas Utara, luas daerah terbesar adalah
Kecamatan Simangambat dengan luas 767.06 Km2, atau sekitar 19.58 persen dari total
luas Padang Lawas Utara, diikuti Kecamatan Padang Bolak dengan Luas 680.20 Km2 atau
17,36 persen. Sedangkan luas daerah terkecil adalah Kecamatan Hulu Sihapas dengan
luas 82,98 Km2 atau 2,12 persen dari total luas Padang Lawas Utara.
Karena Kabupaten Padang Lawas Utara terletak dekat garis khatulistiwa, sehingga
tergolong kedalam daerah beriklim tropis. Ketinggian permukaan daratan Kabupaten
Padang Lawas Utara berada pada 0-1.915 Meter diatas permukaan laut, sebagian
daerahnya datar, beriklim cukup panas bisa mencapai 31,8 0C, sebagian daerah berbukit
dengan kemiringan curam, berbukit dan bergunung, beriklim sedang yang suhu
minimalnya mencapai 21,00C.
Sebagaimana musim di Indonesia pada umumnya, Kabupaten Padang Lawas
Utara mempunyai musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya
terjadi pada bulan April sampai dengan Juni dan musim penghujan biasanya terjadi pada
bulan Oktober sampai dengan bulan Desember, diantaranya kedua musim itu diselingi
oleh musim pancaroba.
1 2 3 4 5 6 7
Padang 53.998 12,229 79.4
1 680,20 61
Bolak
Padang
2 Bolak 94,93 14 11.743 2,895 123.7
Tenggara
Padang 11.542 2,797 47.4
3 243,33 23
Bolak Julu
4 Portibi 126,89 35 27.425 6,507 216.1
Halongonan; 10.73
Batang Onang; 7.32
Halongonan Timur;
Dolok Sigompulon;
4.63
6.95
Dolok; 12.57 Hulu Sihapas; 2.12
Grafik diatas merupakan gambaran luas wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara
berdasarkan kecamatan yang ada. Wilayah kecamatan yang paling luas adalah
Kecamatan Simangambat767.06 Km2 atau sekitar 19.58 persen dan luas wilayah yang
paling kecil adalah Kecamatan Hulu Sihapas dengan luas wilayah 82,98 km 2 (2,12
persen).
2.2. Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara dari tahun ke tahun cenderung
mengalami peningkatan. Seperti yang terlihat pada Gambar 2.2.1 di bawah ini :
Grafik 2.2.1. Trend Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015-2020
275,000
272,713
270,000
267,771
265,000
262,895
260,000 260,720
257,807
255,000
252,589
250,000
245,000
240,000
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Grafik 2.2.2
Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015-2020
138,000
136,000
134,000
132,000 LAKI-LAKI
130,000 PEREMPUAN
128,000
126,000
124,000
122,000
120,000
Suatu daerah atau negara dikatakan memiliki struktur umur muda, apabila
kelompok penduduk yang berusia 15 tahun ke bawah jumlahnya besar (lebih dari 35
persen), sedangkan besarnya jumlah penduduk usia 65 tahun ke atas ± 2,67 persen.
Sebaliknya suatu daerah dikatakan memiliki struktur umur tua, apabila kelompok
penduduk yang berumur 15 tahun ke bawah jumlahnya kecil (kurang dari 35 persen dari
seluruh penduduk) dan persentase penduduk di atas 65 tahun sekitar 15 persen. Pada
tahun 2020 di Kabupaten Padang Lawas Utara adapun angka beban ketergantungan
sebesar 70, artinya setiap 70 orang yang belum produktif dan tidak produktif lagi
ditanggung oleh 100 orang yang produktif. Adapun persentase penduduk berumur 15
tahun ke atas yang melek huruf sebesar 100%. Berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi
yang ditamatkan berdasarkan jenis kelamin yaitu paling banyak tamat SMP/MTs sebesar
25,9% diikuti oleh tamatan SD/MI sebesar 25,7% lalu tamatan SMA/MA sebesar 22,3%.
