Anda di halaman 1dari 72

PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)

KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

LOMBA POSYANDU KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA


KECAMATAN HALONGONAN TIMUR
TAHUN 2022 DESA BATANG PANE II

i
10 PROGRAM POKOK PKK

1.Penghayalan dan Pengamalan Pancasila


2.Gotong Royong
3.Pangan
4.Sandang
5.Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
6.Pendidikan dan Keterampilan
7.Kesehatan
8.Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
9.Kelestarian Lingkungan Hidup, dan
10. Perencanaan Sehat

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunianya kepada kita semua, sehingga Tim Penggerak PKK Kabupaten
Padang Lawas Utara dapat Menyusunan Laporan pelaksanaan Posyandu.dan Lingkungan
Bersih Sehat (LBS). Laporan ini memberikan gambaran secara umum dan terperinci
tentang lanjutan program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK
Kabupaten Padang Lawas Utara beserta jajarannya dalam upaya memasyarakatkan 10
program pokok PKK khususnya program Pokja IV dalam hal kesehatan, demi terwujudnya
generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Kami menyadari bahwa Laporan ini masih banyak kekurangannya dan belum
sempurna baik penyusunannya, maupun dalam penggunaan kalimat dan format data
tetapi kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,
khususnya Desa Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur.

Gunungtua, 02 Februari 2022

NY. ADE AAN ROSTIANI ANDAR AMIN HARAHAP


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Biodata
Daftar Isi
Kata pengantar
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Landasan Hukum
3. Maksud dan Tujuan
4. Jangka waktu laporan
5. Sasaran
BAB II Gambaran Umum
A. Kondisi geografis
B. Kondisi Demografi
BAB III Pelaksanaan Kegiatan
A. Program Kesehatan Pelaksanaan terbaik Posyandu
BAB IV Keberhasilan
A. Sebelum dibina
B. Proses
C. Setelah di bina
BAB V Hambatan dan Permasalahan
BAB VI Kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB VII Penutup
Lampiran
PROFIL
KETUA DEWAN PEMBINA TP. PKK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Nama : Andar Amin Harahap S.STP. M.Si.


Tempat/ Tanggal Lahir : Padang Sidimpuan,26 Januari 1982
Pekerjaan : Pejabat
Agama : Islam
Jabatan : Bupati Padang lawas Utara
Alamat
a. Rumah : Jalan Veteran Kec. Padang Bolak
b. Kantor : Jalan Gunungtua- Padang Sidimpuan Km.3,5. Padang
lawas Utara

Riwayat Pekerjaan

1. Walikota Padang Sidimpuan : Periode 2013-2018


2. Bupati Padang Lawas Utara : Periode 2018-2023

Nama Isteri : Ny.Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap


Nama Anak : 1. Anadiva Muliani Harahap
2. Adinda Baitsna Marito Harahap
3. Andhara Arnisa Namora Harahap
4. Adeira Suluna Harahap
PROFIL KETUA TIM PENGGERAK PKK
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Nama : Ny. Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap


Tempat/ Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 26 April 1982
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Agama : Islam
Jabatan : Ketua TP.PKK Kabupaten Padang Lawas Utara
Alamat
a. Rumah : Jalan VeteranKec. Padang Bolak
b. Kantor : Jalan Gunungtua- Padang Sidimpuan Km.3,5. Padang
Lawas Utara.

Riwayat Pekerjaan

1. Ketua TP.PKK Kota Padang Sidimpuan : Periode 2013-2018


2. Ketua TP.PKK Kab. Padang Lawas Utara : Periode 2018-2023

Nama Suami : Andar Amin Harahap S.STP. M.Si.


Nama Anak : 1. Anadiva Muliani Harahap
2. Adinda Baitsna Marito Harahap
3. Andhara Arnisa Namora Harahap
4. Adeira Suluna Harahap
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Berdasarkan hasil rapat kerja Nasional IX Pemberdayaan dan Kesejahteraan


Keluarga (PKK) tahun 2021 disebutkan bahwa program dan kegiatan gerakan PKK,
merupakan bagian dari Pembangunan Nasional yang perlu terus menerus dipacu dengan
visi untuk mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan bathin melalui pelaksanaan
10 program PKK yang sejalan dan bersinergi dengan program dari berbagai kementerian
dan Lembaga mitra kerjatim penggerak PKK, Gerakan PKK dengan 10 program pokoknya
yang selama ini telah menyebar diseluruh pelosok nusantara yang ternyata masih sangat
dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini terbukti secara nyata mampu menyentuh semua
aspek kehidupan masyarakat.
Implementasi 10 porgram PKK dijabarkan dengan berbagai kebijakan dan prioritas
program. Prioritas program di bidang Kesehatan keluarga dan lingkungan adalah kegiatan
menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencegah dan menanggulangi penyekit
menular dan tidak menular, berperan serta dalam penurunan angka kematian ibu (AKI),
angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian balita (AKABA), berpartisipasi dalam
pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), melestarikan lingkungan hidup,
keluarga berencana dan perencanaan sehat. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam
pembangunan nasional di bidang Kesehatan khususnya untuk mencegah dan
menanggulangi penyakit tidak menular, maka TP PKK Kabupaten Padang Lawas Utara
melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan Posyandu demi terwujudnya generasi
penerus bangsa yang berkualitas
Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) Desa Batang
Pane II Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan
bagian dari lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa, tugas pokok dan fungsinya
memberdayakan keluarga melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK, antara lain
pembangunan masyarakat di bidang kesehatan, pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya.
Usaha kesehatan berbasis masyarakat ( UKBM ) salah satunya adalah pos pelayanan
terpadu ( POSYANDU ) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk
masyarakat bersama dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi, yang saat ini telah kami
kembangkan pelayanannya, sehingga tidak hanya bayi, balita dan ibu hamil tetapi juga
penduduk usia lanjut, dan lainnya.

Disamping itu Tim Penggerak PKK Desa Batang Pane II Kecamatan Halongonan
Timur juga mengemban Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara dalam
mewujudkan Padang Lawas Utara yang Sehat, Cerdas dan Bermartabat, kegiatan yang
dilaksanakan di posyandu sangat erat kaitannya dengan Kabupaten Padang Lawas Utara
yang Sehat

1.2. Landasan Hukum

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 414.4-3514 tahun 2016 tanggal 06 april
2016 tentang pengesahan ketua umum Tim Penggerak PKK Tentang Hasil
Rakernas VII PKK tahun 2015

2. Surat keputusan

1.3. Maksud dan Tujuan


1.3.1. Maksud
 Untuk menggambarkan hasil kegiatan TP.PKK Kabupaten Padang Lawas
Utara dalam melakukan pembinaan Desa Batang Pane II sebagai Desa
pelaksana Posyandu terbaik Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun
2021.
 Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaa Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu di Desa Batang Pane II kecamatan Halongonan Timur
Kabupaten Padang Lawas Utara.
1.3.2. Tujuan
 Tujuan Umum
untuk mewujdukan keluarga sehat, meningkatkan derajat Kesehatan keluarga
melalui peningkatan peran serta masyarakat
 Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatkan cakupan layanan kesehatan Bayi, Balita, Ibu Hamil,
PUS, Remaja dan Lansia, melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
b. Untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi keluarga dan
masyarakat, dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya
kesehatan, dan mewujudkan masyarakat yang mandiri dari segi
kesehatan
1.4. Tercatat dan terlaporkannya setiap kegiatan Pos Pelayanan Terpadu
1.5. Jangka waktu laporan
Jangka waktu laporan hasil pembinaan Desa Batang Pane II Kecamatan
Halongonan Timur sebagai pelaksana Posyandu Kabupaten Padang Lawas Utara
tahun 2021 mulai januari sampai dengan Desember.
1.6. Sasaran
a. Lintas sector dan Lembaga kemasyarakatan terkait,
b. Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yaitu : Dinas Kesehatan, Dinas
pemberdayaan masyarakat Desa, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
c. TP.PKK Desa Batang Pane II
d. Dasa wismas Desa Batang Pane II
e. Tenaga Kesehatan Desa Batang Pane II
f. Kader Kesehatan Desa Batang Pane II
g. Bayi,Balita, Ibu Hamil dan Lansia Desa Batang Pane II
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. Letak Dan Geografis


