Anda di halaman 1dari 13

Analisa Perusahaan dan Struktur Organisasi

PT. UNILEVER INDONESIA

Aditya Kurniawan MT
Manajemen Industri
PT. UNILEVER
• Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi
salah satu perusahaan terdepan untuk produk
Home and Personal Care serta Foods & Ice
Cream di Indonesia.

Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear,


Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue
Band, Royco, Bango,
Corporate Social Responsbility UNILEVER
(CSR)

(CSR)

(CSR)

(CSR)
Pertanian
Lingkun
Higiene Nutrisi Berkelanju
tan gan
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility
adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) 
perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh
pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, 
pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional
perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh
karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di
mana suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya
harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam
aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, melainkan juga
harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari
keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih
panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi
perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara
manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimasi dampak
positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Data Perkembangan Unilever
Analisa Struktur Organisasi

Gambar bagan diatas dapat


menunjukkan adanya lingkup
organisasi yang kompleks. Mulai
dari Direktur utama, kemudian,
direktur Unilever setiap negara,
Unilever tingkat regional, yang
mengurus lini-lini yang berbeda.
Setiap regional mengurus
bermacam-macam lini.
Ciri-ciri Lini Staff
• Organisasinya besar dan kompleks
• Jumlah karyawannya besar
• Hubungan yang bersifat langsung (face-to-face) tidak mungkin bagi
seluruh anggota organisasi.
• Terdapat dua kelompok besar karyawan dalam organisasi yaitu:
a. Predikat karyawan lini (line personnel). Sekelompok orang yang
melaksanakan tugas-tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan dan kelompok orang ini dikenal dengan customer internal.
b. Sekelompok orang yang sifat tugasnya menunjang pelaksanaan tugas
pokok, baik karena keahlian dan bersifat menasehati, maupun melalui
pemberian jasa-jasa penunjang kepada unit-unit operasional dalam
bentuk auxilliary services seperti di bidang kepegawaian, bidang
keuangan, bidang perlengkapan, peralatan dan sebagainya.
Keuntungan Lini Staff
• Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melaksanakan
tugas pokok dan kelompok staf yang melaksanakan tugas penunjang.
• Bakat yang berbeda-beda dari para anggota organisasi dapat dikembangkan
menjadi satu spesialisasi.
• Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap kelompok kerja golongan
karyawan.
• Disiplin serta biasanya memiliki moral yang cukup tinggi karena tugas yang
dilaksanakan oleh seseorang biasanya sesuai dengan bakat, pendidikan dan
pengalamannya.
• Penerapan prinsip the right man in the right place doing the right job at
right time lebih mudah dijalankan.
• Bentuk organisasi ini dapat dipergunakan oleh organisasi yang
bagaimanapun besarnya, apapun tujuannya dan betapapun kompleksnya
struktur organisasinya
Kelemahan Lini Staff
• Tidak ada kejelasan antara sebuah PERINTAH
dan NASIHAT
• Perintah dari satu atau lebih HIERARKI belum
tentu sama, menurut kacamata objektif
individu

Anda mungkin juga menyukai