Grafik 2.2.3
Piramida Penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2020
75+ 1.202
877
70 - 74 1.179
1.568
65 - 69 1.9582.272 JUMLAH PENDUDUK
60 - 64
2.870 3.393 PEREMPUAN
55 4.066
- 59 4.327
50
5.488
- 54 5.556
JUMLAH PENDUDUK
6.934
45 - 49 6.471 LAKI-LAKI
8.57740 - 44 8.076
9.667 35 - 39 8.857
10.837 30 - 34 10.388
11.310 25 - 29 10.569
12.141 20 - 24 11.274
13.517 15 - 19 12.342
15.011 10 - 14 14.203
15.121 5-9 14.732
13.340 0-4 12.597
30,000 20,000 10,000 0 10,000 20,000 30,000
Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk
piramida penduduk.Berdasarkan estimasi jumlah penduduk yang telah dilakukan dapat
disusun sebuah piramida penduduk tahun 2020.Dasar piramida menunjukkan jumlah
penduduk, bagian piramida kiri menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan bagian
penduduk kanan menunjukkan jumlah perempuan.
Pengangguran usia kerja yang tidak bekerja maupun mencari kerja. Dalam bidang
ketenagakerjaan dimana semakin menurun tingkat pengangguran akan mengindikasikan
peningkatan kesejahteraan manusia karena diasumsikan pendapatan rumahtangga yang
meningkat. Sektor pertanian merupakan sektor primer yang menjadi andalan
perekonomian di Kabupaten Padang Lawas Utara, sehingga penduduk yang berumur 15
tahun keatas di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2020 sebanyak 124.078 0rang.
Tabel 2.31
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan
Usaha di Kabupaten Padang Lawas Utara
Tahun 2017-2020
Jenis Kegiatan Utama 2017 2018 2019 2020
127.62
Angkatan Kerja 131.003 133.741 124.078
2
123.52
Bekerja 126.874 129.451 120.214
3
Pengangguran Terbuka 4.099 4.129 4.290 3.864
Bukan Angkatan Kerja 35.595 35.003 37.907 63.810
Sekolah 9.742 10.804 13.393 13.126
Mengurus Rumah
22.924 21.345 19.345 43.938
Tangga
Lainnya 2.929 2.854 5.169 6.746
163.21
Total 166.006 171.648 187.888
7
Sumber: Kab. Padang Lawas Utara Dalam Angka 2021
Grafik 2.3.2
TPAK Kab. Paluta Tahun 2017-2020
81
79 78.91
78.19 77.92
77
75
73
71
69
67
66.04
65
2017 2018 2019 2020
Grafik 2.3.3
Tingkat Pengangguran Terbuka
Kabupaten Padang Lawas Utara, tahun 2017-2020
3.22
3.21 3.21
3.2
3.18
3.16
3.15
3.14
3.12
3.11
3.1
2017 2018 2019 2020
Dari data yang didapatkan dalam publikasi Padang Lawas Utara Dalam Angka,
dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kelompok umur di Kabupaten Padang Lawas
Utara, maka partisipasi sekolahnya semakin tinggi. APS pada kelompok umur 7-12 pada
tahun 2020 sebesar 99,06 persen, sedangkan pada kelompok umur 13-15 APS memiliki
persentase sebesar 97,57 persen, kemudian di kelompok usia 16-18 tahun berada pada
angka 75,47 persen. Pada kempok usia 19-24 tahun berada pada angka persentase
terendah, yaitu sebesar 23,90 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tigginya
kelompok umur masyarakat di Kabupaten Padang Lawas Utara, maka semakin rendah
minat masyarakat untuk mengenyam pendidikan.
Tabel 2.4.1
Angka Partisipasi Sekolah menurut kelompok Umur
di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015-2020
Selain Angka Partisipasi Murni (APM), urusan terkait bidang pendidikan juga
menggunakan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) dalam
mengindikasikan sejumlah penduduk yang mengikuti jenjang pendidikan formal. APK
dihitung dengan cara menghitung jumlah penduduk yang mengikuti jenjang pendidikan
formal tanpa melihat batasan umur usia sekolahnya. Nilai APK pada tingkat SD/MI
Kabupaten Padang Lawas Utara di tahun 2020 mencapai angka 112,93 persen. Pada
APK di tingkat SMP/MTs mempunyai persentase sebesar 94,49 persen. Sedangkan APK
pada tingkatan bangku pendidikan SMA/MA/SMK memiliki persentase sebesar 89,72.