Kabupaten Padang Lawas Utara berada di bagian utara Provinsi Sumatera Utara
terletak pada garis 1013’50’-202’32’’ Lintang Utara dan 99020’44’’-1000 19’10’’ Bujur Timur.
Kabupaten ini Memiliki 12 (duabelas) Kecamatan, 386 Desa dan 2 Kelurahan dengan
jumlah penduduk 272.713 jiwa, dengan batas-batas administratif sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Berbatas dengan Kecamatan Bilah Hulu, Kecamatan


Sungai Kanan dan Kecamatan Kota Pinang Kabupaten
Labuhan Batu Selatan.

 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten


Rokan Hulu Propinsi Riau.

 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Huristak, Kecamatan


Barumun Tengah, Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang
Lawas Utara; dan

 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Batang Angkola,


Kecamatan Padang Sidimpuan Timur, Kecamatan Sipirok,
Kecamatan Arse, Kecamatan Saipar Dolok Hole,
Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan.

Luas wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara adalah 3.918,05 Km². Berdasarkan
luas daerah menurut kecamatan di Padang Lawas Utara, luas daerah terbesar adalah
Kecamatan Simangambat dengan luas 767.06 Km2, atau sekitar 19.58 persen dari total
luas Padang Lawas Utara, diikuti Kecamatan Padang Bolak dengan Luas 680.20 Km2 atau
17,36 persen. Sedangkan luas daerah terkecil adalah Kecamatan Hulu Sihapas dengan
luas 82,98 Km2 atau 2,12 persen dari total luas Padang Lawas Utara.

Karena Kabupaten Padang Lawas Utara terletak dekat garis khatulistiwa, sehingga
tergolong kedalam daerah beriklim tropis. Ketinggian permukaan daratan Kabupaten
Padang Lawas Utara berada pada 0-1.915 Meter diatas permukaan laut, sebagian
daerahnya datar, beriklim cukup panas bisa mencapai 31,8 0C, sebagian daerah berbukit
dengan kemiringan curam, berbukit dan bergunung, beriklim sedang yang suhu
minimalnya mencapai 21,00C.
Sebagaimana musim di Indonesia pada umumnya, Kabupaten Padang Lawas
Utara mempunyai musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya
terjadi pada bulan April sampai dengan Juni dan musim penghujan biasanya terjadi pada
bulan Oktober sampai dengan bulan Desember, diantaranya kedua musim itu diselingi
oleh musim pancaroba.

Tabel 2.1. Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah


Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan

LUAS JUMLAH JUMLAH


NO KECAMATAN WILAYAH JUMLAH PENDUDU RUMAH KEPADATAN
DESA/KELURAHAN K TANGGA PENDUDUK
km²

1 2 3 4 5 6 7
Padang 53.998 12,229 79.4
1 680,20 61
Bolak
Padang
2 Bolak 94,93 14 11.743 2,895 123.7
Tenggara
Padang 11.542 2,797 47.4
3 243,33 23
Bolak Julu
4 Portibi 126,89 35 27.425 6,507 216.1

Batang 13.770 3,329 48.0


5 286,69 33
Onang
6 Hulu Sihapas 82,98 10 4.941 1,207 59.5

Dolok 16.192 4,298 59.5


7 272,17 44
Sigompulon
8 Dolok 492,45 86 24.755 6,326 50.3

Halongonan 22.532 5,432 124.3


9 181,33 14
Timur
10 Halongonan 420,40 34 20.891 5,133 49.7

11 Simangambat 767,06 21 41.167 10,774 53.7

12 Ujung Batu 269,62 13 11.764 3,565 43.6

Total 3.918,1 388 260,720 64,492 66.5

Sumber : BPS Kabupaten Padang Lawas Utara


Grafik 2.1. Luas Wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara

Ujung Batu; 6.88


Padang Bolak; 17.36
Padang Bolak Tenggara;
2.42
Simangambat;
19.58
Padang Bola Julu; 6.21
Portibi; 3.24

Halongonan; 10.73
Batang Onang; 7.32
Halongonan Timur;
Dolok Sigompulon;
4.63
6.95
Dolok; 12.57 Hulu Sihapas; 2.12

Sumber : BPS Padang Lawas Utara

Grafik diatas merupakan gambaran luas wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara
berdasarkan kecamatan yang ada. Wilayah kecamatan yang paling luas adalah
Kecamatan Simangambat767.06 Km2 atau sekitar 19.58 persen dan luas wilayah yang
paling kecil adalah Kecamatan Hulu Sihapas dengan luas wilayah 82,98 km 2 (2,12
persen).

2.2. Kependudukan

2.2.1. Jumlah Kelompok Umur

Jumlah penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara dari tahun ke tahun cenderung
mengalami peningkatan. Seperti yang terlihat pada Gambar 2.2.1 di bawah ini :

Grafik 2.2.1. Trend Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015-2020
275,000
272,713
270,000
267,771
265,000
262,895
260,000 260,720
257,807
255,000
252,589
250,000
245,000
240,000
2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber: BPS Padang Lawas Utara


Berdasarkan trend jumlah penduduk seperti tersebut diatas, jumlah penduduk
Kabupaten Padang Lawas Utara semakin banyak seperti terlihat pada Gambar 2.2.1
menunjukkan bahwa jumlah penduduk mulai tahun 2015 sampai dengan 2020 cenderung
meningkat. Tahun 2015 jumlah penduduk sebesar 252.589 jiwa, sedangkan pada tahun
2020 terjadi peningkatan jumlah penduduk menjadi 260.720 jiwa.

Kepadatan PendudukKabupaten Padang Lawas Utaratahun 2020 sebesar


70jiwa/km2. Hal ini berarti bahwa setiap 1 km 2daerah kabupaten Padang Lawas Utara
dihuni penduduk lebih kurang 70 jiwa.

2.2.2. Rasio Jenis Kelamin


Sex Ratioadalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jenis kelamin. Ratio
ini merupakan perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dan perempuan di
suatu daerah dalam waktu tertentu.Jika sex ratio di atas 100, artinya jumlah penduduk
laki-laki lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan di daerah tersebut dan dapat
berarti pula tingkat mortalitas penduduk laki-laki lebih rendah dari perempuan atau tingkat
kelahiran laki-laki lebih tinggi daripada penduduk perempuan pada kurun waktu tersebut.

