Anda di halaman 1dari 13

Nama : LILIS YUNINGSIH.SH., M.

Kom
Alamat : Jln. Jaya giri no 8A Renon
Denpasar
Email : lilis@stikom-bali.ac.id
fb : lies hermawan
iG : Lilis yuningsih
Hp : 081933111515
Materi pertama : PENDIDIKAN PANCASILA

DASAR HUKUM DAN TUJUAN


PENDIDIKAN
PANCASILA
 Pada tahun 2000 (2 tahun setelah reformasi), ada
Kepmendiknas RI nomor 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikullum Pendidikan
Tinggi yang menyebutkan bahwa terdapat
kelompok Mata kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) yang mewajibkan setiap
perguruan tinggi memberikan mata kuliah
Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan
Pendidikan Kewarganegaraan
 Kemudian berdasarkan UU nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37 ayat
(2) menyebutkan bahwa kurikullum pendidikan
tinggi wajib memuat pendidikan agama,
pendidikan kewar-ganegaraan dan bahasa
Indonesia
 Dengan demikian, Pendidikan pancasila tidak
wajib diberikan di Perguruan Tinggi (boleh
diberikan atau tidak)
 Berdasarkan UU tersebut, Lalu pada tahun 2006,
ada Keputusan Dirjen Dikti nomor
43/DIKTI/Kep/2006 tanggal 2 Juni 2006 tentang
Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi yang menyatakan bahwa mata kuliah
MPK terdiri dari Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia
(Pendidikan Pancasila diganti dengan Bahasa
Indonesia)
• Setelah itu, ada kerisauan di • Surat tersebut juga didasarkan
masyarakat akibat carut pada (1) Hasil Simposium
marutnya kehidupan Nasional tahun 2006 di
berbangsa dan bernegara Semarang (2) Simposium
(tawuran, tindak kekerasan, nasional di Bandung tahun
korupsi) sehingga Dirjen 2009 dan (3) Kongres tentang
Dikti mengeluarkan surat Pancasila di Jogjakarta tahun
nomor 06/D/T/2010 tanggal 5 2009 yang merekomendasikan
Januari 2010 yang perlunya revitalisasi nilai- nilai
menyatakan bahwa pancasila melalui pendidikan
penyelenggaraan pendidikan pancasila di perguruian tinggi
Pancasila di perguruan tinggi
tidak melanggar peraturan
• Kemudian pada tanggal 24 • 2. Selutuh lembaga negara sepakat
Mei 2011 terdapat bahwa Pancasila harus menjadi
kesepakatan para pimpinan ideologi dan inspirasi untuk
membangun kehidupan berbangsa
Lembaga Tinggi Negara yang rukun, harmonis dan jauh
yaitu Presiden, MPR, dari perilaku mendahulukan
DPR,DPD, MK, MA, BPK kepentingan kelompok dan
dan KY bahwa : golongan
• 1. Semua lembaga negara • 3. Pancasila,UUD 1945, NKRI dan
berkomitmen secara aktif Bhineka Tunggal Ika adalah 4 pilar
mengambil tanggung jawab kebangsaan yang harus diterapkan
untuk menguatkan Pancasila • 4. Diperlukan rencana aksi
sebagai Ideologi Negara nasional untuk mensosia-lisasikan
dan menguatkan nilai-nilai
Pancasila
• Lalu pada tahun 2012, terbitlah UU nomor 12 tahun
2012 tanggal 16 Agustus 2012 tentang Pendidikan
Tinggi dimana pada pasal 35 ayat (3) menyatakan
bahwa kurrikullum pendidikan tinggi wajib memuat
mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan
dan Bahasa Indonesia
• Berakhir sudah polemik tentang penyelenggaraan
pendidikan pancasila di perguruan tinggi
 1. Memahami Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa dan dasar NKRI
 2. Mengetahui dan memahami tentang makna
nilai-nilai Pancasila
 3. Mampu mewujudkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan pribadi, keluarga serta
kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara
• 1. Penelusuran nilai-nilai sosio budaya dari
zaman sebelum masehi sampai tahun 1945 M
• 2. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat yang
dibahas tentang lambang negara Garuda
Pancasila, sila-sila Pancasila dan Pancasila
sebagai suatu Sistem Filsafat
• 3. Uraian dan penjabaran sila-sila dalam
Pancasila
• 4. Perwujudan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat diwujudkan dalam
materi implementasi pembukaan dan pancasila
dalam UUD 1945 serta dinamika kehidupan
bernegara sejak proklamasi hingga saat ini
• 5. Untuk lebih meningkatkan pemantapan
penguasaan terhadap mata kuliah ini juga
diberikan tugas dan kuis
• Absensi : 15 %
• Tugas : 10 %
• Kuis : 10 %
• UTS : 25 %
• UAS : 40 %
-----------------
100 %
=======
Sampai Jumpa

Anda mungkin juga menyukai