Namun pada APK untuk tingkatan pendidikan Perguruan Tinggi, Kabupaten Padang
Lawas Utara hanya memiliki angka persentase sebesar 10,2 persen saja. Lain halnya
dengan Angka Partisipasi Kasar, Angka Partisipasi Murni (APM) dihitung dengan cara
mengindikasikan jumlah penduduk suatu wilayah yang mengenyam pendidikan tertentu
sesuai batasan usia sekolah yang telah ditentukan. Kabupaten Padang Lawas Utara
memiliki nilai APM yang cenderung meningkat tiap tahunnya.Hal ini membuktikan bahwa
masyrakat semakin memiliki kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Padang tahun
2020, Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki nilai APM pada jenjang pendidikan SD/MI
sebesar 98,85 persen. Sedangkan APM pada jenjang pendidikan SMP/MTs memiliki
persentase sebesar 83,65 persen dan jenjang pendidikan SMA/MA/SMK sebesar 69,07
persen pada, serta 7,67 persen pada jenjang Perguruan Tinggi.
Grafik 2.4.2
Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK)
Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2020
Sumber: Kab. Padang Lawas Utara Dalam Angka 2021
2.5. Kesehatan
JUMLAH BALITA
BALITA BALITA
BALITA GIZI
PENDEK KURUS
0-59 KURANG
N (TB/U) (BB/TB)
Kecamatan Puskesmas BULAN (BB/U)
O
YANG
DITIMBA JLH % JLH % JLH %
NG
1 2 3 4 5 6 8 9 11 12
Gunung Tua 4.454 217 4,9 354 7,9 143 3,2
1 Padang
Bolak Napa Gadung
382 20 5,2 92 24,1 11 2,9
Laut
Padang Siunggam 654 37 5,7 98 15,0 14 2,1
2 Bolak
Tenggara Naga Saribu 448 2 0,4 18 4,0 0 0,0
Padang
3 Batu Gana 968 33 3,4 85 8,8 22 2,3
Bolak Julu
4 Portibi Portibi 2.232 66 3,0 115 5,2 32 1,4
Batang Pasar
5 1.120 65 5,8 104 9,3 78 7,0
Onang Matanggor
6 Hulu Sihapas Aek Godang 497 26 5,2 59 11,9 11 2,2
Dolok
7 Simundol 1.887 152 8,1 299 15,8 85 4,5
Sigompulon
Sipiongot 2.228 289 13,0 561 25,2 124 5,6
8 Dolok
Sibio-bio 255 8 3,1 12 4,7 7 2,7
Halongonan Batang Pane
9 1.942 27 1,4 60 3,1 13 0,7
Timur II
Hutaimbaru 590 10 1,7 20 3,4 15 2,5
10 Halongonan
Pangirkiran 1.583 15 0,9 128 8,1 19 1,2
Simangambat Langkimat 5.960 27 0,5 89 1,5 26 0,4
11
Kosik Putih 348 37 10,6 47 13,5 23 6,6
12 Ujung Batu Ulok Tano 1.830 39 2,1 180 9,8 21 1,1
1.0
JUMLAH 27.378 3,9 2.321 8,5 644 2,4
70
Merujuk laporan Puskesmas se-kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2020, diketahui
bahwa jumlah balita yang ditimbang sebanyak 27,378 (73,6%) dari 29.538 jumlah balita.
Dari 27.378 balita yang ditimbang terdapat 1.070 balita (3,9%) yang merupakan balita gizi
kurang (BB/U), 2.321 (8,5%), balita pendek (TB/U) 644 (2,4%) balita kurus (BB/TB).
kecamatan Puskesmas
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian
pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah
kesehatan masyarakat dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Tahun 2020
No Indikator Target Capaian Persentase
1 Persentase cakupan pelayanan K1 ibu hamil 100 7727 93,8
Persentase persalinan ditolong oleh tenaga
2 100 7268 92,4
kesehatan
3 Persentase neonatal resiko tinggi 1124 243 43,4
4 Persentase pelayanan nifas 100 92,8
5 Persentase kunjungan neonatus lengkap 7493 6950 92,8
6 Cakupan UCI pada bayi 388 259 66,8
Cakupan pelayanan Kesehatan penduduk usia
7 155.266 101.542 65,4
reproduktif
8 cakupan gizi buruk mendapat perawatan 12 12 100
Cakupan penemuan kasus dan penanganan
9 14 14 100
penderita penyakit DBD
Jumlah PUS melakukan pemeriksaan leher Rahim
10 55.981 8.670 15,5
dan Sadari
2.7. Kesehatan Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu dari 4 (empat) variable yang sering dipakai
dalam menilai kondisi Kesehatan masyarakat.Variable lainnya adalah factor perilaku,
pelayanan Kesehatan dan genetika. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, berikut
akan disajikan beberapa indikator yaitu : persentase rumah sehat, persentase rumah
tangga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan, persentase rumah tangga
menurut sumber air minum yang digunakan, persentase rumah tangga dengan
kepemilikan sarana sanitasi dasar, dan persentase tempat umum dan pengelolaan
makanan yang memenuhi syarat Kesehatan.