RasiojeniskelaminpendudukKabupatenPadang Lawas Utaratahun 2020 sebesar


104.0, yang artinyajumlahpenduduklaki-laki satu
lebihbanyakdibandingkanjumlahpendudukperempuan.Nilaiiniberartibahwasetiap 100
perempuanterdapat 104.0 laki-laki. Rasiojeniskelaminterbesarpada usia 5-9 tahun
yaitusebesar 102.6 dan yang terkecilpada usia 75+ tahun yaitusebesar 73.0.Gambar 2.3
menyajikantrendrasiojeniskelaminpendudukKabupatenPadang Lawas Utaratahun 2015
sampaitahun 2020.

Grafik 2.2.2
Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015-2020
138,000
136,000
134,000
132,000 LAKI-LAKI
130,000 PEREMPUAN
128,000
126,000
124,000
122,000
120,000

Sumber: BPS Padang Lawas Utara


Pada Gambar 2.2.2, berdasarkan hasil estimasi, jumlah penduduk tertinggi di
Padang Lawas Utara terdapat wilayah puskesmas Gunungtua dengan jumlah penduduk
sebesar 48.439 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat di wilayah
puskesmas Sibio-bio dengan jumlah penduduk sebesar 2.691 jiwa.

2.2.3. Struktur Umur dan Angka Beban Ketergantungan

Suatu daerah atau negara dikatakan memiliki struktur umur muda, apabila
kelompok penduduk yang berusia 15 tahun ke bawah jumlahnya besar (lebih dari 35
persen), sedangkan besarnya jumlah penduduk usia 65 tahun ke atas ± 2,67 persen.
Sebaliknya suatu daerah dikatakan memiliki struktur umur tua, apabila kelompok
penduduk yang berumur 15 tahun ke bawah jumlahnya kecil (kurang dari 35 persen dari
seluruh penduduk) dan persentase penduduk di atas 65 tahun sekitar 15 persen. Pada
tahun 2020 di Kabupaten Padang Lawas Utara adapun angka beban ketergantungan
sebesar 70, artinya setiap 70 orang yang belum produktif dan tidak produktif lagi
ditanggung oleh 100 orang yang produktif. Adapun persentase penduduk berumur 15
tahun ke atas yang melek huruf sebesar 100%. Berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi
yang ditamatkan berdasarkan jenis kelamin yaitu paling banyak tamat SMP/MTs sebesar
25,9% diikuti oleh tamatan SD/MI sebesar 25,7% lalu tamatan SMA/MA sebesar 22,3%.

Grafik 2.2.3
Piramida Penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2020

75+ 1.202
877
70 - 74 1.179
1.568
65 - 69 1.9582.272 JUMLAH PENDUDUK
60 - 64
2.870 3.393 PEREMPUAN
55 4.066
- 59 4.327
50
5.488
- 54 5.556
JUMLAH PENDUDUK
6.934
45 - 49 6.471 LAKI-LAKI
8.57740 - 44 8.076
9.667 35 - 39 8.857
10.837 30 - 34 10.388
11.310 25 - 29 10.569
12.141 20 - 24 11.274
13.517 15 - 19 12.342
15.011 10 - 14 14.203
15.121 5-9 14.732
13.340 0-4 12.597
30,000 20,000 10,000 0 10,000 20,000 30,000

Sumber: BPS Kab. Padang Lawas Utara

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk
piramida penduduk.Berdasarkan estimasi jumlah penduduk yang telah dilakukan dapat
disusun sebuah piramida penduduk tahun 2020.Dasar piramida menunjukkan jumlah
penduduk, bagian piramida kiri menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan bagian
penduduk kanan menunjukkan jumlah perempuan.

Pada gambar 2.2.3 ditunjukkan bahwa struktur penduduk di Kabupaten Padang


Lawas Utara termasuk struktur penduduk muda, hal ini dapat diketahui dari banyaknya
jumlah penduduk usia muda (umur 0-14 tahun) yang masih tinggi, karena jumlah kelahiran
yang masih tinggi. Sedangkan angka harapan hidup masih rendah ditandai dengan
menurunnya jumlah penduduk usia tua, untuk laki-laki dan perempuan. Rincian estimasi
jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur di Kabupaten Padang Lawas
Utara tahun 2020 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 2.2.4

Tabel 2.2.4Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur


Kabupaten/Kota Padang Lawas Utara Tahun 2020
KELOMP JUMLAH PENDUDUK
N OK
O UMUR LAKI- PEREMPU LAKI-LAKI RASIO JENIS
(TAHUN) LAKI AN +PEREMPUAN KELAMIN

1 0-4 13340 12597 37,215 101.7

2 5-9 15121 14732 34,445 106.8

3 10-14 15011 14203 31,832 102.9

4 15-19 13517 12342 24,902 108.3

5 20-24 12141 11274 22,644 101.6

6 25-29 11310 10569 21,574 100.8

7 30-34 10837 10388 19,868 104.7

8 35-39 9667 8857 17,330 101.6

9 40-44 8577 8076 15,276 98.2

10 45-49 6934 6471 13,161 96.9

11 50-54 5488 5556 11,262 91.8

12 55-59 4066 4327 9,250 94.6

13 60-64 2870 3393 8,000 87.1

14 65-69 1958 2272 5,300 100.9

15 70-74 1179 1568 2,812 75.7


16 75+ 877 1202 2,552 68.1

JUMLAH 132.893 127.827 260.720 104.0


Sumber : Profil Dinas Kesehatan

2.3. Ketenaga Kerjaan

Pengangguran usia kerja yang tidak bekerja maupun mencari kerja. Dalam bidang
ketenagakerjaan dimana semakin menurun tingkat pengangguran akan mengindikasikan
peningkatan kesejahteraan manusia karena diasumsikan pendapatan rumahtangga yang
meningkat. Sektor pertanian merupakan sektor primer yang menjadi andalan
perekonomian di Kabupaten Padang Lawas Utara, sehingga penduduk yang berumur 15
tahun keatas di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2020 sebanyak 124.078 0rang.
Tabel 2.31
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan
Usaha di Kabupaten Padang Lawas Utara
Tahun 2017-2020
Jenis Kegiatan Utama 2017 2018 2019 2020
127.62
Angkatan Kerja 131.003 133.741 124.078
2
123.52
Bekerja 126.874 129.451 120.214
3
Pengangguran Terbuka 4.099 4.129 4.290 3.864
Bukan Angkatan Kerja 35.595 35.003 37.907 63.810
Sekolah 9.742 10.804 13.393 13.126
Mengurus Rumah
22.924 21.345 19.345 43.938
Tangga
Lainnya 2.929 2.854 5.169 6.746
163.21
Total 166.006 171.648 187.888
7
Sumber: Kab. Padang Lawas Utara Dalam Angka 2021

Setiap tahunnya jumlah penduduk dengan golongan umur produktif selalau


bertambah di Kabupaten Padang Lawas Utara.Di tahun 2020, terdapat 187.888 penduduk
dengan golongan umur produktif. Sebanyak 124.078 diantaranya merupakan angkata
kerja dengan 96,89 persen dari keseluruhan angkatan kerja tersebut bekerja. 3,11
persennya merupakan pengangguran terbuka. Dari keseluruhan umur produktif, sebanyak
33,96 persen atau sebanyak 63.810 orang bukan merupakan golongan angkatan kerja.
Golongan yang bukan merupakan angkatan kerja tersebut sebanyak 13.126 orang
melakukan kegiatan utama berupa sekolah dan 43.938 orang mengurus rumah tangga.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah banyaknya angkata kerja pada
jumlah total penduduk usia produktif. Angka Tingka Partisipasi Angka Kerja di Kabupaten
Padang Lawas Utara selama 4 tahun terakhir mengalami fluktuasi. Namun di tahun 2020,
terjadi penurunan yang signifikan sebanyak 11,88 persen.

Grafik 2.3.2
TPAK Kab. Paluta Tahun 2017-2020

81

79 78.91
78.19 77.92
77

75

73

71

69

67
66.04
65
2017 2018 2019 2020

Sumber: Kab. Padang Lawas Utara Dalam Angka 2021

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) memberikan indikasi tentang penduduk usia


kerja yang masuk dalam kelompok pengangguran, TPT diukur sebagai persentase
pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Sama dengan keadaan angka TPAK,
angka persentase TPT Kabupaten Padang Lawas Utara juga mengalami fluktuasi selama
4 tahun terakhir.

Grafik 2.3.3
Tingkat Pengangguran Terbuka
Kabupaten Padang Lawas Utara, tahun 2017-2020
3.22
3.21 3.21
3.2
3.18
3.16
3.15
3.14
3.12
3.11
3.1
2017 2018 2019 2020

Sumber: Kab. Padang Lawas Utara Dalam Angka 2021


2.4. Pendidikan

Persentase Partisipasi Sekolah menggambarkan seberapa banyak atau besar


penduduk usia sekolah yang telah menikmati pendidikan tanpa melihat jenjang
pendidikannya. Secara umum, peningkatan partisipasi sekolah menunjukkan adanya
keberhasilan di bidang pendidikan, terutama yang berkaitan dengan upaya memperluas
jangkauan pelayanan pendidikan. Salah satu tujuan urusan pendidikan adalah
keseluruhan penduduk pada usia tertentu mengenyam pendidikan setinggi-tingginya
sehingga APS dapat optimal hingga 100 persen. Namun, pada kenyataannya cukup
banyak faktor penghambat bagi masyarakat untuk menduduki bangku sekolah dengan
jenjang yang lebih tinggi.

Dari data yang didapatkan dalam publikasi Padang Lawas Utara Dalam Angka,
dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kelompok umur di Kabupaten Padang Lawas
Utara, maka partisipasi sekolahnya semakin tinggi. APS pada kelompok umur 7-12 pada
tahun 2020 sebesar 99,06 persen, sedangkan pada kelompok umur 13-15 APS memiliki
persentase sebesar 97,57 persen, kemudian di kelompok usia 16-18 tahun berada pada
angka 75,47 persen. Pada kempok usia 19-24 tahun berada pada angka persentase
terendah, yaitu sebesar 23,90 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tigginya
kelompok umur masyarakat di Kabupaten Padang Lawas Utara, maka semakin rendah
minat masyarakat untuk mengenyam pendidikan.

Tabel 2.4.1
Angka Partisipasi Sekolah menurut kelompok Umur
di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015-2020

Kelompok Umur 2016 2017 2018 2019 2020


7-12 99,90 99,05 98,83 98,81 99,06
13-15 94,99 95,29 96,22 97,59 97,57
16-18 75,33 68,07 72,60 76,12 75,47
19-24 - 24,87 20,07 19,29 23,90
Sumber: Kab. Padang Lawas Utara Dalam Angka 2021

Selain Angka Partisipasi Murni (APM), urusan terkait bidang pendidikan juga
menggunakan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) dalam
mengindikasikan sejumlah penduduk yang mengikuti jenjang pendidikan formal. APK
dihitung dengan cara menghitung jumlah penduduk yang mengikuti jenjang pendidikan
formal tanpa melihat batasan umur usia sekolahnya. Nilai APK pada tingkat SD/MI
Kabupaten Padang Lawas Utara di tahun 2020 mencapai angka 112,93 persen. Pada
APK di tingkat SMP/MTs mempunyai persentase sebesar 94,49 persen. Sedangkan APK
pada tingkatan bangku pendidikan SMA/MA/SMK memiliki persentase sebesar 89,72.
Namun pada APK untuk tingkatan pendidikan Perguruan Tinggi, Kabupaten Padang
Lawas Utara hanya memiliki angka persentase sebesar 10,2 persen saja. Lain halnya
dengan Angka Partisipasi Kasar, Angka Partisipasi Murni (APM) dihitung dengan cara
mengindikasikan jumlah penduduk suatu wilayah yang mengenyam pendidikan tertentu
sesuai batasan usia sekolah yang telah ditentukan. Kabupaten Padang Lawas Utara
memiliki nilai APM yang cenderung meningkat tiap tahunnya.Hal ini membuktikan bahwa
masyrakat semakin memiliki kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Padang tahun
2020, Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki nilai APM pada jenjang pendidikan SD/MI
sebesar 98,85 persen. Sedangkan APM pada jenjang pendidikan SMP/MTs memiliki
persentase sebesar 83,65 persen dan jenjang pendidikan SMA/MA/SMK sebesar 69,07
persen pada, serta 7,67 persen pada jenjang Perguruan Tinggi.

Grafik 2.4.2
Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK)
Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2020
Sumber: Kab. Padang Lawas Utara Dalam Angka 2021

2.5. Kesehatan

2.5.1. Status Gizi Balita (0-5)

Saranakesehatan yang digambarkandalambabinimeliputi: puskesmas, rumahsakit


(rumahsakitumumdanrumahsakitkhusus),
saranaUpayaKesehatanBersumberdayaMasyarakat (UKBM), saranaproduksidandistribusi
kefarmasian, alatkesehatan. Pada bagianini akan diuraikan tentang sarana kesehatan
diantaranya puskesmas,Rumah Sakit Swasta dan Sarana Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat.

Tabel 2.5.1. Status Gizi Balita berdasarkan indeks TB/U

JUMLAH BALITA
BALITA BALITA
BALITA GIZI
PENDEK KURUS
0-59 KURANG
N (TB/U) (BB/TB)
Kecamatan Puskesmas BULAN (BB/U)
O
YANG
DITIMBA JLH % JLH % JLH %
NG
1 2 3 4 5 6 8 9 11 12
Gunung Tua 4.454 217 4,9 354 7,9 143 3,2
1 Padang
Bolak Napa Gadung
382 20 5,2 92 24,1 11 2,9
Laut
Padang Siunggam 654 37 5,7 98 15,0 14 2,1
2 Bolak
Tenggara Naga Saribu 448 2 0,4 18 4,0 0 0,0
Padang
3 Batu Gana 968 33 3,4 85 8,8 22 2,3
Bolak Julu
4 Portibi Portibi 2.232 66 3,0 115 5,2 32 1,4
Batang Pasar
5 1.120 65 5,8 104 9,3 78 7,0
Onang Matanggor
6 Hulu Sihapas Aek Godang 497 26 5,2 59 11,9 11 2,2
Dolok
7 Simundol 1.887 152 8,1 299 15,8 85 4,5
Sigompulon
Sipiongot 2.228 289 13,0 561 25,2 124 5,6
8 Dolok
Sibio-bio 255 8 3,1 12 4,7 7 2,7
Halongonan Batang Pane
9 1.942 27 1,4 60 3,1 13 0,7
Timur II
Hutaimbaru 590 10 1,7 20 3,4 15 2,5
10 Halongonan
Pangirkiran 1.583 15 0,9 128 8,1 19 1,2
Simangambat Langkimat 5.960 27 0,5 89 1,5 26 0,4
11
Kosik Putih 348 37 10,6 47 13,5 23 6,6
12 Ujung Batu Ulok Tano 1.830 39 2,1 180 9,8 21 1,1
  1.0
JUMLAH 27.378 3,9 2.321 8,5 644 2,4
70

Merujuk laporan Puskesmas se-kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2020, diketahui
bahwa jumlah balita yang ditimbang sebanyak 27,378 (73,6%) dari 29.538 jumlah balita.
Dari 27.378 balita yang ditimbang terdapat 1.070 balita (3,9%) yang merupakan balita gizi
kurang (BB/U), 2.321 (8,5%), balita pendek (TB/U) 644 (2,4%) balita kurus (BB/TB).

2.5.2. Mortalitas (angka Kematian)


Angka kematian menjadi salah satu indikator status derajat Kesehatan masyarakat
secara umum disuatu wilayah, dimana dari kejadian kematian tersebut angka kematian
bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan angka paling sensitive dalam
menentukan derajat Kesehatan masyarakat disamping indikator lainnya seperti angka
kesakitan dan status gizi dan lain-lain. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung
penyekit-penyakit penyebab uatama yang terjdi di Kabupaten Padang Lawas Utara tahun
2020 dapat dilihat pada table berikut :

Table 2.5.2. Angka Kematian

kecamatan Puskesmas

2.5.3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Peran seorang ibu sangat besar dalam perteumbuhan dan perkembangan


anak.Ibu hamil yang mengalami gangguan Kesehatan bisa berpengaruh pada Kesehatan
janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan
anaknya.Upaya Kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan angka
kematian.Pelayanan Kesehatan ibu dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 2.5.3.Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

2.6 Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian
pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah
kesehatan masyarakat dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Tahun 2020
No Indikator Target Capaian Persentase
1 Persentase cakupan pelayanan K1 ibu hamil 100 7727 93,8
Persentase persalinan ditolong oleh tenaga
2 100 7268 92,4
kesehatan
3 Persentase neonatal resiko tinggi 1124 243 43,4
4 Persentase pelayanan nifas 100 92,8
5 Persentase kunjungan neonatus lengkap 7493 6950 92,8
6 Cakupan UCI pada bayi 388 259 66,8
Cakupan pelayanan Kesehatan penduduk usia
7 155.266 101.542 65,4
reproduktif
8 cakupan gizi buruk mendapat perawatan 12 12 100
Cakupan penemuan kasus dan penanganan
9 14 14 100
penderita penyakit DBD
Jumlah PUS melakukan pemeriksaan leher Rahim
10 55.981 8.670 15,5
dan Sadari
2.7. Kesehatan Lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu dari 4 (empat) variable yang sering dipakai
dalam menilai kondisi Kesehatan masyarakat.Variable lainnya adalah factor perilaku,
pelayanan Kesehatan dan genetika. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, berikut
akan disajikan beberapa indikator yaitu : persentase rumah sehat, persentase rumah
tangga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan, persentase rumah tangga
menurut sumber air minum yang digunakan, persentase rumah tangga dengan
kepemilikan sarana sanitasi dasar, dan persentase tempat umum dan pengelolaan
makanan yang memenuhi syarat Kesehatan.
1. Rumah tangga memiliki akses terhadap air minum aman di rumah tangga
Menurut peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 492/Menkes/PER/IV/2010 tentang
persyaratan kualitas air minum, air minum adalah air yang melalui proses pengolahan
atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat Kesehatan dan dapat langsung
diminum. Pada permenkes tersebut juga disebutkan bahwa penyelenggara air minum
wajib menjamin air minum yang di produksinya aman bagi Kesehatan. Dalam hal ini
penyelenggara air minum di antaranya adalah badan usaha milik negara (BUMN)/
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, badan usaha swasta, usaha
perorangan, kelompok masyarakat dan atau individual yang menyelenggarakan
penyediaan air minum.

Air minum yang aman bagi Kesehatan adalah air minum yang memenuhi persyaratan
secara fisik, mikrobilogis, kimia dan radoaktif. Secara fisik, air minum yang sehat
adalah tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, serta memiliki total zat padat
terlarut, kekeruhan, dan suhu sesuai ambang batas yang ditetapkan. Secara
mikrobiologis, air minum yang sehat harus bebas dari bakteri E.Coly dan total bakteri
colliform. Secara kimiawi, zat kimia yang terkandung dalam air minum seperti besi,
aluminium, klor, arsen dan lainnya harus di bawah ambang batas yang ditentukan.
Secara radioaktif, kadar gross alpha tidak boleh melebihi 1 Bq/1.

Data dari 17 puskesmas, 12 kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara tahun


2020 persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas dapat
dilihat pada grafik di bawah ini:
Tabel 2. 7.1
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN

2. Tempat-tempat Umum memenuhi syarat Kesehatan


Tempat-tempat umum (TTU) adalah tempat atau sarana umum yang digunakan
untuk kegiatan masyarakat dan diselenggarakan oleh pemerintah/swasta atau
perorangan, antara lain: sarana Pendidikan (sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah,
sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah, sekolah menengah
atas/sekolah menengah kejuruan/madrasah Aliyah). Fasilitas pelayanan Kesehatan
(rumah sakit dan puskesmas), serta hotel berbintang dan non bintang. TTU
dinyatakan sehat sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1204/ MENKES/SK/X/2004
tentang Kesehatan Lingkungan, Kepmenkes RI No 1429/MENKES/SK/XII/2006
tentang penyelenggaraan Kesehatan lingkungan sekolah, dan Permenkes
no.80/Menkes/Per/II/1990 tentang persyaratan Kesehatan Hotel.
TTU sehat adalah tempat-tempat umum yang memenuhi syarat-syarat Kesehatan
yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai yang sesuai dengan
banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang sehat. Yang
termasuk TTU adalah hotel, restoran, pasar, terminal, sekolah dan lainnya. TTU
yang memenuhi syarat Kesehatan adalah sebesar 18,2%.
3. Tempat pengolahan makanan memenuhi syarat kesehatan
Tempat pengolahan makanan adalah usaha pengelolaan makanan yang meliputi
jasa
boga atau catering, rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin dan
makanan jajanan. TPM dinyatakan sehat sesuai dengan Kepmenkes Nomor
1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan
dan Restoran. Berdasarkan Kepmenkes Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003
tentang persyaratan Higiene sanitasi yang harus dipenuhi meliputi;
 Persyaratan lokasi dan bangunan
 Persyaratan fasilitas sanitasi
 Persyaratan dapur, rumah makan, dan Gudang makanan
 Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi
 Persyaratan pengolahan makanan
 Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi
 Persyaratan penyajian makanan jadi
 Persyaratan peralatan yang digunakan

Adapun tempat pengolahan makanan meliputi Rumah makan, Depot Air Minum,
Makanan Jajanan yang memnuhi syarat Kesehatan sebesar 26,3%.

