2013
1
• seseorang duduk dalam
jabatan tertentu
UNDANG-UNDANG NOMOR
• seseorang didayagunakan
43 TAHUN 1999 untuk tugas jabatan yang
didudukinya
Pasal PNS diangkat dalam • seseorang ditetapkan
17 untuk memperoleh hasil
ayat jabatan dan pangkat
kerja tertentu
(1) tertentu
dasar pembentukan
Pasal Pengangkatan PNS profesional
17 berdasarkan prinsip
Dengan
ayat profesionalisme sesuai
(2) kompetensi pengangkatan dalam
jabatan berdasarkan
kompetensi
2
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
( pasal 17 Ayat 2 UU No. 43 Tahun 1999 )
3
3
SETIAP PNS PUNYA
PERAN YANG JELAS
DALAM PENCAPAIAN
MISI ORGANISASI
PENILAIAN KINERJA
OBJEKTIF (SKI-standar
kinerja individu)
*Kenaikan
Analisis Penilaian Jabatan
Formasi Pengangkatan
Kebutuhan Kinerja
Pegawai PNS
Pegawai &
Diklat
PNS
PROFESIONAL
5
JABATAN
memimpin unit kerja dengan
tugas manajerial
JABATAN STRUKTURAL :
kepemimpinan dan manajerial
serta mempunyai kode etik
JABATAN FUNGSIONAL :
keahlian dan/atau keterampilan
spesialistik dan mandiri serta mempunyai kode etik
7
7
PERSPEKTIF PENGEMBANGAN
JABATAN FUNGSIONAL
8
8
PERMASALAHAN JABATAN FUNGSIONAL
9
9
TUJUAN PENETAPAN
JABATAN FUNGSIONAL
10
10
PNS yang menduduki JFU
untuk dapat diangkat
ke dalam JFT
SLTA
Diploma
Sarjana
Pasca Sarjana
11
Pengangkatan PNS Jabatan Fungsional
Umum Ke Dalam Jabatan Fungsional
Tertentu
13
PEJABAT TENAGA TEKNIS
STRUKTURAL STRATEGIS
14
UU Nomor 8 Tahun 1974 jo UU Nomor 43 Tahun 1999
PP Nomor 16 Tahun 1994
PP Nomor 99 tahun 2000 jo PP Nomor 12 Tahun 2003
PP Nomor 9 Tahun 2003
Keppres Nomor 87 Tahun 1999
Keputusan/Peraturan Menpan (masing-masing Jafung)
Surat Keputusan Bersama (Juklak Jafung)
15
• AHLI UTAMA
• MINIMAL S1 IV/d – IV/e
• AHLI MADYA
• LITBANG, KONSEP/
IV/a – IV/c
TEORI
• AHLI MUDA
• METODE OPERASIONAL
III/c – III/d
• PENERAPAN DISIPLIN • AHLI PERTAMA
ILMU III/a – III/b
• PENYELIA
III/c – III/d
• MINIMAL SMU/SMK
• PELAKSANA LANJUTAN
• MAKSIMAL D3 III/a – III/b
• TEKNIS OPERASIONAL • PELAKSANA
• PENERAPAN KONSEP/ II/b – II/d
METODE OPERASIONAL • PELAKSANA PEMULA
II/a
17
SYARAT PENGANGKATAN dari jabatan lain:
PRANATA
PERSYARATAN
KOMPUTER HUMAS ANALIS ARSIPARIS
KEPEGAWAIAN
TERAMPIL
1. Pendidikan/ijazah
SLTA/DI SLTA DIII DII
2. Pangkat
II/a II/a II/b II/c
3. DP3 1 tahun terakhir
Baik Baik Baik Baik
4. Diklat
Tekn. Informasi Inforhum Adm. Kepeg. Kearsipan
5. Usia, 5 tahun sebelum
51 tahun 51 th 51 th 51 th
BUP jab terakhir
6. Memiliki pengalaman
/telah melaksanakan tugas 2 th 2 th 2 th 3 th
di bidang jabfung
7. Memenuhi AK yang
dipersyaratkan V
V V V
18
TUGAS POKOK :
Merencanakan
Menganalisis
Merancang SISFO
BERBASIS
Mengimplementasikan KOMPUTER
19
JENJANG JABATAN PRANATA KOMPUTER
JABATAN GOLONGAN
Tingkat Terampil
Tingkat Ahli
PK
PK PELAKSANA
Unsur % PELAKSANA PK PELAKSANA PK PENYELIA
LANJUTAN
PEMULA
PENUNJANG 20 5 8 12 16 20 30 40 60
21
JUMLAH ANGKA KREDIT MINIMAL
PRANATA KOMPUTER TINGKAT AHLI
100 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
22
Dasar hukum:
• Keputusan Menpan Nomor
117/Kep/M.PAN/10/2003
• Keputusan Bersama Kepala BKN dan Kepala
LIN Nomor 01/SKB/KA.LIN/2003 dan Nomor 48
Tahun 2003
• Peraturan Presiden Indonesia Nomor 29
Tahun 2007
23
TUGAS POKOK :
Melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan,
meliputi:
perencanaan pelayanan informasi & kehumasan,
pelayanan informasi, pelaksanaan hubungan
kelembagaan, & pelaksanaan hubungan personil;
pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan.