1. Rumah tangga memiliki akses terhadap air minum aman di rumah tangga
Menurut peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 492/Menkes/PER/IV/2010 tentang
persyaratan kualitas air minum, air minum adalah air yang melalui proses pengolahan
atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat Kesehatan dan dapat langsung
diminum. Pada permenkes tersebut juga disebutkan bahwa penyelenggara air minum
wajib menjamin air minum yang di produksinya aman bagi Kesehatan. Dalam hal ini
penyelenggara air minum di antaranya adalah badan usaha milik negara (BUMN)/
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, badan usaha swasta, usaha
perorangan, kelompok masyarakat dan atau individual yang menyelenggarakan
penyediaan air minum.
Air minum yang aman bagi Kesehatan adalah air minum yang memenuhi persyaratan
secara fisik, mikrobilogis, kimia dan radoaktif. Secara fisik, air minum yang sehat
adalah tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, serta memiliki total zat padat
terlarut, kekeruhan, dan suhu sesuai ambang batas yang ditetapkan. Secara
mikrobiologis, air minum yang sehat harus bebas dari bakteri E.Coly dan total bakteri
colliform. Secara kimiawi, zat kimia yang terkandung dalam air minum seperti besi,
aluminium, klor, arsen dan lainnya harus di bawah ambang batas yang ditentukan.
Secara radioaktif, kadar gross alpha tidak boleh melebihi 1 Bq/1.
Adapun tempat pengolahan makanan meliputi Rumah makan, Depot Air Minum,
Makanan Jajanan yang memnuhi syarat Kesehatan sebesar 26,3%.
Salah satu indikator PHBS adalah perilaku hygiene, dalam hal ini meliputi
kebiasaan/perilaku buang air besar (BAB) dan perilaku benar mencuci
tangan.Perilaku BAB yang dianggap benar apabila penduduk melakukannya di
jamban. Sedangkan mencuci tangan yang benar apabila penduduk melakukan
cuci tangan pakai sabun sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah
buang air besar, setelah menceboki bayi/anak dan setelah memegang
ungags/binatang, trend capaian persentase rumah tangga ber-PHBS Kabupaten
Padang Lawas Utara tahun 2020, dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Tabel 2.7.2
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Menurut peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total
berbasis Masyarakat, yang di maksud dengan STBM adalah pendekatan untuk
mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat
dengan cara pemicuan. Penyelenggara STBM bertujuan untuk mewujudkan
perilaku yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan
derajat Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam pelaksanaan STBM
berpedoman pada lima pilar yaitu :
Stop buang air besar sembarangan
Cuci tangan pakai sabun
Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga
Pengamanan sampah rumah tangga
Pengamanan limbah cair rumah tangga.
Tabel 2.7.3
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
Program STBM di Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2017 desa yang melaksanakan
STBM terdapat 78 desa dari 388 desa. Pada tahun 2018 desa melaksanakan STBM naik
menjadi 364 desa dari 388 desa, tahun 2019 desa melaksanakan STBM berjumlah 377
desa dari 388 desa dan pada tahun 2020 tetap di angka 377 desa. Dari 377 desa yang
sudah melaksanakan STBM desa yang berhasil mendeklarasikan desanya sebagai desa
stop buang air besar sembarangan pada tahun 2020 berjumlah 121 desa.Dalam upaya
pencapaian ini masih ada beberapa kendala yang dihadapi di antaranya dalam hal
STBM. Proses perubahan perilaku membutuhkan waktu yang relative lama dan tidak
dapat dilakukan secara instan sehingga diperlukan pendampingan dari petugas agar
masyarakat mau berubah untuk menerapkan perilaku yang lebih sehat dan tetap
konsisten menjalankannya.
- Jumlah Kelurahan :2
- Jumlah KK : 66.580 KK
BAB III
PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
KEBERHASILAN
2. Saat dibina
tim penggerak PKK kab. Padang Lawas Utara Kembali memberikan
pembinaan pelaksana Posyandu di kecamatan Halongonan Timur sesuai
dengan indikator penilaian
kader Posyandu dibina untuk meningkatkan kapasitas Kader dalam
melaksanakan pelayanan di Pos Pelayanan Terpadu (posyandu)
setelah dua kali dibina kader Iposyandu mulai mahir dalam melakukan
penimbangan, pengukuran dan pencatatan
Tim penggerak PKK Kecamatan melakukan pembinaan namun tetap
melibatkan Puskesmas Batang Pane II.
Puskesmas Batang Pane II telah melakukan pembinaan dan memberikan
bantuan maupun penyuluhan
Membentuk Posyandu Lansia pada semua dusun
Melegkapi sarana dan prasarana Posyandu
Kader dibina agar mampu melakukan pemetaan pada balok SKDN
3. Setelah dibina
Kader Posyandu sudah mulai mau bekerja secara maksimal untuk
melakukan pelayanan di Posyandu
Meningkatknya kesadaran masyarakt dalam melakukan pengecekan
kesehatan secara mandiri ke posyandu, baik ibu hamil, balita maupun
lansia
Telah dibuat jadwal pelaksanaan Posyandu rutin berdasarkan Dusun di
Desa Batang Pane II
Terbentuknya Posyandu Lansia di setiap Dusun
Tersedinya sarana dan prasarana posyandu
Tersedianya balok SKDN desa
BAB V
Setelah dilakukan Penyuluhan & pembinaan oleh Tim Penggerak PKK Desa
Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur , maka terdapat beberapa masalah dan
hambatan yang diperoleh di lapangan berupa:
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
Agar pelaksanaan Posyandu berjalan dengan baik harus dilaksanakan
secara berkelanjutan baik dari tingkat desa, kecamatan.
Perlu dilakukan upaya secara terpadu dan terkoordinasi sehingga tujuan
menciptakan masyarakat yang peduli pada kesehatan dan bersedia
melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri pada Posyandu dapat
tercapai secara maksimal
Puskesmasmasih sangat perlu melakukan sosialisasi secara terus menerus
sehingga masyarakat paham dan mengerti tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala
BAB VII
PENUTUP
ANDAR AMIN HARAHAP, S.STP, M.Si NY. ADE AAN ROSTIANI ANDAR AMIN HARAHAP NY. RINI BIKRUL MUNAWAR HARAHAP
BENDAHARA
NY. ROSIDAWANI SORITAON NST
NY. DESWATI BURHAN HARAHAP NY. NURHASANAH HAILULLAH HARAHAP NY. SUSILAWATI MAKMUR HARAHAP NY. MASDORIPA HARIRO HARAHAP
ANGGOTA
NY. JUNI MORAGUNUNG SRG ANGGOTA
RAHMAN RANGKUTI, SKM.
PELANTIKAN KETUA TP. PKK KABUPATEN
SE-PROVINSI SUMATERA UTARA
PERIODE 2018-2023
KEGIATAN VAKSINASI COVID-19 TP. PKK
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
MARET 2021
KEGIATAN SUNAT MASSAL DAN BIBIR SUMBING DI KBABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA DIHADIRI OLEH BAPAK GUBERNUR DAN KETUA T.P PKK PROVINSI SUMATERA
15 JUNI 2021
Tahun 2021
JML IBU HAMIL IMUNISA
PENIMBANGAN BALITA SI TT IBU
HAMIL
JML BALITA JML
JUMLAH AKSEPTOR KB JML BAYI JML BALITA JML YG
FE TABLET(TABLET BESI) YG BALITA
JML BALITA(s) DITMBA MNDPT VIT MENDPT BCG
NO BULAN
KONDOM
PIL
IMPLANT
MOP
MOW
IUD
SUNTIK
LAIN LAIN
L P L P L P L P L P L P I II L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
6 4 4 5 6 4 2 3
1 JANUARI 0 28 6 2 2 6 40 0 110 123 69 92 56 58 57 63 69 92 69 92
7 4 4 5 5 6 5 3
2 FEBRUARI 0 28 6 2 2 6 42 0 111 124 70 92 60 60 57 64 70 92 70 92
5 4 4 5 6 4 2 3