4. Perilaku hidup bersih dan Sehar (PHBS)


Dalam upaya meningkatkan derajat kesehata masyarakat, kementerian
Kesehatan melalui pusat promosi kesahatan menerapkan program perilaku hidup
bersih dan sehat yaitu sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseoarang, keluarga,
kelompok dan masyarakat mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan
dan berperan katif dalam mewujudkan Kesehatan masyarakat. PHBS merupakan
suatu Tindakan pencegahan agar masyarakat terhindar dari penyakit dan
gangguan Kesehatan.
PHBS dapat dilakukan di berbagai tatanan masyarakat, seperti tatanan
rumah tangga, sekolah, tempat kerja dan tempat-tempat umum.PHBS di tatanan
rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
tahu, mau, dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan di masyarakat.Untuk mencapai rumah
tangga ber-PHBS terdapat beberapa indikator:
 Persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan
 Memberikan bayi ASI Eksklusif
 Menimbang balita setiap bulan
 Menggunakan air bersih
 Mencuci tangan dengan air bersih dan mengalir memakai sabun
 Menggunakan jamban sehat
 Memberantas jentik nyamuk
 Makan sayur dan buah setiap hari
 Melakukan aktivitas fisik
 Tidak merokok dalam rumah

Salah satu indikator PHBS adalah perilaku hygiene, dalam hal ini meliputi
kebiasaan/perilaku buang air besar (BAB) dan perilaku benar mencuci
tangan.Perilaku BAB yang dianggap benar apabila penduduk melakukannya di
jamban. Sedangkan mencuci tangan yang benar apabila penduduk melakukan
cuci tangan pakai sabun sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah
buang air besar, setelah menceboki bayi/anak dan setelah memegang
ungags/binatang, trend capaian persentase rumah tangga ber-PHBS Kabupaten
Padang Lawas Utara tahun 2020, dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Tabel 2.7.2
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Menurut peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total
berbasis Masyarakat, yang di maksud dengan STBM adalah pendekatan untuk
mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat
dengan cara pemicuan. Penyelenggara STBM bertujuan untuk mewujudkan
perilaku yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan
derajat Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam pelaksanaan STBM
berpedoman pada lima pilar yaitu :
 Stop buang air besar sembarangan
 Cuci tangan pakai sabun
 Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga
 Pengamanan sampah rumah tangga
 Pengamanan limbah cair rumah tangga.

Tabel 2.7.3
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

Program STBM di Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2017 desa yang melaksanakan

STBM terdapat 78 desa dari 388 desa. Pada tahun 2018 desa melaksanakan STBM naik

menjadi 364 desa dari 388 desa, tahun 2019 desa melaksanakan STBM berjumlah 377

desa dari 388 desa dan pada tahun 2020 tetap di angka 377 desa. Dari 377 desa yang

sudah melaksanakan STBM desa yang berhasil mendeklarasikan desanya sebagai desa
stop buang air besar sembarangan pada tahun 2020 berjumlah 121 desa.Dalam upaya

pencapaian ini masih ada beberapa kendala yang dihadapi di antaranya dalam hal

perubahan perilaku dan kesenjangan pencapaian desa/kelurahan yang melaksanakan

STBM. Proses perubahan perilaku membutuhkan waktu yang relative lama dan tidak

dapat dilakukan secara instan sehingga diperlukan pendampingan dari petugas agar

masyarakat mau berubah untuk menerapkan perilaku yang lebih sehat dan tetap

konsisten menjalankannya.

GAMBARAN UMUM KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

- Luas Wilayah : 3.918,05 KM2

- Jumlah Kecamatan : 12 (Dua Belas)

- Jumlah Kelurahan :2

- Jumlah Penduduk : 272.713 Jiwa


a) Laki-Laki : 136.954

b) Perempuan : 135. 759

- Jumlah KK : 66.580 KK

- Jumlah Dasa Wisma : 3.229

- Jumlah Pengurus PKK : 7.943 (Kab, Kec,


Desa/Kel)
- Jumlah PUS : 32.601

- JUmlah WUS : 52.234

- Jumlah Peserta KB : 22.132


Aktif
- Jummlah BKB : 388

- Jumlah PAUD : 147

- Jumlah Balita : 34.824

- Jumlah Posyandu : 412


- Jumlah kader : 1.936
Posyandu
- Jumlah kader Kesling : 393

- Jumlah Kader Gizi : 821

- Jumlah Kader Narkoba : 393

- Jumlah Kader PHBS : 393

BAB III
PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Program Kesehatan Pelaksana Posyandu


Untuk mendukung program prioritas di bidang Kesehatan yaitu pelaksanaan
Posyandu, maka upaya yang dilakukan yaitu:
 Meningkatkan koordinasi dengan lintas sector terkait (Dinas Kesehatan,
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
 Melakukan promosi Kesehatan tentang Pentingnya Kemandirian
Kesehatan, untuk melakukan pemantauan kesehatan secara rutin
 Melaksanakan orientasi/pembekalan kader tentang Pelaksanaan
Posyandu
 Melaksanakan orientasi/pembekalan kader tentang tugas pokok kader
kesehatan pada posyandu
 Mengalokasikan dana untuk pengadaan kebutuhan sarana dan
prasarana posyandu
 Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan posyandu
 Melakukan sinkronisasi data posyandu
BAB IV

KEBERHASILAN

4.1 Hasil pelaksanaan Posyandu Desa Batang Pane II Kecamatan Halongonan


Timur
Pelayanan Posyandu dilakukan di balai Desa . pelaksanaan Posyandu baik
itu konseling, memberikan pelayanan berupa Penimbangan, pengukuran,
pemberian PMT, screening kesehatan dan melakukan pencatatn dan pelaporan
di desa Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur dilaksankan dari Bulan
Januari Sampai Desember 2021.
Untuk Sumber pembiayaan pelaksanaann Posyandu di Desa Batang pane II,
yakni dari Pemerintah Daerah dan Desa , dan sewatu-waktu ada pemberian PMT
dan Alat Antropometri yang tidak mengikat.
Keberhasilan kegiatan pelaksanaan Posyandu di Desa Batang Pane II,
dimana penimbangan balita mencakup 96% setiap bulan, posyandu lansia juga
rutin dilaksanakan begitupun dengan posyandu/kelas ibu hamil.
1. Sebelum Dibina
 Masyarakat seluruh desa belum sepenuhnya mawas tetang pentingnya cek
kesehatan secara berkala, baik pemantauan pertumbuhan & perkembangan
balita, ataupun pemantauan kesehatan ibu hamil dan lansia.
 Masyarakat masih berpersepsi bahwa penimbangan rutin posyandu hanya
wajib dihadiri dibulan februari dan agustus saja, yakni ketika bulan pemberian
Vitamin A.
 Masih belum tersedianya antropometri yang lengkap,
 Kader Posyandu belum mahir dalam melakukan penimbangan dan pengukuran
balita
 Balok SKDN pertumbuhan Balita belum terpasang di balai Posyandu Desa
 Inovasi untuk tiap desa belum dilaksanakan
 Dana untuk Posyandu belum dianggarkan maksimal
 Belum terbentuknya Posyandu lansia pada semua dusun di Desa Batang Pane
II.

2. Saat dibina
 tim penggerak PKK kab. Padang Lawas Utara Kembali memberikan
pembinaan pelaksana Posyandu di kecamatan Halongonan Timur sesuai
dengan indikator penilaian
 kader Posyandu dibina untuk meningkatkan kapasitas Kader dalam
melaksanakan pelayanan di Pos Pelayanan Terpadu (posyandu)
 setelah dua kali dibina kader Iposyandu mulai mahir dalam melakukan
penimbangan, pengukuran dan pencatatan
 Tim penggerak PKK Kecamatan melakukan pembinaan namun tetap
melibatkan Puskesmas Batang Pane II.
 Puskesmas Batang Pane II telah melakukan pembinaan dan memberikan
bantuan maupun penyuluhan
 Membentuk Posyandu Lansia pada semua dusun
 Melegkapi sarana dan prasarana Posyandu
 Kader dibina agar mampu melakukan pemetaan pada balok SKDN

3. Setelah dibina
 Kader Posyandu sudah mulai mau bekerja secara maksimal untuk
melakukan pelayanan di Posyandu
 Meningkatknya kesadaran masyarakt dalam melakukan pengecekan
kesehatan secara mandiri ke posyandu, baik ibu hamil, balita maupun
lansia
 Telah dibuat jadwal pelaksanaan Posyandu rutin berdasarkan Dusun di
Desa Batang Pane II
 Terbentuknya Posyandu Lansia di setiap Dusun
 Tersedinya sarana dan prasarana posyandu
 Tersedianya balok SKDN desa
BAB V

HAMBATAN DAN PERMASALAHAN

Setelah dilakukan Penyuluhan & pembinaan oleh Tim Penggerak PKK Desa
Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur , maka terdapat beberapa masalah dan
hambatan yang diperoleh di lapangan berupa:

 Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan


pada pos pelayanan terpadu.
 Kader kesehatan belum memiliki keterampilan yg memadai
 Media penyuluhan yang masih kurang
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

 Pelayanan Posyandu sudah sesuai dengan alur pelayanan,, perencanaan


dan ketersediaan alat sudah sesuai, pencatatan dan pelaporan sudah
dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang berlaku.
 Ada beberapa Langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan keluarga
yang sehat diantaranya: memberikan kesadaran tentang arti pentingnya
pemeriksaan kesehatan rutin dan berkala
 Keberhasilan pelayanan Posyandu yang dilaksanakan di desa Batang Pane
II tidak lepas dari peran serta dukungan masyarakat, lintas sektor dan lintas
program yang berkesinambungan dan terus-menerus.
 Dari grafik pelayanan posyandu yang dilaksanakan di Desa Batang Pane II
pada bulan Januari sampai Desember 2021 terdapat kenaikan jumlah
Kunjungan dan bayi yang mendapat IDL yang dilaksanakan, meskipun
masih dalam kondisi pandemic covi-19 masyarakat masih mau melakukan
pemeriksaan kesehatan secara mandiri.

6.2. Saran
 Agar pelaksanaan Posyandu berjalan dengan baik harus dilaksanakan
secara berkelanjutan baik dari tingkat desa, kecamatan.
 Perlu dilakukan upaya secara terpadu dan terkoordinasi sehingga tujuan
menciptakan masyarakat yang peduli pada kesehatan dan bersedia
melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri pada Posyandu dapat
tercapai secara maksimal
 Puskesmasmasih sangat perlu melakukan sosialisasi secara terus menerus
sehingga masyarakat paham dan mengerti tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala

BAB VII

PENUTUP

Demikian hasil laporan pelaksanaan kegiatan Posyandu Tim penggerak PKK


Kabupaten Padang Lawas Utara dan kami menyadari bahwa baik isi maupun kalimat
yang tertulis belum sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hati, mohon
petunjuk saran dan bimbingan bagi yang membacanya untuk kesempurnaan laporan
ini, dan tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu maupun dalam pembuatan
laporan, sehingga laporan pelaksanaan kegiatan Posyandu di kabupaten Padang
Lawas Utara dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Gunungtua, Nopember 2021


TIM PENGGERAK PKK
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
KETUA,
NY. ADE AAN ROSTIANI ANDAR AMIN HARAHAP

PELANTIKAN KETUA TP. PKK KABUPATEN


SE-PROVINSI SUMATERA UTARA
PERIODE 2018-2023
BAGAN STRUKTUR TIM PENGGERAK PKK
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

KETUA PEMBINA TP. PKK KETUA STAF AHLI

ANDAR AMIN HARAHAP, S.STP, M.Si NY. ADE AAN ROSTIANI ANDAR AMIN HARAHAP NY. RINI BIKRUL MUNAWAR HARAHAP

ALI AKBAR SAUT MARTUA HARAHAP,S.P.

NY. ATIKA RAMA SYAID HAVIZ

NY. JUMASANI RAHMAN PARMOHONAN HRP

BENDAHARA
NY. ROSIDAWANI SORITAON NST

KETUA I KETUA II KETUA III KETUA IV


BIDANG PEMBINAAN KARAKTER KELUARGA BIDANG PENDIDIKAN DAN PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA BIDANG PENGUATAN KETAHANAN KELUARGA BIDANG KESEHATAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN

NY. DESWATI BURHAN HARAHAP NY. NURHASANAH HAILULLAH HARAHAP NY. SUSILAWATI MAKMUR HARAHAP NY. MASDORIPA HARIRO HARAHAP

ANGGOTA
NY. JUNI MORAGUNUNG SRG ANGGOTA
RAHMAN RANGKUTI, SKM.
PELANTIKAN KETUA TP. PKK KABUPATEN
SE-PROVINSI SUMATERA UTARA
PERIODE 2018-2023
KEGIATAN VAKSINASI COVID-19 TP. PKK
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
MARET 2021
KEGIATAN SUNAT MASSAL DAN BIBIR SUMBING DI KBABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA DIHADIRI OLEH BAPAK GUBERNUR DAN KETUA T.P PKK PROVINSI SUMATERA
15 JUNI 2021

KEGIATAN RAPAT KOORDINASI TP. PKK


KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
24 FEBRUARI 2021
KEGIATAN TP. PKK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
KUNJUNGAN POSYANDU DAN PEMBERIAN VITAMIN A
PADA BULAN PENIMBANGAN AGUSTUS
KEGIATAN TP. PKK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
PEMBINAAN KADER POSYANDU DI DESA BATANG PANE II
KEGIATAN TP. PKK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
PEMBINAAN KADER POSYANDU
BERSAMA DINAS KESEHATAN DAERAH PADANG LAWAS UTARA
KEGIATAN TP. PKK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
PEMBINAAN KADER POSYANDU
BERSAMA DINAS KESEHATAN DAERAH PADANG LAWAS UTARA
DATA KEGIATAN POSYANDU

Desa Batang Pane II

Tahun 2021
JML IBU HAMIL IMUNISA
 
PENIMBANGAN BALITA SI TT IBU
HAMIL
JML BALITA JML
JUMLAH AKSEPTOR KB JML BAYI JML BALITA JML YG
FE TABLET(TABLET BESI) YG BALITA
JML BALITA(s) DITMBA MNDPT VIT MENDPT BCG