24
SYARAT PENGANGKATAN dari jabatan lain:
PRANATA
PERSYARATAN
KOMPUTER HUMAS ANALIS ARSIPARIS
KEPEGAWAIAN
TERAMPIL
1. Pendidikan/ijazah
SLTA/DI SLTA DIII DII
2. Pangkat
II/a II/a II/b II/c
3. DP3 1 tahun terakhir
Baik Baik Baik Baik
4. Diklat
Tekn. Informasi Inforhum Adm. Kepeg. Kearsipan
5. Usia, 5 tahun sebelum
51 tahun 51 th 51 th 51 th
BUP jab terakhir
6. Memiliki pengalaman
/telah melaksanakan tugas 2 th 2 th 2 th 3 th
di bidang jabfung
7. Memenuhi AK yang
dipersyaratkan V
V V V
25
ARSIPARIS
DASAR HUKUM
26
PENGERTIAN & TUGAS POKOK
27
PERMENPAN DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 03 TAHUN 2010 tentang JABFUNG
PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN DAN
ANGKA KREDITNYA
PLP: Jabatan yg mempunyai ruang lingkup tugas, tg
jawab,dan wewenang unt melakukan pengelolaan lab
pendidikan yg diduduki PNS dengan HAK dan
KEWAJIBAN yg diberikan oleh pej yg berwenang
28
Pengertian LAB: unit penunjang akademik pada
lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup
atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak,
dikelola secara sistemastis untuk kegiatan
PENGUJIAN, KALIBRASI, dan/atau
PRODUKSI dalam skala terbatas, dengan
menggunakan PERALATAN & BAHAN
berdasarkan METODE keilmuan tertentu,
dalam rangka pelaksanaan pendidikan,
penelitian, dan/atau pengabdian kpd masyarakat.
29
PNS yang pada saat ditetapkan Peraturan MENPAN tentang
Jabfung PLP telah dan masih melaksanakan tugas di bidang
pengelolaan laboratorium berdasarkan keputusan pejabat yang
berwenang, diangkat dalam jabatan PLP melalui
PENYESUAIAN/INPASSING (akan berakhir pada 30 Juni
2012) dengan ketentuan sebagai berikut:
30
PERSYARATAN
1. Berijazah S1/DIV
1. Berijazah SMA
2. Pangkat minimal
2. Pangkat minimal Pengatur,
Penata Muda,
golongan ruang II/c
golongan ruang III/a
3. DP3 rata-rata
3. DP3 rata-rata
1 tahun terakhir bernilai BAIK
1 tahun terakhir bernilai BAIK
31
1. Ijazah pendidikan formal tertinggi
2. SK kenaikan pangkat
3. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
pengelolaan laboratorium, yang ditandatangani oleh
pejabat pengelola kepegawaian minimal eselon II (Kalau
di UNiv/Ins: Kepala BAUK; Poltek: Kabag AUK)
32
Dasar Hukum:
• Keputusan Menpan Nomor
94/Kep/M.PAN/11/2001
• PP Nomor 16 Tahun 1994
• PP Nomor 32 Tahun 1996
• KEPPRES RI Nomor 87 Tahun 1999
33
1. Perawat Pelaksana Pemula 1. Perawat Pertama
2. Perawat Pelaksana 2. Perawat Muda
3. Perawat Pelaksana Lanjutan 3. Perawat Madya
4. Perawat Penyelia
34
PERSYARATAN
35
Dasar Hukum:
• Keputusan Menpan Nomor
132/Kep/M.PAN/12/2002
• PP Nomor 16 Tahun 1994
• KEPPRES RI Nomor 87 Tahun 1999
36
1. Pustakawan Pertama
1. Pustakawan Pelaksana 2. Pustakawan Muda
2. Pustakawan Pelaksana Lanjutan 3. Pustakawan Madya
3. Pustakawan Penyelia 4. Pustakawan Utama
37
PERSYARATAN
38
Dasar Hukum:
• Peraturan Menpan Nomor
PER/14/M.PAN/6/2008
• PP Nomor 16 Tahun 1994
• KEPPRES RI Nomor 87 Tahun 1999
39
1. Analis Kepegawaian Pertama
1. Analis Kepegawaian Pelaksana 2. Analis Kepegawaian Muda
2. Analis Kepeg. Pelaksana Lanjutan 3. Analis Kepegawaian Madya
3. Analis Kepegawiaan Penyelia 4. Analis Kepegawaian Utama
40
PERSYARATAN
41
PENGANGKATAN DALAM JABFUNG
Penyesuaian/Inpassing
Pengangkatan pertama kali-formasi
khusus CPNS
Perpindahan dari jabatan lain
(Struktural/Fungsional)
42
SYARAT PENGANGKATAN dari jabatan lain:
PRANATA
PERSYARATAN
KOMPUTER HUMAS ANALIS ARSIPARIS
KEPEGAWAIAN
TERAMPIL
1. Pendidikan/ijazah
SLTA/DI SLTA SMA DII
2. Pangkat
II/a II/a II/b II/c
3. DP3 1 tahun terakhir
Baik Baik Baik Baik
4. Diklat
Tekn. Informasi Inforhum Adm. Kepeg. Kearsipan
5. Usia, 5 tahun sebelum
51 tahun 51 th 51 th 51 th
BUP jab terakhir
6. Memiliki pengalaman
/telah melaksanakan tugas 2 th 2 th 2 th 3 th
di bidang jabfung
7. Memenuhi AK yang
dipersyaratkan V
V V V
43
SYARAT PENGANGKATAN dari jabatan lain:
PRANATA ANALIS
PERSYARATAN KEPEGAWAI ARSIPA
KOMPUTER HUMAS AN RIS
AHLI
1. Pendidikan S1/DIV S1/DIV S1/DIV S1/DIV
2. Pangkat III/a III/a III/a III/a
3. DP3- I tahun terakhir Baik Baik Baik Baik
4. Diklat Teknologi Infor.dan Adm.kepeg Kearsip
informasi kehumas an
PENGALAMAN
GOLONGAN KERJA
JFT PENDIDIKAN DIKLAT FUNGSIONAL USIA SUBSTANSI
45
KEUNGGULAN JABFUNG
TERTENTU
Pangkat boleh lebih tinggi dari atasan/pej
struktural
Dikecualikan dari ujian dinas untuk kenaikan
golongan penggajian
Standar pengukuran kinerja individual lebih
obyektif
Menerima tunjangan jabatan bukan tunjangan
fungsional umum per golongan
46
PROSEDUR
A PENGANGKATAN
SESJEN ATAU
PIMPINAN PEJ YG DIBERI KUASA
UNIT KERJA SESJEN
U.P. KAROPEG
Y Y PAK &
TIM SK JABATAN
SYARAT PENILAI OK?
BERKAS *)
USUL T T
A MENILAI
& PERTIMBANGAN
SRT
PENGEMBALIAN
1. SRT PERNYATAAN TELAH
MELAKS KEG.
2. DUPAK +BUKTI FISIK
3. SK KP & JABATAN TERAKHIR A
4. IJAZAH *):
5. STTPL DIKLAT ARSIPARIS MADYA-UTAMA TPP: ANRI
6. DP3, 1 TH TERAKHIR A.PELAKSANA S.D. MUDA: TPI/
DEPDIKNAS
47
TIM PENILAI ANGKA KREDIT PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 1994 (Pasal 8 ayat 2)
SUSUNAN
SUSUNANKEANGGOTAAN
KEANGGOTAANTIM TIMPENILAI
PENILAI
•• KETUA
KETUAmerangkap
merangkapANGGOTA
ANGGOTA
•• WAKIL
WAKILKETUA
KETUAmerangkap
merangkapANGGOTA
ANGGOTA
•• SEKRETARIS
SEKRETARISmerangkap
merangkapANGGOTA
ANGGOTA
•• sekurang-kurangnya
sekurang-kurangnya44orang
orangANGGOTA
ANGGOTA
48
Januari untuk kenikan pangkat April
49
PNS yang menduduki jabatan
fungsional dapat dinaikkan pangkat /
jabatan setingkat
lebih tinggi apabila telah mencapai
angka kredit kumulatif yang ditentukan
dan
syarat lain yang ditentukan.
50
Dokumen kenaikan pangkat pejabat
1 set
fungsional tertentu dengan angka kredit:
1. SK jabatan terakhir
2. SK kenaikan pangkat terakhir
3. DP3 - 2 tahun terakhir
4. ASLI PAK jabatan fungsional terakhir
5. Kartu Pegawai (Karpeg)dan konversi NIP
51
SANKSI:
BEBAS SEMENTARA & BERHENTI
PEMBEBASAN SEMENTARA:
1. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat
berat berupa penurunan pangkat;
2. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
3. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan fungsionalnya;
4. Menjalani cuti di luar tanggungan negara;
5. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan.
6. Apabila dalam waktu 5 tahun sejak diangkat dalam pangkat
terakhir tidak dapat mengumpulkan AK untuk kenaikan
pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi.
52
PEMBEBASAN SEMENTARA -ARSIPARIS
PRANATA HUMAS, PUSTAKAWAN
Analis Kepeg Madya (IV/c), apabila setiap tahun sejak diangkat dalam
pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan sekurang-kurangnya 20 AK
dari kegiatan tugas pokok.
53
SANKSI:
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
54
Pejabat fungsional kategori KETERAMPILAN yang
memperoleh ijasah DIV/S1 dapat diangkat ke dalam
jabatan fungsional kategori KEAHLIAN apabila :
55
SE KA. PERPUSTAKAAN NASIONAL
NO. SE: 031a/i/bb/I.2006 Tgl 9 Januari 2006
TENTANG
PERUBAHAN ANGKA KREDIT SUBUNSUR PENDIDIKAN SEKOLAH,
PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PUSTAKAWAN, DAN UJIAN
PENYESUAIAN IJAZAH
56
TUNJANGAN JABATAN
KEPPRES NO. 39 TAHUN 2007
JABATAN TUNJANGAN
(Rp.)
Pranata Pranata Komputer Utama 1.200.000,-
Komputer Ahli Pranata Komputer Madya 900.000,-
Pranata Komputer Muda 600.000,-
Pranata Komputer Pertama 300.000,-
Pranata Pranata Komputer Penyelia 425.000,-
Komputer Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan 265.000,-
Terampil
Pranata Komputer Pelaksana 240.000,-
Pranata Komputer Pelaksana Pemula 220.000,-
57
TUNJANGAN JABATAN
PERPRES NO. 29 TAHUN 2007
JABATAN Tunjangan
PRANATA HUMAS Pranata Humas Madya Rp 650.000,-
AHLI
Pranata Humas Muda Rp 400.000,-
Pranata Humas Pertama Rp 270.000,-
PRANATA HUMAS Pranata Humas Penyelia Rp 300.000,-
TERAMPIL
Pranata Humas Rp 265.000,-
Pelaksana Lanjutan
Pranata Humas Rp 240.000,-
Pelaksana
Pranata Humas Rp 220.000,-
Pelaksana Pemula 58
TUNJANGAN JABATAN
PERPRES NO. 21 TAHUN 2013
BESARNYA
JABATAN FUNGSIONAL JENJANG JABATAN
TUNJANGAN
Pranata Laboratorium Pendidikan Madya Rp1.260.000,00
Pranata Laboratorium Pendidikan Muda Rp960.000,00
Pranata Laboratorium Pendidikan Pertama Rp540.000,00
Pranata Laboratorium
Pendidikan Pranata Laboratorium Pendidikan Penyelia Rp780.000,00
Pranata Laboratorium Pendidikan Rp450.000,00
Pelaksana Lanjutan
Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Rp360.000,00
59
TUNJANGAN UMUM PNS
PERPRES NO 12 TAHUN 2006
BESAR
No GOLONGAN
TUNJANGAN
1 IV Rp 190.000,00,-
2 III Rp 185.000,00,-
3
II Rp 180.000,00,-
4
I Rp 175.000,00,-
60
PEMBINAAN JABFUNG UMUM
61
Kenaikan Pangkat Reguler berdasarkan IJAZAH
yang dimiliki (Pasal 8 PP No. 99 Tahun 2000)
62
KENAIKAN PANGKAT KARENA MEMPEROLEH IJAZAH
(Pasal 18 PP No. 99 Tahun 2000)
PANGKAT, GOL/RUANG
STTB yg diperoleh
DAPAT
SAAT INI
DINAIKKAN
SLTP I/b ke bawah I/c
63
BUP PNS 56 Tahun:
(PS 4 PP No. 32 Tahun 1979)
BUP PUSTAKAWAN
KEPPRES NO. 102 TAHUN 2003 UTAMA
GOL IV/d & IV/e
PENYELIA
MUDA
PELAKSN MADYA
PELKSN LNJT
PERTAMA
64
65