3 MARET 0 29 6 2 2 6 42 0 114 127 72 94 62 62 58 64 72 94 72 94
5 5 5 5 5 6 2 3
4 APRIL 0 30 7 2 2 7 42 0 116 129 72 94 62 63 58 65 72 94 72 94
4 4 4 5 5 4 2 2
5 MEI 0 31 7 3 3 7 43 0 116 132 74 96 63 68 59 66 74 96 74 96
6 4 4 5 6 6 4 3
6 JUNI 1 33 8 3 3 8 45 0 116 132 76 98 64 68 59 66 76 98 76 98
8 5 5 7 6 4 2 3
7 JULI 1 33 8 5 5 8 45 0 117 134 80 99 70 69 60 67 80 99 80 99
8 5 5 5 6 4 2 3
8 AGUSTUS 2 33 8 5 5 8 46 0 118 136 83 103 75 70 61 68 83 103 83 103
8 6 6 5 5 6 4 3
9 SEPTEMBER 2 34 9 5 5 9 47 0 119 139 85 105 79 73 61 68 85 105 85 105
8 7 7 5 6 6 2 2
10 OKTOBER 2 35 9 5 5 9 48 0 120 140 85 107 82 76 62 71 85 107 85 107
8 7 7 5 5 4 2 3
11 NOVEMBER 3 36 9 5 5 9 49 0 122 141 87 109 84 79 62 71 87 109 87 109
8 8 8 5 5 6 2 3
12 DESEMBER 3 37 9 5 5 9 50 0 122 143 89 111 84 82 62 71 89 111 89 111
JUMLAH BAYI YANG DIIMUNISASI
BALITA YG MENDERITA DIARE
DPT POLIO HB 0
CAMPAK KETERANGAN
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
31 34 30 35 30 35 31 34 30 35 30 35 30 35 31 34 20 24 2 3 2 3
DATA KEGIATAN PKK
TAHUN 2021
POKJA IV
KETERANGAN
KELESTARIAN LINGKUNGAN
JUMLAH KADER KESEHATAN HIDUP PERENCANAAN SEHAT
JUMLAH WUS
JUMLAH PUS
AH
JUMLAH KRT YANG MENGGUNAKAN AIR AKSE
DESA/ PTOR
NO
PENYULUHAN NARKOBA
KELURAHAN KB
JUMLAH MCK
POSYANDU
KESLING
TERINTEGRASI
PHBS
GIZI
KB
JUMLAH
JML ANGGOTA
JAMBAN
JL. KLP
SPAL
LAIN LAIN
SUMUR
PDAM
L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
IBU HAMIL, MELAHIRKAN, NIFAS, MENINGGAL, KELAHIRAN BAYI, BAYI MENINGGAL DAN KEMATIAN BALITA
JUMLAH BAYI
JML. BALITA
JUMLAH JUMLAH IBU
NAMA DUSUN/ MENINGGAL
NO DASA LAHIR AKTE KELAHIRAN MENINGGAL KETERANGAN
LINGKUNGAN
WISMA
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
BATANG PANE II
1 39 69 62 62 0 33 34 20 23 1 1 0 0
JUMLAH
39 69 62 62 0 33 34 20 23 1 1 0 0
DATA UMUM PKK
JUMLAH KELOMPOK JUMLAH JUMLAH JIWA JUMLAH KADER JUMLAH TENAGA SEKRETARIAT
NAMA DUSUN/
LINGKUNGAN
NO ANGGOTA TP. PKK UMUM KHUSUS HONORER BANTUAN KETERANGAN
ATAU SEBUTAN PKK PKK DASA
LAIN KRT KK L P
RW RT WISMA
L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
0 0 8 2 0 0 11 9 60 35 6 5 0 5 0 5 0 1 1 3 0 0
1 Januari
0 0 3 2 0 0 13 8 62 37 7 6 0 5 0 5 0 0 2 3 1 0
2 Februari
0 0 2 7 0 0 12 9 64 36 5 6 0 5 0 5 0 1 2 2 0 0
3 Maret
0 0 2 2 0 0 10 10 57 35 5 5 0 5 0 5 0 0 4 1 0 0
4 April
0 0 2 2 0 0 10 9 58 35 4 4 0 5 0 5 0 0 3 2 0 0
5 Mei
0 0 1 3 0 0 10 13 65 30 5 5 0 5 0 5 0 1 1 2 0 0
6 Juni
0 0 4 2 0 0 10 11 61 40 7 8 0 5 0 5 0 0 1 5 0 1
7 Juli
0 0 2 4 0 0 13 9 65 35 6 3 0 5 0 5 0 1 5 3 0 0
8 Agustus
0 0 2 2 0 0 14 9 60 35 5 4 0 5 0 5 0 0 1 2 0 0
9 September
0 0 2 4 0 0 11 8 56 36 6 5 0 5 0 5 0 1 6 3 0 0
10 Oktober
0 0 4 2 0 0 13 13 65 43 4 8 0 5 0 5 0 1 4 3 0 0
11 November
0 0 2 1 0 0 16 14 63 40 8 3 0 5 0 5 0 0 4 3 0 0
12 Desember