Anda di halaman 1dari 12

Penyusunan

Anggaran Jualan

Mata Kuliah: Penganggaran


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Dian Nuswantoro
Pengertian dan Manfaat

Anggaran jualan: anggaran hasil penjualan atau anggaran hasil proses penjualan.
Menjual: menyerahkan sesuatu kepada pembeli dengan harga tertentu dan masa
tertentu.
Penjualan: Proses kegiatan menjual, dari penetapan harga sampai produk
didistribusikan kepada konsumen.
Jualan: hasil penjualan atau hasil proses penjualan.
Jualan terdiri atas: jualan kotor, jualan bersih, seperti berikut:

Jualan kotor Rp 11.000


Potongan jualan Rp 750
Retur jualan Rp 250 –
Rp 1.000 -
Jualan bersih Rp 10.000
Usaha Peningkatan Laba

Anggaran kunci untuk keberhasilan perusahaan


Jualan dan expense (beban) menentukan laba/rugi
Usaha yang dapat dilakukan:
1. Meningkatkan harga jual dan Meningkatkan kuantitas penjualan
2. Menurunkan harga jual untuk meningkatkan kuantitas penjualan

Contoh:
Saat ini perusahaan mampu menjual 1.000 unit dengan harga jual per unit Rp 10. Kemudian perusahaan
meningkatkan menjadi 1.100 unit dengan harga jual menjadi Rp 11. Perusahaan juga dapat menurunkan
harga jual per unit menjadi Rp 9 untuk meningkatkan kuantitas barang yang dijual sebanyak 1.500 unit.
Misalnya semula harga pokok barang terjual per unit (beban) Rp 6 dapat ditekan menjadi Rp 5. Dengan cara
demikian laba dapat ditingkatkan sebagai berikut:
Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Jualan
Faktor pemasaran, faktor keuangan, faktor economism faktor teknis, faktor kebijakan perusahaan,
faktor perkembangan penduduk, faktor kondisi negara, dll.

Faktor Pemasaran Faktor Teknis


Perlu mempertimbangkan: luas pasar, keadaan Perlu mempertimbangkan kapasitas terpasang
persaingan, keadaan konsumen serta tenaga kerja dan bahan baku mudah dan
murah

Faktor Keuangan Faktor Kebijakan Perusahaan


Perlu mempertimbangkan modal kerja untuk Perlu mempertimbangkan apakah perusahaan
mencapai target penjualan yang dianggarkan memutuskan membuat produk dengan kualitas
nomor satu, memperluas pabrik,,dll

Faktor Ekonomis Faktor Perkembangan Penduduk


Perlu mempertimbangkan meningkatnya Peningkatan angkat kelahiran mungkin
jualan berarti meningkatnya laba akan berdampak pada konsumsi susu,
pakaian, mainan, dll
Penyusunan Anggaran Jualan
Penyusunan anggaran jualan digunakan data Perusahaan Kecap Asli yang mempunyai data jualan kecap selama 5
tahun seperti berikut:

Daerah penjualan yaitu Banjarmasin (Bjm) dan Martapura (Mtp) dengan perbandingan 2:1. Berikut harga jual per
botol kecap:

Distribusi penjualan tiap jenis produk ditaksir untuk kecap sedang (50%), kecap manis (30%), dan kecap asin (20%)
Ramalan Jualan
Ramalan jualan kecap tahun 2016 sebanyak 182 botol
Metode Kuadrat Terkecil untuk daerah Banjarmasin dan Martapura dengan
perbandingan 2:1
Banjarmasin 2/3 x 182 = 121 botol
Martapura 1/3 x 182 = 61 botol +
Jumlah = 182 botol
Banjarmasin
Kecap sedang 50% x 121= 61 botol
 Perhitungan: Kecap manis 30% x 121= 36 botol
Kecap asin 20% x 121= 24 botol +
Jumlah = 121 botol
Martapura
 
Kecap sedang 50% x 61 = 31 botol
Sehingga persamaan tren garis lurus Y = a + bX Kecap manis 30% x 61 = 18 botol
Kecap asin 20% x 61 = 12 botol +
Ramalan jualan tahun 2016 = 132 + 10 (5) = 182 unit
Jumlah = 61 botol
Ramalan Jualan (Cont…)
Banjarmasin
Triwulan I
Kecap sedang (23,68% x 61 = 14 botol) x Rp 500 = Rp 7.000
Kecap manis (23,68% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (23,68% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
Jumlah I = 29 botol = Rp 15.400

Triwulan II
Kecap sedang (24,34% x 61 = 15 botol) x Rp 500 = Rp 7.500
Kecap manis (24,34% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (24,34% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
Jumlah II = 30 botol = Rp 15.900
Ramalan Jualan (Cont…)
Banjarmasin
Triwulan III
Kecap sedang (25,66% x 61 = 16 botol) x Rp 500 = Rp 8.000
Kecap manis (25,66% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (25,66% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
Jumlah III = 31 botol = Rp 16.400

Triwulan IV
Kecap sedang (26,32% x 61 = 16 botol) x Rp 500 = Rp 8.000
Kecap manis (26,32% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (26,32% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
Jumlah IV = 31 botol = Rp 16.400

Data Diagram
Total Triwulan I + II + III + IV = 121 botol = Rp 64.100
Ramalan Jualan (Cont…)
Martapura
Triwulan I
Kecap sedang (23,68% x 31 = 7 botol) x Rp 600 = Rp 4.200
Kecap manis (23,68% x 18 = 4 botol) x Rp 750 = Rp 3.000
Kecap asin (23,68% x 12 = 3 botol) x Rp 600 = Rp 1.800
Jumlah I = 14 botol = Rp 9.000

Triwulan II
Kecap sedang (24,34% x 31 = 8 botol) x Rp 600 = Rp 4.800
Kecap manis (24,34% x 18 = 4 botol) x Rp 750 = Rp 3.000
Kecap asin (24,34% x 12 = 3 botol) x Rp 600 = Rp 1.800
Jumlah II = 15 botol = Rp 9.600
Ramalan Jualan (Cont…)
Martapura
Triwulan III
Kecap sedang (25,66% x 31 = 8 botol) x Rp 500 = Rp 4.800
Kecap manis (25,66% x 18 = 5 botol) x Rp 600 = Rp 3.750
Kecap asin (25,66% x 12 = 3 botol) x Rp 500 = Rp 1.800
Jumlah I = 16 botol = Rp 10.350

Triwulan IV
Kecap sedang (26,32% x 31 = 8 botol) x Rp 500 = Rp 4.800
Kecap manis (26,32% x 18 = 5 botol) x Rp 600 = Rp 3.750
Kecap asin (26,32% x 12 = 3 botol) x Rp 500 = Rp 1.800
Jumlah I = 16 botol = Rp 10.350

Total Triwulan I + II + III + IV = 61 botol = Rp 39.300


Our Result: Great!
YOUR TITLE 内容 here

Anggaran Jualan

DATA ANALYSIS
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai