Anda di halaman 1dari 23

PRESENTASI

MATA KULIAH

“PERALATAN
KONSTRUKSI”
ALAT PEMADATAN
KELOMPOK 3 :

 Gina Whidy Pratiwi 6160505 16 0035


 Erni Sriwinda 6160505 16 0043
 Yerdin Elbit Tambay 6160505 16 0113
 Deo Saldi Tanga 6160505 16 0179
METODE PEMADATAN
Metode/cara pemadatan terdiri atas empat
tergantung jenis alat yang digunakan untuk
pemadatan sebagai berikut :
1. Kneading atau Peremasan
Tanah diremas oleh gigi pada roda sehingga
udara dan air yang terdapat di antara partikel
material dapat dikeluarkan.
2. Static Weight atau Pemberat
Permukaan tanah ditekan oleh suatu berat
tertentu secara perlahan-lahan.
3. Vibration atau Getaran
Tanah dibawah alat pemadatan diberikan
getaran yang berasal dari alat tersebut
sehingga partikel tanah yang kecil dapat
masuk diantara partikel-partikel yang lebih
besar untuk mengisi rongga yang ada.
4. Impact atau Tumbukan
Proses yang dilakukan dengan metode ini
adalah dengan menjatuhkan suatu benda
dari suatu ketinggian. Selain tanah menjadi
lebih padat, denan proses ini partikel tanah
yang lebih besar menjadi pecah sehinga
butiran partikel menjadi seragam.
JENIS-JENIS ALAT PEMADATAN
Alat berat pemadat adalah jenis alat berat
yang digunakan pada konstruksi lahan,
atau pada proyek jalan. Alat ini biasa
digunakan pada lahan yang akan di
gunakan untuk pembangunan. Namun
kebanyakan kita jumpai alat ini digunakan
pada proyek pembangunan jalan. Berikut
beberapa jenis alat pemadat yang sering
digunakan.
1. TAMPING ROLLER

Yang disebut tamping roller adalah alat


pemadatan yang berupa sheep's foot roller.
Tamping roller ada yang dapat bergerak sendiri
maupun ditarik oleh alat lain. Jenis alat
pemadatan ini mempunyai roda baja yang pada
permukaannya terdapat gigi-gigi. Setiap roller
atau rodanya mempunyai lebar dan keliling
yang bervariasi. Setiap unit alat pemadatan
terdiri dari satu atau lebih roda. Alat ini
bekerja dengan metode Kneading atau
Peremasan
GAMBAR TAMPING
ROLLER
2. MODIFIED TAMPING ROLLER

Modified Tamping Roller atau biasa juga


disebut Grid Roller adalah Tamping Roller
yang dimodifikasi dengan memberikan
pemberat pada alat berupa balok beton,
sehingga tekanan yang diberikan alat pada
tanah menjadi lebih besar. Alat ini juga dapat
membantu memecahkan batuan sehingga
permukaan tanah relatif lebih rata.
GAMBAR MODIFIED TAMPING ROLLER
3.SMOOTH WHEEL ROLLER

Alat berat pemadat tipe ini menggunakan metode


berat statis atau pemberat. Berat alat dapat
ditingkatkan dengan cara diberi pemberat dari air
atau pasir. Smooth wheel roller sangat baik dipakai
untuk memadatkan material berbutir seperti pasir,
krikil dan batu pecah. Permukaan tanah yang
telah dipadatkan dengan tamping akan lebih licin
dan rata jika dipadatkan kembali dengan alat ini.
Alat pemadat jenis ini dibagi menjadi tiga yaitu :
Single-Axle Roller, Three-Wheeled Roller, dan
Tandem Roller.
SINGLE-AXLE ROLLER

Single-Axle Roller biasanya diberi


pemberat yang dapat berupa pasir atau
air untuk meningkatkan beratnya
THREE-WHEELED ROLLER

Roda alat ini ada tiga buah, yaitu satu roda depan
yang ebih besar daripada kedua roda belakang.
Biasanya digunakan untuk memadatkan material
aspal pada pekerjaan jalan.
TANDEM ROLLER