JML IBU MENYUSUI


MEMILIKI YG NAIK
NG (N) A PMT
KMS(K) (N)
DIPERIKSA

NO BULAN
KONDOM

PIL

IMPLANT

MOP

MOW

IUD

SUNTIK

LAIN LAIN
L P L P L P L P L P L P I II L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
6 4 4 5 6 4 2 3
1 JANUARI 0 28 6 2 2 6 40 0 110 123 69 92 56 58 57 63 69 92 69 92
7 4 4 5 5 6 5 3
2 FEBRUARI 0 28 6 2 2 6 42 0 111 124 70 92 60 60 57 64 70 92 70 92
5 4 4 5 6 4 2 3
3 MARET 0 29 6 2 2 6 42 0 114 127 72 94 62 62 58 64 72 94 72 94
5 5 5 5 5 6 2 3
4 APRIL 0 30 7 2 2 7 42 0 116 129 72 94 62 63 58 65 72 94 72 94
4 4 4 5 5 4 2 2
5 MEI 0 31 7 3 3 7 43 0 116 132 74 96 63 68 59 66 74 96 74 96
6 4 4 5 6 6 4 3
6 JUNI 1 33 8 3 3 8 45 0 116 132 76 98 64 68 59 66 76 98 76 98
8 5 5 7 6 4 2 3
7 JULI 1 33 8 5 5 8 45 0 117 134 80 99 70 69 60 67 80 99 80 99
8 5 5 5 6 4 2 3
8 AGUSTUS 2 33 8 5 5 8 46 0 118 136 83 103 75 70 61 68 83 103 83 103
8 6 6 5 5 6 4 3
9 SEPTEMBER 2 34 9 5 5 9 47 0 119 139 85 105 79 73 61 68 85 105 85 105
8 7 7 5 6 6 2 2
10 OKTOBER 2 35 9 5 5 9 48 0 120 140 85 107 82 76 62 71 85 107 85 107
8 7 7 5 5 4 2 3
11 NOVEMBER 3 36 9 5 5 9 49 0 122 141 87 109 84 79 62 71 87 109 87 109
8 8 8 5 5 6 2 3
12 DESEMBER 3 37 9 5 5 9 50 0 122 143 89 111 84 82 62 71 89 111 89 111
JUMLAH BAYI YANG DIIMUNISASI
BALITA YG MENDERITA DIARE

DPT POLIO HB 0
CAMPAK KETERANGAN

I II III I II III IV I JML YG DIARE YG MNDPT ORALIT

L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53

31 34 30 35 30 35 31 34 30 35 30 35 30 35 31 34 20 24 2 3 2 3  
DATA KEGIATAN PKK

TP. PKK DESA BATANG PANE II

TAHUN 2021

POKJA IV

KETERANGAN
KELESTARIAN LINGKUNGAN
JUMLAH KADER KESEHATAN HIDUP PERENCANAAN SEHAT

JUMLAH KK YG MEMILIKI TABUNGAN KELUARGA


POSYANDU JUMLAH RUMAH
YANG MEMILIKI
LANSIA

JML YANG MEMILIKI KARTU BEROBAT GRATIS

TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH


JUML

JUMLAH WUS
JUMLAH PUS
AH
JUMLAH KRT YANG MENGGUNAKAN AIR AKSE
DESA/ PTOR
NO
PENYULUHAN NARKOBA

KELURAHAN KB

JUMLAH MCK
POSYANDU

KESLING

TERINTEGRASI
PHBS
GIZI

KB
JUMLAH

JML ANGGOTA

JAMBAN
JL. KLP

SPAL

LAIN LAIN
SUMUR
PDAM
L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 5 0 5 6 0 5 0 0 1 5 0 811 584 556 0 0 781 26 455 736 0 0 631  


BATANG PANE II

  5 0 5 6 0 5 0 0 1 5 0 811 584 556 0 0 781 26 455 736 0 0 631  


jumlah
REKAPITULASI DATA

IBU HAMIL, MELAHIRKAN, NIFAS, MENINGGAL, KELAHIRAN BAYI, BAYI MENINGGAL DAN KEMATIAN BALITA

BULAN : jANUARI S/D DESEMBER


TAHUN
: 2021

DESA/KELURAHAN : BATANG PANE II


KECAMATAN : HALONGONAN TIMUR
KAB/ KOTA : PADANG LAWAS UTARA
PROVINSI : SUMATERA UTARA

JUMLAH BAYI
JML. BALITA
JUMLAH JUMLAH IBU
NAMA DUSUN/ MENINGGAL
NO DASA LAHIR AKTE KELAHIRAN MENINGGAL KETERANGAN
LINGKUNGAN
WISMA

HAMIL MELAHIRKAN NIFAS MENINGGAL L P ADA TIDAK L P L P

1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

BATANG PANE II  
1 39 69 62 62 0 33 34 20 23 1 1 0 0

JUMLAH  
39 69 62 62 0 33 34 20 23 1 1 0 0
 
DATA UMUM PKK

TP. PKK DESA/KEL : BATANG PANE II


KECAMATAN : HALONGONAN TIMUR
KAB/ KOTA : PADANG LAWAS UTARA
PROVINSI : SUMATERA UTARA
TAHUN : 2021

JUMLAH KELOMPOK JUMLAH JUMLAH JIWA JUMLAH KADER JUMLAH TENAGA SEKRETARIAT
NAMA DUSUN/
LINGKUNGAN
NO ANGGOTA TP. PKK UMUM KHUSUS HONORER BANTUAN KETERANGAN
ATAU SEBUTAN PKK PKK DASA
LAIN KRT KK L P
RW RT WISMA
L P L P L P L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

                                 
     

                                 
     

                                 
     

3 14 39 820 820 1446 1390 0 25 0 0 0 0 0 0 1 0


1 BATANG PANE II  
                                 
     

                                 
     

                                 
     

                                 
     

                                 
     

                                 
     

3 14 39 820 820 1446 1390 0 25 0 0 0 0 0 0 1 0


  JUMLAH  

JUMLAH PENGUNJUNG / JUMLAH PETUGAS POSYANDU/

JUMLAH BAYI LAHIR / MENINGGAL


NAMA POSYANDU : KENCANA
DESA/ KELURAHAN : BATANG PANE II
: HALONGONAN
KECAMATAN TIMUR
:
TAHUN 2021
NO BULAN KETERANGAN
JUMLAH PENGUNJUNG JUMLAH PETUGAS YANG HADIR JUMLAH BAYI

WUS KADER PLKB MEDIS DAN YANG LAHIR MENINGG


BALITA IBU PARA MEDIS AL

0 - 12 BLN 1 - 5 TH PUS HAM MENYU


IL SUI
BARU LAMA BARU LAMA

L P L P L P L P L P L P L P L P L P  

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

0 0 8 2 0 0 11 9 60 35 6 5 0 5 0 5 0 1 1 3 0 0
1 Januari  

0 0 3 2 0 0 13 8 62 37 7 6 0 5 0 5 0 0 2 3 1 0
2 Februari  

0 0 2 7 0 0 12 9 64 36 5 6 0 5 0 5 0 1 2 2 0 0
3 Maret  

0 0 2 2 0 0 10 10 57 35 5 5 0 5 0 5 0 0 4 1 0 0
4 April  

0 0 2 2 0 0 10 9 58 35 4 4 0 5 0 5 0 0 3 2 0 0
5 Mei  

0 0 1 3 0 0 10 13 65 30 5 5 0 5 0 5 0 1 1 2 0 0
6 Juni  

0 0 4 2 0 0 10 11 61 40 7 8 0 5 0 5 0 0 1 5 0 1
7 Juli  

0 0 2 4 0 0 13 9 65 35 6 3 0 5 0 5 0 1 5 3 0 0
8 Agustus  

0 0 2 2 0 0 14 9 60 35 5 4 0 5 0 5 0 0 1 2 0 0
9 September  

0 0 2 4 0 0 11 8 56 36 6 5 0 5 0 5 0 1 6 3 0 0
10 Oktober  

0 0 4 2 0 0 13 13 65 43 4 8 0 5 0 5 0 1 4 3 0 0
11 November  

0 0 2 1 0 0 16 14 63 40 8 3 0 5 0 5 0 0 4 3 0 0
12 Desember  

0 0 34 33 0 0 143 122 736 455 69 62 0 5 0 5 0 6 34 33 1 1  


  JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai