Anda di halaman 1dari 65

PEMBINAAN KARIER

PEJABAT FUNGSIONAL TERTENTU


-Pranata Komputer
-Arsiparis
- Analis Kepegawaian
- Pranata Humas
-Pranata Laboratorium Pendidikan
-Pustakawan

BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

2013
1
• seseorang duduk dalam
jabatan tertentu
UNDANG-UNDANG NOMOR
• seseorang didayagunakan
43 TAHUN 1999 untuk tugas jabatan yang
didudukinya
Pasal PNS diangkat dalam • seseorang ditetapkan
17 untuk memperoleh hasil
ayat jabatan dan pangkat
kerja tertentu
(1) tertentu

dasar pembentukan
Pasal Pengangkatan PNS profesional
17 berdasarkan prinsip
Dengan
ayat profesionalisme sesuai
(2) kompetensi pengangkatan dalam
jabatan berdasarkan
kompetensi
2
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
( pasal 17 Ayat 2 UU No. 43 Tahun 1999 )

 PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat


 Pengangkatan dlm jabatan dilaksanakan berdasarkan
prinsip profesionalisme, sesuai :
* Kompetensi
* Prestasi kerja
* Jenjang pangkat
* Syarat obyektif lainnya

3
3
 SETIAP PNS PUNYA
PERAN YANG JELAS
DALAM PENCAPAIAN
MISI ORGANISASI

 ANTARA JABATAN DAN


PEGAWAI SESUAI
KOMPETENSINYA

 PENILAIAN KINERJA
OBJEKTIF (SKI-standar
kinerja individu)

 PNS JELAS ALUR


KARIERNYA
4
STRATEGI PEMBINAAN PNS
MUTASI
Rumpun Jab KEPEG:
- Peringkat Jab 1. Jab.
Susunan Peta
Persyaratan Struktural * Peng-
Jabatan: Jabatan/
Jabatan angkatan
Formasi 2. Jabfung
ANJAB
~ Jab.Struk jabatan Stand. dlm Jab
~ Jab.Fung Komptnsi Tertentu
Jabatan *Kenaikan
Pangkat

*Kenaikan
Analisis Penilaian Jabatan
Formasi Pengangkatan
Kebutuhan Kinerja
Pegawai PNS
Pegawai &
Diklat
PNS
PROFESIONAL

5
JABATAN
memimpin unit kerja dengan
tugas manajerial

Pengelompokkan tugas teknis non manajerial tanpa


jenjang, KARIER: KP REGULER, ditetapkan oleh
PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN setempat
Contoh:
Caraka, Pengumpul Data, Pengolah data, Pemroses
Kepegawaian, Pengadministrasi Umum, dll

Pengelompokkan tugas teknis non manajerial,


berjenjang berdasarkan tingkat kesulitan, bersifat
kemandirian; ditetapkan oleh MENTERI PAN dan RB
Contoh:
Dosen, Guru, Auditor, Pustakawan, Arsiparis, Pranata
Komputer, Pranata Lab Pendidikan; 115 JFT 6
KOMPETENSI INTI
JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL

JABATAN STRUKTURAL :
kepemimpinan dan manajerial
serta mempunyai kode etik

JABATAN FUNGSIONAL :
keahlian dan/atau keterampilan
spesialistik dan mandiri serta mempunyai kode etik

7
7
PERSPEKTIF PENGEMBANGAN
JABATAN FUNGSIONAL

1.Kedudukan dalam organisasi jelas


2.Tugas terstruktur dan berjenjang
3.Kemandirian dalam tugas diakui
4.Pengembangan sistem kompensasi
5.Pembentukan nilai melalui etika profesi

8
8
PERMASALAHAN JABATAN FUNGSIONAL

1. PNS kurang tertarik menduduki jabatan fungsional;


2. Tunjangan jabatan fungsional dirasakan kurang
memadai dibanding dengan jabatan struktural;
3. Kewenangan yang ada pada jabatan struktural di-
anggap cukup besar dan memiliki prestise dibanding
jabatan fungsional;
4. Diklat penjenjangan jabatan fungsional belum jelas;
5. Masih dipandang sbg jabatan alternatif;
6. Dinamika sekedar utk memperpanjang BUP;
7. Belum kuatnya komitmen pimpinan dalam mengem-
bangkan jabatan fungsional.

9
9
TUJUAN PENETAPAN
JABATAN FUNGSIONAL

1. Peningkatan Produktivitas Kerja PNS


2. Peningkatan Produktivitas Unit kerja
3. Peningkatan Karier PNS
4. Peningkatan Profesionalisme PNS

10
10
PNS yang menduduki JFU
untuk dapat diangkat
ke dalam JFT

 SLTA

 Diploma

 Sarjana

 Pasca Sarjana

11
Pengangkatan PNS Jabatan Fungsional
Umum Ke Dalam Jabatan Fungsional
Tertentu

 Dilakukan melalui perpindahan dari jabatan lain


 Mengikuti dan lulus diklat fungsional sesuai

dengan jenjang jabatan fungsional tertentu yang


akan diduduki

* Konsekuensi penyelenggaraan diklat diperlukan anggaran


12
Horizontal yaitu perpindahan jabatan struktural dalam
eselon yang sama.

Vertikal yaitu perpindahan jabatan struktural dari eselon


yang lebih rendah ke eselon yang lebih tinggi.

Diagonal yaitu perpindahan jabatan struktural umum ke


dalam jabatan struktural khusus atau sebaliknya atau dari
jabatan struktural ke dalam jabatan fungsional atau
sebaliknya.

13
PEJABAT TENAGA TEKNIS
STRUKTURAL STRATEGIS

1. PENELITI; 2. PEREKAYASA; 3. PRAKOM


4. STATISTISI; 5. PRANATA LAB PEND; 6.
WIDYAISWARA; 7. PUSTAKAWAN;
8. PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN;
9. PRANATA HUMAS; 10. ANALIS KEPEGAWAIAN
11. ARSIPARIS; 12. FUNGSIONAL UMUM

14
UU Nomor 8 Tahun 1974 jo UU Nomor 43 Tahun 1999
PP Nomor 16 Tahun 1994
PP Nomor 99 tahun 2000 jo PP Nomor 12 Tahun 2003
PP Nomor 9 Tahun 2003
Keppres Nomor 87 Tahun 1999
Keputusan/Peraturan Menpan (masing-masing Jafung)
Surat Keputusan Bersama (Juklak Jafung)

15
• AHLI UTAMA
• MINIMAL S1 IV/d – IV/e
• AHLI MADYA
• LITBANG, KONSEP/
IV/a – IV/c
TEORI
• AHLI MUDA
• METODE OPERASIONAL
III/c – III/d
• PENERAPAN DISIPLIN • AHLI PERTAMA
ILMU III/a – III/b

• PENYELIA
III/c – III/d
• MINIMAL SMU/SMK
• PELAKSANA LANJUTAN
• MAKSIMAL D3 III/a – III/b
• TEKNIS OPERASIONAL • PELAKSANA
• PENERAPAN KONSEP/ II/b – II/d
METODE OPERASIONAL • PELAKSANA PEMULA
II/a

CONT: PRANATA KOMPUTER, ANALIS KEPEGAWAIAN, PRANATA LAB PENDIDIKAN


16
DASAR HUKUM:

1. Keputusan Menpan Nomor 66/KEP/M.PAN/7/2003


2. Keputusan Bersama Kepala Biro Pusat Statistik dan
Kepala BKN:
Nomor 002/BPS-SKB/II/2004
Nomor 04 Tahun 2004
3. Peraturan Presiden Indonesia No 39 Tahun 2007

17
SYARAT PENGANGKATAN dari jabatan lain:
PRANATA
PERSYARATAN
KOMPUTER HUMAS ANALIS ARSIPARIS
KEPEGAWAIAN

TERAMPIL

1. Pendidikan/ijazah
SLTA/DI SLTA DIII DII
2. Pangkat
II/a II/a II/b II/c
3. DP3 1 tahun terakhir
Baik Baik Baik Baik
4. Diklat
Tekn. Informasi Inforhum Adm. Kepeg. Kearsipan
5. Usia, 5 tahun sebelum
51 tahun 51 th 51 th 51 th
BUP jab terakhir
6. Memiliki pengalaman
/telah melaksanakan tugas 2 th 2 th 2 th 3 th
di bidang jabfung
7. Memenuhi AK yang
dipersyaratkan V
V V V

18
TUGAS POKOK :

Merencanakan
Menganalisis
Merancang SISFO
BERBASIS
Mengimplementasikan KOMPUTER

Mengembangkan dan atau


Mengoperasikan

19
JENJANG JABATAN PRANATA KOMPUTER
JABATAN GOLONGAN

Tingkat Terampil

1. Pranata Komputer Pelaksana Pemula II/a

2. Pranata Komputer Pelaksana II/b - II/c - II/d

3. Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan III/a - III/b

4. Pranata Komputer Penyelia III/c - III/d

Tingkat Ahli

1. Pranata Komputer Pertama III/a - III/b

2. Pranata Komputer Muda III/c - III/d

3. Pranata Komputer Madya IV/a - IV/b - IV/c

4. Pranata Komputer Utama IV/d - IV/e


20
JUMLAH ANGKA KREDIT MINIMAL
PRANATA KOMPUTER TINGKAT TERAMPIL

JENJANG JABATAN, GOLONGAN RUANG & ANGKA KREDIT

PK
PK PELAKSANA
Unsur % PELAKSANA PK PELAKSANA PK PENYELIA
LANJUTAN
PEMULA

II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

UTAMA  80 20 32 48 64 80 120 160 240

PENUNJANG  20 5 8 12 16 20 30 40 60

Jumlah 100 25 40 60 80 100 150 200 300

21
JUMLAH ANGKA KREDIT MINIMAL
PRANATA KOMPUTER TINGKAT AHLI

Jenjang Jabatan, Golongan ruang dan Angka Kredit

Unsur % PK Pertama PK Muda PK Madya PK Utama

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Utama . 80 80 120 160 240 320 440 560 680 840

Penunjang < 20 20 30 40 60 80 110 140 170 210

100 100 150 200 300 400 550 700 850 1050

22
Dasar hukum:
• Keputusan Menpan Nomor
117/Kep/M.PAN/10/2003
• Keputusan Bersama Kepala BKN dan Kepala
LIN Nomor 01/SKB/KA.LIN/2003 dan Nomor 48
Tahun 2003
• Peraturan Presiden Indonesia Nomor 29
Tahun 2007

23
TUGAS POKOK :
Melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan,
meliputi:
 perencanaan pelayanan informasi & kehumasan,
pelayanan informasi, pelaksanaan hubungan
kelembagaan, & pelaksanaan hubungan personil;
 pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan.

24
SYARAT PENGANGKATAN dari jabatan lain:
PRANATA
PERSYARATAN
KOMPUTER HUMAS ANALIS ARSIPARIS
KEPEGAWAIAN

TERAMPIL

1. Pendidikan/ijazah
SLTA/DI SLTA DIII DII
2. Pangkat
II/a II/a II/b II/c
3. DP3 1 tahun terakhir
Baik Baik Baik Baik
4. Diklat
Tekn. Informasi Inforhum Adm. Kepeg. Kearsipan
5. Usia, 5 tahun sebelum
51 tahun 51 th 51 th 51 th
BUP jab terakhir
6. Memiliki pengalaman
/telah melaksanakan tugas 2 th 2 th 2 th 3 th
di bidang jabfung
7. Memenuhi AK yang
dipersyaratkan V
V V V

25
ARSIPARIS
DASAR HUKUM

1. PERATURAN MENPAN No. PER/3/M.PAN/3/2009 ttg


Jabfung Arsiparis dan Angka Kreditnya
2. Keputusan Bersama Kepala Arsip Nasional dan
Kepala BKN No. 18 Tahun 2009 dan No. 21 Tahun
2009 tentang Juklak Jabfung Arsiparis
dan Angka Kreditnya
3. KEPPRES RI NO. 46 Tahun 2007

26
PENGERTIAN & TUGAS POKOK

Arsiparis adalah PNS yg diberi tugas, tanggung


jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang dan untuk
melaksanakan kegiatan kearsipan.

Tugas pokok Arsiparis:


melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan
yang meliputi: ketatalaksanaan kearsipan, pengolahan
arsip,perawatan da pemeliharaan arsip, pelayanan kearsipan, dan
publikasi kearsiapan; bimbingan dan supervisi kearsipan dan
akreditasi dan sertifikasi kearsipan.

27
 PERMENPAN DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 03 TAHUN 2010 tentang JABFUNG
PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN DAN
ANGKA KREDITNYA
 PLP: Jabatan yg mempunyai ruang lingkup tugas, tg
jawab,dan wewenang unt melakukan pengelolaan lab
pendidikan yg diduduki PNS dengan HAK dan
KEWAJIBAN yg diberikan oleh pej yg berwenang

28
 Pengertian LAB: unit penunjang akademik pada
lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup
atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak,
dikelola secara sistemastis untuk kegiatan
PENGUJIAN, KALIBRASI, dan/atau
PRODUKSI dalam skala terbatas, dengan
menggunakan PERALATAN & BAHAN
berdasarkan METODE keilmuan tertentu,
dalam rangka pelaksanaan pendidikan,
penelitian, dan/atau pengabdian kpd masyarakat.

29
PNS yang pada saat ditetapkan Peraturan MENPAN tentang
Jabfung PLP telah dan masih melaksanakan tugas di bidang
pengelolaan laboratorium berdasarkan keputusan pejabat yang
berwenang, diangkat dalam jabatan PLP melalui
PENYESUAIAN/INPASSING (akan berakhir pada 30 Juni
2012) dengan ketentuan sebagai berikut:

30
PERSYARATAN

1. Berijazah S1/DIV
1. Berijazah SMA
2. Pangkat minimal
2. Pangkat minimal Pengatur,
Penata Muda,
golongan ruang II/c
golongan ruang III/a
3. DP3 rata-rata
3. DP3 rata-rata
1 tahun terakhir bernilai BAIK
1 tahun terakhir bernilai BAIK

31
1. Ijazah pendidikan formal tertinggi
2. SK kenaikan pangkat
3. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
pengelolaan laboratorium, yang ditandatangani oleh
pejabat pengelola kepegawaian minimal eselon II (Kalau
di UNiv/Ins: Kepala BAUK; Poltek: Kabag AUK)

32
Dasar Hukum:
• Keputusan Menpan Nomor
94/Kep/M.PAN/11/2001
• PP Nomor 16 Tahun 1994
• PP Nomor 32 Tahun 1996
• KEPPRES RI Nomor 87 Tahun 1999

33
1. Perawat Pelaksana Pemula 1. Perawat Pertama
2. Perawat Pelaksana 2. Perawat Muda
3. Perawat Pelaksana Lanjutan 3. Perawat Madya
4. Perawat Penyelia

34
PERSYARATAN

1. Berijazah SMK Keperawatan 1. Berijazah S1/DIV


2. Pangkat minimal Pengatur Muda, 2. Pangkat minimal
golongan ruang II/a Penata Muda, golongan ruang III/a
3. DP3 rata-rata 3. DP3 rata-rata
1 tahun terakhir bernilai BAIK 1 tahun terakhir bernilai BAIK

35
Dasar Hukum:
• Keputusan Menpan Nomor
132/Kep/M.PAN/12/2002
• PP Nomor 16 Tahun 1994
• KEPPRES RI Nomor 87 Tahun 1999

36
1. Pustakawan Pertama
1. Pustakawan Pelaksana 2. Pustakawan Muda
2. Pustakawan Pelaksana Lanjutan 3. Pustakawan Madya
3. Pustakawan Penyelia 4. Pustakawan Utama

37
PERSYARATAN

1. Berijazah DII 1. Berijazah S1/DIV


2. Pangkat minimal Peng.Muda Tk.I, 2. Pangkat minimal
golongan ruang II/b Penata Muda, golongan ruang III/a
3. DP3 rata-rata 3. DP3 rata-rata
1 tahun terakhir bernilai BAIK 1 tahun terakhir bernilai BAIK

38
Dasar Hukum:
• Peraturan Menpan Nomor
PER/14/M.PAN/6/2008
• PP Nomor 16 Tahun 1994
• KEPPRES RI Nomor 87 Tahun 1999

39
1. Analis Kepegawaian Pertama
1. Analis Kepegawaian Pelaksana 2. Analis Kepegawaian Muda
2. Analis Kepeg. Pelaksana Lanjutan 3. Analis Kepegawaian Madya
3. Analis Kepegawiaan Penyelia 4. Analis Kepegawaian Utama

40
PERSYARATAN

1. Berijazah SMA 1. Berijazah S1/DIV


2. Pangkat minimal Peng.Muda Tk.I, 2. Pangkat minimal Penata Muda,
golongan ruang II/b golongan ruang III/a
3. Usia paling tinggi 50 Tahun 3. Usia paling tinggi 50 Tahun
4. DP3 rata-rata 4. DP3 rata-rata
1 tahun terakhir bernilai BAIK 1 tahun terakhir bernilai BAIK
5. Telah Mengikuti dan lulus Diklat 5. Telah Mengikuti dan lulus Diklat
Fungsional Analis Kepegawaian Fungsional Analis Kepegawaian
Keterampilan Ahli

41
PENGANGKATAN DALAM JABFUNG

 Penyesuaian/Inpassing
 Pengangkatan pertama kali-formasi
khusus CPNS
 Perpindahan dari jabatan lain
(Struktural/Fungsional)

42
SYARAT PENGANGKATAN dari jabatan lain:
PRANATA
PERSYARATAN
KOMPUTER HUMAS ANALIS ARSIPARIS
KEPEGAWAIAN

TERAMPIL

1. Pendidikan/ijazah
SLTA/DI SLTA SMA DII
2. Pangkat
II/a II/a II/b II/c
3. DP3 1 tahun terakhir
Baik Baik Baik Baik
4. Diklat
Tekn. Informasi Inforhum Adm. Kepeg. Kearsipan
5. Usia, 5 tahun sebelum
51 tahun 51 th 51 th 51 th
BUP jab terakhir
6. Memiliki pengalaman
/telah melaksanakan tugas 2 th 2 th 2 th 3 th
di bidang jabfung
7. Memenuhi AK yang
dipersyaratkan V
V V V

43
SYARAT PENGANGKATAN dari jabatan lain:
PRANATA ANALIS
PERSYARATAN KEPEGAWAI ARSIPA
KOMPUTER HUMAS AN RIS

AHLI
1. Pendidikan S1/DIV S1/DIV S1/DIV S1/DIV
2. Pangkat III/a III/a III/a III/a
3. DP3- I tahun terakhir Baik Baik Baik Baik
4. Diklat Teknologi Infor.dan Adm.kepeg Kearsip
informasi kehumas an

5. Usia, 5 tahun sebelum


BUP 51/55 th 51/55 th 51/55 th 51/55 th
6. Telah melaksanakan
tugas di bidang jabfung 2 th 2 th 2 th 3 th
ybs
44
7. Memenuhi AK
PENGANGKATAN PNS KE DALAM JABATAN JABATAN PUSTAKAWAN
(PERPINDHAN DARI JABATAN LAIN)

        PENGALAMAN
      GOLONGAN KERJA
JFT PENDIDIKAN DIKLAT FUNGSIONAL USIA SUBSTANSI
         

PUSTAKAWAN DII DIKLAT PUST TERAMPIL II/b 2 TAHUN


TERAMPIL PUSDOKINFO BAGI NONPUSDOKINFO 5 tahun sebelum BUP  
      jabatan terakhir yang  
      diduduki  
         
PUSTAKAWAN SI DIKLAT PUST AHLI III/a 2 TAHUN
AHLI PUSDOKINFO BAGI NONPUSDOKINFO 5 tahun sebelum BUP  
      jabatan terakhir yang  
      diduduki  
         

45
KEUNGGULAN JABFUNG
TERTENTU
 Pangkat boleh lebih tinggi dari atasan/pej
struktural
 Dikecualikan dari ujian dinas untuk kenaikan
golongan penggajian
 Standar pengukuran kinerja individual lebih
obyektif
 Menerima tunjangan jabatan bukan tunjangan
fungsional umum per golongan

46
PROSEDUR
A PENGANGKATAN
SESJEN ATAU
PIMPINAN PEJ YG DIBERI KUASA
UNIT KERJA SESJEN
U.P. KAROPEG

Y Y PAK &
TIM SK JABATAN
SYARAT PENILAI OK?
BERKAS *)
USUL T T
A MENILAI
& PERTIMBANGAN
SRT
PENGEMBALIAN
1. SRT PERNYATAAN TELAH
MELAKS KEG.
2. DUPAK +BUKTI FISIK
3. SK KP & JABATAN TERAKHIR A
4. IJAZAH *):
5. STTPL DIKLAT ARSIPARIS MADYA-UTAMA TPP: ANRI
6. DP3, 1 TH TERAKHIR A.PELAKSANA S.D. MUDA: TPI/
DEPDIKNAS

47
TIM PENILAI ANGKA KREDIT PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 1994 (Pasal 8 ayat 2)

SETIAP JABATAN FUNGSIONAL ANGKA KREDIT


DIBENTUK TIM PENILAI. TIM PENILAI DARI:
• Unsur Kepegawaian
• Unsur unit teknis
• Pejabat fungsional

SUSUNAN
SUSUNANKEANGGOTAAN
KEANGGOTAANTIM TIMPENILAI
PENILAI
•• KETUA
KETUAmerangkap
merangkapANGGOTA
ANGGOTA
•• WAKIL
WAKILKETUA
KETUAmerangkap
merangkapANGGOTA
ANGGOTA
•• SEKRETARIS
SEKRETARISmerangkap
merangkapANGGOTA
ANGGOTA
•• sekurang-kurangnya
sekurang-kurangnya44orang
orangANGGOTA
ANGGOTA

48
 Januari untuk kenikan pangkat April

 Juli untuk kenaikan pangkat Oktober

Dengan ketentuan penilaian untuk pengangkatan dan kenaikan


jabatan dapat dilakukan setiap saat. Kenaikan jabatan
dimungkinkan minimal setelah 1 tahun dalam jabatan.

49
PNS yang menduduki jabatan
fungsional dapat dinaikkan pangkat /
jabatan setingkat
lebih tinggi apabila telah mencapai
angka kredit kumulatif yang ditentukan
dan
syarat lain yang ditentukan.

dikecualikan dari ujian dinas

pangkat boleh lebih tinggi dari Pimpinan

50
 Dokumen kenaikan pangkat pejabat
1 set
fungsional tertentu dengan angka kredit:
1. SK jabatan terakhir
2. SK kenaikan pangkat terakhir
3. DP3 - 2 tahun terakhir
4. ASLI PAK jabatan fungsional terakhir
5. Kartu Pegawai (Karpeg)dan konversi NIP

51
SANKSI:
BEBAS SEMENTARA & BERHENTI

PEMBEBASAN SEMENTARA:
1. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat
berat berupa penurunan pangkat;
2. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
3. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan fungsionalnya;
4. Menjalani cuti di luar tanggungan negara;
5. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan.
6. Apabila dalam waktu 5 tahun sejak diangkat dalam pangkat
terakhir tidak dapat mengumpulkan AK untuk kenaikan
pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi.

52
PEMBEBASAN SEMENTARA -ARSIPARIS
PRANATA HUMAS, PUSTAKAWAN

Arsiparis/Analis Kepeg Penyelia (III/d), dalam jangka waktu satu


tahun sejak diangkat dalam pangkat/jabatan terakhir tidak
dapat mengumpulkan 10 angka kredit.

Arsiparis Utama (IV/e), dalam jangka waktu satu tahun sejak


diangkat dalam pangkat/jabatan terakhir tidak dapat
mengumpulkan 25 angka kredit.

Analis Kepeg Madya (IV/c), apabila setiap tahun sejak diangkat dalam
pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan sekurang-kurangnya 20 AK
dari kegiatan tugas pokok.

53
SANKSI:
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN

1. Dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan sementara


dari jabatannya, tidak dapat mengumpulkan angka kredit
yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat
lebih tinggi.

2. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai


kekuatan hukum yang tetap, kecuali hukuman disiplin
penurunan pangkat.

54
Pejabat fungsional kategori KETERAMPILAN yang
memperoleh ijasah DIV/S1 dapat diangkat ke dalam
jabatan fungsional kategori KEAHLIAN apabila :

~ kualifikasi pendidikan sesuai


~ lulus diklat kompetensi kategori keahlian
~ telah menduduki golongan ruang III/a
~ memenuhi angka kredit yang ditentukan
~ setiap unsur penilaian dalam DP-3 minimal baik

55
SE KA. PERPUSTAKAAN NASIONAL
NO. SE: 031a/i/bb/I.2006 Tgl 9 Januari 2006
TENTANG
PERUBAHAN ANGKA KREDIT SUBUNSUR PENDIDIKAN SEKOLAH,
PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PUSTAKAWAN, DAN UJIAN
PENYESUAIAN IJAZAH

S1 PERPUSTAKAAN ATAU S1 BIDANG LAIN DITAMBAH DIKLAT


ALIH JALUR YG SEBELUMNYA DIHARUSKAN MENGIKUTI UJIAN
PENYESUAIAN IJAZAH
TIDAK DIPERLUKAN LAGI

56
TUNJANGAN JABATAN
KEPPRES NO. 39 TAHUN 2007
JABATAN TUNJANGAN
(Rp.)
Pranata Pranata Komputer Utama 1.200.000,-
Komputer Ahli Pranata Komputer Madya 900.000,-
Pranata Komputer Muda 600.000,-
Pranata Komputer Pertama 300.000,-
Pranata Pranata Komputer Penyelia 425.000,-
Komputer Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan 265.000,-
Terampil
Pranata Komputer Pelaksana 240.000,-
Pranata Komputer Pelaksana Pemula 220.000,-

57
TUNJANGAN JABATAN
PERPRES NO. 29 TAHUN 2007

JABATAN Tunjangan
PRANATA HUMAS Pranata Humas Madya Rp 650.000,-
AHLI
Pranata Humas Muda Rp 400.000,-
Pranata Humas Pertama Rp 270.000,-
PRANATA HUMAS Pranata Humas Penyelia Rp 300.000,-
TERAMPIL
Pranata Humas Rp 265.000,-
Pelaksana Lanjutan
Pranata Humas Rp 240.000,-
Pelaksana
Pranata Humas Rp 220.000,-
Pelaksana Pemula 58
TUNJANGAN JABATAN
PERPRES NO. 21 TAHUN 2013

BESARNYA
JABATAN FUNGSIONAL JENJANG JABATAN
TUNJANGAN
Pranata Laboratorium Pendidikan Madya Rp1.260.000,00
   
Pranata Laboratorium Pendidikan Muda Rp960.000,00
   
Pranata Laboratorium Pendidikan Pertama Rp540.000,00
Pranata Laboratorium    
Pendidikan Pranata Laboratorium Pendidikan Penyelia Rp780.000,00
   
Pranata Laboratorium Pendidikan Rp450.000,00
Pelaksana Lanjutan  
Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Rp360.000,00
   

59
TUNJANGAN UMUM PNS
PERPRES NO 12 TAHUN 2006

BESAR
No GOLONGAN
TUNJANGAN

1 IV Rp 190.000,00,-

2 III Rp 185.000,00,-
3
II Rp 180.000,00,-
4
I Rp 175.000,00,-

60
PEMBINAAN JABFUNG UMUM

Sistem karier KEPANGKATAN menggunakan


kenaikan pangkat reguler berdasarkan
PP 99 Thn 2000 jo PP 12 Thn 2002.

61
Kenaikan Pangkat Reguler berdasarkan IJAZAH
yang dimiliki (Pasal 8 PP No. 99 Tahun 2000)

GOLONGAN RUANG STTB

Pengatur Muda II/a SD


Pengatur II/c SLTP
Pengatur Tk.I II/d SLKTP
Penata Md Tk.I III/b SLTA, SLKTA, DI, DII
Penata III/c SM, SGPLB, DIII, Sarmud, Akademi,
Bakaloreat,
Penata Tk.I III/d S1, DIV
Pembina IV/a Dokter, Apateker, S2, yg setara
Pembina Tk.I IV/b Doktor (S3)

62
KENAIKAN PANGKAT KARENA MEMPEROLEH IJAZAH
(Pasal 18 PP No. 99 Tahun 2000)
PANGKAT, GOL/RUANG
STTB yg diperoleh
DAPAT
SAAT INI
DINAIKKAN
SLTP I/b ke bawah I/c

SLTA, DI I/d ke bawah II/a


SGPLB, DII II/a ke bawah II/b
SM, Akademi, DIII II/b ke bawah II/c
S1, DIV II/d ke bawah III/a
Dokter, Apoteker, S2 III/a ke bawah III/b
Doktor (S3) III/b ke bawah III/c

63
 BUP PNS 56 Tahun:
(PS 4 PP No. 32 Tahun 1979)

BUP PUSTAKAWAN
KEPPRES NO. 102 TAHUN 2003 UTAMA
GOL IV/d & IV/e
PENYELIA
MUDA
PELAKSN MADYA
PELKSN LNJT
PERTAMA

64
65

Anda mungkin juga menyukai