Alat ini biasanya digunakan untuk penggilasan


akhir, artinya fungsi dari alat ini adalah untuk
meratakan permukaan. Tandem Roller tidak
dipakai untuk permukaan batuan keras dan
tajam karena dapat merusak roda.
4. PNEUMATIC-TIRED ROLLER

Alat pemadat jenis ini menggunakan metode


gabungan antara metode Kneading Action atau
Peremasan dan Static Weight atau Pemberat.
Tekanan alat pada permukaan tanah diatur dengan
cara mengatur berat alat, mengatur tekanan ban,
dan mengatur lebar ban. Pneumatic-Tired Roller
juga menggunakan pemberat untuk menambah
berat. Jika alat akan digunakan untuk pemadatan
aspal panas maka alat ini tidak menggunakan
pemberat. Roda depan dan roda belakang letaknya
tidak sejajar, sehingga rongga antara roda depan
tetap dipadatkan dengan roda belakang.
GAMBAR ALAT
PNEUMATIC-TIRED ROLLER
5. VIBRATING COMPACTOR

Alat jenis ini menggunakan metode Vibration atau


Getaran. Sehingga jenis material seperti pasir,
kerikil, dan batuan pecah dapat dipadatkan
dengan lebih baik karena alat ini memberikan
tekanan dan getaran terhadap material
dibawahnya. Dengan adanya getaran makan
partikel yang lebih kecil akan mengisi rongga di
antara partikel yang lebih besar. Alat ini
mempunyai roda belakang karet yang berfungsi
menjaga agar alat tidak slip. Alat ini mampu
memadatkan lapisan pada kedalaman 7,5 – 15 cm.
GAMBAR ALAT VIBRATION
COMPACTOR
6. MANUALLY OPERATED RAMMER
COMPACTOR
Alat ini bekerja dengan metode Impact atau
Tumbukan dan alat ini digerakkan secara manual.
Alat ini baik digunakan untuk memadatkan tanah
yang kohesif dan tanah campuran.
6. manually operated vibratory plate
compactor
Alat ini digunakan sebagai pemadat tanah dan
lapisan aspal dimana alat yang besar tidak dapat
atau kurang efektif untuk digunakan. Alat ini
digerakkan secara manual.
GRADASI MATERIAL SESUAI ALAT
PEMADATAN
STEEL PNEUMATI VIBRATOR TAMPING
MATERIAL GRID
WHEEL C Y FOOT
TIDAK
Batuan BAIK BAIK BAIK BAIK
BAIK
Kerikil,
CUKUP
Bersih atau BAIK BAIK BAIK BAIK
BAIK
Berlumpur
Kerikil, CUKUP CUKUP CUKUP
BAIK BAIK
Berlempung BAIK BAIK BAIK
Pasir, Bersih
TIDAK TIDAK TIDAK CUKUP
atau BAIK
BAIK BAIK BAIK BAIK
Berlumpur
Pasir, TIDAK CUKUP CUKUP TIDAK
BAIK
Berlempung BAIK BAIK BAIK BAIK
Lempung,
TIDAK CUKUP TIDAK
Berpasir atau BAIK BAIK
BAIK BAIK BAIK
Berlumpur
Lempung TIDAK CUKUP TIDAK
BAIK BAIK
Berat BAIK BAIK BAIK
CONTOH SOAL
1.  Hitungproduktivitas sebuah alat pemadatan jika kecepatan
rata-rata alat 8 km/jam, ketebalan pemadatan 15 cm, lebar
pemadatan 3 m, efisiensi alat 50 menit/jam, dan jumlah
pass adalah 8!
Jawaban :
Produktivitas =

Produktivitas =
= 375 cm/jam
CONTOH SOAL
1.   Sebuah compactor three wheel roller dengan berat 8 ton
digunakan untuk memadatkan suatu lapisan makdam
setebal 10 cm. jumlah pass yang diperlukan 10 kali, lebar
efektif compactor 60 cm, kecepatan operasi 2 km/jam.
Kondisi manajemen baik dan medan baik. Berapakah
produksi compactor per jamnya?
Jawaban :
Produksi = = = 90 /lapis/jam

Ketebalan per lapis 10 cm, maka


Produksi Compactor = 0.10 X 90 = 9 /jam
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai