Hubungan Pelanggan
Kajian CRM
Definisi CRM
CRM adalah strategi bisnis inti yang
memadukan proses dan fungsi internal,
jaringan eksternal untuk menciptakan dan
menyampaikan nilai kepada pelanggan untuk
mendapatkan keuntungan.
CRM didasarkan pada data pelanggan
berkualitas dan dimungkinkan dengan
adanya teknologi informasi.
Rantai Nilai CRM
TUJUAN CRM
Tujuan setiap strategi CRM adalah untuk
mengembangkan hubungan yang
menguntungkan dengan pelanggan.
Contoh : Bbrp perusahaan melakukannya
dengan menghilangkan biaya hubungan tsb,
dengan mengalihkan pelanggan ke layanan
mandiri berbasis WEB.
Tahapan Utama Rantai Nilai CRM
Analisa Portfolio Pelanggan (Customer
Portfolio Analysis)
Analisis terhadap basis pelanggan secara aktual
dan potensial untuk mengindentifikasi
pelanggan mana yang ingin dilayani dan
menghasilkan keuntungan di masa yang akan
datang.
Keintiman Pelanggan (Customer Intimacy)
Mengenali identitas, riwayat, tuntutan, harapan
dan pilihan pelanggan.
Tahapan Utama Rantai Nilai CRM
Pengembangan Jaringan (Network
Development)
Mengidentifikasi, menjelaskan dan mengelola
hubungan dengan anggota jaringan dalam
perusahaan. Jaringan dapat mencakup supplier,
mitra, pemilik dan pegawai.
Pengembangan Proposisi Nilai (Value
Proposition Development)
Pengidentifikasian sumber-sumber nilai bagi
pelanggan dan penciptaan suatu proposisi dan
pengalaman yang memenuhi kebutuhan,
harapan dan pilihan.
Tahapan Utama Rantai Nilai CRM
Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Manage
the Customer Relationship Cycling)
Siklus hidup pelanggan adalah perjalanan
pelanggan dari status ‘suspek’ menjadi
‘pendukung’. Pengelolaan siklus hidup
membutuhkan perhatian pada proses dan
struktur.
Tahapan Utama Rantai Nilai CRM
Tahap-tahap tersebut dilakukan secara
berulang-ulang dan reflektif, karena hal tsb
bukanlah proses sekali jadi yang membawa
kepada sebuah strategi yang dapat diterapkan
selamanya.
Kelima tahapan utama dari rantai nilai CRM
tersebut mewakilli tiga fase urutan utama
dari strategi CRM, yakni
Analisis,
Pengembangan Sumber Daya dan
Penerapan.
Pendukung Rantai Nilai CRM
Pendukung rantai nilai CRM
Pimpinan dan Budaya
Data dan Teknologi Informasi
Sumber Daya Manusia
Proses
Pimpinan dan Budaya
Pimpinan sangat penting bagi keberhasilan
penerapan CRM, karena :
Pimpinan memutuskan apakah CRM difokuskan
pada tujuan strategis, operational atau Analisis
Biaya Implementasi CRM bisa sangat mahal.
Pimpinan perlu memprioritaskan program CRM
Pimpinan Memberikan pengawasan.
Pimpinan meniadakan sekat-sekat bangunan
fungsional, karena lintas unit fungsional.
Budaya Organisasi
Pola nilai dan keyakinan bersama yang
membantu individu-individu dalam
memahami fungsi operasional sehingga
secara tidak langsung mengatur norma
perilaku mereka dalam organisasi
Atribut yang juga menjadi karakterisktik
penerapan CRM, a.l :
Mengidentifikasi pelanggan mana yang akan
dilayani.
Memahami tuntutan pelanggan saat ini dan di
masa mendatang
Budaya Organisasi
Atribut yang juga menjadi karakterisktik penerapan
CRM, a.l :
Memperoleh dan berbagi pengetahuan tentang pelanggan
di seluruh perusahaan.
Mengukur hasil pelanggan, yakni kepuasan, perawatan,
niat membeli di masa mendatang, perilaku memberi
rujukan (word of mouth), share of wallet.
Merancang produk dan jasa yang memenuhi tuntutan
pelanggan secara lebih baik daripada pesaing.
Menguasai dan mempergunakan sumber daya (informasi,
materi, orang, teknologi) yang menciptakan produk & jasa
yang dapat memuaskan pelanggan
Mengembangkan strategi, proses dan struktur yang
memungkinkan perusahaan untuk memenuhi tuntutan
pelanggan.
Model Customer centric culture
Data dan Teknologi Informasi
Penguasaan, penyimpanan, peningkatan,
perawatan, pengdistribusian dan penggunaan
informasi pelanggan merupakan elemen yang
sangat penting bagi stategi CRM.
Persyaratan data untuk strategi CRM
ditentukan oleh keputusan dan kegiatan yang
dibuat dan dilakukan dalam kelima tahapan
utama rantai nilai CRM.
Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM merupakan elemen yang paling penting
dalam kinerja strategi CRM, karena :
SDM mengembangkan strategi CRM.
SDM memilih solusi TI.
SDM menerapkan dan menggunakan solusi TI.
SDM lintas fungsi saling berkoordinasi dalam
menjalankan CRM.
SDM membuat dan menyimpan data pelanggan.
SDM merancang proses pemasaran, penjualan dan
pelayanan.
SDM memberikan kontribusi yang sangat besar bagi
kepuasan dan perawatan pelanggan ketika mereka
beinteraksi dengan pelanggan.
Proses
Cara dimana segala sesuatu dilakukan oleh
perusahaan.
Dari perspektif CRM, proses perlu dirancang dan
dioperasikan sehingga mereka berkontribusi bagi
penciptaan nilai atau setidaknya tidak merusak
nilai yang telah diciptakan bagi pelanggan.
Pembuatan flowchart adalah salah satu alat yang
dapat digunakan untuk mengungkap proses-
proses CRM yang ada.
Contoh : Proses penawaran rekening, proses
pembukaan rekening, proses penerimaan telepon,
proses pemeriksaan kredit dsb